Soal soal Sistim Pertahanan Tubuh Manusia

Dan pembahasannya

Oleh Dra. Henjuswersih

1. Jelaskan perbedaan antara sistim pertahanana tubuh Nonspesifik dengan Sistim
pertahanan tubuh Spesifik

Jawab :

Sistim pertahan tubuh nonspesifik merupakan pertahanan tubuh yang tidak

membedakan mikroorganisme patogen satu dengan yang lainnya. Sedangkan Spesifik
merupakan sistim pertahanan tubuh yang terhadap patogen tertentu yang masuk
kedalam tubuh

2. Jelaskan sistim pertahanan tubuh secara fisik

Jawab :

Sistim pertahanan tubuh secara fisik merupakan pertahanan tubuh yang dilakukan
oleh lapisan terluar tubuh yang menghadang jalan masuknya patogen kedalam tubuh.
Pertahanan itu dilakukan oleh kulit dan kelenjar mukosa. Lapisan terluar kulit
tersusun rapat sehingga patogen sulit untuk menembusnya. Lapisan luar kulit juga
mengandung keratin dan sedikit air sehingga pertumbhan mikroorganisme terhambat.

3. Jelaskan sistim pertahanan tubuh secara mekanik

Dilakukan oleh rambut hidung dan silia. Rambut hidung berfungsi menyaring udara
yang dihirup dari pertikel-partikel berbahaya maupun mikroorganisme. Semestera itu
silia yang terdapat pada trakea berfungsi menyapu partikel-partikel berbahaya yang
terperangkap dalam lendir agar keluar bersama air ludah.

4. jelaskan sistim pertahanan tubuh secara kimia

Jawab :

Selain peranannya sebagai rintangan fisik, kulit dan membran mukosa juga
menghadapi patogen dengan mempertahankan kimiawi. Sekresi dari kelenjar minyak
dan keringat akan membuat pH kulit menjadi asam (sekitar pH 3-5) sehingga dapat
mencegah kolonisasi banyak mikroba. Zat tertentu dalam air ludah, air mata dan
sekresi mukosa mampu melindungi tubuh terhadap bakteri positif dengan cara
menghancurkan dinding selnya. Berbagai bahan yang disekresikan getah lambung,
usus dan empedu mampu menciptakan lingkungan yang dapat mencegah infeksi
banyak mikroorganisme

5. Jelaskan sistim pertahanan tubuh secara Biologis

Jawab :
 Pertahanan tubuh secara biologis dilakukan oleh polulasi bakteri tidak berbahaya yang
hidup dikulit dan membran mukosa. Bakteri tersebut melindungi tubuh kita dengan
cara berkompetisi dengan dengan bakteri patogen dalam memperoleh nutrisi.

6. Apa yang dimaksud dengan respon Peradangan (Inflamasi)

Jawab :

Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap kerusakan jaringan, misalnya akibat

tergores atau terbentur benda keras. Adanya kerusakan jaringan menyebabkan
patogen dapat melewati pertahanan tubuh untuk menginfeksi sel-sel tubuh. Jaringan
yang terinfeksi selanjutnya akan merespon dengan cara melepankan histamin dan
proglastadin. Sel yang berfungsi melepaskan histadin disebut Mastosit yang
berkembang dari salah satu sel darah putih yaitu Basofil. Histamin akan menyebabkan
terjadinya pelebaran pembuluh darah dan peningkatan kecepatan aliran darah
sehingga permiabilitas pembuluh darah meningkat. Akibatnya daerah yang terinfeksi
akan berwarna kemerahan, panas bengkak dan terasa nyeri.

7. Jelaskan perbedaan antara Limfosit B dengan Limfosit T

Jawab :

Limposit B Proses pembentukan dan pematangannya di sum-sum tulang sedangkan

Limposit T pembentukannya di sum-sum tulang dan pematangannya di Timus

8. Mengapa makrofag disebut juga sebagai bigeaters ?

Jawab :

Magrofag disebut juga sebagai Bigeaters karena berukuran besar, mampunyai bentuk
yang tidak beraturan dan membunuh bakteri dengan cara memakannya.

