Nama : Septo Widiyatmoko

Kelas : C

NIM : 15504241041

Evaluasi Sistem Pemebelajaran Berbasis Online (E-learning)

Identifikasi Masalah

Pembelajaran berbasis online ( e-learning ) diterapkan untuk membantu para siswa

dalam proses belajar serta dengan adanya pembelajaran e-learning ini diaharapkan siswa
dapat mengeksplorasi berbagai bahan pelajaran dengan mengunduh materi-materi yang ada
sehingga prestasi belajar para siswa meningkat. Tetapi, kenyataanya prestasi belajar para
siswa tidak meningkat hal ini dikarenakan :

1. Kurang minatnya para siswa terhadap e-learning

2. Para siswa menggunakan e-learning hanya untuk mengumpulkan tugas wajib yang
diberikan oleh guru.
3. Kurangnya eksplorasi para siswa terhadap bahan pelajaran dengan adanya
pembelajaran e-learning

Tujuan

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem pembelajaran

e-learning, mengetahui kelemahan dan kelebihan dari sistem pembelajaran e-learning, serta
sebagai pertimbangan untuk memperbaiki sistem pembelajaran selanjutnya.

Instrumen

Jawaban
Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apakah anda tahu tentang sistem pembalajaran e-learning ?
2. Apakah menurut anda pembelajaran e-learning menarik ?
3. Apakah sarana dan prasarana untuk mendukung sistem pembelajaran

e-learning memadai?
4. Apakah anda kesulitan dalam sistem pembelajaran e-learning ?
5. Apakah sistem pembelajaran e-learning efektif ?
6. Apakah hasil belajar anda meningkat dengan adanya sistem

pembelajaran e-learning ?

Analisis Data

Dari data yang sudah didapatkan, bawasannya penerapan sistem e-learning sudah
familiar dikalangan para siswa bahkan semua siswa sudah mengatahui tentang sistem
pembelajaran e-learning. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung sistem
pembelajaran e-learning sudah memadai seperti tersedinya wifi di sekitar sekolah dan
mayoritas siswa sudah memiliki komputer maupun laptop pribadi.

Dari data juga didapatkan juga, menurut para siswa pembelajaran e-learning kurang
efektif dikarenakan para siswa kurang minat terhadap pembelajaran e-learning serta para
siswa kesulitan dalam mengakses e-learning. Mereka menggunakan internet hanya untuk
bermain media sosial ataupun hal lainnya untuk hiburan. Tidak ada inisiatif untuk
mengunduh bahan pelajran yang ada di e-learning. Para siswa menggunakan e-learning hanya
sebatas mempermudah mengumpulkan tugas yang diberikan oleh para guru. Karena itu,
prestasi belajar para siswa tidak meningkat bahkan menurun.

Kesimpulan

Dari analisis data yang sudah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem
pembelajaran berbasis online (e-learning) tidak berhasil dikarenakan kurang minatnya para
siswa terhadap e-learning serta para siswa kesulitan mengakses e-learning. Maka dari itu
perlu pembenahan terhadap sistem pembelajran berbasis online (e-learning) supaya
meningkatkan minat para siswa terhadap e-learning dan membuat tampilan e-learning
sesederhana mungkin tetapi menarik serta memperbanyak sosialisai terhadap para siswa
dalam mengakses e-learning supaya mempermudah para siswa dalam mengakses e-learning.