BAB III Retensio Urin
BAB III Retensio Urin
TINJAUAN KASUS
1. Identitas Pasien
2. Status Perkawinan
Kawin ke :1
Ibu menggatakan cemas dengan keadaannya karena sampai saat di karenakan tidak
4. Riwayat kebidanan
- Riwayat Haid
Menarche : 12 Tahun
Siklus : 28 hari/teratur
Lamanya : 7 Hari
Banyaknya : 1 kotek
Bau : Anyir
Flour Albus : -
- Riwayat kehamilan
Hamil ke I ANC 14x pernah mendapatkan imunisasi TT 3x, keluhan dan terapi yang
Terapi : fe kalk
- Riwayat persalinan
Ibu mengatakan setelah melahirkan di bidan tanggal 23-11-2017, Bayi lahir tanggal
Plasenta lahir spontan. dan boleh pulang. selama 4 hari di rumah ibu mengatakan
tidak bisa BAK, badannya lemas dan panas. Tanggal 27-11-2017 hari ke 4 masa nifas
ibu di rujuk oleh bidan dengan diagnosa sementara retensio urin sampai di PONEK di
5. Riwayat kesehatan
Ibu menggatakan bahwa ibu tidak pernah sakit lalu masuk rumah sakit, ibu
menggatakan selama ini hanya sakit batuk, pilek, demam dan ibu tidak pernah
Ibu menggatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular
6. Riwayat KB
7. Keadaan Psikologi
Ibu cemas karena dengan keadaannya sekarang karena masih belum bisa BAK secara
Ibu dan suami sama-sama dari suku jawa, bahasa yang di gunakan sehari-hari adalah
bahasa jawa. Hubungan ibu dan suami serta keluarga baik-baik saja hal ini terbukti
saat ibu dalam masa perawatan suami dan keluarga menungu pasien dan melayani
a. Pola Nutrisi
- Saat hamil : makan :3-4 x/hari dengan porsi sedang menu : nasi, sayur dan
- Saat MRS : pasien sudah poleh makan dengan menu : nasi, ikan sayu dan buah.
Minum 600 ml
b. Pola Aktivitas
Saat hamil :ibu hanya melakukan pekerjaan ringan seperti menyapu dan
memasak.
Saat MRS : ibu hanya melakukan aktivitas ringan seperti miring kanan kiri,
duduk.
c. Pola Eliminasi
- BAK : Sebelum hamil : 4-5 x/hari warna kuning jernih bau khas.
Saat hamil : 5-9 x/hari warna kuning jernih dan bau khas
Saat MRS : terpasang dower kateter urin tampung 250 cc dalam 4 jam.
Tidur malam : lamanya 8-9 jam/hari (dari jam 21.00 s/d 05.00 WIB)
- Saat MRS :
Ibu mengatakan susah tidur selama perawatan, ibu hanya tidur 3-4 jam saja (ketika
Mandi : 2x/hari
Keramas : 2x/hari
- Saat MRS : ibu hanya diseka air 2x/hari dan belum bisa untuk keramas.
f. Pola Tata Nilai dan Kepercayaan
Ibu dan keluarga kepercayaanya yang di anut adalah Agama Isla, adat dan kebiasaan
B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
kesadaran : composmentis
N : 80x/menit
S : 36,5 0c
RR : 24x/menit
Lochea : sanguiolenta
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Leher : simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid dan vena jagularis
Abdomen : tidak ada bekas luka oprasi tidak ada infeksi pada perut
Ekstermitas : Atas :simetris tidak ada varises tidak ada odema gerakan aktif ,
b. Palpasi
Leher : tidak teraba adanya benjola, tidak teraba adanya perbesaran kelenjar tiroid
Mamae : tidak teraba adanya masa tidak ada nyeri tekan ASI sudah keluar.
c. Auskultasi
d. Perkusi
Pemeriksaan Penunjang
Tgl : 27-11-2017
Hematokrit 31 36-47 %
Urinalisis
Sedimen
Eritrosit - Negative
Silinder -
Epitel 2-3 -
Lain-lain - -
C. ASSASMENT
DS : Ibu mengatakan ini merupakan persalinan yang pertama dan sampai saat ini
masih merasa cemas dengan keadaannya yang masih belum bisa BAK secara
sepontan.