9. Jelaskan mekanisme penghancuran sel bakteri oleh protein komplemen

Jawab :

Protein komplemen membunuh sel bakteri dengan cara membentuk lubang pada
dinding sel dan membran plasma bakteri. Hal ini mengakibatkan ion-ion

2+

Ca keluar dari sel bakteri, sedangkan cairan dan garam-garam dari luar masuk
kedalam sel bakteri. Masuknya cairan dan garam ini mengakibatkan sel bakteri hancur
(Lisis)

10. Sebutkan tipe-tipe limfosit T beserta fungsinya

Jawab :

1. Sel T pembunuh
 Berfungsi menyerang patogen yang masuk kedalam tubuh, baik sel tubuh yang
terinfeksi maupun sel kanker

2. Sel T Pembenatu

Berfungsi menstimulaasi sel T jenis lainnya dan sel B plasma serta

mengaktivasi makrofag untuk melakukan fagositosis

3. Sel T Supresor

Berfungsi menurunkan dan menghentikan respon imun. Sel T supresor akan

bekerja setelah infeksi berhasil ditangani

11.Jelaskan perbedaan antara kekebalan humoral dan kekebalah seluler

Jawab :

Kekebalan humoral melibatkan aktifitas sel B dan antibodi yang beredar daram cairan
darah dan limfe. Sedangkan kekebalan seluler melibatkan sel T yang secara langsung
melawan patogen dan sel- sel tubuh yang terinfeksi

12. Jelaskan sistim pertahanan tubuh spesifik yang melibatkan antibodi

Jawab :

Semua kuman penyakit pada permukaan selnya terdapat protein yang berperan
sebagai antigen. Selain itu, antigen juga dapat berasal dari sel asing atau sel kanker.
Antigen yang masuk kedalam tubuh akan merangsang tubuh untuk membentuk
antibodi. Antibodi merupakan senyawa protein yang berfungsi melawan antigen
dengan cara mengikatnya. Selanjutnya antigen yang telah diikat antibodi akan
ditangkap dan dihancurkan oleh makrofag. Suatu antibodi bekerja spesifik untuk
antigen tertentu. Contoh antibodi cacar hanya cocok untuk antigen cacar. Oleh karena
antigen bersifat spesifik maka diperlukan antibodi yang berbeda untuk jenis kuman
yang berbeda. Dengan demikian, diperlukan berbagai antibodi untuk melindungi
tubuh dari berbagai macam-macam kuman penyakit.

13. Antibodi dibedakan atas 5 macam sebutkan dan jelaskan fungsinya masing-masing

Jawab :

1. IgM

yaitu tipe antibodi yang pertama kali dilepaskan ke aliran darah pada saat

terjadi suatu infeksi ( respon Kekebalan Primer)

2. IgG

yaitu tipe antibodi yang peling banyak terdapat di dalam darah, diproduksi
ketika terjadi infeksi kedua (respon kekebalan sekunder

serta dapat mesuk kejaringan lain dengan mudah misalnya ke plasenta

3. IgA

Dapat ditemukan pada air mata, air ludak , keringat, dan kolostrum ASI,

Berfungsi membantu pembentukan kekebalan pasif pada bayi

4. IgD

Ditemukan pada permukaan limposit B sebagai respon, berfungsi merangsang

Pembentukan antibodi oleh sel B

5. IgE

Ditemukan pada permukaan histamin, terlibat dalam reaksi alergi

14. Jelaskan kekebalan tubuh secara aktif

Kekebalan aktif yaitu kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri. Kekebalan ini
dapat diperoleh secara alami dan buatan. Kekebalan alami diperoleh setelah seseorang
mengalami sakit karena infeksi atau suatu kuman penyakit.Setelah sembuh dari sakit
maka orang tersebut akan kebal terhadap penyakit tersebut. Contoh orang yang pernah
sakit campak maka dia tidak akan terkena campak untuk kedua kalinya.

Kekebalan aktif buatan yaitu diperoleh melalui vaksinasi. Atau pemberian vaksin
kedalam tubuh. Vaksin merupakan siapan antigen yang diberikan secara oral (Melalui
mulut) atau melalui suntikan, dengan tujuan untuk merangsang mekanisme pertahanan
tubuh terhadap patogen.

Vaksin dapat berupa susvensi mikroorganisme yang telah dilemahkan. Vaaksin yang
dimasukkan kedalan tubuh akan menstimulasi pembentukan antibodi untuk melawan
antigen. Akibatnya tubuh akan menjadi kebal terhadap penyakit jika suatu saat penyakit
tersebut menyerang.

15. jelaskan kekebalan tubuh pasif

Kekebalan pasif merupan kekbalan tubuh yang diperoleh setelah menerima antibodi dari
luar. Kekebalan pasif alami dapat diperoleh bayi setelah menerima antibodi dari ibunya
melalui plasenta saat masih berada dalam kandungan. Jenis kekebalan ini juga dapat
diperoleh dengan pemberian ASI pertama (Kolostrum ) yang mengandung antibodi.

Sementara itu kekebalan pasif buatan diperoleh dengan cara penyuntikan antibodi yang
diekstrak dari suatu individu ketubuh orang lain sebagai serum. Kekebalan pasif ini
berlangsung singkat, akan tetapi berguna untuk penyembuhan secara cepat. Contohnya
pemberian serum antibisa ular pada orang yang dipatuk ular berbisa
 16. Ada beberapa jenis gangguan pada sistim kekebalan tubuh antara lain

1. Alergi

2. Autoimunitas

3. Aids

Jelaskan ....

Jawab :

Alergi merupakan Suatu proses imun yang berlebihan terhadap suatu senyawa yang
masuk kedalam tubuh.

Autoimunitas yaitu keadaan sistim kekebalan tubuh yang mampu membentuk

antibodi menyerang sel-sel tubuh sendiri karena tidak mampu membedakan antara sel
tubuh sendiri dengan sel asing yang disebabkan oleh gagalnya proses pematangan sel
T di kelenjar Timus

Aids yaitu suatu kumpulan berbagai penyakit yang disebabkan oleh melemahnya
kekebalan tubuh manusia dimana disebabkan oleh virus HIV yang menyeran sel T
pembantu yang berfungsi menstimulasi pembentukan sel T jenis lainnya dan sel B
plasma. Hal ini mengakibatkan kemampuan tubuh melawan kuman penyakit menjadi
berkurang.

17. Ada beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah

Melalui Vaksinasi antara lain

1. Penyakit TBC

2. Difteri, Pertusis dan Tetanus

3. Poliomielitis (Polio)

4. Campak

5. Hepatitis B

6. Cacar air

7. Influenza

8. meningitis

9. Kanker serviks

Jelaskan
18. Jelaskan tipe sel B beserta fungsinya

Jawab:

Sel B dapat dibedakan menjadi 3 tipe sebagai berikut :

1. Sel B plasma berfungsi membentuk antibodi

2. Sel B Pengingat, berfungsi mengingat suatu antigen yang masuk kedalam tubuh

3. Sel B pembelah, berfungsi membentuk Sel B plasma dan sel B pengingat

19. Jelaskan berdaaan cara kerja Neutrofil dan monosit

Jawab :

Neutrofil bekerja dengan berpindah dari kapiler darah, kemudian memakan mikroba
yang menginfeksi sel. Sementara itu, monosit harus berkembang menjadi makrofag
terlebih dahulu setelah masuk kedala jaringan agar mampu melakukan fogositosis
terhadap mikroba yang menginfeksi sel.

20. Bagaimana cara sel T supresor mengentikan respon imun

Jawab :

Sel T supresor menghentikan respon imun dengan cara membatasi produksi antibodi
oleh sel-sel B plasma serta menghambat aktifitas sel T Pembunuh

21. Mengapa respon imun harus dihentikan apabila infeksi telah berhasil ditangani

Jawab :

Respon imun harus dihentikan apabila infeksi telah berhasil ditangani. Apabila tubuh
terus menerus memproduksi antibodi dan menstimulasi sel B dan sel T untuk terus
membelah, bahkan ketika tidak dibutuhkan, komponen sistim imun tersebut dapat
merusak jaringan tubuh sendiri.

22. Apakah yang dimaksud dengan memori imunologi

Jawab :

Memori imunologi adalah kemampuan sistim imun untuk mengenali antigen yang
pernah masuk kedalam tubuh.

23. Jelaskan Perbedaan antara kekebalan aktif dengan kekebalan pasif

Jawab:
 Kekebalan aktif merupakan kekebalan yang dihasilkan oleh tubuh itu sendiri,
sedangkan kekebalan Pasif merupakan kekebalan yang diperoleh karena menerima
antibodi dari luar.

24. Sebutkan 3 contoh gejala alergi

Bersin

Mata berair

Hidung mengeluarkan lendir

Susah bernapas dll

25. Gejala alergi baru terjadi apabila sudah ada alergen yang masuk kedalam tubuhnya,
Mengapa bisa demikian ? Jelaskan jawaban anda

Jawab :

Alergen yang masuk pertma kali kedalam tubuh tidak akan menimbulkan gejala
alergi. Akan tetapi alergen tersebut akan merangsang sel-sel B plasma untuk
membentuk antibodi IgE. Beberapa antibodi IgE akan berkaitan dengan maltosit.
Akibatnya, ketika alergen masuk kedalam tubuh untuk yang kedua kalinya, alergen
tersebut akan terkait pada IgE yang telah berasosiasi dengan mastosit. Hal ini
menyebabkan mastosit melepaskan Histamin yang akan menimbulkan amplamasi.
Respon implamasi ini akan menimbulkan gejala alergi.

26. Jelaskan proses infeksi HIV pada sel T hingga terbentuk virus-virus baru

Jawab :

Sel T pembantu menjadi target utama HIV karena pada permukaannya terdapat CD 4
sebagai reseptor. Infeksi dimulai ketika molekul glikoprotein (gp120) yang terdapat
pada permukaan HIV menempel pada reseptor CD 4 pada permukaan sel T pembantu.
Virus tersebut kemudian masuk kedalam sel T pembantu secara endositosis dan
memulai reflikasi (memperbanyak diri) selanjutnya virus-virus baru keluar dari sel T
yang terinfeksi secara eksositosis atau dengan caa melisiskan sel.

27. Apakah perbedaan antara alergen dan alergi

Jawab :

Alergen merupakan senyawa yang menyebabkan terjadinya alergi, sedangkan alergi

merupakan respon imun yang berlebihan terhadap suatu senyawa yang masuk
kedalam tubuh.

28. Jelaskan proses terjadinya alergi

Jawab :
 Proses terjadinya alergi diawali dengan masuknya alergen kedalam tubuh. Alergen
akan menyerang sel B plasma untuk mensekresikan antibodi IgE. Beberapa IgE akan
kerikatan dengan mastosit. Akibatnya ketika alergen masuk kedalam tubuh untuk
kedua kalinya alergen akan terikat pada IgE yang telah berasosiasi dengan mastosit.
Keadaan ini menyebabkan sel-sel mastosit melepaskan histamin yang berfungsi
menimbulkan inflamasi. Respon implamasi ini menyebakan timbilnya gejala alergi
seperti Bersin, mata berair, hidung berlendir, kesulitan bernapas dll.

29. Apakah yang dimaksud dengan autoimunitas dan berikan tiga contoh kelainan yang
terjadi akibat autoimunitas

Jawab :

Autoimunitas merupakan keadaan sistim kekebalan tubuh membentuk antibodi yang

menyerang sel-sel tubuh sendiri karena tidak mampu membedakan antara sel-sel
tubuh sendiri dengan sel asing.

Contoh : Diabetes melitus

Myasthenia gravis

Addison

30. Mengapa sel T pembantu merupakan target utama dari infeksi HIV

Jawab :

Karena sel T pembantu merupakan target utama dari infeksi HIV karena pada
permukaan selnya terdapat molekul CD 4 sebagai reseftor

31. Mengapa seseorang yang terserang virus HIV dapat terserang berbagai macam
penyakit? Jelaskan alasanmu

Jawab :

Karena melemahnya sistim kekebalan tubuh atau imun. Hal ini disebabkan oleh HIV
yang menyerang sel-sel T pembantu yang berfungsi menstimulasi pembentukan sel T
jenis lainnya dan sel T plasma. Padahal sel T plama berfungsi membentuk Antibodi
untuk melawan antigen. Akibatnya kemampuan tubuh untuk melawan kuman
penyakit senmakin lemah.