Anda di halaman 1dari 7

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/267756716

Blueprint Teknologi Informasi untuk


Mengintegrasikan Sistem Informasi Perguruan
Tinggi

Article April 2013

CITATIONS READS

0 4,123

3 authors, including:

Aradea Dipaloka Husni Mubarok


Siliwangi University Siliwangi University
38 PUBLICATIONS 24 CITATIONS 12 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Self-Adaptive Engine View project

All content following this page was uploaded by Aradea Dipaloka on 05 November 2014.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BLUEPRINT TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENGINTEGRASIKAN
SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI

Aradea, Husni Mubarok, Andi Rosandi


Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Email : naradipa@yahoo.com

ABSTRAK
Blueprint IT merupakan sebuah perencanaan arsitektur enterprise untuk menerapkan teknologi
informasi ke dalam sebuah enterprise secara tepat dan efisien. Salah satu tujuan dari penerapan arsitektur
enterprise adalah menciptakan keselarasan antara fungsi bisnis dan teknologi informasi bagi kebutuhan
enterprise. Namun dalam penerapannya terkadang kurang memiliki koordinasi yang jelas antar bisnis unit
serta antar fungsi-fungsinya karena berbagai macam kepentingan,sehingga mengakibatkan integritas data
yang tidak maksimal dan sistem informasi yang dikembangkan tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat sebuah arsitektur enterprise untuk STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya, yang berupa blueprint IT
yang nantinya bisa dijadikan oleh enterprise untuk mencapai visi dan misinya.Perencanaan tersebut dilakukan
dengan memanfaatkan metodologi EAP (Enterprise Architecture Planning). Cara yang digunakan adalah
melalui proses pendefinisian arsitektur enterprise yang berupa arsitektur data, arsitektur aplikasi , arsitektur
teknologi, arsitektur bisnis, serta arsitektur integrasi. Setelah seluruh arsitektur enterprise tersebut didefinisikan,
dalam makalah ini juga dibuat rencana implementasi yang merupakan rencana penerapan arsitektur enterprise
dimasa yang akan datang.

Kata kunci : Blueprint IT, Arsitektur Enterprise, EAP, Sistem Informasi

ABSTRACT
Blueprint IT is an enterprise architecture planning to implement the information technology accurately
and efficiently into an enterprise. One of the purposes of the application of enterprise architecture is to create
alignment between business functions and information technology for enterprise needs. But in practice
sometimes less of coordination correctly between business units and among of all functions because its have any
variety of interests, so it resulting in a less data integrity and informations system developed was not
optimal. This research aims to create an enterprise architecture for STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya, in the
form of blueprint IT that will be used by the enterprise to achieve its vision and mission. The planning is done
by utilizing the EAP (Enterprise Architecture Planning) methodology. This method used is through the process
of defining an enterprise architecture includes of data architecture, application architecture, technology
architecture, business architecture, and integration architecture.After all the part of enterprise architecture is
defined, in this paper also made roadmap for implementation plan which is a plan for the implementation of
enterprise architecture in the future

Keywords : Blueprint IT, architecture enterprise, EAP, information system

I. Pendahuluan mengintegrasikan sistem informasi di perguruan


Teknologi Informasi (TI) telah menjadi tinggi (studi kasus : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
komponen penting di dalam enterprise untuk Muhammadiyah Tasikmalaya).
membantu pelaksanaan proses bisnis. Tetapi,
keberadaan TI sendiri akan menimbulkan masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini
baru jika pengelolaannya dipandang hanya sebagai adalah:
aktivitas penyediaan perangkat keras/lunak untuk
memenuhi kebutuhan otomatisasi proses kerja. 1. Domain penelitian yang dijadikan pembahasan
Pemahaman demikian hanya akan menciptakan kasus adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
permasalahan-permasalahan berupa redundansi data, Muhammadiyah Tasikmalaya.
aplikasi, infrastruktur dan belanja TI yang 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
berlebihan seiring dengan perkembangan teknologi. adalah Enterprise Architecture Planning(EAP)
STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya membutuhkan yang berdasarkan pada Zachman Framework.
sistem informasi yang menyediakan data dan 3. Penelitian Enterprise Architecture Planning
informasi yang berkualitas untuk mendukung fungsi berupa konsep pendefinisian arsitektur data,
bisnis dan strategi bisnis. arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi serta
arsitektur integrasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
dilakukan penelitian dengan pembahasan pembuatan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
blueprint teknologi informasi untuk yang dilakukan adalah merancang enterprise
1
architecture planning sebagai cetak biru untuk data, Analisis rantai nilai dideskripsikan
aplikasi dan teknologi serta arsitektur integrasi. Cetak dengan mengelompokkan area fungsional ke
biru tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam aktivitas utama dan aktivitas pendukung.
pengembangan sistem informasi yang lebih baik
dalam mendukung business process perguruan tinggi.

