Contoh Askep Cedera Kepala
Contoh Askep Cedera Kepala
Ruangan : IGD
A. Pengkajian
Identitas pasien
Nama : Tn D
Umur : 23 tahun
Alamat : Curup
Penamggung jawab
Nama : Tn A
Umur : 63 tahun
Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama
Pasien datang ke IGD dibawa oleh keluarganya pada pukul 20.30 WITA tanggal 22
Desember 2011. Pasien tabrakan dengan kendaraan bermotor dengan penurunan
kesadaran,terdapat hematome pada kepaladan krepitasi pada paha bagian kanan
sepertiga meial dextra dan wajah hematome, keluar darah dari mulut, telinga dan
hidung, pasien sesak.
3. Primary survey
a. Airway : terdapat sumbatan jalan nafas berupa darah dan lendir.
b. Breathing
Kesadaran : Sopor
GCS :7
TTV :
- TD : 100/60 mmHg
- N : 102 x/m
- P : 32 x/m
- S : 37.8
5. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
b. Mata
c. Hidung
d. Telinga
e. Mulut
f. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,getah bening dan vena jugolaris,
dicurigai adanya fraktur servikal.
g. Thorak
Perkusi : resonan
h. Jantung
j. Genetalia
k. Kulit
Turgor kulit elastis, warna kulit sama dengan warna kulit lainnya
l. Ekstremitas
Atas: reflek bisep dan trisep normal ,tidak ada kelainan,ada bekas luka ditangan
kanan, terpasang infus ditangan kanan,fleksi dan ekstensi(+)
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratoorium
2. Hematokrit 33 % 37 43
7. Therapi pengobatan :
- IVFD RL 30 tpm
- Dexa methason 3x1 amp
- Citicolin 3x1 amp
- Asam transamin 3x1 amp
- Vit K 3x1 amp
- Keterolac 3x1 amp
- Cefotaxime 2x1 gr
- Kateter polay
- NGT
- Suction
B. Analisa data
menekan pusat vasomotor
,cerebral posterior,
NIII,serabut RAS
menekan untuk
pertahankan:
kesadaran,TD,HR
peningkatan TIK
perubahan perfusi
jaringan serebral
Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan adanya darah dan secret ditandai dengan
keluarga mengatakan pasien belum sadar, suara nafas stridor, terdapat sumbatan
berupa darah dan lendir, dan pasien terlihat sesak frekuensi pernafasan 32 x / menit.
2. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema otak ditandai dengan
keluarga mengatakan pasien masih belum sadar, tingkat kesadaran spoor, GCS 7(E
2,M3,V2), akral dingin, CRT > 3 detik.
C. Intervensi Keperawatan
8. Lakukan pemasang
8. Untuk
NGT
mengurangi
adanya tekanan
TIK
9. Lakukan
9. Untuk memenuhi
pemasangan kateter
ADL dan
mengetahui
keseimbangan
cairan.
D. Implementasi Keperawatan
2 22-12-2011 13. Evaluasi keadaan pupil, 13. Pupil isokor dan miosis
pukul ukuran, ketajaman, kesamaan
23.00 antara kiri dan kanan dan
WITA reaksi terhadap rangsangan
cahaya
E. Evaluasi Keperawatan
Tanggal /
No Catatan perkembangan Paraf
Jam
1. 22-12- S :-
2011
O:
teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
2. 22-12-
S : keluarga mengatakan anaknya belum sadar
2011
O:
P : intervensi di lanjutkan
http://aprinosiiswahyudiputra.blogspot.co.id/2014/04/contoh-kasus-cedera-kepala-berat.html