Nama :
Asal Institusi :
7. Yang termasuk dalam gejala sistemik TB pada anak adalah di bawah ini kecuali :
a. Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya atau terjadi gagal
tumbuh meskipun telah diberikan upaya perbaikan gizi yang baik dalam waktu 1
2 bulan
b. Demam lama ( 2 minggu) dan/atau berulang tanpa sebab yang jelas
c. Timbulnya ruam di daerah ekstremitas disertai panas tinggi
d. Batuk lama 2 minggu, batuk bersifat non-remitting dan sebab lain batuk telah
dapat disingkirkan
e. Anak tampak lesu dan kurang aktif bermain
11. Tuberkulosis meningitis merupakan bentuk TB berat dan untuk penegakan diagnosa
dapat dilakukan :
a. Rujuk ke FKTRL secepatnya
b. Melakukan pemeriksaan TCM dari cairan serebrospinal
c. Melakukan pemeriksaan CT Scan kepala atau MRI bila ditemukan tanda
peningkatan tekanan intracranial
d. A dan C benar
e. Semua benar
12. Prinsip pengobatan TB anak bertujuan untuk :
a. Menyembuhkan anak dengan TB
b. Mencegah kematian akibat TB atau efek jangka panjangnya
c. Mencegah terjadinya dan transmisi resistensi obat
d. A dan B benar
e. Semua benar
16. Bayi yang lahir dari ibu dengan TB berisiko mengalami hal di bawah ini, kecuali :
a. Infeksi dan penyakit TB
b. Kematian perinatal
c. Lahir kurang bulan
d. Berat badan lahir rendah
e. Retardasi mental
17. Hal hal yang sebaiknya dilakukan pada bayi yang lahir dari ibu terduga atau terdiagnosis
TB :
a. Bayi yang lahir dari ibu dengan TB dapat diberikan pengobatan pencegahan
dengan Isoniazid ( PP INH) selama 6 bulan
b. Bayi yang lahir dari ibu dengan TB sebaiknya segera dipisahkan dari ibunya dan
bayi dapat diberikan ASI perah
c. Segera lakukan vaksinasi BCG
d. Bayi yang lahir dari ibu dengan TB harus dievaluasi untuk menentukan apakah
bayi menderita TB perinatal
e. Vaksinasi BCG ditunda sampai bayi berusia 6 bulan
18. Tatalaksana TB HIV pada anak harus memperhatikan hal- hal tersebut di bawah ini
kecuali :
a. Pemberian OAT dilakukan sesegera mungkin setelah diagnosis ditegakkan
b. Pemberian OAT harus dimulai terlebih dahulu dan ARV diberikan sesegera
mungkin setelah 2 minggu pemberian OAT
c. Rejimen TB yang digunakan tidak menggunakan rifampisin karena rifampisin
menurunkan konsentrasi ARV terutama PI dan NNRTI hingga 80% atau lebih
d. Selain pemberian OAT dan ART juga diberikan pengobatan pencegahan
kotrimoksasol dan suplementasi piridoksin
e. Pemberian steroid pada kondisi TB berat dapat dilakukandengan menyesuaikan
dengan keadaan imunosupresi penderita
19. Faktor resiko terjadinya Sindroma pulih imun pada anak HIV dengan TB adalah :
a. Rentang waktu yang pendek antara mulainya ARV setelah pengobatan TB
dimulai
b. CD4 yang rendah
c. Viral load yang tinggi
d. TB disseminate
e. Semua diatas benar
20. Pada anak dengan TB yang tidak menunjukan respons yang baik setelah 2 minggu
pengobatan maka dilakukan skrining terhadap diabetes mellitus dengan melakukan
beberapa pemeriksaan di bawah ini :
a. Gula darah sewaktu
b. HbA1C
c. Glukosa urin
d. A dan C saja
e. Semua benar
21. Kecurigaan terhadap resistensi obat terhadap TB anak bilamana ditemukan kondisi
dibawah ini :
a. Adanya kontak dengan pasien TB RO
b. Anak dengan TB HIV yang tidak respons terhadap pemberian OAT
c. Kontak erat dengan pasien yang meninggal akibat TB, gagal pengobatan TB
atau tidak patuh terhadap pengobatan TB
d. Tidak menunjukkan perbaikan setelah pemberian OAT lini pertama selama 3
bulan
e. Semua benar
22. Definisi Multidrug-resistance (MDR) adalah :
a. Kekebalan kuman M.Tb terhadap sekurang-kurangnya isoniazid dan rifampicin
secara bersamaan.