II. Landasan Teori


A. Enterprise Architecture Planning (EAP)

Menurut Surendro (2009) EAP membangun dua


lapisan teratas dari Zachman Framework, yaitu
perspektif perencana dan perspektif pemilik.
Sedangkan aspek yang dibahasnya hanya meliputi
data, fungsi, dan jaringan dari arsitektur sistem Gambar 3. Model Rantai Nilai Porters
informasi. Tahapan Pembangunan Arsitektur Sistem
Informasi dengan EAP digambarkan sebagai berikut: 3. Sistem dan Teknologi Saat Ini
Sistem dan teknologi saat ini mendefinisikan
sistem aplikasi dan platform teknologi yang ada
untuk mendukung bisnis saat ini.
4. Arsitektur Data, Arsitektur Aplikasi, dan
Arsitektur Teknologi.
a. Arsitektur Data mendefinisikan jenis-jenis data
utama yang diperlukan untuk mendukung
kelangsungan bisnis.
Gambar 1. Tahapan Pembangunan Arsitektur Sistem b. Arsitektur Aplikasi mendefinisikan jenis-jenis
Informasi dengan EAP (Surendro, 2009) aplikasi yang dibutuhkan untuk mengelola data
dan mendukung fungsi bisnis.
1. Inisiasi Perencanaan c. Arsitektur Teknologi mendefinisikan platform
Tahap ini bertujuan untuk membuat suatu teknologi yang dibutuhkan untuk menghasilkan
kerangka pengerjaan EAP yang mencakup waktu, suatu lingkungan teknologi agar aplikasi
pendefinsian visi dan misi, komitmen, tim perencana pengelola data dan pendukung fungsi bisnis dapat
dan sumber daya yang efektif dan efisien. berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2. Pemodelan Bisnis 5. Rencana Implementasi/Migrasi.


Pemodelan bisnis merupakan proses untuk Tahapan ini mendefinisikan urutan untuk
mendefinisikan bisnis, tujuannya untuk memberikan implementasi aplikasi, jadwal untuk implementasi,
kerangka bagi identifikasi dan inventarisasi fungsi analisis biaya/manfaat, dan mengusulkan jalur
bisnis. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan untuk migrasi dari kondisi saat ini ke kondisi
Value Chain atau Analisis Rantai Nilai. Untuk yang diinginkan. Untuk melengkapi proses
melengkapi dan lebih memastikan kelengkapan penentuan aplikasi dalam hubungannya dengan
dekomposisi dalam suatu area fungsi, digunakan fungsi bisnis, dapat digunakan kerangka kerja
analisis siklus hidup sumber daya yang portofolio aplikasi yang diajukan oleh Ward sebagai
digunakan dalam Business System Planning seperti berikut:
pada gambar berikut: BERPOTENSI
STRATEGIS
TINGGI
Aplikasi yang Aplikasi yang
kritikal untuk mungkin penting
keberlanjutan dalam mencapai
strategi bisnis di kesuksesan di
masa depan masa depan

Aplikasi yang pada Aplikasi yang


saat ini digunakan berharga tapi tidak
enterprise untuk kritikal untuk
kesuksesan kesuksesan

