Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 1


Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LANDASAN TEORI


1.1.1 Simulasi dan Sistem

Simulasi merupakan kegiatan meniru proses riil yang disebut sistem dengan
sebuah model untuk memahami bagaimana sistem tersebut bekerja. Simulasi dengan
komputer merupakan model dievaluasi secara numerik, dan data dikumpulkan untuk
mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari model.
Sistem adalah sekumpulan unsur dari suatu realitas yang terbatas yang
menjadi objek telaahan. Sistem bersifat relatif karena tergantung pada
tujuan mempelajari sistem tersebut. Model adalah penyederhanaan dari sistem
dengan hanya memperhatikan faktor-faktor yang dianggap penting serta mengabaikan
faktor-faktor yang dianggap tidak penting pada telaahan yang dilakukan.

1.1.2 Promodel

Promodel adalah sebuah software simulasi berbasis windows yang digunakan


untuk mensimulasikan dan menganalisis suatu sistem. Promodel memberikan
kombinasi yang baik dalam pemakaian, fleksibilitas dan memodelkan suatu sistem
nyata agar tampak lebih realistik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memodelkan
suatu sistem nyata, yaitu bagaimana sistem beroperasi, aliran bahan, logika operasi,
kerja resources dan lintasan kerjanya. Dalam Promodel selama simulasi berlangsung
dapat diamati animasi dari kegiatan yang sedang berlangsung dan hasilnya akan
ditampilkan dalam bentuk tabel maupun grafik yang memudahkan untuk
penganalisaan.

1.1.3 Menubar
Menubar terletak di bagian paling atas pada ProModel, Menubar ini terdiri dari:

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 3


a. File adalah suatu menu utama yang isinya terdiri dari fungsi-fungsi dasar pada
ProModel seperti membuat filebaru, membuka file dari directory tertentu dan lain
lain.
b. Edit adalah menu untuk menambah ataupun mengurangi record yang telah
dimasukkan sebelumnya.
c. View adalah menu untuk mengubah tampilan dari ProModel, seperti zoom level.
d. Build adalah menu untuk pembuatan model dan simulasi.
e. Simulation adalah menu untuk menjalankan model dan mengoptimasi model
beserta pilihan-pilihan tertentu untuk menjalankan simulasi.
f. Output adalah menu untuk membuka hasil dari simulasi yang telah dijalankan.
g. Tools adalah menu-menu yang digunakan sebagai pendukung dari software
ProModel.
h. Window adalah menu yang berfungsi untuk mengubah panjang dan lebar dari
tampilan modelnya saja, bukan tampilan software secara keseluruhan dengan
pilihan Tile dan Cascade.
i. Help adalah menu yang dapat membantu kita dalam memahami fungsi-fungsi yang
terdapat pada ProModel.

1.1.4 Elemen-elemen Dasar Promodel

Dalam membangun model suatu sistem yang diinginkan, software promodel


menyediakan beberapa elemen-elemen yang telah disesuaikan untuk membuat model
sistem produksi. Beberapa elemen dasar yang ada seperti location, entities,
processing, dan lain-lain.
a. Location

Dalam promodel, location merepresentasikan sebuah area tetap dimana bahan


baku, bahan setengah jadi ataupun bahan jadi mengalami atau menunggu proses,
ataupun mencari aliran material atau proses selanjutnya. Tempat dimana entitas
diproses, di-delay, disimpan serta beberapa aktivitas lainnya. Data-data yang
diperlukan untuk mendifinisikan lokasi adalah:

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 4


1. Name, yaitu nama masing-masing lokasi.
2. Capacity, merupakan kapasitas lokasi dalam memproses entity.
3. Unit, adalah jumlah lokasi yang dimaksud.
4. Downtimes (DTs), menyatakan saat-saat lokasi tidak berfungsi, misal:
diakibatkan karena kerusakan, maintenance, waktu set-up, dan lain-lain.
5. Rules, digunakan untuk merumuskan bagaimana aturan pemrosesan bagi
entity yang memasuki lokasi, bagaimana entity yang selesai diproses
mengantri, dan bagaimana lokasi yang lebih dari satu unit untuk memproses
entity yang datang.
6. Notes, digunakan untuk memasukan catatan atau program-program lain.

b. Conveyor

Digunakan sebagai tempat entity bergerak.

