5e1a5 Komposisi Hasil Tangkapan Dan Perkembangan Laju Tangkap Perikanan Bagan Perahu Di Wilayah Perairan Sumatera Barat
Diunggah oleh
arifulka
0 penilaian
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan
11 halaman
Informasi Dokumen
klik untuk memperluas informasi dokumen
Deskripsi:
hjjhvhjv
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
PDF atau baca online dari Scribd
Bagikan dokumen Ini
Bagikan atau Tanam Dokumen
Opsi Berbagi
Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru
Facebook
Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru
Twitter
Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru
LinkedIn
Bagikan dengan Email, membuka klien email
Email
Salin Tautan
Salin Tautan
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
0%
0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%
0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen Ini
Deskripsi:
hjjhvhjv
Hak Cipta:
© All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh
sebagai PDF atau baca online dari Scribd
Tandai sebagai konten tidak pantas
Unduh sekarang
Simpan
Simpan 5e1a5 Komposisi Hasil Tangkapan Dan Perkembangan L... Untuk Nanti
0 penilaian
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan
11 halaman
5e1a5 Komposisi Hasil Tangkapan Dan Perkembangan Laju Tangkap Perikanan Bagan Perahu Di Wilayah Perairan Sumatera Barat
Diunggah oleh
arifulka
Deskripsi:
hjjhvhjv
Hak Cipta:
© All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh
sebagai PDF atau baca online dari Scribd
Tandai sebagai konten tidak pantas
Simpan
Simpan 5e1a5 Komposisi Hasil Tangkapan Dan Perkembangan L... Untuk Nanti
0%
0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%
0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Tanamkan
Bagikan
Cetak
Unduh sekarang
Lompat ke Halaman
Anda di halaman 1
dari 11
Cari di dalam dokumen
Jurnal Pen. Perikanan Laut No. 92 Tahun 1994 Hal. 37-47 KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN DAN PERKEMBANGAN LAJU TANGKAP PERIKANAN BAGAN PERAHU DI WILAYAH PERAIRAN SUMATERA BARAT. Tuti Hariati dan Maria M. Wahyono *) BSTRAK : _Jumlah bagan perahu di Propinsi Sumatera Barat berkembang pesat. Dalam kurun ku satu tahun dari 1993 ke 1994 peningkatan jumlah bagan tersebut cukup tinggi (20%) dari 471 unit menjadi $71 unit. Sejauh ini informasi mengenai komposisi hail tangkapan dan perkembangan laju tangkapnya belum di peroleh, Untuk mendapatkan gambaran ‘umum perikanan bagan perahutersebut telah dilaksanakan pengumpulan data jumlahhasil tangkapan tiap-tiap jenis ikan di lokasi-lokasi penangkapan bagan di wilayah perairan Sumatera Barat dari Januari sampai dengan Agustus 1994, Hasil penclitian menunjukkan, bahwa teri (Stolephorus spp.) ‘merupakan hasil ulama (58%dariseluruh hasil ngkapan), hasil sampingan (42%) merupakan ikan- ‘kan yang masih muda terdiri dari jenis-jenis ikan pelagis kecil sclain teri seperti ikan layang, (Decapterus russel), banyar (Rastreliger Kanagurta), bentong (Selar erumenopthalmus) kembung (R. brachyosoma) tangkap (CPUE) teri dari Januari sampai dengan Agustus ABSTRACT: Catch composition and development of catch rates of floating lift net in West ‘Sumatera waters, by Tuti Hariati and Maria M. Wahyono *) ‘West Sumatera waters developed rapidly. tn the period of ighly from 476 10 S81 results showed that Siolephorus spp. wasthe pelagic’ juveniles suchas: small pelagics ecapterusspp ,Rastrelligerkanagurta, R brachiosoma, And Selar crumenophihalmus) and others. The CPUE of Stolephorus spp. from Janvaty to August increased from 98,5 kg, per day 10 658.9 kg per day. The catch of juveniles by the lift nets will be dangerous (o the pelagic stacks in the regions in catch (58%), while the rest (42%) consist of mainly PENDAHULUAN Sumber day: ikan, khususnya pelapis kecil member’ Kontsibusi dan memegang peran sangat penting dalam pembangunan ekon hhal peningkatan gizi ‘masyarakat untuk memcnui kebutuh si per kapita sebesar 1 kp/kapital Peran lain yang tidak kaka pe wtkan kesejahteran masyarakat n serta penduduk di wik agribisnis agroindustri serta pengembanggan wilayah, Ditinjaw dari aspek sumber daya, kan polagis kecil Ta aa ne Reset afte for Bovine Fics 37Tati Hariati dan Maria M. Wahyono merupakan bagian terbesar dari potensi sumber daya ikan di Indonesia. Dari potensi ikan laut di Indonesia yang di perkirakan6,7 juta tontiap tahun, 52%terdir dariikan pelagiskecil (Widodo, dk 1994), Selanjutnya dalam upaya pemanfaatan sumber daya suatu perairan secara optimum, potensi ddan tingkat pengusahannya harus di ketahui terlebih dahulu agar tidak mengganggu kelestarian ssumber daya terscbut, Diperairan lautwi dengan tyjan me propinsi Sumatera \berkembangperikananbagan perahu ingkap ikan teri (Stolephorus spp.) Sebagaialat bantu penangkapan, digunakan umfah lampu yang bervariasiantara 30 dan 80 buah yang dipasang, in ampu neon, dar jenis yang sama dengan yang digunal ‘watt sobanyak ISbuah. Sampai fim ppetromak soba Selatan pada saat ini un jumlahnya sudah pu listrik lebih efisien Panjang tiap sisi 30 sampai $0 meter di tara sungai, tcluk-tcluk serta di sckitar pulau-pulau keeil Penycbaran terbanyak bagan perahu terdapat di Kabupaten-kabupat Pesisir Sclatan, Agam 1 1994 dibeberapa rencapai 45% dati 40 menjadi S® lah bagan dari tahun 1993 ke tahun 11 150 menjadi 151 unit Pusat-pusat ddan Air Haji (Pesisir Selatan), Tiky di Kal ‘dyn Pesisie Selatan j 1994 relaiftetap. masing-masing dri 90 menjadi 91 kegiatan bagan di Sumatera (Agam. Gi i erty te tangkapan dan perkombangan laju tangkap perikansn ba Barat ‘untuk mengetahu Komposisi hasit perahu di wilayah perairan Sin BAHAN DAN METODE, Dagan petab wilayah perai a cl Januari sumpai dex wgkapan serta gan Inju tangkap dalam ana pelagiskecil secara cngunpulan dats ai angkapantersebw diakukan’ dengan pengamatan tangs diJurnal Pen, Perikanan Laut No. 92 Tahun 1994 Hal. 37-47 {ethadap bagan sampel yang berpangkalan di Gaung, Kotamadya Padang berjumlah 15 unit dan di AirBangis, Kabupaten Pasaman4 unit, Data yang dicatat terutama jumlah hasiltangkapan tiap jenis kan terutama teri dan jenijenis ikan pelagis kecl sera lokasi penangkapan yang di tempuh pada setiap hari operasi. Menurut Gulland (1983) dan Ricker (1975) perkembangan Iaju tangkap (CPUE) dapat digunakan sebagai indikasi rata-rata kelimpahan stok. Pada awal pemanfaatan stok, nilai (CPUE meningkat dengan bertambalinya upaya (effort), telapibila pertambahan tersebut