OPERASIONAL
PENDUKUNG
KUNCI

Gambar 4. Portofolio Aplikasi Sistem Informasi


Gambar 2. Model Siklus Hidup Sumber Daya:
Aktivitas dan Jenis Data (Surendro, 2009) III. Metodologi
A. Inisiasi Perencanaan
1. Ruang Lingkup

2
STIKes Muhammadiyah membutuhkan sistem D. Arsitektur Data
informasi yang terintegrasi yang dapat menunjang
berbagai fungsi bisnisnya. Selain menentukan ruang Entitas data didefinisikan berdasarkan entitas
lingkup, dalam tahap ini juga didefinisikan visi, misi bisnis pada analisis rantai nilai. Diperoleh 56
dan tujuan dari STIKes Muhammadiyah, komitmen kandidat entitas data yang terdiri dari 52 entitas
dari pihak STIKes Mutas, pembuatan rencana kerja, berasal dari entitas bisnis yang berjalan dan 4 entitas
serta persiapan sumber daya. data berasal dari fungsi bisnis yang
direkomendasikan.
B. Pemodelan Bisnis
1. Identifikasi Fungsi Bisnis Tabel 1. Daftar Kandidat Data
a. Analisis Rantai Nilai
Penerimaan Mahasiswa Baru Proses Akademik

Analisis ini memberikan kerangka untuk o Entitas Panitia SIPENSIMARU o Entitas kurikulum
identifikasi dan inventarisasi fungsi bisnis, dengan o Entitas jadwal SIPENSIMARU o Entitas kalender Akademik
o Entitas Jenis_bayar o Entitas Registrasi
mengelompokkan area fungsional ke dalam aktivitas o Entitas Calon Mahasiswa Baru o Entitas Dosen
utama dan aktivitas pendukung. o Entitas Ujian o Entitas Prodi
o Entitas Mahasiswa o Entitas Mata Kuliah
o Entitas Hasil o Entitas Jadwal Kuliah
o Entitas Pembayaran o Entitas Absensi Mahasiswa

Pelepasan Mahasiswa Pengelolaan Kepegawaian

o Entitas Panitia Wisuda o Entitas Calon Pegawai


o Entitas Jadwal Wisuda o Entitas Pegawai
o Entitas Peserta Wisuda o Entitas Unit Kerja
o Entitas Pembayaran Wisuda o Entitas Jabatan Struktural
o Entitas Transkip Nilai o Entitas Sertifikasi Dosen
o Entitas ijazah o Entitas Absensi Pegawai

