Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS DATA

Analisis Kependudukan

a. Kondisi daerah wilayah kerja Puskesmas Ahmad Yani yang berada di daerah

Bandung Tengah yaitu di Kecamatan Batununggal. Memiliki dua wilayah

kerja kelurahan yaitu: Kelurahan Samoja, Kelurahan Kacapiring. Di sebelah

utara berbatasan dengan Kecamatan Cibeunying Kidul, di sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Bandung Kidul, di sebelah timur berbatasan

dengan Kecamatan Kiaracondong dan di sebelah barat berbatasan dengan

Kecamatan Lengkong. sebagian besar merupakan perumahan penduduk yang

padat dan merupakan daerah yang bisa dilalui oleh kendaraan jenis roda

empat. Adanya pertokoan mempengaruhi akses jalan sehingga waktu tempuh

dengan memakai kendaraan roda empat lebih cepat. Masyarakat dari

kelurahan Kacapiring menuju ke Puskesemas ditempuh jarak sekitar 1km,

sedangkan masyarakat dari kelurahan Samoja menempuh jarak sekitar 2,5km.

Untuk sarana BPG berada dalam satu gedung dengan Puskesmas.


Gambar 1.1. Peta Wilayah Puskesmas Ahmad Yani Kecamatan Batununggal

Kota Bandung
b. Jumlah penduduk hampir mencapai 23.733 jiwa sedangkan dokter gigi yang

berada di kecamatan ini hanya ada 2 dokter di puskesmas Ahmad Yani.

Untuk rasio penduduk dengan puskesmas yang wilayah kerjanya mencakup 2

kelurahan sangat kurang mencukupi.

c. Jumlah Penduduk Laki-laki di kelurahan Kacapiring lebih sedikit daripada

jumlah perempuan, sedangkan kelurahan Samoja jumlah laki-laki lebih

banyak daripda perempuan.

d. Proposi pendidikan terbesar di dua kelurahan adalah hanya sampai tamat SD

yang berpengaruh terhadap penyerapan informasi kesehatan dan perilaku

menuju hidup bersih dan sehat. Diperlukan metode tertentu yang mempunyai

dampak penyerapan informasi paling besar untuk masyarakat dengan tingkat

pendidikan yang rendah.

e. Komposisi penduduk yang paling banyak dilihat dari mata pencaharian

adalah sektor swasta yang disebutkan oleh orang yang tidak memiliki mata

pencaharian tetap di wilayah kerja Puskesmas Ahmad Yani. Presentase

penduduk miskin adalah 28,40% (23.732 orang). Hal ini berpengaruh pada

akses masyarakat yang berpendapatan rendah kepada pelayanan kesehatan,

sehingga memerlukan perhatian khusus agar pelayanan kesehatan dapat

diakses oleh seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata.

f. Pada pemeriksaan posyandu, sebagian anak tidak diantar oleh orang tuanya,

tetapi diantar oleh neneknya hal ini dikarenakan kesibukan orang tuanya

bekerja sehingga tidak sempat mengantar anak ke posyandu saat hari kerja.

Anda mungkin juga menyukai