terjadi terus- ‘menerus dan tanpa terkendal, nilai CPUE akan turun 2 Analisis Data Data dianalisis secara deskriptif dengan tabul hhasil tangkapan bagan perah di peraira tuk mengetahui komposisi jenis umatera Barat (yang dinyatakan dalam %). ratn-ra (CPUE tiap bulan (kilogram per hari) dan junta hasil operasi tap bagan pada tiap b Pengamatan biologi yang dilakukan antara lain pengukuran panjang cagak dan tingkat kematangan gonad (menurut Effendic, 1992) ikansikan pelagis kecil selain teri (yang untuk selanjutnya disebut ikan pelagis kecil) seperti la i, banyar, bentong, dan Kem HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Lokasi penangkapan 1 sampel selama pengamatan sebagai berikut Kabupaten Pesisir Selatan 2), P. Sirandah 3), P. Mara 4), Gosong Gadang, 5). P. Sikuwai 5), Tarusan 6). P. Pincalang 6), Batang Hitam %. ai Pisang ©. Kabupaten Padang Pari 8) it Paki Pantai Pariaman 9) i Nibung 4. Kabupaten Agam, yakni 10), Kali Taluk perairan Tika 1), Kali Dakin Kabupaten pasaman, yt 12). Gosong La Air Bangis 13), Teluk Bungus 2 Komposisi Hasil Tangkapan I tangkapan didominasi te ar bentong dan kembung ha (58%) soda wekan ikan nati 22% dan pelagis kecl seperti kan mda layang. ba 39Tuts Hariatt dan Maria ME. Wahyono. Gambar 1 Lokasi-lokasi penangkapan Sumatera barat Figure 1. Fishing grounds in several centres of activity of lift net in West Sumatera Waters bocberapa pusal kepiatan san poral di perairan 40Jurmal Pen. Perikanan Laut No. 92 Tahun 1994 Hal. 37-47 20% sisanya terdiri bermacam-macam jenis ikan pelagis yang pada umumnya muda, diantaranya tongkol (Auais sp.), tenggir (Seomberomorussp), layur(Trichiurussp,)danalu-aly Sphiraenasp,), petek (Leiognathus sp.) eumi-cumi (Loligo sp.) dan sotong (Octopus sp) Tabel 1 Rata-rata komposisihasil tangkapan bagan pera dari Januari sampai dengan Agustus 1994 Table 1. Average of catch composition of movable lift netn West Sumatera waters from January fo August 1994 jt wilayah perairan Sumatera Barat Jenis ikan Persen D, Teri (Stolephorus spp.) 38 2), kan pelagis kecil 2 Layang (Decapterus spp.) u Banyar (Rastrelliger kanaguria) 9 Bentong (Selar crumenophthalnus) 1 Kembung (R. brachvasoma) 1 3). than lain-tainnya 2» 100 3. Jumlah Hari Operasi Tiap Bulan Berdasarkan data selama pengamatar rip bagan peralu terdiri dari satu hari, tetapi pan dalam tap trp tidak selalu sama karena bagan perahu gampang. untuk di fainnya bank dalam Kabupaten yang sania maupun yang berbeda, Tabel 2. Jumnlal hari operasi bgan pe pel dari Table 2. Operation days of movable lift net from Janwarv to August 1994 Bulas Jumntal hari operasi bag pera 1 2 2 2 3 ev 4 2 5 n 6 2 7 2 8 2 22.6 dlibtatkan 23 ha aTutt Hariati dan Maria M. Wahyono Pengoperasian bagan dipengaruhi oleh cahaya bulan, Padaperiodebulan purnama pengumpulan ‘kan oleh cahaya lampu listrik mengslami hambatan arena pada saat tersebut ikan tersebar merata {dan bercerai-berai (Subani dan Barus, 1988), Baru pada periode balan gelap (pada minggu pertama, ddan keempat bulan Hijriyah) pengumpulan ikan dengan cahaya cukup efektf, biasanya pada saat {ersebut para nelayan selalu beroperasi. Tetapi pada periode bulan terang (minggu kedua dan ketiga) nelayan tidak melaut selama 6 sampai 10 hari, schingga dalam tiap bulan Maschi, nelayan hanya ‘melaut selama 21 simpai 25 hari atau rata-rata 23 hari (Tabel 2), Has angkapan pada periode bulan gelapcenderung lebih tinggi dari pada periode bulan terang, makadisarankan agar nelayanbagan sebaikn atpada harike 14 15,dan t6bulan Hijriah karena hasilnya kurang menguntungka 19929 4. Laju Tangkap (CPUE) Dalam Tabel 3. tcrtera CPUE jenis-enis ikaw hasil tangkapan bagan menurut svitayal perairan Daerah Tingkat II di sepanjang pantai Sumatera Barat, Dalam Tabel 3, tersebutterlihat bbahwa CPUE teri berkisar antara 34,22 kilogram per hari di Dati If Kabupaten Pesisir Selatan dan 185,25 kilogeam per hari di Kabupaten Pasaman (yang lebih tepatnya di perairan Air Bangis) Kedua-duanya terjadi pada bulan Marct 1994. Tingginya CPUE teri di perairan Dati Hl Pasaman dibandingkan dengan CPUE teri di perairan Dati I! lainnya di Propinsi Sumatera Barat diduga di Jokasi penangkapan Air Bangis terscbut ikan pemiangsa ter lebih sedikit karena tidak ada ikan pelagis. kecil yang tertangkap. Selain itu, di perairan Pasaman jumlahbagan perabu yang beroperasi (S8 unit) ‘belum sepadat di Dati! lainnya 1-163 unit), Keadaan ini dimanfaatkan olch bagan dari dacrah tain ‘misalnya dari Padang untuk beroperasidi sckitar Air Bangis. Hasil analisis ekonomi yang dilakukan oleh Manadiyanto dan Sarjana (194) menunjukkan bahwa pengoperasian satu unit bagan perahu di ‘Air Bangis Saat ini dapat memperoleh keuntungan per tahun sebanyak Rp. 18 juta dengan ratio penerimaan : biaya = 1,3. Dari Tabel 3. juga terlihat bahwa CPUE layang yang tertinggi selama pengamatan terdapat di Kotanadya Padang pada bulan Agustus 1994 yaitu 80,5 kilogram per hari ssedangkan CPUE banyar tertinggi (82, kilogram per hari) diperoleh di Dati Il Pariaman pada bulan ‘Mei, Adapun CPUE bentong mencapai trtinggi di Kotamadya Padang pada bulan Juni 1994 sebesar 27,1 kilogram per hari, selain itu CPUE kemibung tertinggi terjadi pada bulan Maret 1994 sebesar 18,1 kilogram per hari di Kotamadya Padang, Dalam Tabel 3. juga dapat dilihat, CPUE ikan lain-lainnya berkisar antara 16,6 kilogram per hari yang dijumpai di Kotamidya Padang pada bulan Agustus dan 195.6 kilogram per hari di Kobupaten Pesisir selatan bulan Juni 1994, ddan Juni setiap tan matera Barat berkangsung musim selatan, dimana gelombang yang datang dari Samudera hi 1988), Selan pengamatan, pengarub yang kuat dari gelombang musim selatan terhadap CPUE hasil tangkapan ‘bagan perahu di perairan Sumbar terjadi pada bulan April dan Mei 1994 seperti dapat dilihat dalam wt CPUE teri dan CPUE layang cenderung wurun, ppenurunan pada bulan Mei 1994, ddatang pada sim terscbut diduga 42Jurnal Pen. Perikanan Laut No. 92 Tahun 1994 Hal. 37-47 1000 Keterangan : — Teri TH== Pelagis kecit 800: moos Polagis =Total Go. 400) CPUE (ky/hari) 200 Gambar 2. CPUE rataeratahasil ta id Agustus 1994 Pare 2 avenge CPU of if et com in We Santry Aug 194 % Kara 10] — Decseree Reiger Srumerphttaey oo ai aw 2 go g x » mn ° ime WG Cantar 3. CPUE ion pag Bl a ang Figure 3. CPUE of small pelagics caught by lit net in West Sumatera veaters from January 0 Auggust 1994 43Tutt Hariaat dan Maria M, Wahyono Tabel 3. CPUE