Pengelolaan Keuangan
Sarana Prasarana dan Umum
o Entitas Barang o Entitas Anggaran
o Entitas Kategori Barang o Entitas Pengajuan Anggaran
Gambar 5. Analisis Rantai Nilai o Entitas Gedung o Entitas Pengesahan
o Entitas Ruangan o Entitas Pendapatan
o Entitas fasilitas kampus o Entitas Dana Transitoris
Dari hasil analisis dengan Value Chain dapat o Entitas Asrama o Entitas Gaji dan Honor
diidentifikasi proses-proses bisnis yang berjalan di o Entitas Penghuni Asrama o Entitas Biaya Pendidikan
o Entitas Labkom o Entitas Monitoring
STIKes Muhammadiyah yaitu Penerimaan
mahasiswa baru, proses akademik, Pengelolaan Kegiatan Al-Islam dan
wisuda, Pengelolaan bursa Kerja tenaga kesehatan, Unit IT Kemuhammadiyahan
Pelacakan alumni, Pendataan peserta kegiatan AIK, o Entitas Riset o Entitas Pembimbing
Kegiatan AIK, Realisasi kegiatan AIK, Monitoring o Entitas instruktur o Entitas Jadwal Kegiatan AIK
Kegiatan AIK, Pengelolaan keuangan, Pengelolaan o Entitas Praktikum o EntitasAbsensi Kegiatan
o Entitas Jadwal Praktikum o EntitasKegiatan AIK
kepegawaian dan Perlengkapan dan umum. Bursa Kerja
Publikasi Hasil Kegiatan AIK
b. Siklus hidup sumber daya dan produk o Entitas Sertifikat o Entitas Pendaftar Bursa Kerja
o Entitas Instansi
Analisis siklus hidup sumber daya dan produk Pelacakan Alumni
o Entitas Alumni
digunakan untuk melengkapi dan lebih memastikan
kelengkapan dekomposisi dalam suatu area fungsi Setelah entitas data dan proses bisnis terdefinisi,
yang terjadi dari kebutuhan, akuisisi, pengelolaan suatu matriks dapat digunakan untuk melihat
hubungan antara data dan proses tersebut. Hal ini
dan disposisi.
dilakukan untuk menetapkan proses mana yang
C. Sistem dan Teknologi Saat Ini membuat data, yang berhak mengubahnya, atau yang
hanya bisa menggunakannya saja. Matriks tersebut
Berdasarkan hasil pemetaaan silang fungsi bisnis bisa dilihat pada gambar 7 dan gambar 8.
dengan organisasi, hasil observasi enterprise dan
hasil wawancara dengan staf laboratorium, E. Arsitektur Aplikasi
didapatkan kesimpulan bahwa di STIKes
Muhammadiyah tidak terdapat aplikasi bisnis yang Berdasarkan hasil identifikasi dari proses bisnis
dapat menunjang kegiatan bisnis yang berjalan. yang berlangsung di STIKes Muhammadiyah, maka
Semua aktivitas 100 % masih menggunakan cara dihasilkan 55 kandidat aplikasi yang dapat dijadikan
manual atau belum memnggunakan aplikasi yang acuan untuk dibangun untuk menunjang sistem
spesifik. Pengolahan data hanya menggunakan informasi yang akan dibangun. Aplikasi-aplikasi
Microsoft Office 2007. tersebut dapat dilihat pada analisis portofolio pada

3
bagian aplikasi yang termasuk kategori strategis dan Konsep arsitektur yang diusulkan yaitu konsep
operasional kunci. yang berbasis layanan (service-oriented
architecture/SOA), yaitu pendekatan untuk
IV. Hasil Dan Pembahasan memenuhi kebutuhan perubahan bisnis, mengubah
A. Analisis GAP Data semua aspek fisik, aset aplikasi bisnis kedalam
tampilan format standar, logis dan disajikan secara
Berdasarkan analisis gap data untuk fungsi holistic dan konseptual dengan cara yang dapat
bisnis pada enterprise STIKes Muhammadiyah, dimengerti pengguna. SOA menghubungkan
dapat teridentifikasi dari analisis value chain resources sesuai dengan permintaan, membangun
diperoleh 56 entitas data. Dari 56 entitas data tersebut suatu aplikasi komposit yang menggabungkan
100% entitas dilakukan pengembangan baru. layanan otonom dengan interface standar, sehingga
Kemudian setelah dilakukan pemodelan dengan aplikasi ini dapat merepresentasikan proses bisnis.
ERD, dari jumlah 56 entitas data yang terdefinisi Lihat gambar 9.
sebelumnya, apabila diimplementasikan untuk
kebutuhan pembangunan basis data, maka selain 56 D. Rencana Implementasi
entitas yang menjadi tabel, terdapat beberapa 1. Analisis Portofolio
tambahan tabel hasil dari pemetaan kardinalitas.
Sehingga total tabel yang terbentuk menjadi 60 tabel. Tabel 3. Analisis Portofolio Aplikasi
Strategis Berpotensi Tinggi
B. Analisis GAP Aplikasi
1. Aplikasi Panitia SIPENSIMARU 1. Aplikasi SIPENSIMARU Berbasis
Dari hasil analisis Gap aplikasi di STIKes 2. Aplikasi Promosi SIPENSIMARU Mobile
3. Aplikasi Pendaftaran Mahasiswa Baru 2. Aplikasi Perwalian Berbasis Mobile
Muhammadiyah didapat 55 kandidat aplikasi yang 4. Aplikasi Pencetakan Kartu Ujian 3. Aplikasi Pembayaran dengan SMS
perlu untuk n dibangun, dan dari 55 kandidat aplikasi 5. Aplikasi Pembayaran Mahasiswa Baru
6. Aplikasi Pengelolaan SIPENSIMARU
Banking

