Anda di halaman 1dari 20

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Penggunaan Limbah Sayuran Pasar Menjadi Bahan Baku Utama
Pembuatan PALISAY (Pakan Limbah Sayur) Sebagai Alternatif Hijauan
Pakan Ruminansia

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:
Nuris Afisah 140351602170/2014
Indah Aulia R. Dewi 140351603480/2014
Lina Setiawati 150311603323/2015

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2017
i
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehngga Penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul
Penggunaan Limbah Sayuran Pasar Menjadi Bahan Baku Utama
Pembuatan PALISAY (Pakan Limbah Sayur) Sebagai Alternatif Hijauan
Pakan Ruminansia. Pada akhirnya dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis
telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang
relative singkat karya tulis yang sederhana ini dapat terwujud. Oleh karena itu,
Penulis berkenan untuk menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih
kepada :

1. Dr. Syamsul Hadi, M.Pd, M.Ed selaku Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang
2. Bapak-Ibu dosen yang telah berkenan memberikan motivasi kepada Penulis
dan membimbinh dalam pebuatan karya tulis ini sehingga dapat
terselesaikan secara keseluruhan.
3. Kedua orangtua tercinta dan segenap keluarga yang telah banyak memberi
dorongan baik moril maupun materil.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak. Dengan iringan doa semoga karya tulis ini bisa bermanfaat dalam
pengembangan pendidikan dan wacana berpikir kita bersama.

Malang, 5 Februari 2017

Tim Penulis
iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
Latar Belakang ................................................................................................... 1
Tujuan dan Manfaat ............................................................................................. 2
GAGASAN ............................................................................................................. 2
Kondisi Terkini.................................................................................................... 2
Solusi yang Pernah Diajukan............................................................................... 3
Gagasan yang Diajukan ....................................................................................... 3
Pihak-pihak yang Mengimplementasikan Gagasan ............................................ 4
Langkah-langkah Strategi yang Diperlukan ........................................................ 4
KESIMPULAN ....................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 5
Lampiran 1 .............................................................................................................. 6
C. Training/Workshop/Seminar ........................................................................... 6
D. Riwayat Pekerjaan ........................................................................................... 7
E. Riwayat Penelitian ........................................................................................... 7
Lampiran 2 ............................................................................................................ 14
Lampiran 3.....15
iv

Penggunaan Limbah Sayuran Pasar Menjadi Bahan Baku Utama


Pembuatan PALISAY (Pakan Limbah Sayur) Sebagai Alternatif Hijauan
Pakan Ruminansia

Nuris Afisah, Indah Aulia R. Dewi, Lina Setiawati


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Malang

RINGKASAN

Pencemaran lingkungan merupakan masuknya atau dimasukkannya


makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Ketersediaan pakan ternak sangat tergantung musim merupakan salah satu


alternative bentuk penyimpanan yang efektif dan diharapkan dapat menjaga
keseimbangan bahan hijauan pakan karena hijauan makanan ternak pada musim
hujan dikumpulkan dan disimpan untuk persediaan di musim kemarau. Limbah
organik pasar apabila digunakan sebagai bahan baku memiliki keuntungan yaitu
nilai ekonomis karena dapat menghasilkan berbagai produk yang berguna dan
hargannya yang murah, mudak didapat dan tidak bersaing dengan kebutuhan
manusia, selain itu juga dapat mengurangi masalah pencemaran lingkungan akibat
sampah. Selain kelebihan-kelebihan tersebut, limbah organik juga memiliki
kelemahan-kelemahan diantaranya mudah busuk, voluminus (bulky) dan
ketersediaan berfluktuasi sehingga perlu teknologi pengolahan pakan untuk
menjadi bahan menjadi awet, mudah disimpan, dan mudah diberikan kepada
ternak. Salah satu teknologi tersebut adalah pengawetan berbentuk silase ternak
berbahan limbah sayuran pasar.

