Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
4.1.1 Umum
Dalam menyusun Rencana Kerja ini, terlebih dahulu diadakan suatu studi
mendalam mengenai volume kerja, lokasi proyek, accessibility mobilisasi dan seluruh
aspek teknis, ekonomi yang erat kaitannya dengan pekerjaan perencanaan teknis ini.
Rencana kerja dalam bentuk barchart dan matrik lengkap dengan keterlibatan
masing-masing tenaga ahli dan aktivitas serta waktu yang dibutuhkan. Bertitik tolak
kepada analisa terperinci mengenai hal-hal diatas, maka dapat ditetapkan dalam
pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis yang tertuang dalam :
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-1
LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pemahaman Tim Konsultan atas filosofi Perencanaan Teknik Jalan Bina Marga.
2. Pemahaman Tim Konsultan atas standard, metodologi, dan prosedur survai dan
perencanaan yang digunakan.
3. Tim Konsultan harus terdiri dari personil-personil yang qualified dan yang benar-
benar menguasai bidangnya masing-masing.
4. Terbinanya sistem koordinasi dan komunikasi yang baik antara Tim Konsultan
dengan Pemberi Tugas.
Hasil akhir yang dituangkan dalam laporan perencanaan teknik akan mencakup
seluruh bagian jalan yang tercantum dalam kerangka acuan lengkap dengan
gambarnya. Untuk melaksanakan pekerjaan Studi Kelayakan Peningkatan Jalan
Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang sehingga dapat diperoleh hasil
perencanaan teknik yang optimum, maka perlu dilaksanakan beberapa tahapan
pekerjaan sebagai berikut :
1. Persiapan
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-2
LAPORAN PENDAHULUAN
Dalam tahap ini akan dilaksanakan studi awal terhadap manual, guideline,
formulir-formulir dan standar-standar yang direkomendasikan oleh Bina Marga untuk
digunakan dalam survey dan perencanaan teknik jalan.
1. Mobilisasi personil
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menilai CBR lapisan tanah dasar yang dilakukan
pada ruas-ruas jalan yang belum beraspal, seperti jalan tanah, jalan kerikil atau jalan
aspal yang telah rusak hingga tampak lapisan pondasinya.
a. Alat DCP yang dipakai sesuai dengan ketentuan-ketentuan ukuran seperti yang
diberikan dalam TOR.
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-3
LAPORAN PENDAHULUAN
c. Pemeriksaan dilakukan pada sumbu jalan dan pada permukaan lapisan tanah
dasar.
d. Harus dicatat Ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada seperti lapis
Sirtu, lapis Telford, lapis pasir dan sebagainya.
g. Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan data umum mengenai kondisi
perkerasan yang ada dan kondisi geometrik jalan yang bersangkutan.
Jenis perkerasan yang ada, misalnya AC, HRS, Nacas, Lasbutag, Penetrasi Mc
Adam, Kerikil, Tanah, Soil Cement dsb.
Nilai kekasaran jalan (Road Condition Index), yangdapat diperoleh dari hasil
survey NAASRA Roughness Meter atau ditentukan secara visual dengan
ketentuan skala sebagai berikut :
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-4
LAPORAN PENDAHULUAN
Kondisi daerah samping jalan serta saran utilitas yang ada seperti saluran
samping, gorong-gorong, bahu, kerb, kondisi drainase samping, jarak
pagar/bangunan penduduk/tebing kepinggir perkerasan.
Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi
yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya.
8 - 10 Sangat rata dan halus Hotmix (AC dan HRS) yang baru
dibuat/ditingkatkan dengan beberapa lapisan
aspal.
7-8 Sangat baik, rata Hotmix setelah dipakai beberapa tahun atau
lapisan tipis hotmix diatas Penetrasi
Macadam. dipakai untuk pelaksanaan
pekerjaan konstruksi disekitar ruas jalan yang
ditingkatkan.
Cukup, sedikir /tdk ada Pen. Mac Adam, Nacas baru atau lubang,
lubang, tetapi permukaan rata Lasbutag berumur beberapa
5-6
permukaan jalan tahun.
kurang rata
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-5
LAPORAN PENDAHULUAN
4-5 Jelek, kadang - kadang Penetrasi Macadam berumur 2-3 tahun, Nacas
berlubang tidak rata lama, Jalan kerikil tak terawat.
Tujuan dari suvey ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah dan jenis
kendaraan yang melewati ruas ini, untuk keperluan perhitungan LHR, dimana data ini
akan dijadikan dasar untuk perhitungan beban gandar komulatif selama umur
rencana, dan menghitung besarnya ADT pada pertengahan umur rencana.
