Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu


penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian sendiri
sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik
penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut
saling berhubungan dan sulit dibedakan.
Metode penelitian ini didasarkan pada ciri ciri
keilmuan yang empiris, rasional, dan sistematis. Rasional
berarti kegiatan penelitian ini dilaksanakan dengan cara
cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran
manusia. Empiris sendiri berarti dapat diamati oleh
pancaindra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati
dan mengetahui cara cara yang digunakan. Sistematis
berarti proses yang dilakukan atau yang digunakan dalam
penelitian tersebut menggunakan langkah langkah tertentu
yang bersifat logis.
Penelitian ini merupakan penelitian uji laboratorium
yang menguji penggantian material semen dengan lmbah
karbit pada pembuatan beton. Benda uji yang digunakan
berupa beton k 250 dan beton yang komposisi mix desain
nya telah ditambahkan limbah karbit sebagai bahan
pengganti semen dalam prosentase tertentu.

A. Prosedur Penelitian
Tahap pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada
flowchart berikut:

33
34

Mulai

Pengmpulan Bahan dan Literatur

Pembuatan Benda Uji

Perawatan Benda Uji

Pengujian Benda Uji

Analisa Hasil Pengujian

Kesimplan dan Saran

Gambar 3.1 Flowchart Penelitian

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratoriun
beton dan bahan UNESA Jurusan Teknik Sipil, dan
Laboratorium bahan serta laboratorium metalurgi ITS FTSP.
35

C. Sampel Benda Uji


Variasi komposisi benda uji merpakan perbandingan
volume semen dengan limbah karbit adalah dengan ariasi
0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Masing-Masing perbandingan
variasi benda uji dibuat 3 buah benda uji.

D. Rencana Penelitian
Pada penelitian ini akan dilakukan dengan beberapa
uji sebagai berikut :
1) Uji kuat tekan
Tujan dari uji kuat tekan ini adalah untuk
mengetahi :
a) Kekuatan tekan benda uji
b) Mutu benda Uji

2) Uji Kuat Tarik


Pada penelitian ini dilakukan uji kuat tarik
dimana cara pengujian yang dilakukan
menggunakan alat yang sama untuk uji kuat
tekan. Tujuan dari tes ini adalah untuk
mengetahui :
a) Kekuatan tarik benda uji
b) Pola keretakan pada benda uji

3) Uji daya serap air


Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan benda uji menyerap
air.

Anda mungkin juga menyukai