TINJAUAN KASUS
2.1 Pengkajian
2.1.1 Biodata
Nama Pasien : Ny. M
Nama Panggilan : Ny. M
Umur : 63 tahun
Status : Menikah
Agama : Kristen
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Penghasilan : -
Alamat : Tinalan II baru RT/RW 02/07 Pesantren - Kediri
Diagnosa Medis : GEA
Tanggal MRS : 30 Juli 2012
Tanggal Pengkajian: 31 Juli 2012
Golongan Darah :-
9
2.1.5 Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit menular ataupun
keturunan seperti TBC, hipertensi dan DM.
GENOGRAM :
63 tahun
Keterangan
: Laki laki
: Perempuan meninggal
: Perempuan
: Garis keturunan
: Garis pernikahan
10
2.1.6 Data Psikososial dan Spiritual
Di Rumah Di Rumah Sakit
Psikososial Psikososial
Pasien dapat berinteraksi dan Pasien dapat berinteraksi,
beradaptasi baik dengan lingkungan menerima tentang sakitnya, serta
tempat tinggal, tentangga maupun kooperatif terhadap tindakan
keluarganya keperawatan selama di rumah sakit
Spiritual Spiritual
Pasien menganut agama kristen dan Pasien menganut agama kristen dan
selama di rumah setiap hari berdoa selama di rumah sakit pasien tetap
rajin berdoa
11
2.1.9 Tanda Tanda Vital
Suhu Tubuh : 36 oC
Denyut Nadi : 88 x / mnt
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Pernafasan : 20 x / mnt
TT / TB : 60 Kg, 155 cm
12
c. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak ( Bila di perlukan )
Payudara, Inspeksi : p ayudara simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba masa
Ketiak, Inspeksi : bersih, tidak ada lesi, tidak ada daki
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada
nyeri tekan
e. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : tidak teraba ictus cordis pada ICS 5 midclavicula
Perkusi : pekak
Auskultasi : lub dub, irama jantung S1, S2, tidak ada suara
tambahan seperti mur mur, galop
f. Pemeriksaan Abdomen
Auskultasi : bising usus 18 x/menit
Inspeksi : tidak ada bekas luka operasi, perut asites
Perkusi : hipertympani
Palpasi : terdapat masa, tidak ada nyeri tekan
13
Anus :
Inspeksi : anus bersih, tidak ada hemoroid
h. Pemeriksaan Muskuloskeletal
MMT : Keterangan
5 5 0 : tidak bergerak, tidak ada tonus, tidak ada
5 5 konwtraksi
1 : ada tonus, tidak ada kontraksi, gerakan kecil
2 : bisa bergeser, tidak bisa mengangkat
3 : tidak bisa mengangkat, tidak bisa melawan
gravitasi
4 : diangkat lalu ditarik ada perlawanan setengah
5 : diangkat lalu ditarik ada tahanan penuh
i. Pemeriksaan Neurologi
GCS : 4 5 4
4 : membuka mata
5 : orientasi baik
4 : dapat mengikuti perintah
Reflek patella : +/+
Kesadaran : composmetris, kesadaran penuh
14
PLT 380 140 440
3. Pemeriksaan Elektrolit
Hasil Nilai normal
Na 130 135 147
Kalium 4,29 3,5 - 5
( Ika Wulandari )
15
2.1 ANALISA DATA
DATA GAYUT
KEMUNGKINAN
DATA OBYEKTIF MASALAH
PENYEBAB
DATA SUBYEKTIF
16
2.2 DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
17
2.3 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1 Kekurangan volume cairan Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi tanda - tanda vital 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan kehilangan keperawatan selama 2 x setiap 4 jam sekali keadaan umum pasien.
sekunder akibat diare yang ditandai 24 jam kebutuhan cairan Perkiraan berat ringannya
dengan pasien mengatakan berak dapat terpenuhi dengan hipovolemia dapat dibuat
mencret, cair lebih dari 10x selama 1 kriteria hasil : ketika tekanan darah
hari, mual muntah tiap kali makan atau 1. Tanda tanda vital sistolik pasien turun lebih
minum. Pasien tampak lemah, lemas, dalam batas normal dari 10 mmHg
pasien hanya berbaring di tempat tidur, Suhu = 36,5 37,5 oC 2. Tingkatkan lingkungan yang 2. Menghindari pemanasan
Serta terpasang RL 500 cc Q 8 jam di Nadi = 80 x/menit dapat menimbulkan rasa yang berlebihan akan
tangan sebelah kanan, BAB mencret, Napas = 20 x/menit nyaman dapat menimbulkan
cair, tanda - tanda vital : suhu = 36 oC, TD = 120/80 mmHg kehilangan cairan
9
2.3 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1 nadi 88 x/menit, TD = 140/90 mmHg, 2. Turgor kulit baik, < 2 3. Berikan HE, tentang 3. Untuk mengganti cairan
napas = 20 x/menit detik pentingnya minum banyak yang hilang, mencegah
3. Pasien tampak rileks dehidrasi
4.BAB mencret berkurang 4. Pantau masukan dan 4. Memberikan perkiraan
5.Membran mukosa pengeluaran cairan kebutuhan akan cairan
lembab pengganti, fungsi ginjal
dan keefektifan terapi
yang diberikan
5. Kolaborasi dengan dokter
5. Tipe dan jumlah cairan
dalam pemberian terapi
tergantung pada derajat
cairan
kekurangan cairan
10
2.3 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
11
2.4 TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN TANDA
NO NO. DX TGL / JAM
KEPERAWATAN TANGAN
9
2.4 TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN TANDA
NO NO. DX TGL / JAM
KEPERAWATAN TANGAN
10
2.4 TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN TANDA
NO NO. DX TGL / JAM
KEPERAWATAN TANGAN
11
2.5 CATATAN PERKEMBANGAN
12
2.5 CATATAN PERKEMBANGAN
13
DAFTAR PUSTAKA
Brunner dan Suddrat. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
Jilid 2. Jakarta : EGC
Doenges, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia
Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan Buku 2. Jakarta :
Salemba Medika
Carpenito Monyet, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan.
Jakarta : EGC
Perry, Potter. 2009. Fundamental of Nursing Fundamental Keperawatan
Edisi 7 Buku 3. Jakarta : Salemba Medika
14