Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

(PKWT)

Nomor : 000001/ PKWT/HRD - G /X /2016

Pada hari ini, Sabtu , tanggal 01 bulan Oktober tahun 2016 bertempat di Kantor PT. GEMMA telah
diadakan Perjanjian Kontrak Kerja Waktu Tertentu antara pihak-pihak yaitu :

I. Nama : Wahyu Martini

Jabatan : HR & Recruitment

Alamat : Deltaniaga Selatan no 20

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut untuk dan atas nama PT. GEMMA, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. Nama : WINARTI

NIK : 0049

Tempat/Tgl.lahir : Kediri , 17-06-1975

Alamat : Tambak rejo Rt 3 rw 1

No. KTP : 3517035706750002

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama sepakat untuk selanjutnya disebut sebagai
Para Pihak.

Para Pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

- bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah perseroan terbatas yang membutuhkan tenaga kerja di
tempat usahanya ; dan
- bahwa PIHAK KEDUA bermaksud untuk menerima kesempatan yang diberikan oleh PIHAK
PERTAMA, dan bersedia untuk bekerja di tempat usaha PIHAK PERTAMA dengan sebaik-baiknya
dan penuh rasa tanggung jawab.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kedua belah pihak sepakat dan menyetujui untuk
mengadakan perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut :

Page 1 of 9
Pasal 1

PENUGASAN PIHAK KEDUA


1. PIHAK PERTAMA dengan ini menerima dan menugaskan PIHAK KEDUA sebagai Tenaga Operator
Cleaning Officer Di Area PT Gemma
2. PIHAK KEDUA telah menerima penugasan dari PIHAK PERTAMA, dan menyatakan sanggup untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang di berikan oleh PIHAK PERTAMA dengan sebaik-
baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

Pasal 2

HAK PIHAK PERTAMA


1. PIHAK PERTAMA berhak menugaskan PIHAK KEDUA di lokasi kerja yang dalam hal ini adalah lokasi
kerja pelanggan.
2. PIHAK PERTAMA berhak menentukan standar hasil kerja kepada PIHAK KEDUA, termasuk
memberikan penjelasan tentang cara kerja yang baik kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA berhak memindahkan dan/atau memutasi, mengangkat dan/atau menurunkan
jabatan PIHAK KEDUA berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA, dan/atau oleh
Perwakilan PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK PERTAMA berhak memberikan surat teguran atas setiap kesalahan yang dilakukan oleh
PIHAK KEDUA, dan/atau memberhentikan PIHAK KEDUA secara sepihak.

Pasal 3

HAK PIHAK KEDUA


1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan jam istirahat selama 1 (satu) jam, dan/atau sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di lokasi kerja pelanggan
2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan hari libur sebanyak 1 (satu) hari setiap 1 (satu) minggu sesuai
dengan jadwal yang telah diatur oleh Perwakilan PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berhak atas upah kerja beserta tunjangan-tunjangan yang diatur oleh PIHAK
PERTAMA, dan telah dijelaskan sebelumnya kepada PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar 1 (satu) kali gaji pokok
apabila telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut, dan diberikan secara proporsional
apabila bekerja lebih dari 3 (tiga) bulan namun kurang dari 12 (dua belas} bulan.
5. PIHAK KEDUA berhak memperoleh perlindungan sosial yang fasilitasnya sesuai dengan kesepakatan
yang telah disepakati oleh PIHAK PERTAMA dengan pihak Pelanggan, dan/atau sesuai dengan
Undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

Page 2 of 9
Pasal 4

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA


1. PIHAK PERTAMA wajib melengkapi PIHAK KEDUA dengan peralatan kerja, sarana pendukung
pekerjaan, termasuk seragam kerja dan atributnya.
2. PIHAK PERTAMA wajib memberikan jam istirahat dan hari libur kepada PIHAK KEDUA yang dalam
hal ini diatur oleh Perwakilan PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK PERTAMA wajib membayarkan upah kerja PIHAK KEDUA setiap tanggal 10 (Sepuluh) bulan
berikutnya, dan apabila tanggal 10 (Sepuluh) jatuh pada hari sabtu, dan/atau minggu, dan/atau hari
libur, maka upah kerja dibayarkan pada tanggal 11 (Sebelas), dan/atau 12 (Dua belas).
4. PIHAK PERTAMA wajib memberikan slip perhitungan upah kerja kepada PIHAK KEDUA sebelum
upah kerja diterima oleh PIHAK KEDUA.
5. PIHAK PERTAMA wajib membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan masa kerja PIHAK KEDUA.