Pengawetan dengan menggunaka silase merupakan motivasi pengawetan


limbah sayuran pasar sebagai pengganti rumput sebagai sumber utama pakan
ruminansia sehingga diharapkan dapat diterima oleh peternak untuk mengatasi
masalah kelangkaan hijauan pakan ternak. Silase merupakan bahan pakan dari
hijauan pakan ternak maupun limbah pertanian yang diawetkan melalui proses
fermentasi anaerob dengan kandungan air 60-70%. Pengawetan dengan
menggunakan silase merupakan motivasi pengawetan limbah sayuran pasar
sebagai pengganti rumput yang digunakan untuk sumber utama pakan ruminansia
sehingga diharapkan dapat diterima oleh peternak untuk mengatasi kelangkaan
hijauan pakan ternak yang dialami.

Key words : Pencemaran, Limbah sayuran


1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pencemaran lingkungan merupakan hasil yang ditimbulkan oleh
tindakan aktifitas manusia yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak
langsung secara fisik atau hayati yang tidak berfungsi lagi dalam menunjang
pembangunan. Pencemaran lingkungan ini akan menyebabkan dampak yang
negatif seperti pencemaran yang dihasilkan kendaraan, limbah yang dihasilkan
sampah organik dan lain-lain. Pencemaran yang dihasilkan sampah organik di
pasar merupakan salah satu masalah yang sering dialami masyarakat sekitar.
Hal ini dikarenakan pasar sebagai tempat transaksi jual beli barang bagi
masyarakat. Aktifitas manusia yang meningkat di pasar dapat meningkatkan
limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan pasar dapat menimbulkan
dampak yang buruk bagi kesehatan warga pasar tersebut, seperti menimbulkan
bau busuk, penghasil gas rumah kaca, dan sebagai media tumbuh berbagai
kuman penyakit. Selain itu, proses pembuangan dan pembersihan limbah
memerukan biaya yang mahal.
Pemanfaatan limbah pasar sebagai alternatif pengganti hijauan pakan
ternak merupakan salah satu motivasi untuk menyediakan hijauan makanan
ternak yang terbatas dikonsumsi dimusim kemarau. Limbah organik pasar
apabila digunakan sebagai bahan baku memiliki beberapa keuntungan yaitu
memiliki nilai ekonomis karena dapat meghasilkan berbagai poduk yang
berguna dan hargannya yang murah, mudah didapatkan dan tidak bersaing
dengan kebutuhan manusia, selain itu juga dapat mengurangi masalah
pencemaran lingkungan akiba sampah. Silase meupajan salah satu teknologi
pengawetan dengan proses fermentasi dengan maksud untuk mendapatkan
bahan pakan yang masih bemutu tinggi serta tahan lama agar dapat diberikan
kepada ernak pada masa kekurangan pakan ternak. Silase pakan sumber serat
yang berasal dari limbah sayuran pasarmerupakan pakan alternatif untuk
mengganti hijauan pakan padamusim kemarau. Silase pakan dibuat dengan
menggunakan penyimpanan secara anaerob sehingga diharapkan dapat
disukai ternak. Selain pekerjaannya mudah dan biaya murah, juga dapat
meningkatkan kualitas dari pakan sehingg dapat dibeikan dengan maksimal
dan dapat mengatasi kelangkaan pada musim kemarau..
Menyikapi masalah tersebut, dibutuhkan solusi yang tepat dengan
melakukan daurulang sampah organik menjadi PALISAY (Pakan Limbah
Sayur) Sebagai Alternatif Hijauan Pakan Ruminansia. Diharapkan dengan
program tersebut, dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat dalam
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta mengetahui dan dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tentang pengolahan dan
pendaur-ulangan sampah yang benar dan tepat.
2

Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari tulisan ini adalah :


1. Memberikan informasi tentang limbah sayuran pasar yang terbuang
namun berpotensi tinggi sebagai pengganti hijauan pakan terutama di
musim kemarau atau lahan kering
2. Menyampaikan informasi tentang kualitas nutrisi dan nilai tambah dari
limbah sayuran pasar sebagai pakan hijauan alternatif baik dalam
bentuk asli maupun dalam bentuk olahan berupa silase.
3. Menggugah minat para peternak untu menumbuhkan nilai
keekonomian limbah sayuran pasar dalam bentuk kemasan silase yang
murah dan mudah pembuatannya.

