Sri Haryati
Abstract
The objective of this research is to find out the innovative model about finance management education
unit based on the activity in RSBI Junior High School In Magelang. model This research uses Research
and Development method. The analysis of descriptive qualitative is used to analyze the data and infor-
mation which is gained from introduction study. The result shows that SMP RSBI in Magelang town
has applied finance management education based action through 4 steps: planning, organizing, action,
monitoring, and evaluation. This research also finds out financial management pattern in educational
unit that is SOP of financial education management and the accounting pattern in unit cost per student
for each year per educational unit. Those two models have been tested and proven effectively. However the
application of SOP and the accounting of BSOP must be done in entire Magelang. This model which
produced in this research is expected to enable in giving the frame for educational unit in order to develop
accounting management by applying the details of SOP and the components of BOSP accounting. The
educational unit, especially in Magelang should use SOP financing management for the sake of the
quality of input, process, output and outcomes that will lead into satisfaction of education stakeholders.
65
Sri Haryati / Journal of Economic Education 1 (1) (2012)
benar dibutuhkan masyarakat di wilayah masing- (1) studi kualitatif, (2) reviev literatur, (3) pen-
masing. Respon yang diberikan oleh pemerintah gembangan model, dan (4) evaluasi model, dan
daerah terhadap tuntutan masyarakat jauh bisa (5) ujicoba model. Fokus penelitian ini dibatasi
lebih cepat dan tepat karena mereka berhadapan pada SMP RSBI. Alasannya adalah bahwa be-
langsung dengan penduduk daerah yang bersang- lum ada peraturan dan sistem yang secara khusus
kutan. mengatur sistem manajemen pembiayaan untuk
Argumentasi lain yang mendasari adalah jenis satuan pendidikan ini. Banyak peraturan
munculnya kompetisi atau persaingan antarda- telah dilaksanakan untuk mengatur hal tersebut
erah yang akan meningkatkan kesamaan pan- pada jenjang satuan pendidikan umum atau re-
dangan antara apa yang diharapkan masyarakat guler, namun sistem pembiayaan RSBI menjadi
dengan program yang dilaksanakan oleh peme- perkecualian.
rintahnya (Davoodi dan Zou dalam Puji Wibo- Analisis deskriptif kualitatif digunakan
wo, 2008:61). Sejalan dengan hal tersebut, Oates untuk menganalisis data dan informasi yang
(1993:239) juga berpendapat bahwa desentralisa- diperoleh dari studi pendahuluan. Penggunaan
si pengelolaan keuangan berpotensi memberikan analisis deskriptif kualitatif dimaksudkan un-
kontribusi dalam bentuk peningkatan efisiensi tuk memperoleh gambaran tentang peran seko-
pemerintah. Namun secara empiris, di Indonesia lah, kepala sekolah, guru, bendahara, staf tata
pelaksanaan desentralisasi pengelolaan pembia- usaha, komite sekolah, orang tua siswa dalam
yaan pendidikan mengalami banyak hambatan. proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Tiga yang utama adalah (1) keterbatasan kemam- pembiayaan pendidikan. Analisis deskriptif ku-
puan untuk mempertahankan dan meningkatkan alitatif juga digunakan untuk menafsirkan hasil
penyelenggaraan pendidikan karena besarnya analisis kuantitatif dan memperoleh gambaran
APBD tersedia yang rendah, dan (2) komitmen tentang kelemahan model yang divalidasi dan
para pengelola pembiayaan pendidikan yang san- diuji cobakan di lapangan, sehingga hasilnya da-
gat beragam, serta (3) kemampuan manajemen pat digunakan sebagai dasar untuk merevisi dan
sektor pendidikan di tingkat daerah masih sangat mengembangkan model. Teknik yang digunakan
terbatas (Supriyadi, 2006:11). untuk menganalisis data deskriptif kualitatif ini
Penelitian ini secara umum bertujuan menggunakan pendekatan analisis deskripsi ka-
untuk menemukan model inovatif tentang ma- sus. Analisis deskriptif digunakan untuk men-
najemen pembiayaan satuan pendidikan berba- getahui: (1) tingkat kemampuan para pengelola
sis kegiatan pada Sekolah Menengah Pertama manajemen pembiayaan, yang meliputi tingkat
(SMP) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional pemahaman, kemampuan dalam merencanakan,
di Kota Magelang. Temuan model tersebut didas- kemampuan dalam melaksanakan, dan kemam-
arkan pada data yang diperoleh dengan meng- puan dalam mengendalikan; (2) tingkat kompe-
gunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif tensi para pelaksana/pengelola anggaran yang
untuk membantu memecahkan permasalahan meliputi kompetensi personal, kompetensi social,
pengelolaan biaya pendidikan sehubungan den- dan kompetensi profesional; (3) tingkat kepuasan
gan banyaknya kegiatan pengembangan yang di- layanan.
