Anda di halaman 1dari 13

BAB 1 PENDAHULUAN

Kualitas sebuah produk atau jasa merupakan hal penting yang harus
diperhatikan oleh produsen. Kualitas barang atau jasa yang dihasilkan menjadi salah
satu faktor penting untuk menarik konsumen dan mempertahankan loyalitas konsumen
terhadap perusahaan. Selain itu, dunia usaha yang semakin kompetitif menuntut
perusahaan yang memproduksi barang ataupun jasa untuk selalu bisa menyediakan
produk yang berkualitas dan sesuai dengan ekspektasi konsumen. Dunia bisnis saat ini
telah berubah berorientasi kepada konsumen, dimana konsumen menjadi fokus
perusahaan dalam penyelenggaraan bisnisnya. Membuat dan menjaga kualitas yang
baik sebuah barang dan jasa bukanlah perkara yang mudah. Produsen banyak
melakukan aktivitas yang diharapkan mampu menjaga kualitas produknya teteap baik.
Kegiatan-kegiatan ini biasa dikenal dengan pengendalian kualitas. Pengendalian
kualitas dimulai dari proses paling awal produksi sebuah barang seperti pengadaan
bahan baku, pelatihan karyawan, dan perawatan alat-alat produksi. Kemudian
dilanjutkan pada tahap produksi. Kegiatan pengendalian kualitas tidak berhenti sampai
di sini, namun juga berlanjut pada tahap setelah produksi, seperti pemberian garansi
kepada produk yang telah dijual kepada pelanggan. Maka dari itu untuk menjaga
kualitas tersebut para produsen harus memilik pengetahuan dan pengalaman untuk
manjaga kualitas prosuknya, kualitas produk sendiri nantinya mempunyai tingkatan-
tingkatan yang harus dipenuhi oleh produsen jika produsen
II HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kualitas

Kualitas merupakan satu kesatuan yang menyatu antara tiga item yang penting,
yaitu SDM, produk, dan manajemen, termasuk semua aspek yang dapat dilihat,
dirasakan , dan didengar oleh indra calon pelanggan. Kualitas membutuhkan konsep,
standarisasi, dan prosedur untuk mewujudkannya dalam bentuk SOP, serta komitmen
dan konsistensi dari ujung atas hingga yang paling bawah. Kualitas merupakan pijakan
paling dasar dari strategi membangun bisnis yang berkelas

2.2 Level Kualitas

Level Kualitas merupakan tingkatan suatu kualitas yang harus dipenuhi, level qualitas
sendiri dibagi menjadi 3 yaitu:

Core of Quality

Level kualitas ini adalah level inti dari kualitas yang merupakan minimal yang harus
dipenuhi oleh produsen atau penjual yang ingin menawarkan suatu produk kepada
konsumen di dalam pasar tertentu. Level kualitas ini terdiri dari :

a. Produk berjalan baik secara fungsional.

b. Spesifikasi sesuai dengan yang benar-benar ada atau realita produk

c. Kemasan. Baik warna, packing, berat, dan pembungkusnya yang harus


mempertimbangkan berbagai hal

Marketable Quality (Good Quality)

Setelah kualitas inti terlampaui, maka langkah selanjutnya adalah memenuhi


marketable quality, yaitu kualitas yang perlu ditambahkan dengan maksud agar produk
tersebut mempunyai nilai yang menjadi daya saing produk kita dengan yang lain,
meningkatkan marketable quality dapat dilakukan dengan menambah kualitas jaminan:
misalnya jaminan barang kembali jika produk rusak atau tidak sesuai dengan informasi
kemasan

Expectation Quality

Setelah produk dinyatakan bagus dan mampu bersaing di pasar, kualitas berikutnya
adalah tambahan kualitas di luar fungsional, yaitu emotional benefit, misalnya gengsi,
status, kebanggaan, memorable, dan lain-lain. Kualitas ini bisa didapatkan setelah
bisnis anda berjalan sekian lama dengan sempurna dan branding secara terus-menerus
lewat positioning dan differentiation yang tepat.

Quality Excellence

Tahap akhir tentang kualitas yaitu pencapaian kualitas yang mendekati zero complain
sehingga baik kualitas internal perusahaan dan populeritasnya. Pada tahap ini sudah
bebas dari segala kekurangan dan kelemahan kualitas produk dalam jangka waktu yang
panjang.

