PENDAHULUAN
1
1. Sebagai penerapan teori yang telah diberikan dalam kuliah tatap muka
praktik ilmu ukur tanah.
2. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana cara mendigitasi peta secara
digital.
3. Agar Mahasiswa dapat menvisualisasikan kondisi special dalam sebuah
media dua dimensi berupa peta dan dapat menganalisisnya baik secara
manual maupun digital
Tujuan Khusus
Penulisan laporan ini memiliki tujuan khusus yang dirumuskan sebagai
berikut :
2
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 3 LANGKAH LANGKAH DIGITASI ARCVIEW
BAB 5 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Dengan memperhatikan pengertian Sistem Informasi, maka SIG
merupakan suatu kesatuan formal yangterdiri dari berbagai sumber daya fisik
dan logika yang berkenaan dengan objek-objek yang terdapat di permukaan
bumi. Dan, SIG merupakan sejenis perangkatlunak yang dapat digunakan
untuk pemasukkan, penyimpanan, manipulasi,menampilkan, dan keluaran
informasi geografis berikut atribut-atributnya. Berikutsubsistem dalam SIG
1. Data Input : subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan,
mempersiapkan dataspasial dan atribut dari berbagai sumber, dan
bertanggung jawab dalammengkonversi format data-data aslinya ke
dalam format yang dapat digunakanoleh SIG.
2. Data Output : subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran
seluruhatau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun
hardcopy seperti:tabel, grafik, peta dan lain-lain.3.Data Management :
subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupunatribut ke
dalam sebuah basidata sedemikian rupa sehingga mudah
dipanggil,diupdate, dan diedit.
3. Data Manipulasi dan Analisis : subsistem ini menentukan informasi-
informasiyang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga
melakukanmanipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan
informasi yang diharapkan.
Hingga saat ini, secara umum, persepsi manusia mengenai
bentuk representasi entity spasial adalah konsep raster dan vektor, sehingga
untuk menyajikan entity spasial digunakan dua model data yakni :
1. Model Data Raster : Model data raster menampilkan, menempatkan,
danmenyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau
piksel-pikselyang membentuk grid. Akurasi model data ini sangat
bergantung pada resolusiatau ukuran pikselnya (sel grid)di permukaan
bumi. Entity spasial raster disimpandi dalam layers yang secara
fungsionalitas direlasikan dengan unsur-unsur petanya. Model data
raster memberikan informasi spasial apa yang terjadi dimanasaja dalam
bentuk gambaran yang digeneralisir.
5
2. Model Data Vektor : Model data vektor menampilkan, menempatkan,
danmenyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis-garis
atau kurva,atau poligon beserta atribut-atributnya. Bentuk-bentuk dasar
representasi data
6
jalan raya, jalan tol, sungai. Sedangkan sawah, danau, lahan parkir,
wilayah administrasi pemerintahan merupakan sebuah fiture polygon.
3. Views
View merupakan sebuah peta interaktif yang dapat digunakan untuk
menampilkan, memeriksa, memilih dan menganalisa data grafis. View
tidak menyimpan data grafis yang sebenarnya, tetapi hanya membuat
referensi tentang data grafis mana saja yang terlibat. Ini mengakibatkan
view bersifat dinamis. View merupakan kumpulan dari theme.
4. Table
Tabel digunakan untuk menampilkan informasi tentang fature yang
ada di dalam suatu view. Sebagai contoh menjelaskan tentang propinsi
bali disiapkan tabel yang berisi data-data item nama kabupaten, jumlah
penduduk laki-laki, perempuan, total dan sebagainya.
5. Chart
Chart merupakan sebuah grafik yang menyajikan data tabular. Di dalam
Arcview chart terintegrasi penuh dengan tabel dan view sehingga dapat
dilakukan pemilihan record-record mana yang akan ditampilkan ke
dalam sebuah chart. Terdapat enam jenis chart yaitu area, bar, column, p
dan scatter.
6. Layout
Layout digunakan untuk mengintegrasikan dokumen (view, table, chart)
dengan elemen-elemen grafik yang lain di dalam suatu window tunggal
guna membuat peta yang akan dicetak. Dengan layout dapat dilakukan
proses penataan peta serta merancang letak-letak property peta seperti :
judul, legend, orientasi, label dan sebagainya.
7. Script
7
Script merupakan sebuah bahasa pemrograman dari Arcview yang
ditulis ke dalam bahasa Avenue.
8
a. Pemrosesan data tekstual yaitu dapat berdiri sendiri tanpa
dihubungkan dengan informasi grafis tetapi dapat juga bergantung
pada atau berkaitan dengan informasi grafis.
b. Pemrosesan data grafis
c. Sistem keluaran.
d. Keluaran akhir dari pemrosesan data dapat berupa suatu table-tabel,
laporan-laporan, grafik atau peta.
Hasil ini dicetak sesuai format yang berlaku dan dicetak berdasarkan
kepentingan dan keinginan pengguna.
1. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak yaitu alat atau media yang digunakan untuk konversi,
penggambaran, penyimpanan, pemanggilan, pemanipulasian dan
analisis data untuk melengkapi serta untuk penyajian informasi.
Perangkat lunak yang digunakan bisaanya mempunyai fasilitas database
koordinat baik 2 dimensi maupun 3 dimensi yang dilengkapi pula
dengan hubungan antar muka system masukan dan system keluaran.
