BERBASIS KOMPETENSI
KIKI BUDIANA
Bandung- 2017
081910956923
081321218740
budianakiki07@gmail.com
Pendahuluan
Sekilas
Pengertian dan Tujuan Pengukuran,
Penilaian, Evaluasi Pembelajaran
• ILUSTRASI
1. Ketika kita dihadapkan pada pilihan
antara dua pensil yang berbeda
panjangnya, manakah yang akan Anda
pilih?
2. Saat membeli jeruk di pasar jeruk
seperti apakah yang akan Anda beli?
• Ternyata sebelum mengambil
keputusan atau menentukan pilihan,
kita mengadakan ...... terlebih dahulu
Mengukur Adalah
Membandingkan sesuatu
dengan satu ukuran
tertentu bersifat kuantitatif
10/18/2017
• Menilai Adalah Mengambil Suatu
Keputusan terhadap sesuatu
dengan ukuran baik buruk,
penilaian bersifat kualitatif
10/18/2017
• Mengadakan evaluasi berarti
meliputi kedua langkah di atas, yakni
mengukur dan menilai
10/18/2017
• Pengukuran, penilaian dan evaluasi
merupakan kegiatan yang bersifat
hierarki.
• Artinya ketiga kegiatan tersebut
dalam kaitannya dengan proses
belajar mengajar tidak dapat
dipisahkan satu sama lain dan dalam
pelaksanaannya harus dilaksanakan
secara berurutan
10/18/2017
DEFINISI
• MENGUKUR : membandingkan sesuatu
dengan satu ukuran. Pengukuran
bersifat kuantitatif (how much)
• MENILAI : mengambil suatu keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran baik
buruk. Penilaian bersifat kualitatif
(what value)
• MENGADAKAN EVALUASI : meliputi
kedua langkah di atas, yakni mengukur
dan menilai
Evaluasi
• Evaluasi Menurut Suharsimi Arikunto
(2004: 1) adalah kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat
dalam mengambil keputusan
10/18/2017
Mengecek pemahaman
• Ketika Anda ingin mengadakan evaluasi
terhadap salah satu Peserta didik/warga
belajar mengenai kemampuan
membacanya.
Sesi 1
PENILAIAN PENDIDIKAN
• PANDANGAN UMUM
1. Evaluasi pendidikan selalu dikaitkan
dengan prestasi belajar siswa
2. Evaluasi adalah proses pengumpulan
data untuk menentukan sejauh mana,
dalam hal apa, dan bagian mana tujuan
pendidikan tercapai
3. Evaluasi bukan sekedar mengukur
sejauh mana tujuan tercapai, tetapi
digunakan untuk mengambil keputusan
SEKOLAH SEBAGAI TRANSFORMATOR
MAKNA MENILAI DARI SEGI:
• Selektif
• Diagnotik
• Penempatan
• Pengukur keberhasilan
Tujuan Pembelajaran
(SK/KD
Stand. Kompetensi)
Kemampuan
Awal
MENJADI POLA HIDUP
MENANGGAPI
MENERIMA
NATURALISASI
KETERAMPILAN
(PSIKOMOTOR) MERANGKAIKAN
KETEPATAN
MENGGUNAKAN
MENIRU
KEMAMPUAN BERPIKIR
(KOGNITIF)
MENGEVALUASI
MENSINTESIS
MENGANALISIS MENCIPTAKAN/
BERKREASI
MENERAPKAN
MEMAHAMI MENGEVALUASI
MENGINGAT
MENGANALISIS
(Bloom - 1956)
MENERAPKAN
MENGERTI
MENGINGAT
(Revisi : David R. Krathwohl, 2001)
Komponen-komponen Pembelajaran
S Proses S1
Isi/Materi
Metode
Media
Evaluasi
Persiapan
Pelaksanaan
Tindak lanjut
Persiapan :
1. Menyusun laporan
2. Menyampaikan hasil pelaksanaan
evaluasi kepada yang berkepentingan
3. Melakukan perbaikan dan pengembangan
pelaksanaan pempelajaran setelah
diketahui hasil dari evaluasi.
Sahih
Objektif
Adil
Terpadu
Prinsip-Prinsip
Terbuka
Evaluasi
Pembelajaran Menyeluruh
&Berkesinambungan
Sistematis
Beracuan
kriteria
Akuntabel
TUJUAN TES
MEMPERHATIKAN SKL
MENENTUKAN MATERI
MENENTUKAN KISI-KISI/INDIKATOR
MENULIS BUTIR
VALIDASI BUTIR
MEMPERHATIKAN SK
MENENTUKAN KD
Materi UKRK
•PENGAMATAN/OBSV.