tersebut 100% aplikasi termasuk dalam kategori 7. Aplikasi Daftar Ulang Mahasiswa Baru
8. Aplikasi Pencetakan KTM
pengembangan baru. 9. Aplikasi Pelaporan SIPENSIMARU
10. Aplikasi Manajemen Kurikulum
11. Aplikasi Kalender Akademik
C. Arsitektur Teknologi 12. Aplikasi Perwalian
13. Aplikasi Perubahan Rencana Studi
1. Konseptual Jaringan Enterprise 14. Aplikasi Pengelolaan Kuliah
15. Aplikasi Pengelolaan Absensi
16. Aplikasi Pengelolaan Ujian
17. Aplikasi Pembuat Kartu Ujian
18. Aplikasi Pengelola Nilai
19. Aplikasi Pelaporan Akademik
20. Aplikasi Pendaftaran Wisuda
21. Aplikasi Penjadwalan Wisuda
22. Aplikasi Pencetak Transkip Nilai
23. Aplikasi Pembuat Ijazah
24. Aplikasi Pengelola Data Wisuda
25. Aplikasi Pelaporan Wisuda
26. Aplikasi Pendaftaran Kegiatan AIK
27. Aplikasi Pengelola AIK
28. Aplikasi Penjadwalan Kegiatan AIK
29. Aplikasi Absensi AIK
30. Aplikasi Pencetakan Sertifikat AIK
Operational Kunci Pendukung

1. Aplikasi Penyusunan Anggaran 1. Aplikasi e-learning


2. Aplikasi Pengajuan Anggaran 2. Aplikasi e-library
3. Aplikasi Pengelolaan Anggaran 3. Aplikasi Absensi Sidik Jari (Finger
4. Aplikasi Pelaporan Anggaran Print)
Gambar 6. Konseptual Jaringan enterprise 5. Aplikasi Pengeluaran Keuangan 4. Aplikasi Simulasi Penanganan
6. Aplikasi Pembayaran Gaji dan Honor Kesehatan
7. Aplikasi pengelolaan Dana Transitorist
VLAN merupakan suatu model jaringan yang 8. Aplikasi Pembayaran SPP Mahasiswa
9. Aplikasi Pembayaran Pendaftaran
tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini SIPENSIMARU
10. Aplikasi Pembayaran Wisuda
mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi 11. Aplikasi Pelaporan Keuangan
secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik Mahasiswa
12. Aplikasi Promosi Pegawai
peralatan. Pada bagian server diusulkan untuk 13. Aplikasi Pengelolaan Kelengkapan
Pegawai
menggunakan mekanisme Demilitarized Zone 14. Aplikasi Absensi Pegawai
(DMZ) server. 15. Aplikasi Pengelola Data Pegawai
16. Aplikasi Pelaporan Kepegawaian
17. Aplikasi Pengajuan ATK / barang
Backbone kampus yang diusulkan dalam 18. Aplikasi Pengelolaan Inventarisasi
19. Aplikasi Pelaporan Sarana dan
penelitian ini yaitu menggunakan jaringan Fiber Prasarana
20. Aplikasi Pendistribusian Ruangan
Optic (FO) atau menggunakan jaringan kabel 21. Aplikasi Absensi Penghuni Asrama
(wired). 22. Aplikasi Pengelolaan Jadwal
Penggunaan Lab
23. Aplikasi Pengelolaan Aset Sistem
Informasi
2. Arsitektur Integrasi Layanan 24. Pelaporan Pengelolaan Aktivitas Lab
25. Aplikasi Pengelolaan Riset