Pasal 5

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA


1. PIHAK KEDUA wajib mentaati seluruh peraturan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA, termasuk
seluruh peraturan yang berlaku di lokasi kerja Pelanggan.
2. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan seluruh perintah Perwakilan PIHAK PERTAMA, dan/atau perintah
perwakilan Pelanggan, dan/atau pekerjaan, dan/atau tugas dan tanggung jawab, dan/atau
termasuk bagian-bagian kecil pekerjaan yang merupakan pelengkap dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. PIHAK KEDUA wajib memelihara kebersihan peralatan kerja, dan/atau sarana pendukung pekerjaan
milik PIHAK PERTAMA, dan/atau milik Pelanggan, termasuk seragam kerja dan atributnya.
4. PIHAK KEDUA wajib menjaga seluruh informasi rahasia PIHAK PERTAMA, dan/atau pihak Pelanggan
yang sebelumnya dibukakan kepada PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaan pekerjaan.
5. PIHAK KEDUA wajib memberitahukan pengunduran dirinya secara tertulis dan disampaikan kepada
Perwakilan PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya 15 (lima belas) hari sebelum mengundurkan diri.
Dan apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara mendadak maka PIHAK KEDUA akan
mendapatkan Sanksi berupa Sisa gaji tidak akan dibayarkan.
6. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh peralatan kerja, sarana pendukung pekerjaan,
termasuk seragam kerja dan atributnya, apabila PIHAK KEDUA diberhentikan, dan/atau
mengundurkan diri, dan/atau terjadi pembatalan kontrak kerjasama antara PIHAK PERTAMA
dengan pihak Pelanggan.

Page 3 of 9
Pasal 6

HARI KERJA DAN JAM KERJA


1. PIHAK KEDUA menyatakan bersedia untuk mengikuti serta mematuhi waktu kerja yang telah diatur
dan ditentukan oleh PIHAK PERTAMA, dan/atau oleh perwakilan yang telah ditunjuk oleh PIHAK
PERTAMA.Dengan ketentuan sebagai berikut :
a.Dalam 1(Satu) Minggu Waktu kerja KARYAWAN adalah hari Senin sampai dengan hari Sabtu .
b.Dalam 1(satu) hari ,Waktu kerja KARYAWAN adalah 8 (delapan) jam kerja (jadwal jam kerja
mengikuti jadwal di Area / Flexible sesuai dengan kebutuhan Area)
2. PIHAK KEDUA menyatakan bersedia untuk mematuhi perintah LEMBUR yang diperintahkan oleh
PIHAK PERTAMA.

Pasal 7

PERIODE ABSENSI

Periode absensi yang ditetapkan adalah dimulai pada tanggal 27 (dua puluh tujuh) bulan lalu sampai
dengan tanggal 26 (dua puluh enam) bulan berjalan.

Pasal 8

GAJI / UPAH
1. PIHAK PERTAMA akan memberikan upah kerja kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan
perhitungan sebagai berikut :
- Gaji Pokok : Rp. 750.000 .-
- Tunjangan Hadir : Rp. 350.000 .-
- Tunjangan Makan : Rp. - -
- Tunjangan Transport : Rp. 200.000.-
- Tunjangan Jabatan : Rp. .-
- Take Home Pay : Rp. 1.300.000-

2. Tunjangan hadir akan dibayarkan secara penuh apabila PIHAK KEDUA hadir bekerja secara penuh
dalam 1 (satu) periode absensi.
3. Tunjangan hadir akan dibayarkan secara proporsional apabila PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja
secara penuh dengan ketentuan sebagai berikut :
- dibayarkan sebesar Rp. 250.000 apabila tidak hadir 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode
absensi ; dan
- dibayarkan sebesar Rp.150.000 apabila tidak hadir 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode
absensi

Page 4 of 9
- tidak dibayarkan apabila tidak hadir 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) periode absensi dan atau
tidak dibayarkan apabila tidak masuk tanpa keterangan selama 2 kali dalam satu periode
absensi.
4. PIHAK PERTAMA akan melakukan pemotongan gaji pokok apabila PIHAK KEDUA tidak hadir
lebih dari 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) periode absensi.
5. Pembayaran upah kerja diberikan pada tanggal 15 (lima belas) setiap bulannya, dengan mengikuti
ketentuan pengupahan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

6. PIHAK PERTAMA akan melakukan Pemotongan Gajiyang digunakan sebagai JAMINAN SEWA
seragam sebesar Rp 150.000 yang akan dipotong Rp.50.000 setiap bulannya selama 3 bulan

7. Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja baik dilakukanoleh PIHAK PERTAMA maupun
disebabkan oleh Pengunduran diri PIHAK KEDUA maka sisa Gaji gantungan akan diberikan secara
Tunai pada tanggal 03 dibulan berikutnya atau disebut dengan Gaji Resign