b. Kekebalan kuman M.Tb terhadap salah satu Obat Anti TB (OAT)
c. Kekebalan kuman M.TB terhadap Rifampicin dan salah satu OAT lini kedua
d. Kekebalan kuman M.Tb terhadap lebih dari satu OAT, selain isoniazid dan
rifampisin
e. Kekebalan kuman M.Tb terhadap salah salah satu obat golongan fluorokuinolon,
dan sedikitnya salah satu dari OAT injeksi lini kedua (kapreomisin, kanamisin,
dan amikasin), selain TB-MDR
24. Kontak Investigasi sebaikya dilakukan pada semua kontak TB, namun mengingat
sumber daya yang terbatas maka di Indonesia kontak investigasi dilakukan pada anak
yang :
a. Kontak dari kasus indeks TB yang terkonfirmasi bakteriologis
b. Kontak dari kasus indeks TB Resisten obat
c. Kontak dari kasus indeks TB DM
d. Kontak dari kasus indeks TB yang terinfeksi HIV
e. Kontak yang terinfeksi HIV
25. OAT yang digunakan sebagai pengobatan pencegahan pada anak di Indonesia :
a. INH selama 6 bulan
b. Rifampicin dan INH selama 4 bulan
c. Rifampicin dan pyrazinamide selama 6 bulan
d. Rifampicin selama 9 bulan
e. Rifapentine dan Isoniazid dosis tinggi selama 3 bulan
28. Hal tersebut di bawah ini terkait dengan PPI TB adalah benar, kecuali :
a. Pilar pengendalian administrative bertujuan melindungi petugas kesehatan,
pengunjung dan pasien dari penularan TB dan untuk menjamin tersedianya
sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan PPI
b. Pilar pengendalian lingkungan bertujuan untuk mengurangi konsentrasi droplet
nuclei di udara dan mengurangi keberadaan benda benda yg terkontaminasi
c. Pilar pengendalian dengan alat pelindung diri Bertujuan untuk melindungi
petugas kesehatan yang harus bekerja di lingkungan dengan kontaminasi percik
renik di udara yang tidak dapat dihilangkan seluruhnya dengan pengendalian
administratif dan lingkungan
d. Petugas kesehatan menggunakan masker bedah saat melakukan prosedur
beresiko tinggi
e. Pasien atau terduga TB tidak perlu menggunakan respirator tetapi cukup
menggunakan masker bedah untuk melindungi lingkungan sekitarnya dari
droplet
29. Formulir pencatatan pelaporan yang digunakan untuk investigasi kontak dan PP INH di
tingkat fasyankes yang dibutuhkan adalah :
a. Kartu TB 01 kasus indeks
b. Formulir pelacakan kontak anak ( TB 15)
c. Register kontak tuberculosis (TB16)
d. Kartu pengobatan pencegahan dengan INH ( TB 01 PP INH)
e. Semua diatas benar
30. Indikator di bawah ini berfungsi untuk menilai kemajuan dan keberhasilan kegiatan
tatalaksana TB anak, kecuali :
a. Cakupan penemuan kasus TB anak
b. Persentase kabupaten/kota yang mencapai target cakupan penemuan kasus TB
anak
c. Cakupan anak < 5 tahun yang mendapat PP INH
d. Presentase kabupaten/kota yang mencapai target cakupan anak < 5 tahun yang
mendapat INH
e. Angka kematian TB pada anak