SAKIT ATAU PUSKESMAS Jika tidak segera diatasi / ASFIKSIA TERDEKAT !!! penanganan terlambat, maka
Di Rumah Sakit akan dilakukan tindakan
resiko yang terjadi akan lebih NEONATARUM besar. Komplikasi yang resusitasi: dapat terjadi, antara lain: RESUSITASI Pembengkakan dan perdarahan otak Hipoksia otak (otak kekurangan oksigen) sehingga dapat menyebab- kan kematian jaringan otak Kejang Penurunan kesadaran (koma) Kerusakan organ yang lain (ginjal, Rumah Sakit Umum paru-paru, dsb) Daerah Nganjuk
Jl. Dr Soetomo no 62, Nganjuk
Apakah Asfiksia itu?? Mengapa bisa terjadi Asfiksia? WASPADAI !!! Bayi beresiko menjadi asfiksia jika ada riwayat berikut ini: Asfiksia pada neonatus (bayi baru lahir ) Faktor IBU: menurut IDAI adalah kegagalan nafas - Preeklamsia dan Eklamsia secara spontan dan teratur pada saat la- saat hamil hir atau beberapa saat setelah lahir - Perdarahan abnormal saat hamil Masalah ini erat hubungannya dengan - Persalinan lama atau macet gangguan kesehatan ibu hamil, kelainan tali - Demam selama persalinan (adanya pusat, atau masalah yang mempengaruhi infeksi) kesehjahteraan bayi sela-ma atau sesudah - Kehamilan lewat waktu persalinan. Faktor JANIN: Kenali tanda-tanda berikut: Akibat - akibat asfiksia akan bertambah - Bayi premature buruk jika penanganan tidak dilakukan - Persalinan dengan tindakan Tidak menangis saat lahir secara cepat atau segera dan sempurna. (sungsang, vakum, kembar, dsb) Denyut jantung >100x/m - Kelainan bawaan (hydrocephalus, Ketuban berwarna hijau penyakit jantung bawaan, dsb) Anggota gerak bayi baru - Air ketuban bercampur berak lahir lemah / layu janin (warna kehijauan) Bayi baru lahir tidak bernafas / tersengal-sengal / mendengkur Faktor TALI PUSAT: Nafas cepat Kebiruan (terutama pada - Lilitan tali pusat bibir, lidah, ujung-ujung jari - Tali pusat pendek Asfiksia - jari tangan dan kaki RSUD Nganjuk - Simpul tali pusat Akral dingin - Prolaps tali pusat Tampak pucat