Anda di halaman 1dari 11

Bentuk-bentuk pasar

1. Persaingan murni

Pasar persaingan sempurna adalah


pasar yang memiliki sebuah mobilitas
yang sempurna dari sumber daya yang
ada serta dilengkapi oleh pengetahuan
yang baik dari penjual dan pembeli,
sehingga hasil dari interaksi
tersebut yang berupa harga pasar
benar-benar rill dari interaksi
antara keduanya. Selain itu pasar
persaingan sempurna bisa
didefinisikan sebagai pasar yang
dimana penjual dan pembeli tidak ada
yang bisa mempengaruhi harga,
sehingga harga yang terbentuk benar-
benar hasil dari interaksi antara
keduanya. Pasar persaingan bebeas
memiliki beberapa ciri, yaitu :
Pembeli dan penjual dalam jumlah
yang sangat banyak
Produk baik barang dan jasa yang
diperjual belikan bersifat sejenis
(homogen)
Untuk penjual dan pembeli memiliki
kebebasan untuk keluar dan masuk
dalam pasar.
Tidak pernah ditemui hambatan pada
mobilitas sumber ekonomi dari satu
usha dengan usaha yang lain.
Garis lurus horizontal dalam kurva
permintaan menunjukkan permintaan
seorang produsen, artinya harga
yang ada cenderung stabil meskipun
jumlah produk yang terjual
mengalami sebuah perubahan.
Penjual dan pembeli masing-masing
mengetahui dan memehami tentang
harga dan keadaan pasar secara
keseluruhan dan sempurna.
Penjual dan pembeli bebas
mengadakan perjanjian ataupun
transaksi tanpa harus ada campur
tangan pemerintah.
Penetapan harga tidak dipengaruhi
oleh pemerintah baik secara
langsung maupun tak langsung.
Penjual dan pembeli hanya
bertindak sebagai pengikut atau
pengambil harga (price taker).
Itulah ciri-ciri yang dimiliki oleh
pasar persaingan sempurna, dari ciri
tersebut kita bisa mencari contoh
pasar yang termasuk ke dalam pasar
persaingan sempurna, yaitu
Pasar modal dan pasar uang
Bursa efek

2. Monopoli

Pasar monopoli merupakan suatu bentuk


pasar dimana pasar tersebut dikuasai
oleh satu pihak yang memiliki kuasa
lebih. Pasar monopoli memiliki
beberapa ciri, diantaranya :
Di dalamnya hanya terdapat satu
penjual namun pembelinya
berlimpah.
Tidak terdapat seorang pihak yaitu
produsen lain yang bisa
memproduksi produk substitusi.
Pembeli atau konsumen hanya
memiliki satu pilihan tidak ada
pilihan lainnya.
Penentu harga adalah produsen
Mengacu pada ciri-ciri tersebut dalam
pasar monopoli memiliki kelebihan dan
kelemahan, diantaranya :
Kelebihan pasar monopoli :
Keuntungan yang diperoleh produsen
banyak
Inovasi dari produsen selalu
muncul karena ingin menjaga
kekuasaannya dalam pasar monopoli.
Terdapat banyak industri-industri
yang berkembang pesat
Kelemahan pasar monopoli :
Keadilan kurang diperhatikan,
hanya satu pihak yang diuntungkan.
Sering terjadi pemborosan karena
semua pihak ingin menguasai pasar.
Konsumen sering dirugikan karena
mau tidak mau mereka harus mau
membeli produk dengan harga yang
tinggi.
Selain itu ada beberapa jenis pasar
monopoli yang didasarkan pada
penyebab terjadinya pasar tersebut,
yaitu :
Pasar monopoli alamiah
Pasar monopoli masyarakat
Pasar monopoli undang-undang, yang
meliputi hak cipta (copyright),
hak paten, monopoli negara dan hak
merk. (Baca juga : pengertian dan
perbedaan antara tm,c,r,sm )
Monopoli dikarenakan kemampuan
efisiensi yang dimilikinya.
Monopoli yang disebabkan oleh
bahan baku yang dikuasainya.
Monopoli yang dikarenakan
teknologi yang dikuasai dan tenaga
ahli yang dmiliki.
Salah satu contoh dari pasar monopoli
adalah pasar monopoli listrik, pasar
monopoli bahan bakar dan lain
sebagainya.