c. Entity
Entity adalah setiap bahan yang akan diproses oleh model. Entitas
merupakan suatu objek yang akan diamati dari sistem. Contoh : part kerja,
operator. Entity merupakan sesuatu yang akan menjadi objek yang akan
diproses dalam model sistem, seperti : bahan baku, produk setengah jadi
(WIP), produk jadi, produk reject, bahkan lembar kerja. Yang harus dilakukan
pertama kali adalah memilih icon untuk mewakili masing-masing entity.
Begitu icon dipilih, promodel akan membuat record untuk entity yang
bersangkutan.
Data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan entity adalah:
1. Name, yaitu nama dari setiap entity.
2. Speed, adalah kecepatan entity bergerak atau berpindah dari satu lokasi ke
lokasi berikutnya.
3. Stats, menyatakan level statistik dalam mengumpulkan hasil masing-
masing tipe entity. Terdapat tiga pilihan yaitu None, Basic, dan Time
Series.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 5


d. Statfit
StatFit adalah sebuah tool yang terdapat pada window ProModel, digunakan
untuk mengubah data menjadi distribusi statistik yang dapat digunakan untuk
menyatakan distribusi waktu operation pada processing atau distribusi waktu
kedatangan pada arrivals.
e. Arrival
Arrival pada bagian ini menunjukkan mekanisme masuknya entitas
kedalam sistem. Baik banyaknya lokasi tempat kedatangan ataupun frekuensi
serta waktu kedatangannya secara periodik menurut interval tertentu. Data-data
yang dibutuhkan untuk mendefinisikan arrivals adalah :
1. Entity, menunjukan entitas apa yang masuk kedalam sistem.
2. Location, menunjukan lokasi pertama kali entitas memasuki sistem.
3. Quantity Each (Qty Each), menyatakan jumlah entitas yang datang setiap satu
kali kedatangan.
4. First Time, menunjukan waktu pertama kali entity masuk kedalam sistem.
5. Occurences, menyatakan banyaknya entity setiap satu kali kedatangan.
6. Frequency, menyatakan selang waktu antar dua kedatangan yang berurutan.
7. Logic, digunakan untuk menyatakan logika-logika lain untuk menyatakan
arrival.
8. Disable, menyatakan apakah kedatangan entity yang bersangkutan ada atau
tidak. Default dalam Promodel adalah No, artinya ada kedatangan entity yang
bersangkutan.

f. Processing
Processing merupakan operasi yang dilakukan
dalam location. Processing mengambarkan apa yang dialami oleh suatu entitas
mulai dari saat entitas masuk sistem sampai keluar dari sistem. Data-data yang
diperlukan untuk mendefinisikan processing adalah:
1. Entity, menyatakan entity sebagai input yang akan diproses.
2. Location, menunjukan operasi yang akan dilakukan pada entity (input),
termasuk waktu operasinya.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 6


3. Operation, menujukan proses operasi yang dialami entitas.
4. Block, maksudnya adalah jalur yang ditempuh entitas. Yang diisikan
dalam block adalah nomor. Jika nomor blocknya sama maka asal jalurnya
juga sama.
5. Output, menunjukan entitas yang keluar dari proses.
6. Destination, menyatakan lokasi yang menjadi tujuan selanjutnya dalam
memproses entity.
7. Rule, menyatakan aturan-aturan yang digunakan dalam processing, misalnya
proses perakitan (join), probabilitas, dan lainya.
8. Move logic, digunakan untuk mendefinisikan metode pergerakan entitas, yaitu
dengan menetapkan waktu pergerakan atau dengan apa entitas dipindahkan.

g. Resource
Resource merupakan sumber daya yang digunakan untuk melakukan
operasi tertentu dalam kinerja suatu sistem. Dalam promodel, objek yang
dijadikan resource akan bergerak sesuai dengan keinginan kita. Contohnya :
operator, forklift, crane, alat angkut untuk material handling lainnya. Data-data
yang diperlukan untuk mendefinisikan resource adalah :
1. Name, menunjukan nama dari resources tersebut.
2. Units, menujukan jumlah resources.
3. Specs, menunjukan lintasan kerja yang akan digunakan dan lokasi yang
pertama kali akan dikunjungi.

