Anda di halaman 1dari 2

BAB XXI

PERENCANAAN JARINGAN/RANTAI PASOK

21.1 Supply Chain Management


Merupakan pengelolaan berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, dilanjutkan
kegiatan transformasi sehingga menjadi produk dalam proses, kemudian menjadi produk jadi dan
diteruskan dengan pengiriman kepada konsumen melalui sistem distribusi. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan mencakup pembelian secara tradisional dan berbagai kegiatan penting lainnya yang
berhubungan dengan supplier dan distributor.

21.2 Strategi rantai pasokan


Menurut Heizer and Render (2005:9-13) perusahaan harus memutuskan suatu strategi rantai
pasokan dalam memperoleh barang dan jasa dari luar. Beberapa strategi tersebut antara lain:

Banyak Pemasok
Dengan strategi banyak pemasok, pemasok menanggapi permintaan dan spesifikasi permintaan
penawaran, dengan pesananyang umumnya akan jatuh ke pihak yang memberikan penawaran rendah.

Sedikit Pemasok
Strategi yang memiliki sedikit pemasok mengimplikasikan bahwa daripada mencari atribut
jangka pendek, seperti biaya rendah, pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka panjang dengan
pemasok yang setia. Penggunaan pemasok yang hanya sedikit dapat menciptakan nilai dengan
memungkinkan pemasok memiliki skala ekonomi dan kurva belajar yang menghasilkan biaya
transaksi dan biaya produksi yang lebih rendah.

Integrasi Vertikal
Integrasi vertikal mengembangkan kemampuan untk memproduksi barang atau jasa yang
sebelumnya dibeli atau membeli perusahaan pemasok atau distributor. Integrasi vertikal dapat
mengambil bentuk integrasi maju atau mundur. Integrasi mundur menyarankan perusahaan untuk
membeli pemasoknya. Integrasi maju menyarankan produsen komponen untuk membuat produk jadi.

Jaringan Keiretsu
Keiretsu merupakan sebuah istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan para ng menjadi bagian
dari sebuah perusahaan.Anggota keiratsu dipastikan memiliki hubungan jangka panjang dan
karenanya diharapkan dapat berperan sebagai mitra yang memberikan keahlian teknis da kestabilan
mutu produksi.

Perusahaan Virtual
Perusahaan yang mengandalkan beragam hubungan pemasok untuk menyediakan jasa atas
permintaan yang diinginkan. Juga dikenal sebagai korporasi berongga atau perusahaan jaringan.
21.3 Pemilihan strategi rantai pasok
Berdasarkan konsep perusahaan pada subab sebelumnya PT Furniture Bahagia merupakan suatu
perusahaan yang sedang melalukan pengembangan produk yang sudah ada yaitu loker besi, meja kantor
dan kursi kantor. Untuk melalukan pengembangan produk diperlukan adanya bahan baku yang
diperoleh dari supplier yang memiliki mutu yang baik. Oleh karena itu strategi yang digunakan oleh PT
Furniture Bahagia yaitu memperoleh bahan baku dari banyak supplier. Dengan menggunakan banyak
supplier, PT Furniture dapat menyeleksi bahan baku yang akan diproduksi selanjutnya dengan memilih
supplier yang mengajukan penawaran terendah sehingga dapat menghemat biaya produksi. Berikut
merupakan gambaran strategi distribusi dengan banyak supplier :

Gambar 21.1 Jaringan Supply Chain

Anda mungkin juga menyukai