2.3 Konsep Kualitas

Konsep kulitas dalam entrepreneurship adalah konsep tentang kualitas yang tidak
hanya mengacu pada satu sisi, yaitu kualitas produk, tetapi sisi manusia, atau sistem
didalamnya. Secara garis besar konsep kualitas dibagi menjadi 3 :

Little Quality

Adalah konsep kualitas yang akan anda berikan langsung baik rasional atau emosional
terhadap pelanggan. Konsep kualitas yang diberikan adalah Core of Quality dan
Marketable Quality

a. Core Quality

Produk
Warna

Kemasan

Spesifikasi

Manfaat

b. Marketable Quality

Jaminan kepuasan

Jaminan kerusakan

Durability

Big Quality

Kualitas seseorang atau personal yang mempengaruhi konsumen secara lngsung


maupun tidak langsung dalam mengambil keputusan untuk membeli produk anda
(sales force dan contact person), big quality terdiri dari Product Knowledge, dimana
product knowledge mencakup pada penguasaan produk, ciri-ciri produk, cara aplikasi,
expired date, dan variasi produk. Untuk Style quality adalah seseorang yang dapat
menjual pandai memikat dan menarik hati konsumen, untuk skill adalah keahlian
menjual dan mempromosikan produk, untuk Ide dan Creativity yang dimaksud adalah
mempunyai Ide-ide kreatif untuk menarik hati konsumen. Credibility pada big quality
adalah pengalaman tanggung jawab konsistensi komitmen bisa dipercaya.

Large Quality

Kualitas lain yang mempengaruhi suatu pembuatan produk dan menentukan persepsi
kualitas produk tersebut (Infrastruktur). Manajemen Sistem Mutu adalah sistem
manajemen tentang kualitas yang sekarang, seperti ISO 9000, 9002, HACCP (Untuk
foof industry) dan lain-lain. Sedangkan attitude services point adalah hal yang akan
mempengaruhi company branding di dalam menentukan persepsi kualitas suatu produk
dan perusahaan. Company Guarantee merupakan suatu jaminan produk dari produsen
bagi para konsumen untuk barang produksinya.
Jawaban Soal

1. Jenis-jenis skill yang di perlukan dari organisasi yang di perlukan dalam


mendukung operational excellence?
A. Corporate Culture ( Kultur dari perusahaan tersebut)
B. Concern (peduli)
C. Care (Merawat dan Memperhatikan)
D. Character (karakter)
E. Credibility (kredibilitas)
F. Control (pengendalian)
G. Communication (komunikasi)
H. Creative (kreatif)
I. Comfort and Convience (kenyamanan bekerja)
J. Cost vs Compensation (kompensasi)

2. Bila ada kasus anda sudah sepakat untuk mengirim barang tanggal 10 bulan
depan kepada pelanggan anda dengan memakia jasa kereta api yang
ditanggung oleh anda, tetapi pada tanggal tersebut terjadi sesuatu yang
membuat anda tidak dapat menggunakanjas kereta apai, sehingga anda harus
mengirim dengas jasa pesawat terbang, dengan harga yang lebih mahal. Pakah
anda tetp memutuskan memakai kerta api dengan memundurkan jadwal
pengiriman, atau anda akan menggunakan pesawat terbang tetapi resiko rugi
tinggi?

Jika kondisi seperti itu, maka kendala yang dihadapi bukan dari pihak perusahaan maka
dari itu pihak perusahaan harus berkomunikasi pada konsumen untuk memutuskan
suatu hal yang terjadi, tanyakan kepada konsumen tentang masalahnya lalu diskusikan
apakah konsumen mau menambah biaya pengiriman untuk memakai jasa pesawat
terbang, ataukah konsumen bersedia menerima barang terkirim tidak sesuai dengan
waktunya dengan menggunakan jasa kereta api. Jadi, intinya adalah jika masalahnya
daatang bukan dari pihak perusahaan maka perusahaan tidak perlu mendapat
konsekuensi berupa kerugian terhadap masalah tersebut.
3. Terangkan mengapa distributor harus juga dipuaskan, begitu juga dengan
kreditor dan bank! Apa keuntungannya?

