TUGAS AKHIR
Dikerjakan Oleh :
RETNO PRASETYANTI
NIM : 070424022
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2010
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas- tugas
Dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara
Disusun Oleh:
RETNO PRASETYANTI
NIM. 070 424 022
Disetujui oleh :
Pembimbing
Nursyamsi, ST, MT
NIP . 19770623 200501 2 001
Ir. Sanci Barus, MT Ir. Besman Surbakti, MT Ika Puji Hastuty, ST, MT
NIP. 195209011981121002 NIP.195410121980031004 NIP. 197708072008122002
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
PROGRAM PENDIDIKAN EKSTENSION
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
Perlu disadari bahwa suatu peraturan bangunanan bukan hanya diperlukan sebagai
petunjuk praktis yang disarankan untuk dilaksanakan, bukan hanya merupakan buku
pegangan pelaksanaan, bukan pula dimaksudkan untuk menggantikan pengetahuan,
pertimbangan teknik, serta pengalaman-pengalaman di masa lalu. Suatu peraturan
bangunan jadi pedoman pihak perencana untuk menghasilkan struktur bangunan yang
ekonomis dan yang lebih, adalah aman. Baik dari perhitungan maupun teknik pelaksanaan
struktur perlu diperhatikan demi kelancaran pelaksanaan, keefektifan, dan mutu yang
dihasilkannya. Inilah yang mendorong penulis memilih topik pembahasan dalam tugas
akhir ini.
Topik bahasan ini dititikberatkan pada perencanaan konstruksi beton bertulang
khususnya pada balok dan kolom pada gedung perkantoran 6 (enam) lantai. Tujuan
penulisan tugas akhir ini adalh untuk membandingkan hasil perencanaan struktur beton
bertulang yang mengacu pada PBI 1971 dan SK SNI 03-2847-2002 yang merupakan
peraturan terbaru di Indonesia.
Metode penulisan dalam tugas akhir ini secara garis besar berupa: Studi literatur
(Studi kepustakaan), pemodelan dengan mengambil contoh, dan dari pemodelan tersebut
dibandingkan hasil perencanaannya.
Dari hasil perencanaan didapatkan: 1) Metode perencanaan elastis didasarkan pada
anggapan bahwa sifat dan prilaku beton bertulang dianggap sama dengan baja; 2) Pada
metode kekuatan batas (ultimate design) menganggap bahwa beton bertulang sebagai
bahan yang bersifat tidak serba sama (non homogen) dan tidak sepenuhnya elastis; 3)
Langkah-langkah perencanaan balok dan kolom untuk masing-masing peraturan.
Kesimpulan: 1) Perhitungan penulangan balok pada SK SNI 03-2847-2002 lebih efisien
42,44% dibandingkan dengan PBI 1971; 2) Perhitungan penulangan kolom pada PBI 1971
lebih efisien 38,85% dibandingkan dengan SK SNI 03-2847-2002, hal ini dikarenakan
pada peraturan yang baru ini, perhitungan penulangan kolom dan tulangan geser lebih
daktail bila dibandingkan dengan peraturan yang lama; 3) SK SNI 03-2847-2002
memberikan perubahan dan tambahan standard perencanaan struktur terhadap peraturan
lama, khususnya PBI 1971. Dari penyusunan tugas akhir ini, SK SNI 03-2847-2002
memberikan hasil dimensi yang lebih ekonomis dari Peraturan Beton Bertulang Indonesia
1971 untuk balok.
Disarankan agar: 1)hendaknya setiap peraturan yang baru yang telah diterbitkan
hendaknya dimasyarakatkan oleh pemerintah kepada para pelaksana pembangunan,
termasuk kepada mahasisiwa melalui berbagai penyuluhan akan pentingnya penerapan
peraturan baru yang telah diterbitkan; 2) Pembaharuan tersebut semata-mata bukan hanya
untuk keuntungan beberapa pihak, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan dalam upaya
mengimbangi pesatnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
yang berkaitan dengan struktur beton bertulang.
Puji dan syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada kita semua,
khususnya kepada penulis yang hingga pada saat ini masih diberikan rahmat dan karunia-
Tugas akhir ini disusun untuk diajukan sebagai syarat dalam ujian sarjana Teknik
Sipil bidang struktur pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari
bahwa isi dari tugas akhir ini masih banyak kekurangannya. Hal ini disebabkan
saran dan kritik dari bapak dan ibu dosen serta rekan mahasiswa sangatlah penulis
harapkan.
Penulis juga menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuuan dan dorongan dari
berbagai pihak, tugas akhir ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil
2. Bapak Ir. Faizal Ezeddin, MS, selak Koordinator Program Pendidikan Sarjana
penyelesaian administrasi.
6. Kakanda Mhd. Ibarhim Syafii Siahaan yang juga selalu bersedia membantu saya
7. Kepada aldeson simatupang, jaka suranto, dan juga teman-teman yang lain, terima
8. Teruntuk sahabat-sahabatku, neni, lidya, yovi, senny siti, dan yang lain, mohon maaf
karena tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih untuk segala bentuk
9. Rekan-rekan mahasiswa yang turut membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap kiranya tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Hormat saya,
Penulis
RETNO PRASETYANTI
NIM : 070 424 022
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
1.2 Permasalahan......................................................................... 4
IV.1.4 Analisis Beban Geser Dasar Akibat Gaya Gempa ....... 107
DAFTAR PUSTAKA