hasil tangkapan bagan perabu menurut parairan Dati I dan Dati I di Propinsi Sumatera Barat dari Janwari sampai dengan Agustus 1994 Table 3. CPUE of small pelagies camel by lif net in the waters of West Sumatera Pre of several regencies from January to August 1994 tee and CPUE (kgyhari) Bulan Dati VIL Tei La Banyar Bentong Kembung — Lain-lain Total 1 Padang, 4 154 14 AL 00-787 202,0 Ps Selatan Wot 54 94 0.0 63.8 189.5 SUMBARWEST 985 111 173 00 27 197 SUMATERA 2. Padang WS IO 162 18 544851887 Ps. Selatan BS 20 20 00 0.0 457 153.2 os 41 149 09 119.9 322.9 wrt 28914782 28 687 219.1 3 1517 37832734 181 1403573 M2 63 «4798 00 26.9 154.9 M03 275-193 SS 00 156.8 3494 Pasaman 1853-0000 00 00 12BR_— 1309, SUMBAR In6 48020962 10 79.0 M47 4 Padang 17 Gt 55000 3 424 3566 Ps, Selatan 20028 19.3440 00 880 286.1 SUMBAR 10 20 2016.0 20 5390 LO 5 Padang 161d 40302073 001320 361d Ps. Selatan 182.3. 56.6786 63 00 Ol 4149 Pariaman NTS 00 82885 0.0 990 3245 SUMBAR, 1636 383 RT 00 RB 3712 6 Padang 197 9S 719d 00 x0 4722 Ps.Sclatan 207.8 66.0 $6244 001956 $50.0 SUMBAR, 200-740 G0 260 00 20 S040 7 Padan 3773 BS TL OD Ls 928 $99.2 Ps, Selatan 188 853 S00 28 SS 4209 SUMBAR. 38.9 872 69900 16 951 S77R 8 Padang 756.1 9S 100 00 166 927.3 Pasaman 2970 000.000 00 ISTE 4549 SUMBAR 659 ORS RAO 00 26 BIR 4aJurnal Pen. Perikanan Laut No. 92 Tahun 1994 Hal. 37-47 ‘menghambat proses pengumputan ikan oleh cahaya lamp lst dipasang pada tiap pes sehingea hasil angkapan pada saat itu tarun, CPUE certinggi ikan pelagis kecil dan ikan lain-lain
Anda mungkin juga menyukai
Buku
Buku
Andrew Ghea M
Umar Tangke_jurnal Vol 4 Edisi 1_analisis Kelayakan Usaha Perikanan Tangkap Menggunakan Alat Tangkap Gill Net Dan Purse Seine
Umar Tangke_jurnal Vol 4 Edisi 1_analisis Kelayakan Usaha Perikanan Tangkap Menggunakan Alat Tangkap Gill Net Dan Purse Seine
Umar
Praktikum 1 Berri
Praktikum 1 Berri
arifulka
Cover Laporan Lamun
Cover Laporan Lamun
arifulka
pembekuan
pembekuan
arifulka
Standar Operasional Prosedur
Standar Operasional Prosedur
arifulka
Prosedur Sewa Lahan 1
Prosedur Sewa Lahan 1
arifulka
Dafar Nama Pembersih Ikan
Dafar Nama Pembersih Ikan
arifulka
Zirvathul Murni_1311103010066.docx
Zirvathul Murni_1311103010066.docx
arifulka
Pkl_data Ikan 2016
Pkl_data Ikan 2016
arifulka
Pps
Pps
arifulka
Aktivitas Bongkar Muat Hasil Tangkapan
Aktivitas Bongkar Muat Hasil Tangkapan
arifulka
makalah wahyu
makalah wahyu
arifulka
TJ TJ TJ
TJ TJ TJ
arifulka
Cover
Cover
arifulka
TJ TJ TJ
TJ TJ TJ
arifulka
2 Surya Analisa Usaha Pukat Cincin
2 Surya Analisa Usaha Pukat Cincin
arifulka
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
arifulka
Modul Grads Pemula
Modul Grads Pemula
Radinal
Penda Hulu An
Penda Hulu An
arifulka
2
2
arifulka
1
1
arifulka
Konsep Panas, Tekanan Dan Temperatur
Konsep Panas, Tekanan Dan Temperatur
arifulka
Tugas Hukum Laot
Tugas Hukum Laot
arifulka
Paper Pugar
Paper Pugar
arifulka
Latihan Pak Wan 2
Latihan Pak Wan 2
arifulka
Cara Mengedit Foto Menggunakan Xiu Xiu Meitu
Cara Mengedit Foto Menggunakan Xiu Xiu Meitu
arifulka
Klasifikasi Pelabuhan Perikanan
Klasifikasi Pelabuhan Perikanan
arifulka
Cara Download Dokumen Gratis Dari Docstoc
Cara Download Dokumen Gratis Dari Docstoc
arifulka