4
Gambar 7. Matriks Proses Vs Data (Pengelompokan kelas data)

Gambar 8. Matriks Proses Bisnis Beserta Aliran Data

Gambar 9. Konseptual Arsitektur Integrasi Layanan

5
V. Kesimpulan dan Saran 2. Implementasi Perencanaan Arsitektur Enterprise
A. Kesimpulan tidak akan berhasil jika faktor sukses penerapan
tidak dipertimbangkan, dalam hal ini semua
Kesimpulan yang diperoleh dari keseluruhan unsur yang terlibat dalam perencanaan dan
pembahasan adalah sebagai berikut: implementasi, terutama pada level manajemen
harus peduli dan menyadari pentingnya sebuah
1. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap keadaan alur dalam implementasi sistem informasi
sistem dan teknologi saat ini di Sekolah Tinggi enterprise.
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Tasikmalaya,
didapat kesimpulan bahwa di STIKes VI. Daftar Pustaka
Muhammadiyah Tasikmalaya belum terdapat
sistem dan teknologi yang digunakan dalam Aradea, 2007. Diktat Kuliah Konsep dan
menunjang berbagai proses bisnis yang berjalan di Perancangan Basis Data. Tasikmalaya : Fakultas
enterprise. Teknik Universitas Siliwangi
2. Sesuai dengan analisis rantai nilai (Value Chain),
diperoleh tiga belas (13) fungsi bisnis yang Hadianto, H.R. 2012. Pemodelan Architecture
terdapat di STIKes Muhammadiyah Tasikmalaya. Enterprise Untuk Integrasi Fungsi Akademik dan
Fungsi fungsi bisnis tersebut yaitu : Penerimaan Keuangan Menggunakan Enterprise Architecture
Mahasiswa Baru, Proses Akademik, Pengelolaan Planning (Studi Kasus : Universitas Siliwangi
Wisuda, Pengelolaan Bursa Kerja Kesehatan, Tasikmalaya). Skripsi, Tidak di terbitkan.
Tracer Study, Pendataan Peserta kegiatan Al-Islam Tasikmalaya : Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
dan Kemuhammadiyahan, Kegiatan AIK, Tasikmalaya.
Pengelolaan Publikasi Hasil Kegiatan AIK,
Realisasi AIK, Monitoring Kegiatan, Pengelolaan Khairina, D.M. 2012. Enterprise Architecture
Keuangan, Pengelolaan Kepegawaian, Planning Untuk Pengembangan Sistem Informasi
Perlengkapan dan Umum. Perguruan Tinggi. Tesis, Tidak diterbitkan. Semarang
3. Pada pendefinisian Arsitektur data yang diperoleh
hasil berupa 56 kandidat entitas data yang Spewak, Steven H. 1992. Enterprise Architecture
terdefinisi. Dari 56 entitas data tersebut, 100% Planning: Developing a Blueprint for Data,
dilakukan pengembangan baru. Applications and Technology. John Wiley & Sons,
4. Pada pendefinisian arsitektur aplikasi di STIKes Inc. New York.
Muhammadiyah, diperoleh hasil yaitu 55 kandidat
aplikasi yang perlu dibangun untuk menunjang Surendro, Kridanto. 2009. Pengembangan Rencana
proses-prose bisnis pada enterprise. Dari 55 Induk Sistem Informasi. Bandung : Informatika.
aplikasi tersebut, 100% dilakukan pengembangan
Surendro, Kridanto. 2009. Pemanfaatan Enterprise
baru.
Architecture Planning Untuk Perencanaan Strategis
5. Pembangunan arsitektur teknologi yang diusulkan
Sistem Informasi. Jurnal Teknik Informatika.
untuk STIKes Muhammadiyah yaitu menggunakan
konsep VLAN, dengan menggunakan 5 buah
server dengan konsep Demiliterized Zone Server,
dan mengusulkan untuk menggunakan media
transmisi berupa fiber optic. Hal ini diusulkan
karena sangat cocok dengan kondisi geografis dan
luas STIKes.

B. Saran

Beberapa saran yang bisa disampaikan dari hasil


penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini yang merupakan rancangan


konseptual berupa pendefinisian arsitektur data,
arsitektur aplikasi, arsitektur aplikasi, arsitektur
teknologi, arsitektur integrasi dan rencana
implementasi ini, dapat digunakan untuk
perencanaan sistem lebih lanjut dengan
menurunkan semua desain konseptual yang
dihasilkan untuk membangun sistem informasi
yang terintegrasi dengan baik.

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai