A. Pendahuluan
Jabatan fungsional pustakawan pada umumnya pegawai negeri sipil terkait
dengan masalah profesionalisme. Profesionalisme pustakawan tercemin pada kemampuan
( pengetahuan, pengalaman , keterampilan ) dalam mengelola dan mengembangkan
pelaksanaan pekerjaan dibidang kepustakawanan dan kegiatan terkait lainnya secara
mandiri. Peningkatan karier jabatan fungsional pustakawan sangat banyak ditentukan
oleh kemauan individual dan kemandirian. Secara individual setiap pejabat fungsional
pustakawan harus melaporkan hasil pelaksanaan pekerjaannya yang aka diberi bobot
angka kredit untuk setiap jenis kegiatan sesuai dengan jenjang jabatannya.
Pengembangan karier pustakawan sangat ditentukan oleh pustakawan itu sendiri ,
oleh karena itu setiap pustakawan harus berusaha semaksimal mungkin untuk
meningkatkan profesionalismenya dalam bidangkepustakawanan baik melaui pendidikan
formal maupun non-formal. Pembinaan karier pustakawan perlu dilakukan secara
berkesinambungan dengan mengikuti peraturan baku yang telah ada . didalam
KEPMEMPAN Nomor 12 tahun 2002 dinyatakan bahwa jabatan fungsional pustakawan
terdiri dari dua tingkat yaitu Pustakawan Terampil dan Pustakawan Tingkat Ahli.
B. Pustakawan Terampil
DAFTAR PUSTAKA