Neurofisiologi

(Fisiologi Sistem Syaraf)

 TUJUAN
Anatomi & Histologi Sel Syaraf
Klasifikasi Sistem Syaraf
Refleks
Indera Khusus
Fungsi Sistem Persarafan
! Menerima informasi dari dalam maupun dari luar
melalui afferent sensory pathway
! Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf
perifer dan sistem saraf pusat.
! Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat
saraf (refleks) maupun di otak untuk menentukan
respon yang tepat dengan situasi yang dihadapi.
! Menghantarkan informasi secara cepat melalui efferent
motoric pathway ke organ-organ tubuh sebagai kontrol
atau modifikasi tindakan.
JARINGAN SYARAF
Disusun oleh :
Neuron (Sel fungsional)
Neuroglia (Sel penunjang)
Makroglia
Astrosit
Oligodendrosit
Ependym
Mikroglia
Neuron
 Neuron
! Badan sel dan tonjolan panjang & bercabang.
! Akson :
! Tonjolan tabung
! Panjang
! Impuls menjauhi badan sel
! Axon hillock :
! Pangkal akson
! Awal potensial aksi.
! Trigger zone.
! Hantaran impuls 1 100 m/dt.

! Dendrit :
! Pendek
! Cabang banyak seperti pohon.
! Impuls menuju ke badan sel

7
 Neuron Berdasarkan Strukturnya :

Pseudounipolar neurons, which are sensory, have one process that splits.
Bipolar neurons, found in the retina and cochlea, have two processes.
Multipolar neurons, which are motor and association neurons, have many dendrites
and one axon.
 Neuroglia
! Perekat (Glue)
! Glia :
! Mikroglia
! Makroglia :
! Ependima
! Oligodendrosit
! Astrosit

9
Neuroglia
! Disebut juga sel glia yang memberikan dukungan,
nutrisi dan melindungi neuron.
! Jenis sel-sel glia yaitu oligodendroglia, astrosit, sel
ependymal dan mikroglia yang masing-masing
mempunyai fungsi spesifik.
 Fungsi Neuroglia :
1. Membentuk otak, memisah & membungkus neuron
(sinap).
2. Menghasilkan mielin (schwann & oligodendrosit).
3. Membersihkan debris (mikroglia) ~ makrofag
4. Arah migrasi pertumbuhan neuron.
5. Fasilitasi arus impuls : ion & nt (astrosit).
6. Sawar drh otak : tight junction (astrosit).
7. Produksi sitokin & ngf (mikro) & astrosit.
8. Produksi & sirkulasi cairan otak & hormon (ependima)

11
 Mikroglia
! Terkecil (normal)
! Keluar jonjot bila sakit.
! Sel fagositik / immun (sitokin)
Infeksi neoplasma
Iskemia epilepsi
Degenerasi (demensia & parkinson)
! Jumlah 5 20% glia.

12
 Astrosit
! Terbanyak (bintang)
! Jonjot panjang : vasa dg neuron
! Penyangga NT dan ion di sinap
! Paling tahan thd hipoksia
! Gliosis (hipertrofi/plasia)

13
 Oligodendrosit
! Lebih kecil dp astrosit.
! Mielin di otak bungkus berlapis.
! Schwann cell bungkus saraf tepi.

14
 Ependima
! Kubus dinding rongga
ventrikel & kanalis sentralis.
! Plexus choroid cairan otak.
Hipotalamus hormon hipofisa.
! Cilia (panjang) & villi (pendek)
sirkulasi cairan otak & spinal.

15
Sinaps And Junctional Transmission
! Sinaps adalah struktur yang terdapat diantara neuron.
Impuls ditransmisi dari neuron ke neuron lain dan pada
organ tubuh yang berhubungan. Sinaps adalah titik
pertautan antara dua neuron.
! Neurotransmitter adalah agen kimiawi yang
berperan dalam mentransmisi impuls melalui sinaps.
! Neurotransmitter yang bersifat eksitasi adalah
acetylcholine, norepinephrine, dopamine, glutamate dan
histamine.
! Sedangkan neurotransmitter yang pada umummnya
menginhibisi adalah gamma aminobutyric acid (GABA)
pada jaringan otak dan glycine pada medula spinalis.
Serotinin menghambat dan mengontrol tidur, lapar dan
mempengaruhi kesadaran.
IMPULS
 Potensial aksi

+ + - + +

- - + - -

Konduksi pada

Axon tak bermyelin

 Potensial aksi

Saltatory conduction

Nodus Ranvier
 Local anesthesia

Block konduksi potensial aksi /

impuls

Block impuls dengan cara :

menghambat pembukaan saluran ion Natrium (Na channel
penting untuk konduksi potensial aksi )
Klasifikasi Sistem Syaraf
 Otak (Brain)

! Otak terdiri dari : Cerebrum (otak besar), Brain stem (batang

otak) dan Cerebelum (otak kecil)
Cerebrum (otak besar)
! struktur cerebrum terbagi menjadi corteks cerebri dan
diensephalon (sub cortikal).
! cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang disebut
hemispher (kiri dan kanan).
Cortex cerebri
! dibentuk oleh badan sel neuron, serabut saraf yang tidak
bermyelin, neuroglia dan pembuluh darah.
! bertanggung jawab terhadap memori, bicara, persepsi,
gerakan voluntary, kesadaran logistik dan emosi.
Diencephalon
! Diencephalon terdiri dari thalamus, hypothalamus dan
epithalamus.
! Thalamus berfungsi memulai memproses impuls sebelum
ke corteks serebri yaitu menseleksi, memproses dan pusat
relay.
! Hypothalamus yang berlokasi dibagian bawah, mengatur
temperatur tubuh, metabolisme cairan, nafsu makan,
ekspresi emosi, siklus bangun dan tidur serta haus.
! Epithalamus merupakan bagian dorsal diencephalon
termasuk pineal body (merupakan sistem endokrin yang
mempengaruhui pertumbuhan dan perkembangan).
Brain stem (batang otak)
! Brain stem (batang otak) terdiri dari : midbrain (otak tengah), pons dan
medulla oblongata.
Midbrain
! berlokasi antara diencephalon dan pons.
! Merupakan pusat pendengaran dan refleks penglihatan. Juga jalur
persarafan antara hemispher otak dengan bagain bawah otak.
Pons
! berlokasi dibawah mid brain, mengandung banyak jalur serabut saraf, juga
berfungsi mengontrol pernafasan.
Medulla oblongata
! berlokasi didasar batang otak yang merupakan lanjutan dari bagian atas
spinal cord. Ia mengandung banyak jalur serabut saraf.
! Nuklei dari medulla oblongata memainkan peran penting mengontrol
frekuensi jantung, tekanan darah, respirasi dan menelan.
Cerebellum (otak kecil)
! Cerebelum berhubungan dengan midbrain, pons dan
medulla oblongata. Dia juga terdiri dari dua hemispher.
Berfungsi untuk mengkoordinasi aktifitas otot rangka,
mempertahankan keseimbangan tubuh dan mengontrol
gerakan.
 SUSUNAN SARAF PUSAT
Dilindungi oleh:
! Tulang:
! kranium
! vertebrae
! Selaput otak (meningen)
! duramater
! araknoid mater
! piamater
! Likuor serebro-spinalis
 Meninx
Selubung otak & medulla spinalis
Fungsi : PROTEKSI

Duramater : paling luar

Arachnoid
Piamater : menempel pada jaringan
otak
 Liquor cerebro spinalis
Produksi oleh :

Plexus Choroideus
Reabsorbsi di Villi

SUBARACHNOID SPACE
Hydrocephalus umur 14 bulan
Blood Brain Barrier
Dibentuk oleh :

Astrocyte ( neuroglia )
Basement membrane
Capillary endothel
Foto otak human sesungguhnya, diiris ditengah antara
hemispher kanan & kiri.
Yang terlihat adalah hemispher kanan dilihat dari tengah
 Hipotalamus & Hipofisis

Hipothalamus
Pusat lapar, haus
Suhu tubuh

Hipothalamus Memproduksi Gonadotropin Releasing Hormon (Gnrh)

Hipofise Anterior Memproduksi Prolaktin, FSH Dan LH
Hipofise Posterior Memproduksi Oxytocin
MEDULA SPINALIS
Medulla spinalis dilindungi oleh tulang belakang
Pusat miksi, defekasi dan refleks somatis
Sistem Saraf Tepi
SARAF KRANIAL

