Tipe Ibu Apakah Anda
Tipe Ibu Apakah Anda
Tipe Ibu Apakah Anda
Pasti Anda ingin tahu, tipe ibu seperti apakah Anda? Berbekal
pemahaman ini Anda dapat lebih waspada pada kelemahan Anda
dalam mengasuh anak dan selalu yakin pada kekuatan yang Anda
miliki.
Sisihkan waktu Anda sekitar 5 menit. Ambillah pensil, lalu coret pada
jawaban yang Anda pilih. Anda akan menemukan jawabannya di akhir
halaman. Jika lebih banyak jawaban (A) yang Anda coret, Anda termasuk
dalam tipe ibu A dan seterusnya (Lihat pada masing-masing boks). Tetapi
jika ada dua jawaban atau lebih yang sama banyaknya (misalnya, A dan
B, atau A, B dan C), maka Anda adalah ibu tipe E. Usahakan untuk tidak
melihat boks jawaban terlebih dahulu, agar jawaban yang muncul tidak
bias. Namun Anda tak perlu terpaku pada nilai-nilai minus yang mungkin
tidak benar-benar mewakili diri Anda yang sebenarnya. Selamat mencoba!
4. Dalam kasus atau urusan apa Anda paling kesal pada suami Anda?
A. Pada saat ia memanjakan si kecil tanpa batas dan membantu
menyelesaikan semua masalah yang dihadapinya.
B. Pada saat ia tak mau memeluk atau mencium si kecil, hanya agar anak
Anda tak menjadi terlalu manja atau terlalu lembut.
C. Pada saat ia bercerita tentang keberhasilannya dalam menyontek
pelajaran sekolah saat masih kecil.
D. Pada saat ia menuntut si kecil bersikap sedemikian bijaksana seperti
halnya orang dewasa.
6. Terlepas dari bakat dan kondisi anak Anda saat ini, menurut Anda
si kecil lebih cocok berprofesi sebagai
A. Pengacara
B. Dokter atau psikolog
C. Ahli kelautan atau arkeolog
D. Seniman atau disainer
9. Anak Anda masuk TK hari pertama. Guru seperti apa yang Anda
bayangkan akan diperoleh si kecil?
A. Seorang guru yang sangat memberikan keyakinan bahwa si kecil bisa
mengerjakan tugas-tugas, yang menguatkan rasa percaya diri anak.
B. Seorang guru yang sangat penyayang, perhatian dan pelindung.
C.Seorang guru yang sadar akan tugas yang harus dilakukannya dalam
kelas dan sesekali mendampingi anak untuk mengajarkan sesuatu.
D. Seorang guru yang menstimulasi anak didik dengan berbagai bahan
dan
alat peraga secara menarik, melalui kegiatan bermain.
----------------------------------------------------------------------------
Jawaban lebih banyak A , Anda masuk dalam tipe ibu powerful. Tak dapat
dipungkiri, Anda adalah ibu yang kuat. Selalu berkata-kata tegas dan
yakin tentang apa yang Anda inginkan dan apa yang tak berkenan. Anda
hampir selalu diminta mengorganisasikan kegiatan bersama di TK atau di
antara ibu-ibu teman si kecil yang baru bisa merangkak. Sebab, Anda
adalah orang yang paling dapat Anda andalkan.
Tipe ibu seperti ini cenderung menempatkan kekuatan sebagai sesuatu
yang penting dalam membesarkan anak. Anda berusaha mengajarkan
berbagai keterampilan agar si kecil dapat mengatasi masalah dan tak
menjadi lemah ketika menghadapi kesulitan. Tak mustahil, sejak dini, Anda
akan mengajak si kecil berenang agar ia terampil sejak dini. Dengan
dukungan yang Anda berikan, Anda hendak membesarkan anak yang
memiliki pribadi kuat, yakin pada diri sendiri dan berani.
Meskipun Anda tak punya kesulitan menghadapi berbagai dilema dan
kesulitan, tetapi tetap saja Anda memiliki kelemahan. Anda sulit menerima
kelemahan anak Anda. Anda memberi reaksi berlebihan jika menemukan
anak Anda pemalu atau si kecil tak berani bertindak saat mainannya
direbut. Padahal, pada situasi seperti ini anak membutuhkan pengertian
Anda. Berusahalah untuk memberikan si kecil kebebasan untuk membuat
keputusan, setuju atau tidak setuju terhadap sesuatu. Dengan
demikian Anda membantu anak membangun keyakinan diri yang sejati.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---
Anda ibu penuh target jika Jawaban Anda lebih banyak C . Apa saja yang
Anda lakukan, biasanya, berakhir dengan sebuah sukses. Bukan karena
keberhasilan itu senantiasa singgah pada Anda, tetapi semua yang
dilakukan memang didasarkan pada usaha dan Anda pantas
menerimanya. Kesuksesan Anda adalah kombinasi dari totalitas dan
disiplin. Anda memiliki ambisi yang sehat, karena selalu yakin, apabila
ingin mencapai hasil terbaik, Anda harus berusaha.
Tak heran, jika Anda tak hanya muncul sebagai wanita yang berhasil,
namun Anda juga berhasil dalam beberapa pencapaian dalam urusan
anak. Anda selalu berhasil mengatasi masalah anak, karena selalu
mencari informasi terbaru dari berbagai sumber. Dengan begitu Anda tahu
persis si kecil kini berada di tahapan apa. Anda tak hanya melatih si kecil
menjadi anak yang selalu bersabar, berjiwa seni dan juga selalu rajin,
Anda pun konsekuen. Anda adalah ibu yang juga menjadi teladan anak-
anak.
Meskipun demikian, Anda harus hati-hati. Jangan hanya mengukur anak
atau melihatnya dari satu sisi. Jangan terlalu berpegang pada apa yang
diuraikan dalam buku-buku dan sumber informasi lain. Setiap anak adalah
unik, sehingga anak memiliki ritme tahapan perkembangan dan
pertumbuhan masing-masing. Yang perlu Anda lakukan sebagai orang tua
adalah improvisasi. Cobalah untuk tidak senantiasa menuntut anak
mencapai target-target yang selama ini Anda pahami secara teoritis.
Jangan lupa pula untuk senantiasa memberi sentuhan kehangat pada
anak, dan membebaskannya dari tekanan untuk selalu mencapai target-
target Anda.
------------------------------------------------------------------------------------------
Jawaban Anda lebih banyak D , Anda ibu kreatif. Jika Anda tak terlalu
suka menjalani hanya satu pola piker dan lebih suka belajar sambil
menjalani tugas sebagai orang tua, bisa dipastikan Anda tipe ibu kreatif.
Rutinitas bagi Anda juga menjadi musuh utama. Yang Anda cari adalah
spontanitas. Anda kerap memanfaatkan kelebihan Anda dalam menjalani
seni menjadi orang tua dengan banyak aktivitas, permainan dan ide-ide
menarik.
Fantasi dan kreativitas Anda memperkaya si kecil. Anda mendidik dan
mengajarkan nilai-nilai dengan cara-cara yang tak terpikirkan dan
menyenangkan. Cara Anda mengatasi masalah dan menghadapi anak
selalu berubah-ubah dari hari ke hari. Anda sangat menikmati kegiatan
orang tua menghias ruang kelas TK si kecil dengan berbagai pernik
menarik, juga membuatkan kostum khusus untuk karnaval anak-anak.
Anda memiliki hubungan pertemanan yang baik dengan si buah hati.
Namun, tampaknya, menjadi orang tua yang terlalu longgar juga kurang
menguntungkan untuk perkembangan anak. Anak membutuhkan rutinitas
dan ritual agar menjadi pribadi yang disiplin, mampu mengikuti aturan
main dan memiliki komitmen. Tentu saja, kreativitas dibutuhkan di rumah
bersama anak. Terlalu longgar menghadapi si kecil membuat hidup
menjadi penuh warna, sekaligus membingungkan. Mendidik anak butuh
keseimbangan antara spontanitas dan ritual.
-------------------------------------------------------------------------------------------------