Masukan dapat diperoleh dari suatu sumber informasi atau dari
sumbersumber yang berbeda-beda dan terdiri dari :
a. Hasil digitasi peta-peta topografi yang telah ada atau dari peta-peta
atau foto,
b. Survey digitasi langsung dari model orientasi absolute,
c. Survey lapangan,
d. Laporan-laporan (atribut, karakteristik fungsional),
e. Laporan topologi yang ada serta berhubungan fungsional dan
features petanya,
f. Laporan serta kesatuan grafis yang berhubungan dengan aplikasi
kajian,
g. Informasi kuantitatif hasil dari analisis data spasial berikut
keberadaannya. Informasi-informasi diatas dapat diperoleh
langsung atau diperoleh setelah dilakukan manipulasi dan analisis
lebih lanjut.
2. Tenaga Kerja
9
Tenaga kerja termasuk kedalam pengguna kelas pertama dan
pengguna kelas kedua
a. Pengguna kelas pertama : Pemrograman aplikasi tertentu yang
bertanggung jawab dalam penulisan program-program aplikasi
untuk eksplorasi basis data.
b. Pengguna kelas dua : Pengguna akahir yang dapat mengakses dan
memanggil kandungan basis data dari suatu terminal computer atau
stasiun kerja (workstation) untuk komunitas penunjang tertentu.
c. Perangkat Intelegensia (Brainware) Perangkat Intelegensia
melibatkan para ahli komputer, geodesi, dan pemrograman.
10
BAB III
11
Gambar 3.1.1 tampilan awal arcview
2. Editing View
a. Editing View
12
b. doble klik di theme yang akan di edit, hingga muncul legend
editor, misalnya jalan_sdr
c. dobel klik symbol, hingga muncul Pen Pallete
d. Aturlah Ukuran, dan jenis, apabila udah selesai, klik Apply pada
legend editor.
13
Gambar 3.1.4 tampilan Unique Value
4. Pengenalan Layout
a. klik icon layout
b. klik new
c. sehingga muncul lembar lay out, perhatikan tools frame yang
muncul
d. klik View Frame, akan muncul menu menurun
14
b. Memasukkan peta, yaitu dg klik icon paling atas dari view frame
c. Drag mouse dimana peta akan diletakkan, misalnya dari kiri atas
kertas hingga kanan bawah (sesuai dg selera). hingga muncul
view frame properties
d. klik view 1
e. ubah scala menjadi "user specified scale"
f. skala 100.000
g. ok
h. peta akan muncul di lembar lay out
5. Memasukkan legenda
a. Langkah - Langkah sama dengan memasukkan peta, klik view
frame untuk memasukkan legenda
b. drag dimana legenda akan ditempatkan
15
c. muncul legend frame properties
d. klik view, OK
16
Langkah-langkah yang dilakukan untuk Burning Langsung ke CD tanpa
program tambahan yaitu :
1. Masukan CD blank ke DVD combo driver.
2. Buka toolbar explore atau klik kanan pada taskbar star, lalu pilih
explore.
3. Copy data peta yang telah disimpan, lalu paste pada DVD combo drive.
Pada CD akan terlihat file yang belum sepenuhnya tersimpan.
4. Klik kanan pada DVD combo drive. Pilih Write These File to CD.
5. Tulis Nama CD, lalu tekan next. 6. Klik Finish. Burning ke CD dengan
program tambahan Nero Adapun langkah-langkah yang dilakukan,
yaitu:
a. Masukan CD blank ke DVD combo driver.
b. Buka Program nero.
c. Pilih Copy and Backup. Lalu Pilih Burn image to disc. Akan
muncul data tampilan
d. Open untuk memilih data yang akan di backup ke CD. Pilih file
lalu open.
e. pilih Data lalu pilih data disc.
f. Add untuk mengambil data yang akan di burning. Lalu pilih next.
Muncul tampilan final burn setting.
g. Tulis nama CD dan pilih speed/ kecepatan pembeckupan yang
diinginkan paka pilihan writing speed. Pilih Burn. Lalu Finish.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. sistem informasi geografis merupakan gabungan dari tiga unsur
pokok:sistem, informasi, dan geografis.
2. penyajian data spasial digunakan dua model data yaitu: model data
raster dan model data vektor.
3. ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem
InformasiGeografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI.
Kemampuan-kemampuan perangkat SIG Arc View ini secara umum
dapat dijabarkansebagai berikut :
a. Pertukaran data : membaca dan menuliskan data dari dan ke
dalamformat perangkat lunak SIG lainnya.
b. Melakukan analisis statistik dan operasi-operasi matematis.
c. Menampilkan Informasi (basisdata) spasial maupun atribut.
d. Menjawab query spasial maupun atribut.
e. Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG.
f. Membuat peta tematik.
g. Meng-customize aplikasi dengan menggunakan bahasa skrip.
h. Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya (dengan
menggunakan extension yang ditujukan untuk mendukung
penggunaan perangkatlunak SIG Arc View).
4. Komponen-komponen pada ArcView yaitu: project, theme, view, table,
chart,layout, dan script.
5. ArcView dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah
data dalam format Shape file, selain itu ArcView jaga dapat memanggil
data-data dengan format BSQ, BIL, BIP, JPEG, TIFF, BMP, GeoTIFF
atau data grid yang berasal dari ARC/INFO serta banyak lagi data-data
lainnya.
18
4.2 Saran
Dalam melaksanakan praktikum ArcView GIS ini diharapkan
untuk lebih serius dan diberikan waktu yang cukup agar hasil yang
diberikan bisa lebihmaksimal. Selain itu diperlukan juga ketelitian-
ketelitian perorangan dalam praktikum ini agar kesalahan yang dilakukan
lebih sedikit.
19