I. Olfaktorius
II. Opticus
III. Oculomotoriu
s
IV. Trochlearis
V. Trigeminus
VI. Abducens
VII. Facialis
VIII.Vestibulococh
learis
IX. Glossopharyn
geus
X. Vagus
XI. Accesorius
XII. Hipoglossus
Sistem somato motoris
Sistem motorik somatik
! Sistem syaraf gerakan : sistem syaraf motorik
somatik (SMS)
! SMS terdiri atas 2 bagian:
! Pyramidal
! Extrapyramidal
Pyramidal
! Disebut juga Tr. Cortico spinalis (dari otak
medulla spinalis)
! Menyilang :
! Otak kanan untuk anggota gerak kiri
! Otak kiri untuk anggota gerak kanan
! Fungsi :
! Gerakan tangkas otot otot tubuh dan anggota gerak
! Rusak kelumpuhan separuh badan : hemiphlegi
(co : stroke)
Extra pyramidal
! Semua jaras, inti dan sirkuit yang mempengaruhi
aktifitas somatomotorik, selain lintasan pyramidal
! Terdiri dari : korteks motorik, basal ganglia, inti2
talamus & subtalamus, nukleus ruber & substansia
nigra, inti inti formasio retikularis dan jaras
jaras lainnya
! Fungsi :
! Berkaitan dengan fungsi lintasan piramidal, terutama dalam memulai
dan memperhalus gerakan gerakan tubuh dan anggota gerak
(terutama jari jari)
Sistem somato sensoris
! Somatosensory receptors
in the skin.
! a Free nerve ending (pain,
temperature).
! b Tactile disk of Merkel.
! c Peritrichial nerve endings
around a hair follicle (touch).
! d Tactile corpuscle of Meissner.
! e VaterPacini corpuscle
(pressure, vibration).
! f End bulb of Krause (cold?).
! g Ruffini corpuscle (warmth?).
! Receptors in muscle, tendons,
and fascia.
! a Annulospiral ending of a
muscle spindle (stretch).
! b Golgi tendon organ (tension).
! c GolgiMazzoni corpuscle
(pressure).
Otonomik
Simpatis Parasimpatis
Refleks
 Komponen yang membentuk
Reflex

1. Receptor.
2. Afferent / sensory nerve
3. Central nerve : Spinal cord / brain stem
4. Efferent / motoric nerve
5. Effector : organ pelaksana :
skeletal muscle, smooth m., cardiac m.,
salivary gland, lacrimal gland, gaster gland
intestinal gland, endocrine gland.
! Reseptor ! Reseptor NYERI
! Afferent ! Saraf sensoris tipe A
! Saraf pusat ! Medulla spinalis
! Efferent ! Saraf motorik A
! Effektor ! Otot rangka
Pupillary light reflex
Reflex pupil terhadap cahaya : pusat integrasi adalah
midbrain
Miosis : pupil mengecil / cahaya terang, analog
dengan rangsangan saraf parasimpathis
Midriasis : pupil melebar / cahaya gelap, analog dengan
rangsangan saraf simpathis

Perdarahan pada midbrain / batang otak : reflex

(negatif)
Pupil mata
! Cahaya gelap :
pengaruh simpatis
kontraksi otot polos
radialis midriasis /
melebar
! Cahaya terang :
pengaruh parasimpatis
kontraksi otot polos
sirkularis miosis /
menyempit
Grasp reflex / reflex memegang
Mulai nampak pada bayi 5 6 bulan
Pusat integrasi : midbrain

Tonic neck reflex / reflex menegakkan kepala

Mulai pada bayi 3 4 bulan
Reflex menegakkan kepala & leher, reflex
tonus otot-otot daerah leher,
Pusat integrasinya : medulla oblongata
 Reflex muntah
Termasuk reflex otonomik
Pusat pengendalian terletak di vomiting
center medulla oblongata

Bahan yg menghambat :
Metoclopramide, chlorpromazine, dimenhydrinate

Bahan yg merangsang :
Morphine, apomorphine, emetin, streptomycine,
estrogen

Awal kehamilan
Reflex patella

Reflex Achilles