Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )
KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT
UNTUK MEMPUNYAI JAMBAN

Disusun Oleh :
Mahasiswa Kebidanan Praktek Komunitas
Desa Bendo Kec. Ponggok Kab. Blitar

PROGRAM STUDI KEBIDANAN D III


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2009
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

1. Tema : Sanitasi lingkungan.


2. Sub tema : Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mempunyai
jamban.
3. Hari / Tanggal : Rabu / 18 februari 2009
4. Alokasi waktu : Pukul 15.00
5. Tempat : Rumah Penduduk
6. Sasaran : Masyarakat yang tidak mempunyai jamban dan BAB di
sungai.
7. Tujuan
a. Umum : Memicu masyarakat sehingga dengan kesadarannya sendiri
mau menghentikan kebiasaan BAB di tempat terbuka pindah
ke tempat tertutup dan terpusat.
b. Khusus : Setelah mendapat penyuluhan, masyarakat diharapkan
dapat :
1. Mengerti dan memahami keuntungan jamban / WC.
2. Memicu rasa jijik dan tidak nyaman bila tidak
mempunyai jamban / WC.
3. Akibat BAB yang tudak tertampung.
4. Memunculkan kemauan keras masyarakat untuk
membangun jamban yang sesuai dengan keinginan dan
kemampuan mereka tanpa menunggu bantuan.

8. Rincian kegiatan :
No Rincian Kegiatan Waktu Metode Media Yang
Digunakan
1. Pembukaan 5 menit Ucapan salam dan -
penyampaian tujuan

2. Penyampaian 20 Ceramah
materi menit

3. Evaluasi Tanya jawab


5 menit

4. Penutup Salam dan ucapan


5 menit terimakasih

9. Analisa Materi

Sanitasi merupakan kebutuhan dasar, sebagai konsekuensinya kita sebagai


petugas kesehatan harus mendorong terpenuhinya kebutuhan tersebut.Hingga saat
ini akses sanitasi masih belum memadai.Sementara prasarana dan sarana yang
terbangun banyak yang tidk berfungsi atau tidak memenuhi persyaratan.Kita
sebagai petugas kesehatan harus bisa memicu perasaan jijik ,malu, takut sakit,
sehingga muncul kesadaran untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehat
dengan meninggalkan kebiasaan BAB ditempat terbuka dan memunculkan
kemauan keras masyarakat untuk membangun jamban yang sesuai dengan
keinginan dan kemampuan mereka tanpa menungg bantuan.
10. Materi
Keuntungan mempunyai jamban :
a. Memperbaiki kondisi sanitasi lingkungan.
b. Tertampungnya tinja.
c. Menurunnya jumlah penyakit,seperti diare,ISPA.
d. Tersedia setiap saat.
e. Meningkatnya kenyamanan.
Cara memicu rasa jijik dan tidak nyaman bila tidak mempunyai
jamban / WC:
a. Mengajak masyarakat untuk mengunjungi daerah yang sering
dijadikan tempat BAB.
b. Memperlihatkan tumpukan tinja yang ada dimana-mana.
c. Melihat masyarakat yang BAB di sungai dilihat oleh orang lain.
d. Menjelaskan bagaimana alur perjalanan bibit penyakit dari
tinja.Bisa melalui udara atau air sungai sendiri yang dipakai untuk
mandi, menyuci dll.
e. Menjelaskan akibat dari BAB sembarang tempat buat orang lain.
Akibat buang air besar yang tidak tertampung :
a. Kurangnya rasa nyaman karena dengan BAB di sembarang tempat
/ sungai kita dilihat oleh masyarakat umum.
b. Terdapat ancaman kesehatan baik pribadi maupun
masyarakat.Seperti:diare,ISPA dll.Karena sungai selain untuk tempat
BAB juga untuk mandi, menyuci dan kadang-kadang untuk
memesak.
c. Keadaan linkungan (sanitasi lingkungan) terganggu.Tercecernya
tinja disembarang tempat akan menjadi penyebab tersebarnya
penyakit.
Memunculkan kemauan keras masyarakat untuk membangun jamban
yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka dengan cara
melakukan kegiatan penyuluhan kepada seluruh masyarakat yang
belum mempunyai jamban dan masyarakat yang terbiasa BAB di
sungai / sembarang tempat.
Langkah Langkah Memfasilitasi Masyarakat Dalam Kegiatan Penyuluhan:
Perkenalan Dan Penyampaian Tujuan
Perkenalkan terlebih dahulu anggota,jelaskan dari awal tujuan
penyuluhan.Kita ingin melihat dan mempelajari bagaimana kehidupan masyarakat
, bagaimana masyarakat memperoleh air bersih, bagaimana masyarakat
melekukan BAB dll.
Bina Suasana
Kita diskusikan apa yang menjadi masalah bagi masyarakat, kita
melakukan pendekatan dengan kegiatan tanya jawab.
Analisa Partisipasi Dan Pemicuan
Proses pemicuan di masyarakat.diawali dengan analisa partisipatif dengan
membuat peta dese.Peta tersebut menggambarkan wilayah BAB
masyarakatnya.Munculkan rasa malu, rasa jijik, rasa takut sakit.
Tindak Lanjut Oleh Masyarakat
Jika masyarakat sudah terpicu dan ingin berubah ,saat itu juga susun rencana
tindak lanjut oleh masyarakat.Beri masyarakat semangat bahwa mereka dapat 100
% terbebas dari kebiasaan BAB disembarang tempat.
Monitoring
Lakukan pemantauan dan berikan perhatian dengan sungguh sungguh terhadap
apa yang telah direncanakan oleh masyarakat untuk percepatan bebas dari
kebiasaan BAB di sembarang tempat.

DAFTAR PUSTAKA
Tim fasilitator Dinkes Prop.Jatim.2008.Panduan pemicuan di komunitas.

www.sanitasi lingkungan.com.

http//:www.kebaikan jamban bagi sanitasi lingkungan.com.

Anda mungkin juga menyukai