Diuji secara Tulis/Lisan? (Sikap, Port P, Life S)
•TES SIKAP
•DLL.
Tepat Tdk Tepat
BENTUK
Tes Perbuatan
OBJEKTIF
Bentuk
(PG, ISIAN, DLL) URAIAN •KINERJA (PERFORMANCE)
•PENUGASAN (PROJECT)
•HASIL KARYA (PRODUCT)
•DLL.
(Banten)
CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI
Mata Pelajaran: Fisika
Kelas/Semester:
SK KD TB INDIKATOR TB MATERI RUANG ALOK
POKOK LINGKUP WAKTU
5. Menetapkan 5.1 Menggu- C3/ Membedakan kegu-naan
konsep kelis- nakan berba- P4 amperemeter, voltmeter, C2 Alat ukur listrik: 1 dan 3 2 x 45’
trikan dlm gai alat ukur dan multi-meter Amperemeter
berbagai listrik Memasang ampere-meter, Voltmeter
penyelesaian voltmeter, dan multimeter P2 Multimeter
masalah dan dlm rang-kaian
berbagai produk Membaca/menentukan hasil
teknologi pengukuran amperemeter, C3
volt-meter, dan multimeter
Membuat/merangkai
galvanometer menjadi
voltmeter dan atau P2
amperemeter
Menggunakan
amperemeter, volt-meter,
dan multimeter pada P4
rangkaian tertutup
bercabang
BEDAH SK DAN KD
Mata Pelajaran: IPS
Kelas/Semester: VIII/2
C2
MATERI
INDIKATOR SOAL
KETERANGAN SOAL
Digunak Tang Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Pilihan
No an untuk gal Siswa Kesukara Pembeda Keteran
A B C D E OMIT
. n gan
KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK
Jenis Sekolah : ------------- Penyusun : 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. -------------
Bahan Kelas/smt : ------------- Tahun ajaran : -------------------
Bentuk Tes : Tertulis (Uraian)/Praktik (Kinerja, penugasan, hasil karya)
MATERI
INDIKATOR SOAL
KETERANGAN SOAL
Diguna Proporsi jawaban pada aspek Proporsi
No kan Tang Jumlah Tingkat Daya pengamatan Keter
A B C D
untuk gal siswa kesukar pembeda sikap ang
an 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 an
PEDOMAN PENSKORAN
Skor maksimum= ……
CONTOH FORMAT KISI-KISI
PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : PAKET B Alokasi Waktu : 2 x45 menit
Mata pelajaran : TIK Jumlah soal :1
Kurikulum : KTSP Penulis : Budi D
INDIKATOR SOAL
Siswa dapat menentukan
gambar yang termasuk A D
B C E
peralatan input
KETERANGAN SOAL
KISI-KISI LENGKAP
APLIKASI SEDERHANA
59
TUJUAN PENILAIAN
MEMPERHATIKAN SK
MENENTUKAN KD
Materi UKRK
•PENGAMATAN/OBSV.
Diuji secara Tulis/Lisan? (Sikap, Port P, Life S)
•TES SIKAP
•DLL.
Tepat Tdk Tepat
BENTUK
Tes Perbuatan
OBJEKTIF
Bentuk
(PG, ISIAN, DLL) URAIAN •KINERJA (PERFORMANCE)
•PENUGASAN (PROJECT)
•HASIL KARYA (PRODUCT)
•DLL.
67
KAIDAH PENULISAN SOAL PG
1. Soal harus sesuai dengan indikator
2. Pengecoh harus berfungsi
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban
yang benar.
6. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda.
7. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari
segi materi.
8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
9. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua
pilihan jawaban di atas salah/benar”.
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
atau kronologis waktunya.
68
Lanjutan
11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
pada soal harus jelas dan berfungsi.
12. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata
yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya,
kadang-kadang.
13. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
14. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia.
15. Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga
pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/siswa.
16. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal
akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
17. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada
pokok soal.
69
Contoh: Pengecoh harus berfungsi
Soal yang kurang baik:
2/3 + 1/5 = ….
A. 10
B. 15
C. 20
D. 13/15
Catatan:
Pengecoh A, B, dan C kemungkinan tidak berfungsi (tidak dipilih oleh peserta tes)
karena angka bulat, bukan pecahan.
70
SESI 2
LATIHAN
Dinamika kelompok
71