Anda di halaman 1dari 2

MAWAR

Tanaman bunga Mawar adalah tanaman yang menghasilkan biji. Pohonnya memiliki batang yang
berkayu. Tanaman ini juga memiliki sistem akar tunggang, kemudian batangnya memiliki kambium
yang dapat menyebabkan batang membesar (Manganti, 2015).Jumlah varietas mawar yang ada saat
ini diperkirakan mencapai 5.000 macam, namun hanya sekitar 300-400 varietas saja yang dikenal
secara umum dan sering dibudayakan. Bunga Mawar dapat tumbuh di dataran rendah hingga
dataran tinggi. Tetapi mawar lebih menyukai dataran tinggi sebab bunganya akan tumbuh dengan
sempurna, baik bentuk, ukuran, warna, maupun baunya.

Bunga mawar juga ternyata bisa dimakan untuk dijadikan obat. Aroma dan rendaman air bunga
mawar mampu meredakan stres, mengatasi nyeri saat haid, dan membantu menjaga kesehatan kulit.
Karena air mawar mengandung astringent yang bersifat menghilangkan racun. Bunga Mawar juga
memiliki efek farmakologis diantaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan anti radang,
menghilangkan bengkak dan menetralisir racun. Bunga dan akar dalam kondisi segar dapat
dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit seperti batuk darah dan campak . Dalam buku
Tanaman Obat Untuk Mengobati Jantung Koroner dan Menyembuhkan Stroke bunga Mawar juga
memiliki khasiat menghilangkan bau mulut dan mengobati stroke (Wudyantini, 2011: 4).

Senyawa flavonoida diturunkan dari unit C6-C3 (fenil propana) yang bersumber dari asam sikimat
(via fenilalanin) dan unit C6 yang diturunkan dari jalur poliketida. Fragmen poliketida ini disusun dari
tiga molekul malonil-KoA yang bergabung dengan unit C6-C3 (sebagai KoA tioester) untuk
membentuk unit awal triketida. Oleh karena itu, flavonoid yang berasal dari biosintesis gabungan
terdiri atas unit-unit yang diturunkan dari asam sikimat dan jalur poliketida. Dalam tubuh manusia,
flavonoida dapat berguna untuk mengobati gangguan sirkulasi perifer, menurunkan tekanan darah
dan meningkatkan aquaresis. Banyak juga obat-obat mengandung flavonoid yang dipasarkan
diberbagai negara sebagai obat anti-inflamasi, antispasmodik, antialergi dan antivirus (Wudyantini,
2011: 4).

Wudyantini. 2011. Potensi Flavonoida Tumbuhan Mawar Merah. Repositori USU


EUPATHORIUM

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan herba yang banyak tumbuh di dataran tinggi. Memiliki nama
lokal tekelan, teklan. Tekelan tumbuh subur pada ketinggian lebih dari 1100 mdpl, hal ini
menyebabkan tumbuhan ini banyak ditemui di jalur pendakian sapu angin. Genus Eupathorium
memiliki banyak manfaat sebagai anti inflamasi, antimalaria, antibakteri, antifungi, hepatoptektor,
antihistami, antikanker dan imunostimulan. Umumnya memiliki kandungan flavonoid, terpenoid,
dan sterol (H Apriliyana, 2013: 14).

H Apriliyana. 2013. Pola distribusi, keragaman, dan lingkungan tumbuh tekelan. Surakarta:
perpusakaan UNS

Anda mungkin juga menyukai