h. Path Network
Path network ini digunakan untuk menentukan arah dan jalur yang
ditempuh oleh resource ataupun entitas ketika bergerak dari suatu lokasi ke lokasi
lainnya. Path network ini merupakan suatu hal yang menjadi keharusan jika ingin
memakai resource ataupun entitas yang bergerak.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 7


i. Operator Shift
Tools Shift digunakan untuk melakukan pengaturan jadwal kerja
dari resources yang berupa manusia ataupun jadwal kerja dari location sehingga
dapat meminimalisir terjadinya penurunan kinerja karyawan. Shift memiliki
dua sub-menu yang digunakan untuk melakukan pengaturan jadwal, yaitu sub-menu
Define dan sub-menu Assign.

j. Variables
Variables pada ProModel berfungsi untuk menghitung entity yang melewati
suatu lokasi maupun waktu tunggu pada satu interval waktu tertentu. Selain
itu, variables juga dapat digunakan untuk mendefinisikan pemanggilan dari suatu
distribusi waktu tertentu.
Contohnya : Variables dapat menampilkan jumlah outputan entity dari hasil
produksi PC Tab jadi.

k. Replication
Replication digunakan untuk menggambarkan perilaku random/probabilistic
dari suatu sistem. Pada saat akan mensimulasikan model dari suatu proses maka
akan diperlukan pendekatan agar hasil dari keluaran sesuai atau mendekati sistem
nyatanya. Untuk mendekati keluaran yang sebenarnya maka digunakan
fungsi replication.

1.1.5 Jalankan Simulasi

Jalankan simulasi sebelum model yang dibuat dijalankan, ada beberapa


settingan yang harus diperhatikan. Model tersebut harus di save terlebih dahulu,
kemudian agar simulasi dapat berjalan sesuai keinginan kita, caranya pada
menu bar pilih simulation, option.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 8


BAB II
PENGANTAR
LAYOUT PERTEMUAN 1

A. Kilas Pemahaman

Location menggambarkan tempat yang tetap dalam sistem dimana


entitas dikelilingkan pada saat pemrosesan, waktu tunggu, penyimpanan,
pengambilan keputusan atau beberapa aktivitas lainnya. Beberapa tipe lokasi
yang disediakan disesuaikan dengan entitas yang masuk dan juga
membutuhkan lokasi. Location menggambarkan tempat yang tetap dalam
sistem dimana entitas dikelilingkan pada saat pemrosesan, waktu tunggu,
penyimpanan, pengambilan keputusan atau beberapa aktivitas lainnya. Beberapa
tipe lokasi yang disediakan disesuaikan dengan entitas yang masuk dan juga
membutuhkan lokasi
Layout menggambarkan tempat yang tetap dalam sistem dimana
entitas dikelilingkan pada saat pemrosesan, waktu tunggu, penyimpanan,
pengambilan keputusan atau beberapa aktivitas lainnya. Beberapa tipe lokasi
yang disediakan disesuaikan dengan entitas yang masuk dan juga
membutuhkan lokasipemrosesan dimana entitas akan mempunyai nilai
tambahan dalam sistem tersebut. Dalam ProModel, location merupakan
tempat atau layout dari model suatu sistem, yang berisi gambar latar
belakang seperti mesin-mesin, stasiun kerja, gudang penyimpanan, dan
sebagainya. Lokasi adalah komponen statis sehingga tidak ikut bergerak selama
simulasi dijalankan.
Data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan lokasi adalah sebagai berikut:
B. Name, yaitu nama masing-masing lokasi
C. Capacity, yaitu kapasitas lokasi dalam memproses entity
D. Unit, yaitu jumlah lokasi yang dimaksud

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 9


E. Downtimes (DTs), menyatakan saat lokasi tidak berfungsi, misalnya karena
kerusakan, maintenance, waktu setup, dan lain-lain
F. Rules, digunakan untuk merumuskan aturan pemrosesan entity yang
memasuki lokasi, bagaimana entity yang selesai diproses mengantri, dan
bagaimana lokasi yang lebih dari satu unit untuk memproses entity yang
datang
G. Notes, digunakan untuk memasukkan catatan tambahan atau program-
program lainnya

Dalam semua kasus yang terjadi, layout seharusnya mempertimbangkan


bagaimana cara mencapai:
1. Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang, fasilitas dan tenaga kerja.
2. Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga kerja.
3. Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan yang lebih baik
4. Meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen.
5. Peningkatan fleksibilitas.