Monopsoni
Sesuai dengan namanya yaitu
monopsoni, dimana dalam pasar ini
terdapat banyak penjual namun
pembelinya hanya tunggal. Pasar ini
dikuasai oleh satu pembeli atau
konsumen. Pasar monopsoni memiliki
ciri-ciri, sebagai berikut :
Harga pasar ditentukan oleh
pembeli
Hanya ada satu pembeli
Barang yang dijual adalah bahan
mentah.
Sama seperti pasar yang lain yaitu
memiliki kelebihan dan kelemahan
masing-masing diantaranya :
Kelebihan pasar monopsoni :
Kualitas dari produk terjamin
keamanan dan kesehatannya.
Menekan biaya produksi yang cukup
tinggi. (Baca juga : peran ekonomi
mikro bagi suatu perusahaan)
Kelemahan pasar monopsoni :
Pembeli sering memberikan tekanan
bagi para pekerja.
Produk yang tidak sesuai dengan
konsumen mungkin akan di buang
atau didiamkan
pasar sayuran di daerah terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain

3. Persaingan monolistik

Pasar monopolistik adalah suatu


bentuk pasar yang mendekati pasar
persaingan sempurna dan pasar
monopoli, dimana banyak terdapat
penjual atau produsen dengan menjual
suatu produk yang sama namun ada
beberapa perbedaan dari beberapa
aspek. Pasar monopolistik memiliki
beberapa ciri, diantaranya :
Ada banyak penjual atau produsen
di dalamnya
Terdapat diferensiasi produk
Keberadaan produsen dapat
mempengaruhi harga pasar
Produsen bisa keluar masuk pasar
secara bebas
Aktivitas promosi diperlukan dalam
penjualan
Produk yang diperjualbelikan
bersifat heterogen
Terdapat persaingan ketat antar
produsen atau penjual
Mengacu pada ciri-ciri tersebut,
pasar monopolistik memiliki
keunbggulan dan kekurangan, yaitu :
Kelebihan pasar monopolistik :
Konsumen merasakan kesejahteraan
dalam pemenuhan kebutuhan karena
semua yang dibutuhkan ada dan
macamnya banyak, sehingga bebeas
memilih apa yang mereka butuhkan.
Inovasi dari produsen dalam
penghasilan produk terasah karena
adanya keleluasaan keluar masuk
pasar.
Produsen akan mendapatkan
keuntungan yang maksimal.
Konsumen cenderung selektif dan
loyal terhadap suatu produk yang
disebabkan karena adanya
diferensiasi produk.
Kekurangan pasar monopolistik :
Tingkat persaingan dalam pasar
monopolistik bisa dibilang tinggi,
baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan yang diberikan.
Sehingga produsen berlomba-lomba
untuk menjadi yang terbaik, dan
yang tidak memiliki keahliaan
khusus atau tidak memiliki modal
serta pengalaman yang cukup, maka
tidak akan bertahan lama.
Modal yang harus dimiliki
cenderung banyak bila ingin masuk
ke dalam pasar ini.
Persaingan yang tidak sehat mudah
muncul karena semua produsen
bersaing meraih untung yang
banyak.
Memerlukan biaya produksi yang
tinggi dan berimbas pada kenaikan
harga.
Contoh dari pasar monopolistik
diantaranya, pasar handphone, pasar
motor, pasar komputer dan lain
sebagainya.

Oligopoly

Pasar oligopoli merupakan salah satu


bentuk pasar yang dimana dikuasai
oleh beberapa penjual atau konsumen
saja. Pada dasarnya pasar oligopoli
memiliki dua jenis yakni oligopoli
murni dan oligopoli diferensial.
Pasar oligopoli memiliki beberapa
ciri, diantaranya :
Terdapat beberapa penjual saja
dengan produsen yang cukup banyak
Produk berupa barang atau jasa
memiliki sifat homogen dengan
beberapa sentuhan inovasi di
beberapa titik.
Produsen baru bisa masuk pasar
meskipun banyak tantangan dan
kesulitan yang harus mereka
hadapi.
Penjual menjadi pihak yang
mengendalikan harga.
Terdapat ketergantungan serta
persaingan yang ketat diantara
produsen.
Sesuai dengan ciri-ciri yang
dimilikinya, pasar oligopoli memiliki
kelebihan dan kelemahan, diantaranya
:
Kelebihan pasar oligopoli :
Industri atau badan usaha yang ada
didalamnya bisa mengembangkan
sesuatu yang dimilikinya dengan
perpaduan kemajuan iptek sehingga
akanm memghasilkan sesuatu yang
baru.
Penjual diberikan keleluasaan
untuk menentukan harga.
Berusaha untuk menemukan sesuatu
yang baru dengan tujuan bisa
meminimalisasikan pemborosan
(hemat).
Dana untuk pengembangan dan
peleitian mudah ditemukan di
dalamnya.
Kelemahan pasar oligopoli :
Kentungan berlebih menjadi fokus
utama, dan harusnya bukan itu
tujuannya namun harus diarahkan
untuk pengmbangan dan
pemberdayaan.
Tingkat keefisiensi dari produknya
rendah karena mereka lebih memilih
untuk sendiri-sendiri.
Kemungkinana besar akan terjadi
eksploitasi pada konsumen dan
buruh.
Sering terjadi kekacauan karena
adanya perang harga antar
produsen.
Akan mengakibatkan kondisi
inflasi, dimana orang-orang akan
turun setelah ini. (Baca juga :
Teori ekonomi makro )
Salah satu contoh dari pasar
oligopoli adalah pasar semen, pasar
mobil, pasar conter daln masih banyak
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai