Anda di halaman 1dari 5

Nama : Atik Tri Lestari

Nim : 1710104412

Kelas : 7G

SAP (Satuan Acara Pembelajaran)

A. Pengertian SAP
Satuan Acara Pembelajaran (SAP) merupakan panduan yang
memberi arah kepada fasilitator dalam menyajikan materi pembelajaran
kepada para peserta, dalam kurun waktu tertentu dengan metode dan alat
bantu yanmelengkapi yang sesuai guna mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditentukan .
SAP merupakan bagian yang tak bisa terpisahkan yang
melengkapi kurikiulumdan GBPP sebagai suatu dokumen yang menjadi
pegangan seorang fasilitator melaksanakan tugasnya membawakan atau
mentransfer satu materi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan.

Ada berbagai pengertian tentang SAP tersebut, antara lain :

a. SAP merupakan suatu uraian rinci tentang langkah-langkah proses


transfer suatu mata ajaran atau materi latihan untuk bidang kemampuan
tertentu,yang akan dipaparkan atau dilatihkan kepada peserta, dalam
kegiatanpembelajaran.
b. SAP merupakan rencana pelaksanaan proses pembelajaran mata diklat
yangdibuat oleh pelatih. Dengan tersedianya SAP, pelatih akan
memperoleh arahdalam memaparkan materi diklatnya.
c. SAP adalah proses merancang kegiatan pembelajaran dengan langkah-
langkah yang tertata, tepat dan logis guna mencapai tujuan
pembelajaran.
B. Manfaat SAP
Manfaat penyusunan SAP dalam kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan olehsetiap fasilitator antara lain :
a. Menjadi instrumen pengendalian dan pembinaan terhadap fasilitator
dalammelaksanakan kegiatan pembelajaran.
b. Fasilitator dan peserta dapat mengetahui proses pembelajaran yang
akanberlangsung dan metoda-metoda untuk mencapai tujuan materi
tersebut.

C. Tujuan SAP
Sebagai pedoman dan arah bagi fasilitator dalam melaksanakan proses
kegiatanpembelajaran.

D. Langkah-langkah Penyusunan SAP


1) Sistematika SAP
Komponen-komponen suatu SAP adalah sebagai berikut :
a. Mata Ajart (Materi) :diisi Pokok/ Sub Pokok Bahasan
b. Tujuan Materi:diambil dari TPU dan TPK
c. Sasaran latihnya :sebutkan kriteria/ siapa peserta
d. Waktu :dalam menit atau JPL
e. Tempat:Kelas/ Lab/ Tempat Lain (mis: bangsal RS)
f. Metoda:Cara pembelajaran yang akan digunakan
g. Alat bantu:alat/ instrument yang akan digunakan
h. Slide/transparant:Bahan yang dipaparkan / ditayangkan
i. Lembar Tugas:Petunjuk penugasan
j. Kegiatan Pembelajaran Pembukaan, Inti, penutup
k. Rujukan Buku yang digunakan sebagai referensi / kepustakaan
l. Evalasi : nilai evaluasi
2) Teknik Penyusunan SAP
akan diuraikan tentang cara penulisan setiap komponen dalam
SAP,terutama pada komponen-komponen :
a. Tujuan Pembelajaran : umum maupun khusus
b. Metode pembelajaran.
c. Alat bantu pembelajaran.
d. Kegiatan Pembelajaran.
e. Instrument evaluasi formatif (setelah materi selesai)
3) Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum
Menggambarkan kompetensi atau kemampuan/ kecakapan
umum/ketrampilan tertentu yang diharapkan dapat dikuasai oleh
peserta setelahmenyelesaikan kegiatan pembelajaran satu mata
diklat/materi. Rumusan TPU yang baik harus memenuhi kriteria
antara lain sbb:
Merupakan kompetensi umum dari suatu kemampuan tertentu
( TPU merupakan gabungan dari beberapa kompetensi khusus)
Terdiri dari kata kerja operasional (= hasilnya dapat diukur dan
diamati) yang diikuti kata benda (obyek = keterangan dari
perilakuyang akan dicapai), sehingga rumusan TPU menjadi
rasional
Tujuan Pembelajaran Khusus
Merupakan penjabaran lebih lanjut dari TPU yang harus
dicapai ataudikuasai oleh peserta setelah menyelesaikan suatu
kegiatanpembelajaran.
Rumusan TPK memerlukan kriteria, bahwa kompetensi yang
harusdicapai harus berorientasi pada peserta dan dapat diukur.
Mengingatyang menjadi subyek aktif proses diklat adalah
peserta.
Rumusan TPK harus mengandung komponen A,B,C dan D,
yang berarti :Audience (peserta) harus dapat mengerjakan
atauberpenampilan seperti yang dinyatakan dalam TPK,
Behaviour (perilaku) peserta setelah selesai kegiatan
pembelajaran, Condition(persyaratan) yang harus dipenuhi
pada saat paserta menampilkanperilaku setelah selesai kegiatan
pembelajaran. Degree (tingkat keberhasilan) peserta setelah
selesai kegiatan pembelajaran.
4) Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam suatu pelatihan
sangat tergantungdari tujuan kompetensi yang ingin dicapai.
Walaupun hampir sama tujuannya,tetapi dengan audience yang
berbeda mungkin metoda yang dipilih tidak persissama.Dalam
setiap kegiatan pelatihan mungkin akan bervariasi metodanya,
selainmateri dan peserta juga sangat tergantung pada waktu, alat
yang tersedia, lokasipembelajaran, fasilitator dsb-nya.
5) Alat Bantu Pembelajaran
Memilih alat bantu pembelajaran sangat tergantung pada tujuan
diklat yang akandicapai. Pada dasarnya ada 2 macam alat bantu
pembelajaran yaitu bersifatUmum dan Khusus
Alat bantu pembelajaran Umum : seperti papan tulis/
whiteboard beserta kelengkapannya. Alat bantu pembelajaran
seperti ini tidakperlu ditulis dalam SAP.
Alat bantu pembelajaran Khusus : seperti alat peragatertentu,
atau disebut teaching/ training aids, merupakan alat
yangmendukung peningkatan pemahaman, kemampuan dan
memperlancar kegiatan pembelajaran. Sebaiknya ditulis secara
spesifik misalnya : model jantung, phantom, instrumen
kesehatan seperti alat pengukur tensi, alat KB,dll.
Pemilihan alat bantu pembelajaran, didasarkan atau
sesuaitujuan dan metoda pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Alat bantupembelajaran yang akan di gunakan
dalam proses pembelajaran HARUS ditulis secara jelas dan
rinci, agar tidak menimbulkan kesulitan pada saatkegiatan
tengah berlangsung.
6) Kegiatan Pembelajaran
Penyusunan kegiatan pembelajaran harus berfokus kepada peserta
yangdiposisikan sebagai subyek, diikuti dengan bentuk kegiatan
yang harusdilakukannya (behaviour).Setiap langkah kegiatan
pembelajaran harus ditulis secara berurutan(sequencing) mulai dari
awal s/d akhir, juga disesuaikan dengan Pokok danSub Pokok
Bahasan yang tertera dalam GBPP

Anda mungkin juga menyukai