Usia Ibu Saat Persalinan
Usia Ibu Saat Persalinan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SDKI 2007, Tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara umur saat persalinan dengan kejadian komplikasi persalinan (p=0,293). Dimana
Umur 19 tahun dan 35 tahun sebenarnya merupakan faktor risiko untuk terjadinya komplikasi
persalinan. Namun dalam penelitian ini menjadi tidak berhubungan kemungkinan karena umur
ibu berisiko mempunyai persentase yang kecil dari keseluruhan jumlah sampel penelitian.2 hal
ini sejalan dengan hasil data sekunder dari Riskesdas 2010.3
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fajrin, Berdasarkan hasil uji fisher diperoleh
nilai p value: 0,002 (< 0,05) atau dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara umur ibu dengan
kejadian komplikasi persalinan pada ibu-ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Roemani Kota
Semarang dengan nilai contingency coefficient (CC) sebesar 0,419, yang artinya tingkat keeratan
hubungan antara umur ibu saat bersalin dengan kejadian komplikasi persalinan adalah cukup
kuat. Hasil penelitian didapatkan bahwa umur ibu (<20 tahun dan >35 tahun) lebih berisiko
terhadap kejadian komplikasi persalinan dibanding dengan ibu dengan umur 20-35 tahun. Hal ini
karena kehamilan di bawah umur 20 tahun mempunyai dampak negatif terhadap kesejahteraan
wanita remaja. Salah satunya disebabkan karena ibu belum siap mental untuk hamil. Kehamilan
di bawah umur terkadang tidak diinginkan, mungkin karena hamil di luar nikah atau pasangan
suami istri tersebut belum siap menerima kehadiran sang bayi. Perlu dihayati, bila secara
psikologis calon ibu sudah menolak kehamilannya, hal ini dapat menimbulkan komplikasi fisik
saat ibu hamil ataupun saat melahirkan. 18
Pendidikan ibu