Hap
Hap
Haemoragia Antepartum
sebagai syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Kebidanan dan
Kandungan
(dr.Kukung, Sp.OG)
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala
nikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan kasus yang berjudul
Haemoragia Antepartum. Adapun penulisan laporan kasus ini dibuat dengan tujuan
untuk memenuhi salah satu tugas kepaniteraan Ilmu Kebidanan dan Kandungan di
Sp.OG selaku pembimbing yang telah membantu dan memberikan bimbingan dalam
penyusunan laporan kasus ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua
pihak yang turut serta membantu penyusunan laporan kasus ini yang tidak mungkin
diselesaikan tepat waktu jika tidak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Demikian kata pengantar ini penulis buat. Untuk segala kekurangan dalam
laporan kasus ini, penulis memohon maaf dan juga mengharapkan kritik dan saran yang
(Penulis)
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
LAPORAN KASUS
2.2 Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 29 Oktober 2017 pukul
14.00 WIB, di Ruang Rawat Inap Cilamaya Lama.
a. Keluhan Utama
Pasien Poli G3P2A0 gravid 35 - 36 minggu dengan keluar darah dari vagina.
b. Keluhan Tambahan
5
USG 2 kali terakhir USG tanggal 26 Oktober 2017 di RSUD Karawang dan dikatakan
hasil JPKTH-TBJ 2900gr, dengan usia kehamilan 37 minggu. Pasien pernah imunisasi
TT 1 kali. Keluhan keluar perdarahan dari vagina sudah kedua kalinya. Pertama kali
keluar perdarahan pasien periksa ke puskesmas namun tidak dirawat hanya berobat jalan.
Darah yang keluar berupa darah segar dan terkadang disertai dengan gumpalan, dalam
sehari 2 kali ganti pembalut. Keluar air-air, mules, dan nyeri perut disangkal. Gerak janin
dirasakan aktif. Buang air kecil dan Buang air besar dalam batas normal. Riwayat BSC 2
kali.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, asma, penyakit
jantung dan alergi disangkal.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Diabetes mellitus disangkal, tekanan darah tinggi, asma disangkal, penyakit
jantung disangkal, dan alergi disangkal.
f. Riwayat Menarche dan Menstruasi
Menarche 15 tahun. Menstruasi teratur setiap bulan, lama 7 hari/siklus, ganti
pembalut 2-3 kali sehari, dan nyeri saat haid.
g. Riwayat Menikah
Menikah satu kali, usia 21 tahun hingga sekarang.
h. Riwayat Obstetri
G3P2A0
6
2.3 Pemeriksaan Fisik
7
Sonor pada kedua lapang paru, batas paru dan hepar sulit dinilai, batas
paru-jantung kanan setinggi ICS 2-3 linea parasternal dextra, batas paru-
jantung ICS 4 linea midclavicularis sinistra
Auskultasi :
Paru : suara nafas vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung : bunyi jantung I dan bunyi jantung II regular, murmur (-), gallop
(-)
- Abdomen:
Inspeksi :Perut buncit karena hamil
Auskultasi :Sulit dinilai karena hamil
Perkusi :Sulit dinilai karena hamil
Palpasi :Pembesaran hepar dan lien sulit dinilai
- Ekstremitas: tidak terdapat deformitas pada ekstremitas atas maupun bawah, edema
(-), efloresensi yang bermakna (-)
e. Status Obstetri :
Leopold
- Leopold I : teraba masa lunak, tidak melenting.
- Leopold II : teraba keras seperti papan di sebelah kiri ibu, bagian-
bagian kecil di sebelah kanan ibu.
- Leopold III : teraba masa keras, melenting
- Leopold IV : 5/5
TFU : 34 cm, TBJ dihitung berdasarkan rumus Johnson-Tausak :
(TFU-13)x155
(34-13)X155 = 3255 gram
DJJ 143 dpm
Genitalia :
- Inspeksi u/v : tenang, perdarahan (+)
- VT : tidak dilakukan.
8
2.4 Pemeriksaan Penunjang
1. USG
Hasil :
Janin Tunggal Hidup Presentasi
Kepala
Usia kehamilan 37 minggu
Berat 2900gr
HAP ( Plasenta letak rendah )
TP : 15 November 2017
9
2. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil lab tanggal 26 Oktober 2017 (13:19 WIB)
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Hemoglobin 11 12,5-16,0 g/dl
Eritrosit 3,42 4,1-5,1 x10^6/ul
Leukosit 14,92 4,0-10,5 x10^3/ul
Trombosit 266 150-400 x10^3/ul
Hematokrit 33 35-47 %
MCV 97 78-100 fl
MCH 32 27-31 pg
MCHC 33 32-36 g/dl
RDW-CV 14,8 12,0-14,8 %
BT 2 1-3 Menit
CT 10 5-11 Menit
Gol. Darah ABO O
Gol. Darah rhesus Positif
HBsAg Rapid Non reaktif Non Reaktif
4. CTG
10
Interpretasi :
Baseline 130 bpm, variabilitas ...., akselerasi...., deselerasi...
