Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN APLIKASI BPBD MOBILE

UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PENGUMPULAN DATA BENCANA ALAM


DARI HASIL KERJA MINIMAL 2 HARI MENJADI REAL TIME
DI BADAN PENANGGULANAN BENCANA DAERAH KABUPATEN CIANJUR
Untuk Memenuhi Nilai Ujian Akhir Semester

Mata Kuliah Proses Bisnis dan Organisasi


Dosen Pengampu : DR. F. Antonius A., S.E., S.H., M.M., M,BA.

Disusun oleh:
Fajar Muhammad Sukmawijaya
(Nomor Induk Mahasiswa : 2017210006)

PASCASARJANA (S2) SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER LIKMI
2017
A. Profil Dinas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur
Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) merupakan lembaga pemerintah yang
melaksanakan tugas penanggulanan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten atau
Kota. Tugas BPBD diantaranya:
Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha untuk menanggulangi
bencana yang meliputi tindakan pencegahan, penanganan, rehabillitasi serta
rekonstruksi.
Memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan berkaitan dengan penanggulanan
bencana
Memetakan serta menginformasikan peta daerah yang rawan bencana
Mengendalikan dan menyalurkan kebutuhan selama proses rehabilitasi bencana

Gambar 1. Kantor BPBD Kabupaten Cianjur

B. Proses Pengumpulan Data Bencana yang Sedang Berjalan


Salah satu tugas yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Cianjur adalah melakukan
pendataan mengenai bencana yang terjadi disuatu daerah. Proses pencatatan dilakukan
dengan cara mendatangi lokasi kejadian, mencatat informasi bencana berupa lokasi, jumlah
korban, jumlah kerusakan dan kerusakan yang menimpa fasilitas umum.
Gambar 2. Proses Pendataan Bencana yang Sedang Berjalan di BPBD Kab. Cianjur

Proses pengumpulan data yang dilakukan saat ini dibagi menjadi 2 tahap,
pengumpulan data di lokasi bencana dan penginputan data di kantor BPBD Cianjur. Secara
rinci proses pengumpulan data bencana di BPBD Kab. Cianjur adalah sebagai berikut:
1. BPBD mendapat laporan bencana dari masyarakat setempat ataupun organisasi terkait.
2. Tim Investigator BPBD menuju lokasi kejadian, melakukan pendataan bencana meliputi
jumlah korban, kerusakan bagunan, dan dampak lingkungan yang terjadi.
3. Mengumpulkan bukti terdampak bencana yang berupa dokumenasi foto-foto di lokasi
kejadian.
4. Setelah berada di lokasi kejadian selama beberapa hari, waktu pendataan bencana
dilakukan minimal 1 hari dan maksimal sampai 7 hari. Kemudian melakukan penyerahan
data yang biasanya dilakukan keesokan harinya.
5. Bidang Administrasi melakukan proses input data ke dalam format yang dibuat di
Microsoft Excel.
6. Membuat laporan bencana yang digunakan untuk melakukan tindak lanjut selanjutnya.
Laporan ini diinformasikan melalui website BPBD Kab. Cianjur untuk informasi kepada
masyarakat umum.
Gambar 3. Laporan Data Bencana BPBD Kab. Cianjur

Proses ini dirasa masih kurang efektif, beberapa kelemahan dari proses yang sedang
berjalan adalah:
Memerlukan waktu yang lama antara 2 sampai 8 hari.
Perlu pencatatan ulang ketika ada perubahan data
Tidak dapat menentukan titik lokasi bencana secara akurat
Masyarakat hanya dapat mengetahui informasi bencana lewat website BPBD Kab. Cianjur.

C. Proses Usulan Pengumpulan Data Bencana dengan BPBD Apps


Usulan proses pengumpulan data bencana yang diajukan adalah dengan membuat
sebuah aplikasi khusus berbasis mobile yang berfungsi untuk mencatat setiap data-data di
lokasi bencana. Aplikasi ini digunakan oleh Tim Investigator, yang kemudian mencatat setiap
data-data di lokasi kejadian. Hasil data investigasi kemudian dapat dilihat secara langsung oleh
Bagian Administrasi di Kantor BPBD Kab. Cianjur.
Gambar 4. Usulan Proses Pengumpulan Data Bencana di BPBD Kab. Cianjur

Secara rinci, proses usulan pengumpulan data bencana alam dengan BPBD App adalah
sebagai berikut:
1. BPBD mendapat laporan bencana dari masyarakat setempat ataupun organisasi terkait.
2. Tim Investigator mencatat data bencana pada aplikasi BPBD App.
3. Tim Investigator mengumpulkan bukti terdampak berupa foto-foto di lokasi kejadian
pada aplikasi BPBD App.
4. Secara tekniks, jika koneksi internet tersedia maka hasil input data akan langsung
diterima oleh bagian Administrasi dan informasi langsung ke masyarakat. Sedangkan jika
koneksi internet tidak tersedia, maka data akan tersimpan di aplikasi, ketika koneksi
internet ditemukan secara otomatis data akan terunggah ke server.

Manfaat:
Efektifitas proses pekerjaan dari proses sekuensial menjadi proses yang realtime
Efisiensi waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data menjadi lebih cepat, yang
awalnya dilakukan selama minimal 2 hari, dapat dilakukan secara realtime.
Aplikasi ini juga terdapat diakses secara umum yang berguna untuk menginformasikan
bencana kepada masyarakat secara lebih cepat dan tepat karena informasi berasal dari
sumber yang terpercaya, yaitu BPBD Kab. Cianjur.

Anda mungkin juga menyukai