Layout Diperlukan Dalam Perusahaan Karena :


1. Adanya perubahan desain produk
2. Adanya produk baru
3. adanya perubahan volume permintaan
4. Lingkungan kerja yang tidak memuaskan
5. Fasilitas produksi yang ketinggalan jaman
6. Penghematan biaya
7. Adanya kecelakaan dalam proses produksi
8. Pemindahan lokasi pasar/konsentrasi terhadap pasar

Kriteria Penyusunan Layout :


1. Jarak angkut yang minimum
2. Penggunaan ruang yang efektif
3. Keselamatan barang-barang yang diangkut

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 10


4. Fleksibel
5. Kemungkinan ekspansi masa depan
6. Biaya diusahakan serendah mungkin
7. Aliran material yang baik

Langkah-Langkah Perencanaan Layout :


1. Melihat perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki
produksi tersebut
2. Menentukan perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesin-
mesinnya.
3. Analisa dan keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan
diagram blok daripada layout.

Klasifikasi Perencanaan Layout


1. Adanya perubahan-perubahan kecil dari layout yang ada
2. Adanya perubahan-perubahan fasilitas produksi yang baru
3. Merubah susunan layout karena adanya perubahan fasilitas produksi
4. Pembangunan pabrik baru
Dari waktu ke waktu, desain layout perlu dipertimbangkan sebagi sesuatu
yang dinamis dan punya fleksibilitas.

b. Alat dan Bahan Praktikum

Dalam melakukan praktikum tentang Layout, digunakan alat dan bahan


sebagai berikut, yaitu :

1. Komputer, laptop atau sejenisnya dengan pemakaian OS minimal


Windows 7
2. Software Promodel
3. Lembar Data
4. Lembar Kerja

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 11


c. Prosedur Praktikum
Prosedur kerja dalam perencanaan layout dengan menggunakan
software promodel :
1. Buka program promodel yang terdapat pada computer. Jika ada
tampilan kotak dialog, klik OK dan jika terdapat kotak pilihan klik new
data sheet
2. Klik File-KLik New-Data
3. Klik menu Build
4. KLik Location. Hal ini dilakukan untuk membuat dimana tata letak
lokasi sesuai dengan model simulasi yang akan dibuat , seperti pallet,
conveyor, pabrik, dan sebagainya. Kemudian, dimasukkan ke dalam
layout yang ada. Jika ingin membuat layout baru, beri tanda ceklist pada
kotak New di Graphics.
5. Buat layout dengan memasukkan Graphics yang ingin dibuat ke dalam
lembar kerja.
6. Untuk mengubah bentuk dan ukuran entities dapat digunakan menu edit
dan untuk menghapus dapat dilakukan dengan cara Klik Edit- Klik
Delete.
7. Hubungkan layout yang dibuat dengan Conveyor yang terdapat dalam
Graphics sehingga model bisa dijalankan. Apabila tidak memakai
Conveyor, maka model tidak akan terlihat saat simulasi dijalankan.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 12


PERTEMUAN KE 2
ENTITIES

A. Kilas Pemahaman

Lancarnya suatu proses produksi sangatlah dipengaruhi oleh ketersediaan


bahan baku dalam kuantitas dan ukuran yang sesuai porsi kebutuhan dari
perusahaan yang memproduksi tersebut. Mengapa hal itu bisa terjadi ?, hal
tersebut terjadi karena bahan baku adalah faktor utama didalam pelaksanaan
suatu proses produksi di perusahaan.

B. Definisi bahan baku


Bahan baku merupakan salah satu unsur yang paling aktif didalam
perusahaan yang secara terus meneru diperoleh, diubah yang kemudian dijual
kembali.

C. Tujuan pengendalian persediaan bahan baku

Adapun tujuan paling dasar dari pengendalian persediaan bahan baku


adalah kemampuan untuk mengirimkan pesanan (order) pada saat yang tepat
kepada pemasok terbaik untuk memperoleh atau mendapatkan kuantitas (jumlah)
yang tepat pada harga serta kualitas yang tepat juga.