Pasal 9
ASURANSI
PIHAK PERTAMA akan memberikan hak perlindungan sosial kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan
fasilitas yang telah disepakati oleh pengguna jasa dengan PIHAK PERTAMA, dan/atau yang telah
ditetapkan oleh Undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Pasal 10

JANGKA WAKTU PERJANJIAN


Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (Enam) Bulan ,yaitu mulai tanggal 01 Oktober 2016 sampai
dengan tanggal 01 April 2017 Kecuali KARYAWAN di berhentikan oleh PERUSAHAAN sebagaimana
dimaksud Pasal 11ayat (1)

Pasal 11
PEMBATALAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dapat melakukan pembatalan perjanjian ini secara sepihak, apabila PIHAK KEDUA
melakukan kesalahan berat sebagai berikut :
a. Penipuan, pencurian dan penggelapan barang/uang milik perusahaan atau milik teman
sekerja atau milik pengusaha, atau
b. Memberikan keterangan palsu atau yang memalsukan sehingga merugikan pengusaha atau
kepentingan negara, atau
c. Mabok, minum-minuman keras yang memabukkan, madat, memakai obat bius atau
menyalahgunakan obat-obatan perangsang lainnya yang dilarang oleh peraturan

Page 5 of 9
perundang-undangan, ditempat kerja, dan ditempat-tempat yang ditetapkan perusahaan
atau
d. Melakukan perbuatan asusila atau melakukan perjudian di tempat kerja, atau
e. Menyerang, mengintimidasi atau menipu perusahaan atau teman sekerja dan
memperdagangkan barang terlarang baik dalam lingkungan perusahaan maupun diluar
lingkungan perusahaan, atau
f. Menganiaya, mengancam physik atau mental, menghina secara kasar pengusaha atau
teman sekerja.
g. Membujuk pengusaha atau teman sekerja untuk melakukan sesuatu perbuatan yang
bertentangan dengan hukum atau kesusilaan serta peraturan perundang-undangan yang
berlaku, atau
h. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik
perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara.
i. Melanggar perjanjian kerja atau Peraturan Kerja PT. GEMMA atau kesepakatan kerja
bersama.
2. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu akan berakhir demi hukum apabila masa kerjasama PIHAK
PERTAMA dengan Pihak Pengguna Jasa berakhir.
3. PIHAK PERTAMA dapat melakukan pembatalan perjanjian apabila PIHAK KEDUA melanggar
peraturan perusahaan sebagimana tercantum dalam Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2.
4. PIHAK KEDUA tidak dapat memutuskan perjanjian kerja ini sebelum masa berakhirnya perjanjian
kerja ini, dan apabila PIHAK KEDUA dalam hal ini tetap berkeinginan untuk membatalkan perjanjian
kerja ini, maka PIHAK KEDUA wajib membayar sanksi denda sebesar Denda ..yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA
5. Apabila terjadi Pemutusan Hubungan Kerja baik dilakukan oleh PIHAK PERTAMA maupun
disebabkan oleh pengunduran diri PIHAK KEDUA pada saat sebelum berakhirnya Perjanjian Kerja ini,
maka PIHAK KEDUA diwajibkan untuk melunasi seluruh kewajiban keuangan yang mungkin ada
kepada PIHAK PERTAMA secara tunai.
6. Dalam hal terjadinya pembatalan perjanjian, PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban untuk
memberikan pesangon, dan/atau uang jasa kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 12

MUTASI
PIHAK KEDUA bersedia dimutasi / Demosi ke lokasi kerja manapun sesuai kebutuhan PIHAK
PERTAMA, dan apabila PIHAK KEDUA tidak bersedia maka dianggap mengundurkan diri.

Page 6 of 9
Pasal 13
SANKSI DENDA
1. Dalam rangka menjaga kelangsungan kerja PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara keseluruhan
serta keamanan Pihak Pemakai Jasa dan Mengingat bidang usaha PIHAK PERTAMA adalah jasa
,yang terkait langsung dengan tingkat kepercayaan dari pihak penguna jasa ,maka PIHAK KEDUA
tidak diperkenankan membawa/mengambil barang apapun (walaupun Bekas )di lokasi Pihak
pemakai jasa , dan apabila PIHAK KEDUA telah terbukti Melakukan perbuatan tersebut ,maka
PIHAK PERTAMA akan menuntut PIHAK KEDUA sesuai Jalur hokum(tuntutan pidana),serta
mewajibkan PIHAK KEDUA untuk membayar denda sebesar Rp.5.000.000 (Lima juta rupiah) atas
kerugian PIHAK PERTAMA.
2. Dalam rangka kelancaran operasional di area ,Apabila PIHAK KEDUA Memutuskan hubungan kerja
secara sepihak secara mendadak ,maka pihak PIHAK KEDUA berkewajiban membayar
menyelesaikan jangka waktu masa perjanjian kerja apabila tidak PIHAK KEDUA berkewajiban
membayar denda sebesar 1X gaji pokok
3. Dalam rangka kelancaran operasional di area , Apabila PIHAK KEDUA sudah mendapatkan surat
peringatan pertama , kedua dan ketiga Maka PIHAK KEDUA wajib mengajukan surat pengunduran
diri

