Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Panembahan
senopati bantul
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas klien
Nama : TN. M
Umur : 70 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
2. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway :
b. Breathing :
c. Circulation :
tidak ada udem, akral dingin, kulit tampak pucat, nadi teraba kuat
d. Dissability :
e. Exposure
Tidak ada luka/jejas di bagian tubuh klien dari kepala sampai kaki,
3. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. SAMPLE
1) Tingkat kesadaran
2) Status kesadaran
3) Pemeriksaan fisik
Mata :
garis kedua mata simetris, reaksi terhadap
cahaya kiri dan kanan baik,pupil isokor 2 mm,
klien mampu membuka mata, konjungtiva
tidak anemis, tidak tampak tanda-tanda radang,
klien tidak menggunakan kaca mata.
Hidung :
Telinga :
Mulut :
Perkusi : Dullness
Ekstremitas Atas
Ada kontraksi = 5 5
Ada kontraksi = 5 5
Ekstremitas Bawah
Odema
Tidak ada - -
- -
Integumen Inspeksi : warna agak sawo matang ,
c. Status eliminasi
1) Urin
2) Fekal
1) BB : 57 kg
2) Asupan nutrisi
e. Therapy
DO :
§ KU lemah
§ Kesadaran CM
GCS = 15 è
E4V5M6
§ Pasien tampak
gelisah
§ Akral dingin
§ Kulit pasien
tampak pucat
§ RR: 37 x/ menit
§ Dahak (+)
§ Batuk tampak
terus menerus.
2 DS: Keluarga Intoleransi Ketidakseimbangan
klien mengatakan aktivitas antara suplai oksigen
sejak keluar dari dengan kebutuhan
RS klien terlihat
lemas
Diagnosa Keperawatan :
RENCANA
KEPERAWATAN
DIANGOSA
KEPERAWATAN
NO DX TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
DAN
KOLABORASI
1 Bersihan Jalan Setelah dilakukan NIC :
Nafas tidak Efektif asuhan keperawatan
bd penumpukan 1x60 menit Airway suction
sekret diharapkan jalan
nafas: ventilasi klien § Pastikan kebutuhan
meningkat dengan oral / tracheal
KH: suctioning
§ Monitor status
oksigen pasien
§ Ajarkan keluarga
bagaimana cara
melakukan suksion
§ Hentikan suksion
dan berikan oksigen
apabila pasien
menunjukkan
bradikardi,
peningkatan saturasi
O2, dll.
Airway Management
· Posisikan pasien
untuk memaksimalkan
ventilasi
· Identifikasi pasien
perlunya pemasangan
alat jalan nafas buatan
· Lakukan fisioterapi
dada jika perlu
· Keluarkan sekret
dengan batuk atau
suction
· Auskultasi suara
nafas, catat adanya
suara tambahan
· Lakukan suction
pada mayo
· Berikan
bronkodilator bila
perlu
· Berikan pelembab
udara Kassa basah
NaCl Lembab
· Monitor respirasi
dan status O2
2 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan NIC :
b/d kelemahan asuhan keperawatan
1x60 menit Activity Therapy
diharapkan klien
mampu melakukan v Kolaborasikan
aktivitas dengan KH: dengan Tenaga
Rehabilitasi Medik
v Energy dalammerencanakan
conservation progran terapi yang
tepat.
v Activity tolerance
v Bantu klien untuk
v Self Care : ADLs mengidentifikasi
aktivitas yang mampu
Kriteria Hasil : dilakukan
v Bantu untuk
mendpatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda,
krek
v Bantu untu
mengidentifikasi
aktivitas yang disukai
v Bantu
pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
v Sediakan penguatan
positif bagi yang aktif
beraktivitas
v Monitor respon
fisik, emoi, social dan
spiritual
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
EVALUASI
NO DX TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
(TANGGAL/JAM)
1 19/12/ § Mengkaji keluhan S: edy
2013 dan Vital Sign klien
· Pasien mengatakan
08. 45 WIB (TD: 100/ 70 mmHg. tubuh masih lemas,
N: 81 x/ menit. RR: batuk
09. 15 WIB 37x/ menit)
O:
§ Mengambil darah
09. 20 WIB vena rutin · KU lemah
§ Memindahkan ke · RR = 29 x/ menit
bangsal bakung TD = 110/70 mmHg
N = 80 x/ menit
Memberikan
nebulisier
§ Gelisah (+)
§ Gerakan sudah
terkoordinasi
§ Sesak (+)
A: Masalah teratasi
sebagian
ü Teratasi untuk:
o Takikardi (-)
o Gerakan tidak
terkoordinasi (-)
ü Belum teratasi
untuk:
o gelisah (+)
o GDS 593 mg/ dL
P : Lanjutkan
Intervensi
§ K/P kolaborasi
dengan ahli gizi untuk
dietnya.
§ Lakukan perawatan
lanjutan di bangsal
bakung
2 19/12/ 2013 - Mengkaji VS klien S : Klien mengatakan
masih lemah
08. 45 - Memberikan terapi
oksigenasi 3 lpm O : Klien tampak lemah,
aktivitas ADLs klien
tampak dibantu istri dan
anaknya. RR: 28 x/
menit.
A : Masalah belum
teratasi
P : LAnjutkan intervensi
- LAnjutkan perawatan
di bangsal