Lingkungan adalah keadaan sekeliling tempat organisasi beroperasi, termasuk: udara, air, tanah, sumber daya
alam, flora dan fauna, manusia dan keterkaitannya.
Ekosistem adalah system keseimbangan lingkugan dimana terjalin interaksi diantara elemen elemen
lingkungan.
Ekosistem bumi adalah lingkungannya berupa udara yang dihirup atau diminum, sumber makanan baik berupa
tumbuhan ataupun hewan sebagai beberapa contoh, dimana terjadi interaksi diantaranya.
Ekosistem lain yang kita kenal adalah Ekosistem Laut, Ekosistem Sungai, Ekosistem Dataran Rendah,
Ekosistem Dataran Tinggi dan lain sebagainya. Contoh system keseimbangan:
Ekosistem sungai mempunyai kemampuan untuk menjaga keseimbangan alamiahnya (self purification) apabila
dimasukan suatu zat pencemar kedalamnya. Kemampuan mentoleransi masuknya zat pencemar merupakan
daya dukung lingkungan dari ekosistem sungai tersebut.
Dampak Lingkungan adalah setiap perubahan terhadap lingkungan, apakah merugikan ayau menguntungkan,
seluruhnya atau sebagian yang dihasilkan oleh kegiatan, produk atau jasa dari organisasi.
Pencemaran adalah istilah yang menggambarkan telah terlampauinya suatu standar yang disebut sebagai Nilai
Ambang Batas (NAB).
Pencemaran Sungai adalah prubahan pada ekosistem sungai yang apabila zat pencemar yang msuk kedalam
ekosistem sungai tersebut melampaui batas toleransi dari kemampuan sungai tersebut untuk dapat memulihkan
dirinya kepada keseimbangan alamiahnya ekosistem sungai tersebut menjadi tidak seimbang.
Konsep Industrialisasi
Revolusi Industri adalah eksploitasi sumber daya alam baik yang terbarukan (renewable) maupun yang tidak
terbarukan (non-renewable), dalam jumlah yang sangat besar.
Dampak Indusrialisasi terhadap manusia adalah pengaruh ketidak-seimbangan ekosistem manusia yang
berakibat pada kesehatan manusia itu sendiri.
Konsep Pengendalian Lingkungan adalah merupakan upaya dari suatu ekosistem menjaga keseimbangan
agar system dapat kembali pada keseimbangan alamiahnya.
Planning Department PT. MBM LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan
Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan 2/2
Isu Lingkungan
Ada 6 isu lingkungan :
1. Air
Terdapat dalam jumlah terbatas dan dipergunakan untuk bermacam macam kegiatan
Mudah tercemar bahan kimia
Mudah tercemar oleh kegiatan industri, pertanian dan domestik.
Penting mengetahui tingkat pencemaran air.
Perlu ditentukan peruntukan air dan standar kualitas air.
2. Tanah
Tersusun atas tiga lapisan:
1. Lapisan A: Topsoil dan Humas
2. Lapisan B: Subsoil, tanah bagian bawah
3. Lapisan C: Lapisan Tanah paling bawah
Planning Department PT. MBM LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan
Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan 3/3
3. Udara
Komposisi berbagai terdiri atas campuran berbagai macam gas.
Gas gas tersebut terdapat dalam jumlah tertentu, bila mencapai jumlah yang berlebihan akan
menimbulkan pencemaran udara.
4. Pengelolaan Limbah
Sifat limbah dibagi 2 (dua):
1. Mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
2. Tidak Mengandung B3
Karakteristik B3 adalah: korosif, mudah terbakar, karsiogenik, mutaogenik, reaktif, toksik, genotoksik.
Sumber Limbah:
Kegiatan Industri
Bahan Kadaluarsa / off spec
Sisa Kemasan/ packaging / drum
Pelumas bekas
Kegiatan domestic/perkantoran
Kegiatan rumah sakit / poliklinik
Kegiatan WWTP atau inicinerator (tempat pembakaran sampah)
Permasalahan Limbah:
Lokasi Pembuangan
Transportasi
Polusi air atau udara dari lokasi landfill atau incinerator
Bau tidak sedap
Resiko terhadap orang yang menangani limbah
Waktu, biaya dan tenaga dalam penanganan limbah
Planning Department PT. MBM LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan
Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan 4/4
Energi:
Batubara, gas alam, minyak bumi
Tenaga matahari, angina, geothermal
Sumber Dampak
Eksploitasi minyak, gas dan mineral
Kegiatan logging
Pembangunan waduk dalam skala besar
Industrialisasi
Pengambilan air baeah tanah secara berlebihan
6. Komunitas
Dampak terhadap ekosistem:
Kerusakan habitat
Hilangnya varitas/diveritas
Isu isu yang secara langsung dapat menimbulkan dampak terhadap ekosistem manusia (komunitas)
Kebisingan
Debu
Estetika dan pemandangan
Hilangnya kenyamanan
Menyangkut kesehatan dan keselamatan
Planning Department PT. MBM LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan
Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan 5/5
Terhadap Air
Pengolahan air Limbah
Proses pengolahan secara fisik, biologi, kimia
Tahap pengolahan: penahuluan, primer, sekunder, tersier
Terhadap Tanah
Pengosongan dan pembagian daerah / tanah
Penutupan daerah/ tanah
Ekstraksi/pencucian daerah/tanah
Perbaikan secara biologi
Stabilisasi
Terhadap Udara
Teknologi pengurangan emisi: pengendapan, electrostatistics precipitation, scrubbing, absorpsi, adsopsi.
Teknologi pengendalian partikulat: Gas Absorpsi, Gas Adsopsi.
Teknologi pengendalian pertikulat: gravity setting chamber (pengendapan), Cyclones (inertial separation),
Baghouse filter (penyaringan), electrostatic presipitor, wet srubber / gravity spray tower (scrubbing), venture
scrubber (scrubbing).
Kebisingan
Penempatan alat/proses di ruang kedap suara
Penanaman pagar hijau
Terhadap Limbah
Pemisahan limbah
Penguraian volume limbah dengan filtrasi, penguapan, pengeringan atau pemadatan.
Prinsip daur ulang, ambil kembali dan gunakan lagi (recycling, recovery, reuse)
Planning Department PT. MBM LATI D:Budhi/Teori Penambangan/Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan
Filename: Pengetahuan Dasar Lingkungan Pertambangan.doc
Directory: \\bumamail\Inetpub\wwwroot2\theorynscience
Template: C:\Documents and Settings\herbirowoa.BUMA-
HQD\Application Data\Microsoft\Templates\Normal.dot
Title: TEKNIK PENAMBANGAN TERBUKA
Subject:
Author: Twin Computer
Keywords:
Comments:
Creation Date: 6/1/2002 11:45 AM
Change Number: 25
Last Saved On: 6/11/2002 2:56 PM
Last Saved By: Planning Department
Total Editing Time: 254 Minutes
Last Printed On: 11/3/2003 9:57 AM
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 5
Number of Words: 978 (approx.)
Number of Characters: 5,575 (approx.)