rencanakan, memperbaiki sistem penghitungan Analisis statistik digunakan untuk men-
biaya operasional pendidikan di satuan pendidi- getahui tingkat efektivitas model yang diuji coba
kan, yang pada gilirannya dapat terwujud sistem di lapangan. Tingkat keefektivan model ditun-
pembiayaan yang efektif, efisien, tranparan dan jukkan melalui perbandingan rerata perolehan
akuntabel. hasil kemampuan peserta pelatihan dan ting-
kat kepuasan layanan. Analisis statistik dengan
Metode menggunakan komputer program SPSS 11.5. Uji
t digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai
Penelitian ini menggunakan pendekatan rata-rata (mean) antara pretest (sebelum treatment)
penelitian dan pengembangan (Research and Deve- dengan posttest (sesudah treatment). Analisis chi
lopment). Sebagaimana dijelaskan Borg and Gall kuadrat digunakan untuk mengetahui hubungan
(1983) penelitian dan pengembangan digunakan antar sub variabel dari variabel kemampuan para
untuk menghasilkan produk tertentu dan men- pengelola anggaran. Variabel kemampuan para
guji keefektifan produk tersebut. Dengan meng- pengelola meliputi sub variabel tingkat pemaha-
gunakan tahapan-tahapan penelitian dan pen- man, kemampuan merencanakan, melaksana-
gembangan sebagaimana yang disarankan oleh kan, dan mengendalikan biaya. Analisis korelasi
Borg dan Gall (1983) tersebut, kegiatan-kegiatan product moment digunakan untuk mengetahui hu-
yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup: bungan antar sub variabel kepuasan layanan.
66
Sri Haryati / Journal of Economic Education 1 (1) (2012)
67
Sri Haryati / Journal of Economic Education 1 (1) (2012)
Tabel 1. Unit Cost Persiswa Satuan Pendidikan Dasar Kota Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011
Tabel 2. Rekapitulasi Total Biaya, Pemasukan, dan Kekurangan Biaya Operasional Satuan Pendidi-
kan Dasar Kota Magelang Tahun Pelajaran 2010/2011
Pemasukan-Pemasukan
Nama Jml BOSP per RSBI/ Bantuan Kekurangan
Jml Biaya Total Pdp
Sekolah Siswa tahun BOS Sosial/ SBS Biaya
BOS
DIPA BSM
SMP N 1 4.198.405.850 495 3.741.892 575.000 1.414.141 - - 79.910 1.672.841
SMP N 2 2.830.764.908 479 2.889.338 575.000 1.461.378 - - 240.000 562.960
68
Sri Haryati / Journal of Economic Education 1 (1) (2012)
69
Sri Haryati / Journal of Economic Education 1 (1) (2012)
Hartley, Harry J. 1968. Educational Planning Programing dengan Pendekatan Anggaran Kinerja. Magelang:
Budgeting A System Approach. New Jersey: Pre- Pemkot.
sentice Hall, Inc. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendeka-
John, Roc L. Morphet, Edgor L. 1975. The Economics & tan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung
Financing of Education A System Approach. New : Alfabeta.
Jersy : Prentice Hall Inc. Sumarno. 1996. Strategi Pembangunan Pendidikan.
Jones, Thomas. H.. 1985. Introduction to School Finance MP.05. Jakarta : Depdikbud.
Technique and Sosial Policy. New York : Prentice Supriyadi, Dedi. 2006. Satuan Biaya Pendidikan Dasar
Hall Inc. dan Menengah. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Oates, WE. 1993. Fiscal Decentralization and Eco- Suryadi, Ace. Tilaar. 1996. Analisis Kebijaksanaan Pendi-
nomic Development. National Tax Journal LXVI dikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
(2): 237-43. Thomas, J. Allan. 1971. The Productive School A Sys-
Parrish, Thomas B., Fran O, Reilly. E. Duenas and Jean tem Analysis Approach to Educational Adminstra-
Wolman. 2009. State Education Finance System. tion. New York : John Willy & Sons. Inc.
California : American Institute for Research. Wibowo, Puji. 2008. Mencermati Dampak Desentral-
Pemerintah Kota Magelang. 2003. Instruksi Walikota isasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Magelang Nomor: 900/34/122/Tahun 2003 ten- Daerah. Jurnal Keuangan Publik Vol. 5 No. 1 2008
tang Manajemen Keuangan Sekolah Kota Magelang (Hal 55-83).
70