Perhitungan akan diusahakan pada hari biasa dan pada hari pasar.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai bahan-
bahan perkerasan yang dapat dipakai untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada
ruas-ruas jalan yang dikerjakan.
Informasi yang akan diperoleh dan dicatat dalam formuli adalah sebagai berikut :
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-6
LAPORAN PENDAHULUAN
Jenis bahan untuk perkerasan yang ada, misalnya pasir, kerikil, tanah timbunan,
batu.
Lokasi quarry setiap jenis bahan perkerasan berikut perkiraan jumlah yang ada.
C. Survey Topografi
Paku yang dipasang pada beton atau cara lainnya pada bangunan-bangunan tetap
seperti abutmen jembatan dan lain-lain.
Pengukuran meliputi :
a) Titik kontrol vertikal dan horisontal berupa patok-patok kayu yang dipasang
setiap interval 100 m pada rencanan jalan.
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-7
LAPORAN PENDAHULUAN
b) Pengukuran Right of Way dengan menyebut tata guna tanah serta lainnya
seperti pemukiman, sawah dan lain-lain.
c) Cross Section dibuat untuk setiap interval 100 m pada tiap-tiap titik kontrol.
lebar Cross Section minimal 25 m kekanan dan kekiri as jalan.
Gambar peta topografi pada kertas milimeter dengan skala 1 : 1000 dengan
garis countur tiap interval 1 meter. Semua titik kontrol harus dicantumkan
dalam gambar.
D. Penyelidikan Tanah
a) Pemboran dilakukan dengan bor tangan ( Hand Auger Boring ) atau alat
bor mesin, sesuai dengan keperluannya.
b) Penamaan dari masing-masing jenis tanah harus dilakukan pada saat itu
juga, sesuai dengan kedalaman maupun sifat tanah tersebut yang dapat
di lihat secara visual.
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-8
LAPORAN PENDAHULUAN
c) Apabila tanah yang ada berpotensi longsor atau runtuh disiapkan alat bor
yang dilengkapi casing.
- Urugan pada daerah rawa sedalam 2 (dua) kali urugan tersebut diukur
dari permukaan air.
c. Pada umumnya diambil 2 (dua) contoh tanah untuk setiap lobang bor.
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4-9
LAPORAN PENDAHULUAN
Pengujian Laboratorium
a. Analisa Saringan
Hasil dari Moisture Content Test dari contoh tanah tidak terganggu
(Undisturb Sample ) dipakai pada perhitungan Pavement Design dan
embankment.
c. Compaction Test
f. CBR Test
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4 - 10
LAPORAN PENDAHULUAN
Pada tahap analisa dan perencanaan ini Konsultan akan menyusun konsep
detail perencanaan dan selanjutnya didiskusikan dan dimintakan persetujuan
kepada Pengguna Jasa. Setelah mendapat persetujuan maka selanjutnya akan
dibuat detail perencanaan akhir.
1. Persyaratan Teknis
Optimum minimum untuk lebar jalan adalah 0.75 - 4.50 - 0.75 m (bahu
kiri kanan 0.75 m, lebar jalan perkerasan jalan 4.50 m).
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4 - 11
LAPORAN PENDAHULUAN
- Pertimbangan Ekonomi
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4 - 12
LAPORAN PENDAHULUAN
c) Perencanaan Drainase
D = x + 1.0 s
Dimana:
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4 - 13
LAPORAN PENDAHULUAN
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4 - 14
LAPORAN PENDAHULUAN
Agar dapat perkiraan biaya yang tepat dan sesuai, maka konsultan akan
menyiapkan analisa harga satuan dari setiap jenis pekerjaan berdasarkan
faktor-faktor material, peralatan, sosial, pajak, overhead, keuntungan dan
pengawasan yang didapat dari keterangan-keterangan daerah setempat.
4.2 PELAPORAN
2. Laporan Bulanan : Laporan Antara yang berisi antara lain hasil survey dan
observasi lapangan. Data dan informasi yang dihasilkan
dari survey dan observasi lapangan ditabulasi dalam
bentuk tabel dan grafik serta gambar-gambar.
Selanjutnya dalam Laporan Antara ini dilakukan
serangkaian analisis terhadap data dan informasi yang
dihasilkan.
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4 - 15
LAPORAN PENDAHULUAN
3. Laporan Akhir : Laporan Akhir yang berisi antara lain bagian akhir dari
serangkaian laporan yang dihasilkan setelah
pembahasan dan mendapat persetujuan dari Tim Teknis
Instansi terkait.
Studi Peningkatan Jalan Simpang Parit Semau Simpang Desa Teluk Sialang 4 - 16