Gerak janin aktif (...), His (..)
Kesan: CTG kategori ...
2.5 Resume
Pasien G3P2A0 gravid 35 - 36 minggu dengan keluhan keluar darah dari vagina.
HPHT 20 februari 2017, Taksiran persalinan 27 november 2017 dan perkiraan usia
kehamilan 35-36 minggu. Pasien kontrol kehamilan di bidan rutin setiap bulan. pasien
juga pernah melakukan pemeriksaan USG 2 kali terakhir USG tanggal 26 Oktober 2017
di RSUD Karawang dan dikatakan hasil JPKTH-TBJ 2900gr, dengan usia kehamilan 37
minggu. Pasien pernah imunisasi TT 1 kali. Keluhan keluar perdarahan dari vagina sudah
kedua kalinya. Pertama kali keluar perdarahan pasien periksa ke puskesmas namun tidak
dirawat hanya berobat jalan. Darah yang keluar berupa darah segar dan terkadang disertai
dengan gumpalan, dalam sehari 2 kali ganti pembalut. Keluar air-air, mules, dan nyeri
perut disangkal. Gerak janin dirasakan aktif. Buang air kecil dan Buang air besar dalam
batas normal. Riwayat BSC 2 kali.
11
2.6 Diagnosis
G3P2A0 hamil 36 -37 minggu Janin Presentasi Kepala Tunggal Hidup, HAP (
Plasenta letak Rendah ), BSC 2x
2.7 Tatalaksana
Dexamethason 3x1
Asam traneksamat 3x1
Kaltropen drip 2x1
Infus Ringer laktat
Ceftriaxon 2x1
Dilakukan SC pada 28 Oktober 2017 pukul 15.31 WIB lahir bayi perempuan
tunggal, lahir hidup. Dengan berat 3060 gram, panjang 48 cm, A/S 4/6, ketuban jernih,
plasenta lahir lengkap.
2.8 Prognosis
Ibu : Janin :
Ad vitam : dubia ad bonam Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
2.9 Follow Up
S Nyeri luka operasi VAS I-II, perdarahan aktif tidak ada, flatus (+) BAB
(-) BAK terpasang kateter(+) Asi (-) Mobile (-)
O O: Compos mentis
TD 110/70 mmHg S 36,60C
N 87x/menit RR 20x/menit
Status Generalis :dalam batas normal
Status Obs: TFU 2 jari dibawah pusat
12
Kontraksi baik
Iv/u tenang
Perdarahan aktif
Lochea (+)
Status Lokalis: Verban (+) Rembes(-)
A P3A0 post SC + mow a/i HAP ec plasenta letak rendah + BSC 2x
P Perawatan luka operasi
S Nyeri luka operasi VAS I-II, perdarahan aktif tidak ada, flatus (+) BAB
(-) BAK terpasang kateter(+) Asi (+) Mobile (-)
O O: Compos mentis
TD 120/70 mmHg S 36,50C
N 88x/menit RR 20x/menit
Status Generalis :dalam batas normal
Status Obs: TFU 2 jari dibawah pusat
Kontraksi baik
Iv/u tenang
Perdarahan aktif
Lochea (+)
Status Lokalis: Verban (+) Rembes(-)
A P3A0 post SC + mow a/i HAP ec plasenta letak rendah + BSC 2x
P Perawatan luka operasi
13
31 Oktober 2017
S Nyeri luka operasi VAS I-II, perdarahan aktif tidak ada, flatus (+) BAB
(-) BAK normal, Asi (+) Mobile (aktif)
O O: Compos mentis
TD 120/80 mmHg S 36,40C
N 79x/menit RR 20x/menit
Status Generalis :dalam batas normal
Status Obs: TFU 2 jari dibawah pusat
Kontraksi baik
Iv/u tenang
Perdarahan aktif
Lochea (+)
Status Lokalis: Verban (+) Rembes(-)
A P3A0 post SC + mow a/i HAP ec plasenta letak rendah + BSC 2x
P Perawatan luka operasi
Mobilisasi aktif
Boleh pulang
14