Anda di halaman 1dari 3

EFEKTIFITAS EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa)

SEBAGAIN INHIBITOR BAKTERI E. COLI

Di susun oleh :

Putri Darmala Wyatama (14820104)

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Nigella sativa atau bisa dikenal dengan sebutan jintan hitam merupakan tanaman
yang digunaman sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Biji jinten hitam elah
digunakan sebagai obat herbal sejak zaman Rasulallah SAW sesuai dengan hadits yang
diriwayatkan oleh Bukhori dalam kitab hadits Bukhori volume 007, No.Hadits 592-
bahwasanya biji jintan hitam dapat menyembuhkan semua penyakit, kecuali kematian. Biji
jintan hitam tumbuh di Negara Asia Barat, namun sekarang dibudidayakan di beberapa
Negara termasuk Indonesia.
Biji jintan hiam memiliki banyak kandungan kimiawi yang bermanfaat bagi tubuh.
Komposisi nutrisi diantaranya adalah Protein 21%, Karbohidrat 35%, dan Lemak 35-38%.
Senyawa aktif dalam jintan hitam adalah Nigellone, Thymoquinone dan Fixes oil.
Sehingga memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi, anti-kanker, anti-jamur, analgesic,
aktifitas antidiabetik, dan antibakteria.
Sebagian besar efek antibakteri pada biji jintan hitam adalah karena biji jintan hitam
mengandung Alkoloid, Saponin, Timokuinon dan Flavonoid. Senyawa Flafonoid dan
Saponin dapat mendenaturasikan protein pada dinding sel bakteri.
Bakteri Escherichia coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif,
berbentuk batang pendek (kokobasik) ditemukan oleh Theodor Escherich (tahun
1885). Escherichia coli dapat bertahan hingga suhu 60C selama 15 menit atau pada 55C
selama 60 menit. Hidup pada tinja dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia,
seperti diare, muntaber serta masalah pencernaan lainnya. Escherichia coli merupakan
bakteri oportunis yang banyak ditemukan di dalam usus besar manusia sebagai flora
normal. Sifatnya unik karena dapat menyebabkan infeksi primer pada usus misalnya diare
pada anak, seperti juga kemampuannya menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh lain
diluar usus.
Berdasarkan hal diatas, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui
efektifitas ektrak biji jintan hitam (Nigella sativa) dalam berbagai konsentrasi terhadap
pertumbuhan bakteri E. coli dengan metode disc diffution.
1.1 Rumusan Masalah
Bagaimana efektifitas ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) terhadap pertumbuhan bakteri E.
coli?
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui efektifitas ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) terhadap
pertumbuhan bakteri E. coli?
1.2.2 Tujuan Khusus
Untuk mengetahui zona hambat yang terbentuk pada media Agar dengan pemberian
ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) pada konsentrasi 15, 1,25%, 1,5% dan 1,75%.
1.3 Hipotesis
H0 = tidak terdapat zona hambat bakteri E. coli yang tebentuk pada media agar dengan
pemberian ekstrak jintan hitam (Nigella sativa).
H1 = terdapat zona hambat bakteri E. coli yang terbentuk pada media agar dengan pemberian
ekstrak jintan hitam (Nigella sativa).
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai efektifitas ektrak
jintan hitam (Nigella sativa) terhadap pertumbuhan bakteri E. coli.

Anda mungkin juga menyukai