LAPORAN PRAKTIKUM
KALIBRASI PRESSURE GAUGE
1. Tujuan
Setelah mengikuti praktikum materi Kalibrasi Tekanan, peserta pelatihan mampu:
1. Mengetahui range kerja dari alat ukur tekanan
2. Melakukan instalasi pemasangan alat ukur tekanan
3. Melaksanakan kalibrassi tekanan
4. Menghitung error alat ukur tekanan
5. Mengetahui baik dan tidaknya alat ukur
6. Membedakan antara tekanan atmosphere, tekanan absolut dan tekanan vacum
2. Bahan/Reagen
Tabel 1. Tabel Bahan
No Bahan/Reagen Volume Satuan
1 Oli Tellus 250 ml
2 Majun 1/4 Kg
3 O ring set 1 buah
3. Peralatan
a. Dead Weight Tester (DWT)
b. Beban Dead Weight Tester (DWT)
c. Pressure Gauge
d. Meja kerja untuk menampatkan DWT
e. Kombinasi konektor
f. Pipet oli
4. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
2. Berhati-hati dalam melaksanakan praktikum
5. Dasar Teori
Pressure gauge berfungsi sebagai alat ukur tekanan. Dipasang pada pipa, tanki,
atau separator untuk mengukur atau membaca nilai tekanan proses. Nilai satuan ukur
yang biasa dipakai di lapangan adalah psi (pound/in2) dan water column (in H2O).
Saat membuka atau menutup sebuah kerangan (valve), pastikan ketahui nilai
tekanan proses agar terhindar dari kecelakaan. Dan jika hendak melakukan
pengosongan (bleeding) sebuah separator, tanki atau pipa, pastikan pressure gauge
harus menunjukkan nilai 0 psi. Sebelum meneruskan pekerjaan membuka separator
tanki atau pipa tersebut.
Getaran (vibration)
Getaran suatu proses dapat diredam dengan menggunakan pressure gauge yang berisi
cairan khusus. Cairan yang biasa dipakai adalah glycerin/silicone oil.
Contoh: Gauge yang dipasang pada discharge line pompa.
Pelindung thermal (thermal protection)
Pada aplikasi suhu sangat ekstrim (missal: steam), harus digunakan syphon atau pigtail
berisi air yang dipasang antara gauge dengan fluida proses.
Chart Title
250
200
150
100
50
0
10 25 50 75 90