Didalam suatu perusahaan, bahan baku serta bahan penolong mempunyai


arti yang tergolong sangat penting, hal tersebut karena telah menjadi modal
terjadinya proses produksi sampai demgan hasil produksi.
Adapun bahan baku dan bahan penolong dikelompokkan agar bertujuan
untuk mengendalikan bahan dan pembebanan biaya ke-harga pokok produksi.
Kemudian pengendalian bahan baku merupakan bahan yang nilainya relatif tinggi
dan diprioritaskan atau diutamakan.
Pemasukan Bahan Baku dengan Software Promodel

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 13


Dalam Promodel, bahan baku dapat dorencanakan dengan menggunakan
menu BUILD. Salah satu menu build adalah Entity. Entity adalah setiap abahan
baku yang diproses oleh model. Entitas merupakan suatu objek yang akan diamati
oleh sistem. Contohnya, part kerja, operator. Entity merupakan sesuatu yang akan
menjadi objek yang akan diproses dalam model sistem, seperti : bahan baku,
produk setengan jadi (WIP), produk jadi, product reject, bahkan lembar kerja.
Yang harus dilakukan pertama kali adalah memilih icon untuk mewakili
masing-masingn entity. Setelah icon dipilih, promodel akan membuat record untuk
entity yang bersangkutan.
Data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan entity adalah
a. Speed, kecepatan entity bergerak atau berpindah dari satu lokasi ke lokasi
berikutnya.
b. Name, nama dari setiap entity
c. Starts, menyatakan level statistik dalam mengumpulkan hasil masing-masing
tipe entity. Terdapat tiga pilihan yaitu None, Basic dan Time Series.

D. Alat dan Bahan

Dalam melakukan praktikum tentang Bahan Baku, digunakan alat dan bahan
sebagai berikut, yaitu :

1. Komputer, laptop atau sejenisnya dengan pemakaian OS minimal Windows 7


2. Software Promodel
3. Lembar Data
4. Lembar Kerja

E. Prosedur Praktikum
Prosedur kerja dalam perencanaan layout dengan menggunakan software
promodel :
1. Buka program promodel yang terdapat pada computer. Jika ada tampilan
kotak dialog, klik OK dan jika terdapat kotak pilihan klik new data sheet

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 14


2. KLik menu Build
3. Klik Entities. Hal ini dilakukan untuk memasukkan bahan baku atau benda
kerja sesuai dengan model simulasi yang akan dibuat, seperti gear, box, pallet
box dll
4. Kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam layout yang dipilih atau sudah
dibuat sebelumny. Jika ingin membuat entities baru, bari tanda checklist pada
kotak New di Graphics.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 15


PERTEMUAN KE 3

PROCESSING

A. Kilas Pemahaman

Poses Simulasi merupakan sebuah teknik untuk melakukan eksperimen


dengan sebuah komputer pada sebuah model dari sebuah sistem
manajemen.Simulasi merupakan model DSS yang paling umum digunakan.
Simulasi merupakan suatu model deskriptif. Tidak ada pencarian otomatis untuk
suatu solusi yang optimal. Model simulasi menggambarkan atau memprediksi
karakteristik suatu sistem di bawah kondisi yang berbeda.

Proses simulasi biasanya mengulangi sebuah eksperimen, berkali-kali


untuk mendapatkan estimasi mengenai efek keseluruhan dari tindakan-tindakan.
Berikut pemaparan mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan manakala
memilih simulasi sebagai suatu teknik pendukung keputusan, yaitu:

1. Simulasi tidak dapat mengoptimasi performansi sistem, tetapi hanya


mengambarkan atau memberikan jawaban atas pertanyaan apa yang akan
terjadi jika(what if).

2. Simulasi tidak memberikan pemecahan masalah, tetapi hanya menyediakan


informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan.

3. Simulasi juga tidak dapat memberikan hasil yang akurat atas karakteristik
sistem jika datanya tidak akurat dan modelnya tidak dinyatakan dengan jelas.
Simulasi dimungkinkan melakukan studi suatu sistem jangka panjang dalam
waktu yang relatif singkat.

Dalam Promodel, proses simulasi dapat dijalankan dengan menggunakan


menu BUILD. Salah satu menu build adalah Processing, Processing merupakan
penjabaran alur proses entitas masuk, diproses pada tiap stasiun kerja hingga

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 16


keluar dari sistem. Pada bagian ini diinputkan waktu pelayanan, distribusiwaktu
pelayanan, waktu transportasi menggunakan resources.

Processing merupakan opersi yang dilakukan pada Location. Proseccing


menggambarkan apa yang dialami oleh entitas mulai dari saat entitas masuk
sistem sampai keluar dari sistem.

Data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan proseccing adalah

a. Entity, input yang akan diproses


b. Location, operasi yang akan dilakukan pada entity, termasuk waktu
operasinya
c. Operation, proses operasi yang dialami entitas
d. Block, jalur yang ditempuh entitas. Yang diisikan adalah nomor, jika nomor
blocknya sama maka asal jalurnya juga sama.
e. Output, entitas yang keluar dari proses
f. Destination, lokasi yang menjadi tujuan selanjutnya dalam proses entity
g. Rule, aturan yang digunakan dalam proseccing missal perakitan, probabilitas
dll.