Karna dalam melaksanakan kegiatan bisnis,diperlukan adanya feedback antar pelaku


bisnis.hal ini tentu sangat bermanfaat guna kegiatan bisnis dalam jangka
panjang.dengan adanya faktor kepuasan yang diberikan maka ada efek trustee yang
merupakan kepercayaan dalam hal melakukan kegiatan bisnis.sebagai salah satu
contoh jika kepuasan diberikan kepada distributor,maka distributor akan memberikan
kepercayaan kepada kita dan memberikan kualitas yang terbaik terhadap barang yang
didistribusikan kepada kita,selain itu kita juga dapat menjadi prioritas utama dibanding
pemakai jasa distributor tersebut. Dan apabila terjadi kesalahpahaman dalam negosiasi
tidak akan berbuntut panjang.

4. Evaluasi Kualitas dari pelanggan untuk bisnis

a) Bakery

Jika kita memiliki suatu perusahaan bakery atau toko roti maka evaluasi kualitas yang
perlu diperhatikan adalah desain dari toko rotinya. Karena hal pertama yang dinilai
adalah tampak depan dari bangunannya. Ketika bangunan toko rotinya terlihat
meyakinkan daan menarik maka calon pembeli akan penasaran ingin mengetahui isi di
dalam toko tersebut. Kemudian selanjutnya adalah aroma yang menggugah selera. Jika
aroma khas dari roti yang sedang dipanggang sangat menggoda dapat dirasakan tidak
hanya di dalam toko, namun juga disekitar toko maka otomatis akan membuat orang
sekitar yang menciumnya akan tergoda dan ingin membeli produk yang beraroma khas
tersebut. Kemudian jika sudah ada pelanggan yang membeli maka evaluasi kualitas
selanjutnya adalah tentang rasa dari roti tersebut. Apabila tempat dan aromanya dapat
menarik pelanggan, namun rasanya mengecewakan maka tidak akan menjamin
pembeli akan kembali lagi untuk membeli produk roti ini. Maka seain tempat dan
aroma, rasa dari roti yang diberikan harus memberikan rasa yang terbaik sehingga
pembeli akan menjadi pelanggan di toko tersebut.
b) Toko

Adanya kepercayaan penuh untuk memakai produk yang kita keluarkan dan mungkin
akan menjadi pelanggan tetap atas produk yang dihasilkan.

c) Distribusi

Dalam bisnis ditrubusi hal yang perlu dievaluasi adalah kecepatan pendistribusian,
ketepatan waktu, jaminan kerusakan, dan promo pada kondisi tertentu. Kegiatan ini
bisa dilakukan dengan memberikan pilahan kepada konsumen terkait cara
pendistribusian misalnya penggunaan kereta, paket kilat, dan atau penggunaan pesawat
bila dirasa kurang optimal dengann kendaraan darat, namun pemberian opsi ini juga
perlu diberikan informasi baik dari segi harga, waktu dan kualitas barang yang
didistribusi. Kemudian, pemberian jaminan uang kembali apabila didapatkan barang
yang didistrubusi rusak. Kegiatan promosi diakhir taun, atau tanggal tanggal tertentu
diakhir bulan dapat dilakukan untuk menarik masa dalam menggunakan usaha bisnis
yang dilakukan. Adapun kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan
kepercayaan serta keloyalan konsumen terhadap bisnis yang dijalankan.

d) Jasa Konsultasi

Dalam jas konsultasi hal yang perlu dievaluasi adalah tingkat pengertian kepada
pelanggan dan analisis analisis masalah harus tepat, selain itu ketepatan saran yang
diberikan juga sangat penting.

e) Web Design

Ketika suatu perusahaan yang bergerak di bidang web design maka untuk
menarik pelanggan anda agar tetap setia dan mau kembali menggunakan jasa anda,
yang pertama anda harus ramah terhadap pelanggan, memiliki ketepatan waktu yang
baik dalam bekerja, memberi reward bagi pelanggan yang setia, mendesain ruang kerja
anda semenarik mungkin, dan memberi keleluasaan bagi pelanggan untuk
menyampaikan ide terkait desain yang di inginkannya.
f) Tekstil (pakaian)

Ketika suatu perusahan bergerak dibidang pakaian maka hal yang harus
diperhatikan adalah model yang pada saat itu menjadi trend, kualitas kain yang
digunakan, dan kualitas dari pakaian itu sendiri seperti jahitan, warna, dan lain
sebagainya.

