B.

pengaturan rating untuk orientasi diskontinuitas (See F)

Sangat Tidak Sangat tidak

Jurus dan kemiringan discontinuiti Menguntungkan Sedang
menguntungkan menguntungkan menguntungkan
Terowongan 0 -2 -5 -10 -12
Bobot Fondasi 0 -2 -7 -15 -25
Lereng 0 -5 -25 -50 -60
c.kelas batu ditentukan dari masa total penilaian

Penilaian 10081 8061 6041 4021 <21

Kelas penomoran I II III IV V
Batuan sangat
Deskripsi Batuan bagus Bstuan sedang Batuan jelek Batuan sangat jelek
bagus
D. Pengertian dari kelas batuan

Kelas masa batuan I II III IV V

Rata-rata waktu 20thn untuk 15m 1thn untuk 10m 1 minggu untuk 5m 10jam untuk 2,5m 30 menit untuk 1m
berdiri span span span span span
Kohesi masa
>400 Kpa 300-400 Kpa 200-300 Kpa 100_200 Kpa <100 KPa
batuan KPa
Sudut gesekan
>45 35-45 25-35 15-25 <15
masa batuan
E. pedoman untuk klasifikasi kondisi discontinuitas

Parameter Rating
Panjang kekar <1m 1-3m 3-10m 10-20m >20m
(presistence/continuity) 6 4 2 1 0
Jarak antar permukaan Tidak ada <0,1mm 0,1-1,0mm 1-5mm >5mm
kekar
6 5 4 1 0
(separation/aperture)
Kekasaran kekar Sangat kasar Kasar Sedikit kasar Halus Slickensided
(roughness) 6 5 3 1 0
keras Lunak
Material pengisi Tidak ada
<5mm >5mm <5mm >5mm
(infiling/gauge)
6 4 2 2 0
Tidak lapuk Sedikit lapuk Lapuk Sangat lapuk Hancur
Kelapukan
6 5 3 1 0
F. Pengaruh orientasi kekar terhadap penggalian terowongan

Jurus tegak lurus sumbu terowongan Jurus sejajar sumbu terowongan

Galian dengan kemiringan45- Galian dengan kemiringan 20-
Kemiringan 45-90 Kemiringan 20-45
90 45
Sangat menguntungkan menguntungkan Sangat tidak menguntungkan Sedang
Galian dengan kemiringan 45- Galian dengan kemiringan 20-
Kemiringan 0-20 tidak tergantung jurus
90 45
Sedang Tidak menguntungkan Tidak menguntungkan