Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR PENGGUNAAN APLIKASI GS+

Langkah Kerja Penggunaan Software GS+ adalah sebagai berikut :

1. Memasukkan data dengan cara sebagai berikut:


a. Masukkan data pada Microsoft Excel berupa koordinat lubang bor meliputi X
(absis) dan Y (ordinat) serta kandungan zatnya. Kemudian Copy, lalu buka GS+
dan klik paste

b. Beri nama dari variable X,Y,Z dengan klik di bagian bawah masing-masing
variable, beri nama lalu klik Ok

c. Simpan data untuk mencegah hilangnya pekerjaan akibat hal-hal yang tidak
terduga dengan klik File-> Save As -> Simpan file di folder yang dikehendaki
dan beri nama -> Save As
2. Menampilkan hasil statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut
a. Klik Windows dari menu Toolbar -> Pilih Data Summary -> Pilih Primary
Variate (Z) atau klik pada toolbars

Akan muncul tampilan layar seperti ini, pilihlah No. Transformation dan Back
Transformation yang menghasilkan nilai back transformed sama atau
mendekati nilai untransformed.

b. Untuk melihat sebaran data berdasarkan Koor X dan Koor Y, Klik X,Y
Coordinates pada data Summary
3. Analisis Variogram, dengan cara :
a. Klik Autocorrelation pada menu toolbar -> Variogram -> Primary (Z), sehingga
akan muncul tampilan :

Pada Autocorrelation Analysis terdapat :


1. Variabel Active Lag Distance yaitu jarak sampel terjauh yang akan diamati,
Maximal sama dengan jarak terpanjang lubang bor, missal antara lubang
paling selatan dan paling utara
2. Uniform Interval, yaitu keseragaman jarak antar conto yang akan diamati
3. Principal axis, yaitu arah variogram 0 (U-S)
4. Offset Tolerance, yaitu Toleransi sudut, pilih antara 20-30, bila dipilih 90
maka menjadi variogram isotrop
b. Pilih model variogram dengan klik Model di Anisotropic Variogram, kemudian
pilih tipe variogram yang diinginkan. Untuk merubah Co, Sill, Range Mayor
dan Range Minor, geser panah ke kiri atau kanan yang ada dibagian bawah
masing-masing variable tersebut.

4. Lakukan Analisis Kriging


a. Klik Interpolate pada menu Toolbar, kemudian pilih Krig, maka akan muncul:

b. Ada dua macam discretization


1. Block Kriging, interval X dan Y ditentukan sendiri sesuai dengan ukuran
blok yang diinginkan. Pada tampilan variogam, pilih anisotropic, dan output
filenya diubah sesuai folder yang diinginkan. Untuk nilai Max. Neighbours
adalah pencarian estimasi maksimum titik-titik paling dekat dan dapat juga
terbatas pada radius yang telah ditentukan, nilainya telah terisi otomatis
yakni 16, nilai anggapan 16 ini umumnya cukup baik. Pengisian radius Max
dengan Range Variogramnya, jika radiusnya lebih kecil, maka akan dapat
estimasi yang lebih mendekati dengan data aslinya .

2. Poin Kriging, yaitu pengestimasian hanya berdasarkan pada titik terdekat,


caranya dengan mengklik Point Kriging, untuk interval sama dengan cara
Block Kriging

c. Untuk melihat bentuk 2d, dan hasil estimasi dari Kriging, klik Calculate pada
Interpolation, maka akan muncul tampilan
Untuk melihat dalam 3D, klik double pada gambar, lalu pilih 3d dan klik Ok

d. Untuk melihat hasil X-Validate, pilih Cross Validate pada menu interpolation
dan klik Validate, maka akan muncul tampilan berikut

Anda mungkin juga menyukai