15 Desember 2017
Oleh
Penguji:
Jawab:
klinis tampak sebagai defek enamel. Gangguan yang terjadi selama tahap
enamel. Menyebabkan white spot, tiny groove, cekungan dan fissur pada
permukaan enamel.1
bentuk pit atau kavitas dan resesi enamel. Enamel hipoplasia seringkali
lapisan organik enamel. Kedua anomali ini terjadi pada tahap perkembangan
gigi selama pembentukan enamel, dan timbul pada satu atau beberapa gigi
merupakan lesi awal karies dan tampak sebagai bercak putih oval yang
berbatas jelas, dan dapat berubah warna menjadi coklat pada bagian depan
mahkota gigi, email terbentuk sempurna dan utuh serta terasa keras bila
retraction cord selama kira kira 4 menit, gunanya menghindari cedera gingiva
pada saat preparasi dan preparasi tepi servikal dapat ditentukan/terlihat. Pada
preparasi veneer komposit direk pada gigi 12 dan 13 tidak dilakukan anestesi
untuk mendapatkan tempat atau dudukan bagi bahan komposit agar gigi
tampak serasi dan untuk memudahkan pada waktu pengetsaan. Tepi preparasi
pada bagian servikal sedalam 0,5 mm untuk menempatkan tepi preparasi pada
permukaan labial dengan menggunakan instrumen bur fissure round end. Tiga
titik acuan yang dapat berfungsi sebagai patokan bagi margin chamfer veneer
labial, yaitu puncak gingiva bebas, area kontak proksimal, dan tepi insisal.
kontak labial, memungkinkan akses yang nyaman pada saat finishing. Bentuk
perawatan dari gigi yang mengalami white spot dan malformasi gigi, karena
Terdapat dua dasar desain preparasi untuk untuk full veneer, yaitu preparasi jendela
mempertahankan fungsi permukaan lingual dan insisal gigi antrerior maksila serta
melindungi veneer dari tekanan oklusal. Desain prepararasi jendela ini juga
gigi yang akan dibuatkan veneer perlu dibuat lebih panjang atau terdapat kerusakan
Sumber :