5. Urutkan faktor-faktor 7-w evaluasi dari pelanggan dari yang paling penting !

What do you see...?

Yaitu apa saja yang di lihat dari produk atau jasa yang anda tawarkan

What do you smell...?

Konsumen akan melakukan penciuman / melakukan penilaian terhadap produk


anda melalui indra penciumannya

What do you fell....?

Konsumen akan menggunakan perasaannya untuk menilai produk anda apabila


produk tersebut di rasa cocok dengan perasaan atau feelnya maka pelanggan akan
tetap setia dengan produk tersebut

What do you think.... about your product

Fungsi ini hampir sama dengan what do you fell tetapi ini lebih bersifat rasional
mulai dari fungsinya, jaminanya, kekuatannya, daya tahan, kemasan dll

What do you touch...?

Ketika ke empat aspek di atas di rasa sudah tepat tetapi ketika pelanggan datang ke
toko anda lalu mendapati ruangannya ketiak di sentuh kotor, berdebu dll maka hal
ini dapat mempengaruhi konsumen tersebut
What do you hear...?

Apabila ada satu saja yang membicarakan keburukan atau kekurangan produk anda
atau perusahaan anda maka hal tersebut akan berdampak pada pembeli yang lainya
karena mereka akan membicarakan kekurangan tersebut sehingga akan banyak
orang yang menilai bahwa produk atau perusahaan anda tidak menarik atau tidak
baik

What do you get...?

Faktor yang terakhir ini adalah penggabungan dari ke 6 faktor di atas ketika
pelanggan sudah mendapatkan kebaikan-kebaikan atau mendapatkan riwayat baik
terhadap produk atau usaha anda maka pelanggan akan setia atau menjadi
pelanggan tetap anda.

6. Buatlah neraca sederhana untuk bussines plan anda!


Neraca dalam bussiness plan dilakukan dengan mengatur arus kas dimana terdapat
pemasukan dan pengeluaran dana dalam skala waktu tertentu. Kemudian dilakukan
perhitungan kerugian dan laba dari usaha. Barulah dibuat sebuah neraca dimana
didalamnya terdapat aset (Aktiva) dan utang serta modal (Pasiva) dimana kedua
nilai tersebut harus seimbang nilainya.
Aktiva Pasiva

Kas 200.000 Utang 3.500.000

Kendaraan 4.000.000 Modal 1.000.000

Peralatan 300.000

Total 4.500.000 Total 4.500.000


7. Menurut anda, ratio manakah yang paling penting ditinjau dar sisi cash flow?
1. Aktivitas Operasi (Operating Activities)

Aktivitas ini meliputi segala aktivitas bisnis perusahaan yang berhubungan baik
secara langsung, maupun tidak langsung dengan kegiatan operasional pokok atau
yang utama dari perusahaan, yaitu dari transaksi yang digunakan untuk menentukan
laba bersih.

2. Aktivitas Investasi (Investing Activities)

Aktivitas ini meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan harta (assets) yang
terdapat pada neraca.

3. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)

Aktivitas ini akan memiliki kaitan dengan segala transaksi atau proses aktivitas
bisnis suatu perusahaan yang mempengaruhi pos-pos kewajiban dan ekuitas
pemilik. Para investor biasanya terlebih dahulu akan memperhatikan laporan arus
kas dibandingkan laporan laba rugi (income

statement). Hal ini dikarenakan kas adalah tergolong harta lancer yang tingkat
likuiditasnya paling tinggi di antara semua harta lancar. Karena tingkat
likuiditasnya paling tinggi, maka kas

tersebut dapat dengan segera melunasi segala kewajiban yang ada pada perusahaan
terhadap investor. Dengan kata lain, dalam keadaan yang paling buruk, sejauhmana
perusahaan dalam

menjalankan aktivitas bisnisnya dapat melunasi kewajibannya, dapat diukur


dengan seberapa besar nilai kas yang ada pada laporan arus kas-nya.
Paper Kewirausahaan
Quality Concept

Disusun oleh:

Kelompok 6
Reno Esperenso A (155040207111138)
Gusti Muhammad Z (155040207111145)
Egia P (155040207111148)
Fadia Qusyairi (155040207111154)
Retry Cavistin Keta (155040207111172)
Djodhi Indra S (155040207111177)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017

Anda mungkin juga menyukai