B. Alat dan Bahan

Dalam melakukan praktikum tentang Proses Simulasi, digunakan alat dan bahan
sebagai berikut, yaitu :

a. Komputer, laptop atau sejenisnya dengan pemakaian OS minimal Windows 7


b. Software Promodel
c. Lembar Data
d. Lembar Kerja

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 17


a. Prosedur Praktikum
Prosedur kerja dalam proses simulasi dengan menggunakan software promodel :
1. Buka program promodel yang terdapat pada computer. Jika ada tampilan
kotak dialog, klik OK dan jika terdapat kotak pilihan klik new data sheet
2. KLik menu Build
3. Klik Processing. Hal ini dlakukan untuk merencanakan proses simulasi dari
bahan baku atau benda kerja yang dimasukkan dalam layout dengan bantuan
conveyor
4. Klik entities yang dipilih dan masukkan ke dalam
5. Untuk mengubah bentuk dan ukuran entities dapat digunakan menu edit dan
untuk menghapus entities dapat dilakukan dengan cara klik edit klik delete.
Berikut ini hasil bahan baku dengan menggunakan software promodel, yaitu

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 18


Pertemuan ke 4
ARRIVAL

A. Definisi Waktu Proses

Waktu proses atau waktu siklus adalah waktu antara penyelesaian dari dua
pertemuan berturut-turut, asumsikan konstan untuk semua pertemuan. Dapat
dikatakan waktu siklus merupakan hasil pengamatan secara langsung yang tertera
dalam stopwatch. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan elemen-elemen
kerja pada umumnya akan sedikit berbeda dengan dari siklus ke siklus kerja
sekalipun operator bekerja pada kecepatan normal dan uniform, tiap-tiap elemen
dalam siklus yang berbeda tidak selalu akan bias disesuaikan dalam waktu yang
persis sama. Variasi dan nilai waktu ini bias disebabkan oleh beberapa hal. Salah
satu diantaranya bias terjadi kaena perbedaan didalam menetapkan saat mulai atau
berakhirnya suatu elemen kerja yang seharusnya dibaca dari stopwatch.

B. Perencanaan Waktu Proses Dengan Software Pro Model

Dalam promodel, waktu proses dapat direncanakan dengan menggunakan


menu BUILD. Salah satu menu build adalah Arrivals. Arrival menerangkan
tentang apa saja entitas yang akan memasuki sistem, distribusi dan tingkat
kedatangan entitas. Arrival pada bagian ini menunjukkan mekanisme masuknya
entitas kedalam sistem. Baik banyaknya lokasi tempat kedatangan ataupun
frekuensi serta waktu kedatangannya secara periodik menurut interval tertentu.
Data-data yang dibutuhkan untuk mendefinisikan Arrivals, antara lain:
a. Entity, menunjukkan entitas apa yang masuk kedalam sistem
b. Location, menunjukkan lokasi pertama kali entitas memasuki sistem
c. First Time, menunjukkan waktu pertama kali entity masuk kedalam sistem
d. Quantity Each, menyatakan jumlah entitas yang datang setiap satu kali
kedatangan.
e. Occurnces, menyatakan banyaknya entity setiap satu kali kedatangan

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 19


f. Frequency, menyatakan selang waktu antar dua kedatangan yang berurutan
g. Logic, digunakan untuk menyatakan logika-logika lain untuk menyatakan
Arrival
h. Disable, menyatakan apakah kedatangan entity yang bersangkutan ada atau
tidak. Default dalam Promodel adalah No, artinya ada kedatangan entity yang
bersangkutan