N : 84 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5 0 c
Kontraksi : Baik
Lochea : sanguiolenta
Fluxus :-
Masalah :
Kebutuhan :
- Mobilisasi
- Bledder training
dan menanyakan data ibu, menjelaskan kepada ibu tentang yang akan di lakukan dan
tujuanya, menanyakan kepada ibu tentang keluhan yang di rasakan saat ini.
Respon : ibu mengungkapkan segala apa yang di rasakan/ keluhannya dan ibu merasa
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5 0 c
Lochea : sanguiolenta.
Fluxsus : -
Kontraksi : baik
Bendungan ASI : -
Respon : ibu bersedia untuk dilakukan observasi diatas dan menanyakan hasilnya
Melakukan kolaborasi dengan dokter spog untuk pemeberian terapi dan obat-obatan,
Menjelaskan kepada ibu tentang hal-hal penting yang terjadi pada masa nifas
seperti kekeadaan sebelum hamil, keluar darah yang di sebit lochea dan menyusui.
Menjelaskan kepada ibu tentang personal hygine seperti cebok dengan menggunakan
sabun.
Respon : ibu mengerti apa yang telah di jelaskan oleh petugas kesehatan
Menjelaskan kepada ibu tentang kebutuhan nutrisi pada masa nifas yaitu makan
dengan menu seimbang, tidak boleh tarak, diet TKTP, minum air minimal 8 gelas /
hari
Respon : ibu bertanya tentang diet TKTP dan ibu mengerti apa yang di jelaskan oleh
petugas kesehatan
02.00 di tutup
06.00 di buka
Respon : ibu menanyakan kenapa di lakukan tidakan buka tutup kateter dan ibu
Respon : ibu mengikuti gerakan senam yang di contohkan oleh petugas kesehatan.
Mengajari ibu untuk memerah ASI dan menjelaskan cara menyimpan ASI
S: ibu mengatakan tidak ada keluhan ( tidak bisa BAK secara sepontan)
N : 82 x/menit
S : 36.8 0 c
RR : 24 x/menit
Fluxsus : -
P : Terapi :
Fisioterapi
Observasi TTV
S: ibu mengatakan tidak ada keluhan ( tidak bisa BAK secara sepontan)
N : 84 x/menit
S : 36 0 c
RR : 24 x/menit
Fluxsus : -
P : Terapi :
Diet TKTP
Bleeder training
Personal hygine
Fisioterapi
Observasi TTV
S: ibu mengatakan tidak ada keluhan ( tidak bisa BAK secara sepontan) dan
N : 82 x/menit
S : 36 0 c
RR : 24 x/menit
Fluxsus : -
N : 82 x/menit
S : 36 0 c
RR : 24 x/menit
Keadaan umum : baik
Fluxsus : -
Kateter terlepas
N : 82 x/menit
S : 36 0 c
RR : 24 x/menit
Fluxsus : -
Kateter terlepas
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksan yang di dapat bahwa keadaan ibu baik, TD:
110/70 mmHg, Nadi: 82x/menit, suhu: 36C, RR: 24x/menit, TFU 2 jari bawah
2. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih dan minum obat yang
diberikan.
3. Memberikan konseling terhadap ibu tentang tanda-tanda bahaya pada ibu nifas
yaitu darah banyak keluar dari vagina, lochea atau cairan berbau busuk, demam
tinggi, tekanan darah tinggi disertai dengan mual muntah, nyeri ulu hati,
N : 82 x/menit
S : 36 0 c
RR : 24 x/menit
Fluxsus : -
Tidak ada bendungan ASI
Memberikan KIE Tentang pola makan yg bergizi dan minum air putih yang banyak