Adapun manfaat dari tulisan ini adalah :

1. Para pembaca atau masyarakat mendapatkan informasi tentang potensi


imbah sayuran pasar dan nilai tambahnya sebagai pakan hijauan
alternatif.
2. Menumbuhkan minat dan kreativitas para peternak untuk
memanfaatkan atau menumbuhkan nilai keekonomian slase imbah
sayuran pasar sebagai cadangan pakan hijauan dimusim kemarau atau
lahan kering untuk pengganti tumput konvensional yan sulit diperoleh.

GAGASAN

Kondisi Terkini

Pencemaran lingkunga merupakan hasil yang ditimbulkan karena


aktifitas manusia yang menimbulkan perubahan langsung maupun tidak
langsung secara fisik dan/ atau hayati tidak berfungsi lagi dalam
menunjang pembangunan. Pencemaran yang dihasilkan oleh sampah
organik di pasar merupakan salah satu masalah yang sering dialami
masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan pasar sebagai tempat transaksi jual
beli barang bagi masyarakat. Aktifitas manusia yang meningkat dipasar
dapat meningkatkan limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan
pasar dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan warga pasar
tersebut, seperti menimbulkan bau busu, penghasil gas rumah kaca, dan
sebagai media tumbuh berbagai kuman penyakit. Selain itu, proses
pembuangan dan pembersihan imbah memerlukan biaya yang mahal.

Pemanfaatan limbah pasar sebagai alternatif pengganti hijauan


pakan ternak merupakan salah satu motivasi untuk menyediakan hijauan
3

makanan ternak yang terbatas dimusim kemarau. Limbah di pasar seperti


kol bulat, kembang kol, sawi, wortel dan jagung dapat menggantikan
rumput. Hal ini dikarenakan sayuran tersebut mempunyai kandungan
nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan rumput. Jadi seiring dengan
meningkatnya kuantitas limbah hijauan pasar dan peningkatan jumlah
ternak, ketika hijauan konvensional mengalami penyusutan akibat oleh
berkurangnya intensitas hujan/kemarau, limbah hijauan asal pasar dapat
menjadi pakan pengganti hijauan bagi ruminansia.

Menurut Hadiwiyoto (1983), sampah pasar yang banyak


mengandung bahan organik adalah sampah-sampah hasl pertanian seperti
sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan serta hasil perikanan dan
peternakan. Limbah sayuran adalah bagian dari sayuran atau sayuran yang
sudah tidak digunakan atau dibuang. Kelebihan limbah sayuran pasar
adalah memiliki nilai ekonomis karena dapat menghasilkan berbagai
produk yang berguna dan harganya murah, muah didapat dan tidak
bersaing dengan kebutuhan manusia, selain itu juga dapat mengurangi
masalah pencemaran ingkungan akibat sampah.Sedangkan kelemahannya
mudah busuk, voluminus (bulky), dan ketersediaan berfluktuasi sehingga
perlu teknologi pengolahan untuk menjadi pakan yang awet, mudah
disimpan dan mudah diberikan pada ternak. Selain silase teknologi yang
dapat digunakan adalah wafer dan biscuit ternak, namun membutuhkan
biaya yang cukup mahalsehingga kurang dijangkau oleh peternak.

Solusi yang Pernah Diajukan

Solusi yang pernah diajukan yaitu dengan pembuangan sampah organik


dan anorganik yang di buang secara terpisah agar memudahkan bagi
sampah organik terdaur ulang secara alami.

Gagasan yang Diajukan


Dari masalah-masalah diatas diperlukan adanya solusi
menggunakan daur ulang sampah sayuran pasar atau limbah sayuran pasar
sebagai bahan baku yang mudah ditemukan untuk makanan hewan
ruminansia yang diawetkan melalui proses fermentasi anaerob dengan
kandungan air 60-70%. Silase merupakan metode pengawetan dengan
proses fermentasi dengan maksud untuk mendapatkan bahan pakan yang
masih bermutu tinggi serta tahan lama. Pembuatan silase merupakan salah
satu alternatif bentuk penyimpanan yang efektif dan diharapkan dapat
mengumpulkan hijauan makanan ternak pada musim hujan dan
menyimpannya untuk persediaan musim kemarau.
4

Pihak-pihak yang Mengimplementasikan Gagasan

Gagasan Snack Ruminansia ini akan terwujud apabila adanya


dukungan dari para pengembang (developer) dalam melaksanakan
pemanfaatan limbah sayuran pasar dengan sebaik-baiknya. Dan adanya
dukungan dari pemerintah dalam membuat suatu standarisasi untuk
membuat silase dari bahan baku yang berupa limbah sayuran pasar agar
dapat menghasilkan silase yang sehat untuk hewan ruminansia. Serta yang
terpenting adalah adanya dukungan dari masyarakat akan kesadaran
pentingnya memisahkan limbah organik dengan anorganik.

Langkah-langkah Strategi yang Diperlukan

Proposal ini adalah salah satu langkah strategis agar dapat


mengimplementasikan gagasan ini. Diharapkan Pemerintah dapat
membaca proposal ini dan dapat dipertimbangkan dalam menangani
limbah organik pasar yang semakin hari semakin meningkat.

KESIMPULAN

Snack Ruminansia
Peningkatan kegiatan manusia akan meningkatknya pencemaran
lingkungan. Pencemaran lingkungan tersebuttidak dapat dihindari, yang dapat
dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar
tidak mencemari lingkungan. Salah satu contoh usaha yang dilakukan yakni
pemanfaatan limbah sayuran untuk mengganti hijauan berserat tinggi.
Pemanfaatan limbah sayuran pasar dengan menggunakan metode pengawetan
silase dapat menjadi alternatif pakan non konvensional pengganti rumput sebagai
sumber utama pakan ruminansia sehingga diharapkan dapat diterima oleh
peternak untuk mengatasi masalah kelangkaan hijauan pakan ternak.
Teknik Implementasi yang Akan Dilakukan
Teknik pengimplementasian menggunakan atau memanfaatkan bahn
yang mudah didapatkan yakni limbah sayuran pasar yang didaur ulang dengan
pengawetan untuk membuat silase yang dgunakan sebagai alternatif pakan
ruminansia.
Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh
Jika Snack Ruminansia ini dapat diwujudkan tentunya limbah organik
yang ada di pasar dapat berguna dan dimanfaatkan dengan baik. Pakan ternak
mudah untuk didapatkan, karena pada musim kemarau para peternak tidak akan
kerepotan untuk mencari pakan hijauan untuk ternak mereka lagi.
5

DAFTAR PUSTAKA

Apriadji, W. H. 1990. Memproses Sampah. Jakarta : Penebar Swadaya


Masyarakat

Departemen Pertanian. 1980. Silase sebagai Makanan Ternak. Bogor : Balai


Informasi Pertanian

Hadiwiyoto. 1083. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta : Yayasan


Indayu

Raeksohadiprodjo, S. 1988. Pakan Ternak Gembala. Yogyakarta : BPFE

Siregar, M. E. 1996. Pengawetan Pakan Ternk. Jakarta : Penebar Swadaya

Susetyo, S., dkk. 1969. Hijauan Makanan Ternak. Jakarta : Direktorat Jendral
Peternakan
6

Lampiran 1

Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Munzil, S.Pd., M.Si
2. Jenis Kelamin L/P L
3. Program Studi Kimia
4. NIP 196704121993021001
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pamekasan, 12 April 1967
6. E-mail Munzil.fmipa@um.ac.id
7. Nomor Telepon/HP (0341)567172/081555600555

B. RiwayatPendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi IKIP Malang ITB Bandung Universitas
Negeri Malang
Jurusan Pendidikan Kimia Kimia Analitik Teknologi
Pembelajaran
Tahun Masuk-Lulus 1987-1992 1995-1997 2007-2011

C. Training/Workshop/Seminar
No Aktivitas Tahun
1. Training Visual Studio.net 2006
1. Training Mantanance and Managing Server 2003 2005
2. Training Quality Assurance administration academic 2005
3. Workshop SQL Server 2003 2004
4. Workshop Macromedia flash 2004
5. Workshop Linux Mandrak 7 2002
6. Workshop Mechamical Desktop 2002
7. Training ICT in the Future di NTU Singapura 2006
8 Pengembangan Media Pembelajran IPA di Sekolah Unggulan 2006
Terpadu Lumajang
9 Training Total Quality Manajemen di ITS 2007
10 Pengembangan Sistem Database Akademik di UNISMA 2007
Malang
11 Trainer Peer Coaching Indonesia 2008
13 Tariner Pembelajaran kimia berbasis ICT di IANI Ar Raniry 2009
Aceh
12 Pembina Pembelajaran berbasis ICT di MGMP Blitar 2009
13 Trainer Learning Management System untuk dosen kimia 2011
7

Universitas Negeri Makasar


14 Fasilatator Pengembangan Blended Learning Bagi Dosen- 2011
Dosen Universitas Negeri Malang
15 Faslitator Pengembangan Content Base E-Learning Bagi 2011
Dosen-Dosen Universitas Pendidikan Ganesha Bali
16 Fasilitator Pengembangan Content Based E-learning Bagi
Dosen-Dosen Universitas Negeri Malang
17 Trainer Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis 2011
Web (e-learning) Guru SMA Sangatta Kalimantan Timur
18 Fsiltataor Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Bagi 2012
Guru Kimia SMA di Kabupaten Bintuni (Britis Council)
19 Fasiltator Pembangan Blanded Learning SMP RSBI (SMPN 1 2012
Srengat Blitar dan SMPN 1 Grogol Kediri)
20 Fasilitator Pengembangan e-Learning Universitas Negeri 2012
Gorontalo
21 Konsultan British Council Pengembangan Pendidikan di 2012
Kabupaten Bintuni Papua Barat
22 Tim Pengembang Akademik Teacher Quality Improvement 2013
Program (TEQIP) Kerjasama UM dengan Pertamina
23 Fasilitator Bimbingan Teknis Pengelolaan Laboratorium IPA 2013
Direktorat Pembinaan SMP Kementerian Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
24 Peserta Short Term on Lesson Study in Japan 2014

D. Riwayat Pekerjaan
No Pekerjaan Tahun
1. Dosen Universitas Negeri Malang (UM) 1992
2. Sekretaris Administrasi dan Keuangan LPIU DUE-Like UM 2002
3. Ketua Tim Pengembang Sistem Informasi (TPSI) UM 2003
4 Ketua Bidang Sistem Informasi dan Kerjasama Badan 2008
Penjaminan Mutu Universitas Negeri Malang
5 Ketua Satgas TIK FMIPA UM 2011
6 Ketua Satgas Pengembangan Blanded Learning di LP3 2012
Universitas Negeri Malang
7 Koordinator Program Studi Pendidikan IPA 2015-

E. Riwayat Penelitian
Tahun Topik
2001 Analisa kadar Cr dalam limbah cair Pabrik Kulit NJK Singosari
2002 Analisa Kadar Pb dalam kandungan udara di terminal Arjosari Malang
2002 Pengembangan software media pembelajran ikatan kimia untuk siswa
8

Tahun Topik
SMA
2003 Pengembangan software media pembelajran Elektro kimia untuk siswa
SMA
2003 Pengembangan software media pembelajaran titrasi asam basa untuk
siswa SMA
2004 Software development of learning Media for Element Periodically
System
2003 Pengembangan software media pembelajaran Sistem Periodik Unsur-
unsur untuk siswa SMA
2000 Analisa Kadar Pb dan Cu dalam senayawa kompleks
2003 Pengembangan software registrasi administras mahasiswa di UM
2003 Pengemabngan software registrasi akademik mahasiswa di UM
2004 Pengembangan software keuangan mahasiswa UM
2004 Pengembangan software Kepegawaian UM
2004 Pengembangan software Perpustakaan UM
2005 Pengembangan software LEMLIT UM
2005 Pengembangan software LPM UM
2005 Pengembangan software Evaluasi Program Studi UM
2005 Pengembangan software Kemahasiswaan UM
2006 Penelitian tentang Pemetaan data penelitian dosen UM kategori
sumber dana DIPA UM
2006 Penelitian tentang Pemetaan data penelitian dosen UM kategori
sumber dana Dikti
2006 Penelitian tentang Pemetaan data penelitian dosen UM kategori
sumber dana Kerjasama
2006 Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Unsur
2006 Pengembanan Media Pembelajaran Sistem Koloid
2007 Pengembangan Media Pembelajaran Kecepatan Reaksi
2007 Pengembangan Media Pembelajaran
2007 Pengembangan software Badan Penjamin Mutu UM
2008 Pengembangan Pembelajaran dengan menggunakan LMS
2011 Pola interaksi mahasiswa dalam pembelajaran online ditinjau dari
gender, self-efficacy dan gaya belajar
2011 Pengaruh tingkat interaksi mahasiswa dalam berdiskusi melalui forum
diskusi dalam Pembelajaran model Banded Learning
2012 Pengaruh Penerapan Model pembelajaran Projek Based matakuliah
pengembangan media pembelajaran pada kemampuan penguasaan
materi kimia dan kemampuan pedagogik mahasiswa kimia
9
10

Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nuris Afisah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
4 NIM 140351602170
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 10 Mei 1996
6 E-mail Nurisafisah96@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085730002103

B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Falakhiyah MTs Negeri MA Negeri
Lamongan Lamongan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 1 Olimpiade Bahasa Kementrian Agama Kabupaten 2011
Indoesia tingkat Kabupaten lamongan
2 Juara II Akperla Praja 2 tingkat Akper Dr. Soegiri Lamongan 2013
Kabupaten/Kota
3 Juara III Lomba Kepemimpinan SMA Negeri 19 Surabaya 2014
PMR Wira tingkat Propinsi
4 Juara III Lomba poster Gema SMA Negeri 1 Lamongan 2014
Invitasi dan Kreasi PMR Wira
tingkat Propinsi
5 Juara I Lomba Pertolongan SMA Negeri 1 Lamongan 2014
Pertama GITAPRAJA 9 Tingkat
Propinsi
11
12
13
14

Lampiran 2

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
1 Nuris Afisah/ S1 IPA 5 Jam/Minggu Penyusunan
140351602170 Pendidikan dan
IPA pencarian
solusi
masalah
2 Indah Aulia R. S1 Teknik 5 Jam/Minggu Penyusunan
Dewi/ Pendidikan dan
140351603480 IPA pencarian
solusi
masalah
3 Lina Setiawati/ S1 Matematika 5 Jam/Minggu Penyusunan
150311603323 Pendidikan dan
Matematika pencarian
solusi
masalah
15

Anda mungkin juga menyukai