C. Alat Dan Bahan


Dalam melakukan praktikum tentang waktu proses, digunakan alat dan
bahan sebagai berikut yakni:
1. Komputer, laptop, atau sejenisnya dengan pemakaian OS minimal Windows 7
2. Software Pro Model
3. Lembar Data
4. Lembar Kerja
D. Prosedur Praktikum
Berikut ini prosedur kerja yang dijelaskan dalam waktu proses dengan
menggunakan software promodel adalah sebagai berikut ini, yaitu:
1. Buka program Pro Model yang terdapat pada komputer. Jika ada tampilan
kotak dialog Klik OK dan jika terdapat kotak pilihan Klik New Data Sheet.
2. Klik Menu BUILD
3. Klik Arrivals, hal ini dilakukan untuk merencanakan waktu kedatangan proses
pada entitis yang akan dijalankan dimodel simulasi yang akan dibuat.
4. Maukan input entitis yang terdapat pada Tools kedalam layout yang dipilih
dan pastikan tidak mengklik ALL kaena proses tidak akan berjalan.
5. Klik Simulation dan pilih Options. Isikan data pada Run Time dengan waktu
proses yang diinginkan dengan satuan yang ada dalam software Pro Model.
Lalu, isikan data pada Number of Replications untuk menentukan jumlah
pengulangan proses simulasi tersebut.
6. Klik Simulation dan pilih Save And Run lalu Klik OK

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 20


7. Klik icon Pause untuk memberhentikan sementara simulasi yang sedang
dijalankan dan klik Icon Stop untuk mengakhiri proses simulasi
8. Klik OK pada kotak dialog sehingga akan muncul Output Statistic. Hasil
Output Statistic tersebut adalah untuk melihat hasil statistic dari model
simulasi yang dibuat.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 21


BAB III
PEMBAHASAN

2.1 LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN MODEL SIMULASI


1. Buka Aplikasi Promodel

a. Dari menubar, pilih File -> New

b. Pada general information window, isikan title

c. Pada simulasi Layout Produksi di Machining 3 ini, Time Units yang dipilih
adalah Minutes dan Distance Units Feet (time units dandistance units dapat
disesuaikan dengan simulasi yang akan dibuat), lau klik OK.

Berikut ini adalah tampilan dari langkah tersebut.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 22


2. Klik Build lalu klik Locations
Langkah ini dilakukan untuk membuat dimana tata letak lokasi sesuai dengan
model simulasi yang akan dibuat, seperti gudang bahan baku, conveyor, mesin dll
yang kemudian dimasukkan ke dalam layout yang ada. Berikut ini adalah tampilan
dari langkah tersebut.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 23


Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 24
3. Klik Build lalu klik Entities.
Langkah ini digunakan untuk menginput data bahan apa saja yang di gunakan
dalam pembuatan model simulasi tersebut. Bahan-bahan yang di gunakan diantaranya
yaitu bahan baku, bahan setengah jadi dan bahan jadi. Pemilihan gambar untuk bahan
tersebut disesuaikan dengan model simulasi yang akan dibuat dan tidak boleh beda.
Berikut ini adalah tampilan dari langkah tersebut.

4. Klik Build lalu klik Arrival.


Yaitu pilih barang kesatu ( raw material ) klik lalu klik convayer 1 dan klik Gear A
lalu klik convayer 2 dan klik pallet boxsA lalu klik convayer 3.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 25


5. Klik Build lalu klik Prosessing.
Pilih Raw Material lalu klik ke konvayer 1 sampai tanda panah berwarna merah, lalu
klik ujung conveyor sampai ke Mesin , lalu klik route to exit. Begitu seterusnya
sampai dengan barang yang lainnya ( Gear dan Pallet Boxes ).

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 26


6. Klik Simulation lalu Options, maka akan keluar tampilan simulation Options.
a. Number of Replications diisi untuk menentukan frekuensi proses produksi.
b. Setelah selesai input lalu klik OK.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 27


7. Klik Simulasi lalu Save&Run.

8. Setelah di Run maka Layout akan beroperasi sesuai yang diinginkan.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 28


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Promodel adalah sebuah software simulasi berbasis windows yang
digunakan untuk mensimulasikan dan menganalisis suatu sistem. Promodel
memberikan kombinasi yang baik dalam pemakaian, fleksibilitas dan
memodelkan suatu sistem nyata agar tampak lebih realistik.
Adapun hasil yang didapat setealh praktek Promodel Simulasi Sistem
adalah:
a. Praktikan dapat memahami pengertian dari Promodel Simulasi Sistem
b. Praktikan dapat membuat sebuah simulasi perbaikan dari suatu permasalahan
yang ada di lingkungan baik di pabrik, kantor ataupun dikehidupan sehari-hari.
c. Praktikan dapat mengoperasikan Modul dari Sofware ProModel 7 Student.

Laporan Praktikum Promodel_Andi Nuryo Nugroho 2015080221 Page 29

Anda mungkin juga menyukai