BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Batasan Lansia
Lansia adalah mereka yang telah berusa 60 tahun keatas. Status kesehatan lansia tdak
boleh terlupakan karena berpengaruh terhadap penilaian kebutuhan akan zat gizi. Ada lansia
yang tergolong sehat dan yang tergolong mengidap penyakit kronis. Kebutuha gizi pada lansia
mengalami perubahan akibat meningkatnya mordibitas dan penyakit degeneratif seperti tekanan
darah tinggi, serangan jantung, dan penyakit kronis lainnya.
Selain itu pengaruh lingkungan dan sosial ekonomi juga mengakibatkan konsumsi
menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan gizi yaitu ketidakseimbangan antar konsumsi dan
kebutuhan mengakibatkan kebutuhan, pada lansia yang kekurangan gizi masalahnya adalah
kemampuan indra rasa lidah yang menurun, juga menurunnya tubuh mencerna makanan. Secara
ilmiah memasuki usia 40an orang mulai mengalami perubahan fungsional pada tubuhnya.
Perubahan dapat dikelompokan menjadi lima, yaitu kemunduran psikoneurologi yang
menyangkut penglhatan dan pendengaran, kemunduran fungsi mental, kemunduran fungsi
sensomentorik, kemunduran fungsi neurofisiologis yang meliputi pengantara saraf otot dan
reflek kardovaskuler, serta kemunduran kemandirian.
Bagi lansia komposisi energi sebaiknya 20-25 % berasal dari protein 20% lemak dan sisanya
karbohidrat. Kebutuhan energi tiap orang berbeda tergantung aktivitas dan ukuran tubuh.
Umumnya orang dewasa membutuhkan energi 1000-2000 kalori per hari, untuk lansia 1960
kalori, untuk laki-laki dan 1700 kalori untuk perempuan.
A. Kesimpulan
Lansia adalah mereka yang telah berusa 60 tahun keatas. Status kesehatan lansia tdak boleh
terlupakan karena berpengaruh terhadap penilaian kebutuhan akan zat gizi. Ada lansia yang
tergolong sehat dan yang tergolong mengidap penyakit kronis. Kebutuha gizi pada lansia
mengalami perubahan akibat meningkatnya mordibitas dan penyakit degeneratif seperti tekanan
darah tinggi, serangan jantung, dan penyakit kronis lainnya.
Pada dasarnya kebutuhan gizi lansia dan orang dewasa hampir sama, tetapi sedikit berbeda
dalam jumlah dan kuantitasnya.
Pola makan orang lanjut usia mengikuti pola makan tertentu untuk menjaga kesehatannya.
Unsur gizi yang perlu memperoleh perhatian khusus adalah vitamin dan mineral.
Kebutuhan gizi pada lansia mengalami perubahan akibat meningkatnya mordibitas dan
penyakit degenerative seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, serta penyakit kronis
lainnya. Pada lansia yang kurang gizi masalahnya adalah kemampuan indera rasa lidah yang
menurun, dan menurunnya kemampuan tubuh mencerna makanan.
DAFTAR PUSTAKA
Waryana, 2010. Gizi reproduksi.Pustaka irama.Sewon, Bantul, Yogyakarta