Pasal 14
LAIN - LAIN
1. PIHAK KEDUA adalah karyawan kontrak PT. GEMMA, dan dengan demikian PIHAK KEDUA
menyatakan tidak akan menuntut untuk menjadi karyawan tetap PIHAK PERTAMA.
2. Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian kerja ini, tidak akan merubah ketentuanketentuan yang
tercantum dalam peraturan PT. GEMMA maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Dalam hal timbulnya persengketaan akibat perjanjian kerja ini, maka penyelesaian dilakukan secara
musyawarah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Perjanjian Kerja ini akan diubah dan atau ditambah sebagaimana mestinya apabila ternyata
terdapat kekeliruan dan atau kekurangan dikemudian hari.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dengan itikad baik untuk dipatuhi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Wahyu Martini ..

Page 7 of 9
SURAT PERNYATAAN

Pada hari Sabtu, tanggal 01 , bulan Oktober , tahun 2016 bertempat di Kantor PT. GEMMA , saya yang
bertanda tangan dibawah ini :

Nama : WINARTI
NIK : 0049
Alamat KTP : Jln Bromo rt/rw : 002/001 ,Kel: Ngoro , Kec: Ngoro

No. KTP : 3517035706750002

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri menyatakan bahwa :
1. Saya bersedia mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh managemen PT. GEMMA.
2. Saya bersedia menjalankan perintah atasan baik yang berada di area maupun di kantor pusat
demi kelancaran bekerja dan kepuasan perusahaan pengguna jasa PT. GEMMA.
3. Saya bersedia untuk bekerja sama dengan rekan kerja dan saling membantu di area perusahaan
pengguna jasa PT. GEMMA.
4. Saya bersedia melaksanakan pekerjaan lembur dan General Cleaning (GC) untuk memperbaiki
kualitas diarea lain apabila diminta oleh manajemen dan atau penanggung jawab area atas nama
managemen PT. GEMMA
5. Saya bersedia ditempatkan dimana saja dan dimutasi ke area lain bila diperlukan oleh
menejemen PT. GEMMA.
6. Saya tidak akan melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik PT. GEMMA
7. Saya bersedia tidak merokok dan tidak tidur diarea pada saat jam kerja, tidak mengkonsumsi
Narkoba/madat/mabuk/miras, tidak merusak barang milik perusahaan dan klien dengan sengaja,
tidak melakukan perbuatan mencuri dan atau perbuatan yang dianggap sama, tidak bertengkar
serta mengancam secara fisik maupun mental baik kepada teman kerja, atasan/penanggung jawab
klien pengguna jasa PT. GEMMA
8. Selama jam kerja saya akan memakai seragam kerja lengkap yang telah ditetapkan oleh
managemen PT. GEMMA
9. Saya bersedia menerima sanksi baik berupa Surat Peringatan maupun Pemutusan Hubungan
Kerja apabila saya melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh PT. GEMMA
10. Saya tidak akan pernah memberikan keterangan palsu tentang biodata pribadi saya dan atau data
Absensi
11. Saya tidak akan pernah menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja serta bahan kimia milik
perusahaan untuk keperluan dan kepentingan pribadi.

Page 8 of 9
12. Saya bersedia untuk dilaporkan ke Polisi/Pihak yang berwajib serta diproses secara hukum
apabila saya melakukan tindakan kriminal atau perbuatan yang melawan hukum yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia
13. Saya bersedia mengembalikan seragam kerja (baju, celana, name tag) serta peralatan keselamatan
kerja yang telah saya gunakan selama bekerja apabila saya berhenti atau diberhentikan dari PT.
GEMMA
14. Saya bersedia mengundurkan diri atau diberhentikan apabila saya melanggar pernyataan saya
seperti yang tertulis dalam nomor 1 sampai 11
15. Saya bersedia mengganti segala peralatan, perlengkapan kerja serta barang milik perusahaan
maupun perusahaan pengguna jasa PT. GEMMA yang rusak karena kelalaian dan kesalahan saya
sendiri.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Yang menyatakan

Page 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai