Anda di halaman 1dari 18

UJIAN AKHIR SEMESTER

Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Nama :
NIM :
Kelas :
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer
Mata kuliah : Konsep E – Business
Sifat : Open Book
Dosen : Erna Susilawati, S.S.,M.M

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas!


1. Perkembangan teknologi yang semakin maju terutama dengan adanya intenet dimana
menyebabkan peralihan bisnis dari tradisional ke E-bisnis. Perubahan ini pula yang
menuntut perubahan pola pemasaran menjadi E-marketing. Menurut anda bagaimanakah
strategi E-marketing yang dapat mengoptimalkan penjualan pada suatu perusahaan.
Berikan contohnya!
2. Menurut pendapat anda apakah perlu mempelajari mengenai perilaku konsumen dalam
berbisnis serta apakah keterkaitan antara perilaku konsumen dan Penggunaan strategi
dalam E-business?
3. Anda merupakan seorang entrepreneur muda,anda berkeinginan untuk mengembangkan
perusahaan anda menjadi perusahaan yang berbasis internet (E-business).
1.1. jika hal tersebut ingin anda wujudkan,kira-kira perusahaan anda akan bergerak dalam
bisnis apa?
1.2. gambarkan proses supply chain management yang anda terapkan pada perusahaan anda
! sebutkan pula perusahaan-perusahaan lain (rekanan bisnis)yang terlibat dalam proses
bisnis yang anda jalankan !
1.3. gambarkan pula bagaimana selling chain management pada perusahaan anda tersebut!
4. Dalam pembahasan Enterprise Resouce Planning (ERP) dikemukakan bahwa ERP
mengintegrasikan semua sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan. Sumber daya apa
saja yang terlibat di dalamnya?bagaimanakah setiap sumberdaya tersebut saling terkait satu
dengan yang lainnya?gambarkan bagaimana ERP tersebut berjalan!
5. Dalam suatu bisnis baik itu yang tradisional maupun E-bisnis tidak akan terlepas dari yang
namanya SDM. Menurut pendapat anda mengapa SDM itu sangat penting dalam suatu
perusahaan,padahal di zaman yang sudah maju sekarang semuanya bisa dikatakan dapat
digantikan dengan mesin,robot ataupun aplikasi?Startegi apakah yang akan anda terapkan
dalam management SDM diperusahaan yang anda pimpin?

1. A). Memiliki Produk / Layanan yang Lebih Baik, USP & Menggunakan Desain Web yang
Tepat
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Gambar 1.1 Unique Selling Proposition


Memiliki kualitas produk atau layanan yang lebih baik akan mendapat hasil yang
maksimal dibanding menggunakan kampanye pemasaran yang menggunakan biaya
perusahaan. Aturan ini telah mengumpulkan lebih banyak keberuntungan daripada
beberapa taktik pemasaran lainnya, yang menjadi alasan saya mencatatnya sebagai # 1
dalam daftar strategi pemasaran internet terbaik. Sebuah produk berkualitas tinggi yang tak
tertandingi memberikan hasil terbaik dalam kampanye pemasaran internet karena - jika
tidak ada daftar dalam produk perusahaan, tidak akan ada iklannya.
Pada akhir hari, jika barang perusahaan tidak lebih tinggi dari kompetitor, pemasaran
perusahaan tidak dapat dengan mudah menciptakan keuntungan jangka panjang. Semakin
baik produk perusahaan, semakin meyakinkan promosi perusahaan, dan semakin besar
prestasi pemasaran internet perusahaan.
Salah satu pendekatan untuk memposisikan barang perusahaan sebagai unggulan
adalah menjadikannya salah satu dari jenisnya dan mengisi kekosongan yang dibutuhkan
pasar perusahaan dengan Unique Selling Proposition (USP). Dengan menggunakan USP,
dan mengurangi gap penawaran-permintaan, perusahaan dapat memastikan kesuksesan
yang lebih baik untuk merek perusahaan.
Memiliki desain website yang tepat dianggap sebagai dasar strategi pemasaran
internet terbaik, namun seringkali, orang lain tidak menganggap desain situs web sebagai
strategi pemasaran. Desain Web yang Tepat dapat mempengaruhi jumlah 'waktu dan
pertimbangan'; Klien akan menghabiskan di halaman perusahaan.
Situs perusahaan adalah titik fokus dari semua usaha pemasaran internet perusahaan,
jadi jika halaman web perusahaan tidak user friendly, mudah dibaca, dan menarik, tidak
akan ada bedanya berapa banyak waktu yang perusahaan habiskan untuk membuat web-
terlepas dari kehilangan klien. Itu sebabnya merancang situs yang up-to-date, menarik,
responsif, tangguh & mobile friendly.
b) Efektif dalam menggunakan Search Engine Optimization atau SEO
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Gambar 1.2 Search Engine Optimization


Search Engine Optimization memungkinkan nama dan situs perusahaan muncul di
daftar Search Engine Result Pages (SERPs). Dengan teknik SEO yang solid, situs
perusahaan akan terhubung dengan kata kunci yang digunakan untuk mengetahui jenis
produk dan layanan perusahaan. 88 persentase semua klien internet mencari situs, barang
dan administrasi dengan memanfaatkan mesin pencari.
Kira-kira, 90% klik ada di 3 situs teratas (bukan pos berbayar). Selain itu, situs
peringkat teratas dipandang sebagai "lebih dapat diandalkan" dan tidak ada biaya bayar per
klik yang disertakan yang menyiratkan tumpukan lalu lintas bernilai rendah untuk situs
perusahaan dan semua ini dapat dilakukan dengan efektif dengan menggunakan layanan
SEO yang efektif. .
Pastikan situs perusahaan diposisikan secara ketat untuk frasa kata kunci yang
terkait dengan produk dan layanan yang terkait dengan merek perusahaan dengan
kampanye Search Engine Optimization (SEO) yang layak.
Untuk memastikan SEO yang efektif untuk bisnis perusahaan, perusahaan perlu
mengoptimalkan halaman web dengan kata kunci dalam tag Meta, judul halaman, tajuk
utama, URL dan konten.
Menghubungkan halaman situs perusahaan satu sama lain dengan memanfaatkan
frase kata kunci adalah strategi SEO lainnya, dinilai cukup tinggi di antara strategi
pemasaran internet terbaik. Perusahaan juga harus memperoleh kata kunci yang
dioptimalkan dalam koneksi terikat dari situs otoritas industri yang menunjukkan ke situs
perusahaan untuk memastikan pengoptimalan situs web perusahaan yang efektif dan
efisien.
c). Menggunakan Email Marketing dengan menggunakan Opt-in Email List & Newsletter
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Gambar 1.3 Email marketing


Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai daftar email dan strategi pemasaran
yang mempertimbangkan kebutuhan khusus setiap orang dan dapat menggabungkan cara
yang disesuaikan untuk menyalurkan kampanye pemasaran email perusahaan.
Menganalisis kecenderungan keinginan dari klien perusahaan dan memanfaatkan data
tersebut untuk membangun prosedur pemasaran email perusahaan dengan menggunakan
alat otomasi pemasaran email.
Daftar email opt-in memungkinkan klien datang kepada perusahaan dan mendaftar
menjadi bagian dari kampanye email dan korespondensi terkait. Ini memungkinkan
perusahaan untuk berinteraksi dengan klien atau pelanggan baru.
Mengirimkan buletin email adalah pendekatan yang efektif untuk selalu
berhubungan dengan klien perusahaan setiap saat. Dengan tetap berada di "radar" mereka,
kemungkinan besar mereka akan mempertimbangkan perusahaan terlebih dahulu, kapan
pun mereka memerlukan barang atau administrasi yang perusahaan tawarkan. Sejujurnya,
Newsletter Email berkualitas kemungkinan adalah alat retensi pelanggan terbaik yang
dapat diakses, dan harganya tidak perlu digunakan secara efektif. Selain itu, bisa juga
menjadi Program Akuisisi Pelanggan yang layak jika perusahaan menggunakannya secara
akurat.
Newsletter Email bukan sekadar ide lain, namun pada dasarnya surat yang
mencerahkan dikirim ke pelanggan melalui email atau cetak. Jelas, newsletter harus
memiliki kandungan, konten, dan data berharga yang dinilai oleh database perusahaan.
Jadi, setelah setiap beberapa minggu, mengirimkan buletin email informatif ke
pelanggan perusahaan dengan memasukkan artikel dan tip yang mengakomodasi, berita,
barang gratis dan penawaran yang luar biasa di newsletter perusahaan pasti akan membantu
perusahaan tersebut dengan menjadi salah satu marketing internet yang paling hebat dan
dapat diperhitungkan oleh klien perusahaan.

d) Efektif dalam menggunakan Conversion Rate Optimization Strategy


Pakar internet marketing terbaik tahu pangsa pasar terbaiknya dan bagaimana
meyakinkan penawaran mereka. Mereka memahami - Siapa klien mereka, Kebutuhan dan
tujuan normal yang mereka miliki dan mengapa mereka membeli. Mereka memanfaatkan
data ini untuk meningkatkan periklanan mereka dan membiarkan situs bisnis mereka
"berbicara" dengan prospek mereka dan memberi mereka apa yang mereka butuhkan.
Optimalisasi tingkat konversi membantu pemasar melakukan hal ini dengan cara yang
paling efisien. Ini membantu mereka menghasilkan lebih banyak jumlah prospek dan
karenanya dianggap sebagai salah satu strategi pemasaran internet yang paling efektif.
Perusahaan dapat menggunakan "Conversion Rate Optimization" (CRO) dalam
strategi pemasaran internet untuk memastikan hasil yang lebih baik dan lebih banyak
konversi. CRO adalah cara untuk membuat situs perusahaan lebih dapat diandalkan dan
mudah dijelajahi, sehingga sejumlah besar pengunjung situs dapat menemukan apa yang
mereka cari di situs perusahaan.
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

CRO adalah teknik tercepat dan paling tidak menuntut untuk memperluas prospek
dan penawaran, yang dihasilkan dari situs perusahaan. Selain itu, ini adalah pendekatan
yang paling ideal untuk membangun prospek dan penawaran perusahaan tanpa
mengeluarkan banyak uang untuk meningkatkan lalu lintas situs web perusahaan tersebut.
Ini adalah langkah awal yang harus diambil sebelum memperluas fokus
perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan beberapa ALAT CRO terbaik untuk
membiarkan situs perusahaan menyelesaikan tindakan yang diinginkan dan meningkatkan
penjualan.

e.) Berikan Konten, Alat & Sumber gratis yang membantu klien sebagai target perusahan
Memiliki strategi pemasaran konten yang efektif dan memberikan konten gratis,
sumber informatif dan alat cerdas di situs perusahaan untuk menarik pasar objektif
perusahaan adalah prosedur yang luar biasa untuk memperluas penawaran dan prospek
perusahaan. Semakin cerdas situs perusahaan, semakin besar kemungkinan bahwa tamu
perusahaan akan mendapatkan pemenuhan darinya dan memanfaatkannya sebagai aset.
Misalnya, Andy King di WebsiteOptimization.com menawarkan alat "Web Page
Analyzer" gratis yang memecah kinerja halaman situs dan memberikan rekomendasi
terbaik untuk pengembangan.

Alat pemasaran internet gratis ini benar-benar berguna bagi admin situs web dan
mendapatkan lalu lintas sebanyak 2,4 kali lebih banyak sebagai halaman arahan, yang
memungkinkannya dianggap
sebagai salah satu contoh strategi pemasaran internet terbaik. Alat gratis ini
menghasilkan jumlah lead yang lebih banyak daripada halaman lain di situs yang ada.
Jadi, pertimbangkan termasuk konten, diskusi dialog, dokumen suara dan video,
atau bahkan alat online untuk tamu perusahaan. Inovasi ini dapat dimanfaatkan untuk
menarik pengunjung situs perusahaan secara real time dan menginspirasi mereka untuk
melakukan aktivitas yang meminta lebih banyak konversi.

f). Memasang iklan sesuai target dengan menggunakan PPC

Gambar 1.4 Pay Per Click


Periklanan "Pay-Per-Click" (PPC) dianggap sebagai salah satu strategi pemasaran
internet yang paling berpengaruh yang memastikan iklan yang ditargetkan dengan baik.
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

PPC mengizinkan perusahaan untuk menempatkan promosi perusahaan secara langsung


dan tepat saat mereka memindai jenis layanan atau produk perusahaan. Tidak ada strategi
pemasaran internet lainnya yang bisa melakukan ini untuk perusahaan seefektif PPC.
Dalam satu set setup, perusahaan dapat meluncurkan kampanye PPC perusahaan di Google
Adwords dan dapat melihat hasil terkait secepat mungkin.
PPC juga memberi perusahaan kontrol lebih besar atas kampanye pemasaran
internet sehingga memungkinkan perusahaan mempromosikan halaman arahan perusahaan
dengan cara target terbaik yang sudah ditentukan sebelumnya.

PPC membantu perusahaan mengirim lebih banyak pesan yang ditargetkan kepada
pengunjung pada waktu yang tepat saat mereka memindai jenis produk dan layanan
perusahaan. Tentunya, dengan PPC perlu membayar per klik sehingga ada biaya promosi
yang disertakan.
Untungnya, bagi perusahaan, Google AdWords mengizinkan untuk menggunakan
alat "Pelacakan Konversi" untuk melihat secara tepat frase kata kunci mana yang
mengubah prospek dan memastikan keuntungan sehingga perusahaan dapat merampingkan
strategi pemasaran internet dan situs web perusahaan sesuai untuk memastikan hasil yang
lebih produktif. PPC bisa dan seharusnya menjadi bagian penting dari penjualan bisnis
perusahaan.

g) Jejaring Sosial, Social Media Marketing & Web Intelligence


Jaringan sosial dan pemasaran media sosial di Internet adalah pendekatan yang luar
biasa untuk sebelum kelompok prospek yang berbicara tentang subjek yang diidentifikasi
dengan produk, layanan, atau keahlian perusahaan. Memang, ini berubah menjadi
pendekatan paling hebat untuk bisa mendahului calon pelanggan perusahaan di Internet.
Jaringan media sosial baru seperti Twitter, Instagram dan Facebook membuatnya lebih
sederhana.
Sederhana dan hemat biaya untuk memanfaatkan Otomasi Media Sosial atau Alat
Intelijen Web juga dapat digunakan. Misalnya, perusahaan dapat memanfaatkan "Google
Alerts" www.GoogleAlert.com untuk menemukan entri ceramah dan blog online yang
diidentifikasi dengan merek perusahaan yang memungkinkan perusahaan memberi
masukan tentang topik ini. Selain itu, dengan menggunakan Google Alerts, perusahaan
dapat memposting tautan kembali ke situs web dan halaman arahan perusahaan. Google
Alerts memungkinkan perusahaan untuk menjawab secara efektif dan ahli dalam jurnal
online dan sorotan berita.
h) Gunakan Web Analytics untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran internet
perusahaan
John Wanamaker, peritel populer dan pencipta label harga dan rantai ritel pernah
menyatakan, "Saya tahu bahwa 50 persen iklan saya terbuang sia-sia. Saya hanya tidak
tahu mana 50 persen. "'Untungnya, dengan alat analisis seperti" Google Analytics "dan
Pelacak Konversi Google AdWords, tampilan cepat akan menunjukkan kepada perusahaan
apa yang berhasil dan mana yang tidak.
Ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat uang dengan mengesampingkan
strategi pemasaran internet yang tidak penting dan mengoptimalkan situs perusahaan untuk
menghasilkan lebih banyak investasi pada perusahaan.
Misalnya, periksa catatan Google Analytics perusahaan untuk membedakan situs
mana yang mengirimi perusahaan tamu terbaik dan dapatkan lebih banyak gerakan darinya
dengan mengoptimalkan strategi pemasaran internet perusahaan untuk mereka.
Alat Analytics juga membantu perusahaan meningkatkan eksekusi situs perusahaan
dengan memajukan saluran navigasi dan konversi; Sehingga pengguna dengan cepat dan
efektif menemukan apa yang mereka butuhkan dan membelinya tanpa jenis dilly-dally.
Perusahaan dapat meluangkan 50% pada kampanye PPC Google AdWords dengan
menjalankan "Performa Kueri Penelusuran" untuk mengenali dan menyingkirkan frase
kata kunci yang tidak sesuai dengan menggunakan strategi pemasaran internet berbasis
Analytics.
Contoh : Airbnb - #LiveThere
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Dengan memaksimalkan tagar yang digunakan pada akun Instagram resmi miliknya,
Airbnb dinilai sukses menarik perhatian para pelanggan dan pengguna media sosial
lainnya. Tagar #LiveThere adalah suatu bentuk social media campaign yang berfokus
mendorong orang untuk hidup seperti masyarakat lokal. Dengan memanfaatkan kerja sama
dengan beberapa fotografer profesional dan juga pengguna media sosial, Airbnb mengajak
mereka untuk mengirimkan konten berupa foto atau video yang nantinya akan dipamerkan
pada akun resmi Airbnb. Ini merupakan terobosan dari Airbnb untuk membuat followers-
nya terkesan sehingga kampanyenya berhasil menerima 11 juta views di Facebook, 56.000
suka dan 5.200 komentar.

2. Tujuan utama dibalik pemasaran produk adalah untuk memenuhi permintaan dan
keinginan konsumen. Studi tentang perilaku konsumen membantu mencapai tujuan ini.
Karena konsumen adalah orang yang paling penting bagi pemasar atau salesman, oleh
karena itu penting bagi mereka untuk memikirkan suka dan tidak menyukai konsumen
yang sesuai (Solomon, 2009). Analisis secara tepat membantu prediksi yang lebih tepat
tentang perilaku produk atau layanan apa pun. Studi tentang perilaku konsumen membantu
manajer bisnis, sales person dan pemasar dengan cara berikut.
 Merancang produk atau layanan terbaik yang sepenuhnya memenuhi kebutuhan
dan kebutuhan konsumen.
 Untuk menentukan di mana layanan atau produk tersedia untuk memudahkan akses
konsumen.
 Untuk menentukan harga dimana konsumen siap membeli produk atau jasa
tersebut.
 Untuk mengetahui metode promosi terbaik yang terbukti efektif menarik pelanggan
untuk membeli produk.
 Untuk memahami mengapa, kapan, bagaimana, apa dan faktor apa yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
 Pentingnya Perilaku Konsumen terhadap perusahaan
Penting bagi perusahaan untuk mempelajari perilaku konsumen. Penting bagi
mereka untuk mengenal konsumen sebagai individu atau kelompok orang yang mau
berbagi pengalaman dengan memuaskan keinginan atau kebutuhan mereka (Solomon,
2009). Ini membantu untuk menyelidiki dan memahami cara orang berperilaku sehingga
mereka dapat memposisikan produk mereka ke kelompok orang tertentu atau individu yang
ditargetkan.
Berkenaan dengan sudut pandang perusahaan, mereka beranggapan bahwa tujuan
dasar pemasaran adalah menjual barang dan jasa kepada lebih banyak orang sehingga lebih
banyak keuntungan bisa dibuat. Prinsip pembuatan keuntungan ini banyak diterapkan oleh
hampir semua perusahaan. Sebelumnya, perusahaan berhasil mencapai tujuannya. Namun,
tidak mudah menjual atau menarik pelanggan untuk membeli produk (Kumar, 2004).
Dengan demikian, untuk menjual produk atau layanan atau untuk meyakinkan konsumen
untuk membeli produk, perusahaan harus menjalani penelitian yang tepat untuk
memenangkannya.
Keterkaitan nya :
a) Untuk memahami Perilaku Pembelian konsumen
Studi tentang perilaku konsumen membantu perusahaan untuk mengenali dan
meramalkan perilaku pembelian konsumen saat mereka membeli produk. Studi tentang
perilaku konsumen membantu perusahaan tidak hanya untuk memahami pembelian
konsumen, namun membantu untuk memahami mengapa mereka membelinya (Kumar,
2004). Apalagi pertanyaan lain seperti bagaimana, dimana dan kapan mereka membelinya
juga terjawab. Konsumsi dan alasan di balik disposisi produk atau layanan tertentu tersebut
membantu perusahaan untuk sepenuhnya menyadari produk yang dipasarkan. Studi
perilaku konsumen juga membantu perusahaan untuk memahami perilaku pembelian pasca
konsumen. Dengan demikian, perusahaan menjadi sadar sepenuhnya tentang setiap tahap
proses konsumsi yaitu perilaku pra-pembelian, perilaku selama perilaku pembelian dan
pasca pembelian. Banyak penelitian di masa lalu menunjukkan bahwa setiap konsumen
berperilaku berbeda untuk produk, yaitu membeli produk dengan alasan yang berbeda,
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

membayar harga yang berbeda, menggunakan produk secara berbeda dan memiliki
keterikatan emosional yang berbeda dengan produk (Solomon, 2009).
b) Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku pembelian konsumen sebelum memasuki pasar. Ada banyak faktor yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen seperti pengaruh sosial, pengaruh budaya,
faktor psikologis dan faktor personal (Super Professeur, 2011). Memahami faktor-faktor
ini membantu memasarkan produk pada waktu yang tepat bagi konsumen yang tepat.
Misalnya, jika perusahaan memasarkan produk yang halal. pertama mempertimbangkan
semua faktor yang dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk halal, dimana
mereka dapat menargetkan area tertentu dimana makanan halal lebih banyak dijual.
Selain itu, perlu memperhatikan pengaruh budaya seperti agama, nilai dan norma
masyarakat atau masyarakat yang menjadi target dan gaya hidup konsumen yang menjadi
target. Perusahaan dapat mengajukan berbagai strategi yang meyakinkan konsumen yang
ditargetkan untuk membeli produk atau layanan yang dipasarkan. Apalagi harus
memastikan faktor-faktor yang mempengaruhi dan mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen (Solomon, 2009). Jika perusahaan gagal memahami faktor-faktor yang mungkin
mempengaruhi konsumen, mereka akan gagal meyakinkan konsumen untuk membeli
produk tersebut atau akan gagal memenuhi permintaan konsumen. Beberapa variabel tidak
bisa langsung diamati (Super Professeur, 2011). Dalam kasus seperti itu, pemahaman
menyeluruh tentang konsep dan teori perilaku konsumen membantu untuk memprediksi
perilaku pembelian konsumen sampai tingkat yang wajar. Dengan demikian, memahami
perilaku konsumen untuk membeli suatu produk sangat kompleks dan mengharuskan untuk
terus memahami dan menerapkan berbagai konsep dan teori untuk pemasaran yang sukses.
c) Untuk meningkatkan knowledge sales person yang mempengaruhi konsumen untuk
membeli produk
Semua produk dan layanan yang dipasarkan pada perilaku konsumen sehingga
bagaimana mereka akan meresponsnya. Pemasaran produk yang efektif oleh perusahaan
dapat membantu memberikan produk yang tepat kepada orang yang tepat. Perilaku
konsumen berkaitan dengan pengetahuan tentang apa yang konsumen butuhkan dan
inginkan untuk membeli dan barang dan layanan apa yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Dengan demikian, perilaku konsumen berhubungan terutama dengan
perilaku orang, yaitu konsumen. Penting bagi perusahaan untuk menyadari sepenuhnya
kebutuhan pelanggan sehingga dapat dengan jelas mengkomunikasikan manfaat produk
kepada pelanggan. Terlebih lagi, dengan memahami permintaan dan kebutuhan konsumen
akan sebuah produk dapat menjual barang-barang yang paling erat kaitannya dengan
kebutuhan mereka. Selain memahami perilaku konsumen, juga harus memiliki komando
atas bahasa lisan mereka. Ini karena miskomunikasi apapun bisa merugikan reputasi merek.
Apalagi, jika konsumen memiliki lebih banyak pengetahuan tentang produk daripada orang
penjualan, penjualan mungkin gagal memenuhi target mereka. Dengan demikian,
menganalisis perilaku konsumen dan pengetahuan untuk pemasaran produk yang efektif
oleh orang penjualan menjadi penting. Perusahaan harus sepenuhnya menyadari perilaku
konsumen dalam situasi yang berbeda sehingga dapat membantu mereka dalam memenuhi
tuntutan dan kepuasan mereka (Solomon, 2009).
d) Membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penjualan produk dan menciptakan
strategi pemasaran yang fokus
Teori dan konsep perilaku Konsumen membantu perusahaan untuk mengoptimalkan
penjualan mereka dan menciptakan strategi pemasaran yang efisien. Selain itu, teori ini
memberi pemasar informasi tentang perilaku konsumen untuk mengeluarkan uang,
kemungkinan penyebabnya membuat mereka membelanjakan lebih banyak uang untuk
produk, dan kedua informasi ini membantu merencanakan strategi yang harus dipraktikkan
oleh perusahaan untuk pemasaran produk yang sukses. (Goessl, 2011). Mempelajari teori
perilaku konsumen yang berbeda membantu memahami berbagai pilihan konsumen yang
dibuat untuk membeli sebuah produk. Ada beberapa faktor yang perlu dianalisis secara
cermat oleh pemasar yang membantu mereka meningkatkan penjualan dan
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Faktor-faktor ini dibahas sebagai


berikut:
Perilaku rasional konsumen: Penting terutama bagi perusahaan untuk memahami
situasi di mana konsumen berperilaku rasional. Banyak teori perilaku konsumen
menunjukkan bahwa konsumen ingin mendapatkan keuntungan dan kepuasan maksimal
dari produk dengan membelanjakan jumlah uang minimum. Ini menunjukkan bahwa
konsumen tidak menghabiskan semua uang mereka untuk membeli produk dan menyimpan
sejumlah uang sebagai tabungan mereka. Namun, di sisi lain, konsumen yang memiliki
uang terbatas menghabiskan semua uang mereka untuk membeli kebutuhan dasar mereka
seperti tempat tinggal, makanan dan pakaian. Dengan demikian, perusahaan harus
menganalisis kedua situasi konsumen ini secara seksama sebelum memasarkan produk atau
layanan
Rasa dan preferensi konsumen: Memahami selera konsumen dan preferensi membantu
untuk memperbaiki produk mereka sehingga mereka dapat memenuhi kepuasan pelanggan.
Faktor-faktor ini dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan perilaku konsumen yang
mempengaruhi faktor-faktor ini harus dipantau secara hati-hati. Pemasar perlu memahami
dengan hati-hati minat konsumen terhadap produk tersebut dengan memecah konsumen
yang ditargetkan menjadi demografi, seperti usia, pekerjaan dan lokasi karena mereka
berkontribusi untuk menyelidiki informasi tentang preferensi konsumen.
Harga Produk: Harga produk adalah faktor yang banyak dibahas dalam teori perilaku
konsumen. Teori menunjukkan bahwa pemasar harus menjaga harga tetap rendah tanpa
mempengaruhi kualitas untuk menarik konsumen. Ini karena konsumen kebanyakan pergi
untuk produk dengan harga murah tapi memenuhi permintaan mereka (Open Learning
World, 2011).
Fitur Produk: Meningkatnya jumlah fitur yang ditawarkan oleh produk cenderung
meningkatkan harga produk. Dalam hal demikian, konsumen mencari fitur tambahan
dalam produk dengan harga terjangkau. (Goessl, 2011)
Pengetahuan konsumen tentang suatu produk: Perusahaan harus mengetahui sampai
sejauh mana konsumen memiliki pengetahuan tentang suatu produk. Sebagian besar
konsumen memilih produk yang mereka kenal. Misalnya, jika konsumen menyadari
dampak kesehatan dari makan makanan berlemak tinggi atau makanan cepat saji,
pemasaran produk semacam itu ke konsumen sadar kesehatan akan berakhir dengan
kegagalan.
3. a) Perusahaan yang akan saya wujudkan akan bergerak di bidang department store, dengan
nama Saymart
b) Proses supply chain pada perusahaan saymart :
 Menggunakan EDI(Electronic Data Interchange) untuk pengadaan. EDI
menghemat waktu dan membuat pengadaannya efisien. Dengan menggunakan
pemindai kode batang, analisis data penjualan harian, mingguan, bulanan
membantu manajer toko menentukan produk apa yang dijual dan berapa
jumlahnya. Dengan demikian, manajer toko akan melakukan pemesanan di
divisi manufaktur.
 Mendirikan sebuah jaringan terminal komputer (CTN) untuk membangun
hubungan komunikasi antara toko dan kantor pusat perusahaan.
 Operasi bisnis real time
 Mendirikan pusat distribusi otomatis pertama
 Menempatkan pesanan untuk barang dalam jumlah besar dengan para
pemasoknya. Mematok biaya penjualan 2-3%
 Informasi produk, produsen, harga tercatat pada sistem computer. Informasi itu
diteruskan ke gudang data terpusat
 Analisis data penjualan harian, mingguan, bulanan membantu manajer toko
untuk menentukan produk mana yang dijual dan berapa jumlah keseluruhannya.
Sehingga bisa melakukan pemesanan barang dalam jumlah banyak
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

 EDI juga membantu pemasok – pemasok yang akan bekerja sama dengan
saymart
 Barang dagangan tepat pada waktu yang tepat, dan mudah didapat di tempat
yang tepat dengan harga yang pas
 Menggunakan teknologi berbasis suara: Meningkatkan manajemen gudang dan
logistik
 Mengisi persediaan di salah satu gerai dalam waktu 24 jam
 Menggunakan crocs docking. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk
menerima barang dan mengirimkannya ke toko-toko dengan harga lebih dari
satu hari
 Memasang sistem voice order order filling (VOF) di semua pusat distribusi
 Terdiri dari Portable Voice Recognition Talkman Terminals (VRTT) dan modul
radio pada LAN nirkabel perusahaan
 Menghilangkan mis-picks dan label produk biaya karena VOF tidak
memerlukan daftar kertas tenaga kerja
 Menyimpan display siap pakai yang disebut PDQ (pretty darn quick)
 Sistem GPS dalam komunikasi di truk. Setiap truk dapat ditemukan. Pengemudi
bisa mengaktifkan sistem dengan suara dan berinteraksi dengan staf
 Sistem Inventori Inventaris Ritel Link : Tautan Ritel menghubungkan jaringan
EDI ke extranet, dapat diakses oleh semua pemasok. Memungkinkan saymart
melacak faktur, dan bisa membuat ramalan permintaan. Pemasok juga bisa
mempelajari permintaan produk pesaing
Saymart memulai dengan tujuan untuk menyediakan barang-barang yang mereka
inginkan kapanpun dan dimanapun mereka menginginkannya. Perusahaan kemudian
berfokus pada pengembangan struktur biaya yang memungkinkannya menawarkan
harga murah setiap hari. Saymart kemudian berkonsentrasi pada pengembangan
strategi manajemen rantai pasokan yang lebih terstruktur dan maju untuk
mengeksploitasi dan meningkatkan keunggulan kompetitif ini dan menganggap posisi
kepemimpinan pasar ada ditangan Saymart. Saymart mulai bekerja secara langsung
dengan produsen untuk mengurangi biaya dan mengelola rantai pasokan dengan lebih
efisien.

Di bawah prakarsa rantai pasokan Saymart yang disebut Vendor Managed Inventory
(VMI), produsen menjadi bertanggung jawab untuk mengelola produk mereka di
gudang Saymart.
Cross docking sebagai taktik perusahaan
Cross docking adalah praktik logistik yang merupakan inti strategi Saymart untuk
mengisi persediaan secara efisien. Ini berarti pemindahan secara langsung produk dari
trailer truk inbound atau outbound tanpa penyimpanan ekstra, dengan menurunkan
barang dari truk semi-trailer atau mobil kereta api yang masuk dan memuat bahan-
bahan ini langsung ke truk, trailer. Pemasok telah mengantarkan produk ke pusat
distribusi Saymart dimana produknya dan kemudian dikirim ke toko Saymart. Cross
docking menjaga persediaan dan biaya transportasi turun, mengurangi waktu
transportasi, dan menghilangkan inefisiensi.
Armada truk pengangkut Saymart lalu mengantarkan barang ke pusat distribusi ,
tempat penyimpanan, dikemas ulang. Barang akan menyeberang dari satu dermaga
pemuatan ke tempat lain, biasanya dalam waktu 24 jam atau kurang.
Dengan menggunakan cross docking, produk diarahkan dari pemasok ke gudang
Saymart, di mana kemudian dikirim ke toko tanpa berhenti dalam jangka waktu yang
lama dalam persediaan. Strategi ini mengurangi biaya Saymart secara signifikan dan
melewati penghematan tersebut kepada pelanggan dengan harga yang sangat
kompetitif. Hampir seluruh kategori produk berhubungan dengan Saymart. Seperti
kategori Elektronik bekerja sama dengan Samsung, kategori perabot rumah tangga
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

bekerja sama dengan berbagai pemasok, kategori pakaian bekerja sama dengan
Nevada, kategori bathroom bekerja sama dengan Unilever,Johnson and Johnson,
Protect and Gambler, kategori buah-buahan dan sayuran bekerja sama dengan koperasi
local,
c) Selling Chain Management Saymart

Gambar 1.6 Selling Chain Management

 Membuat kemudahan untuk pelanggan. Setiap produk yang dimiliki Saymart


memiliki nilai yang memiliki kelebihan seperti kemudahan pelanggan dalam
mendapatkan produk yang murah namun dengan kualitas lokal terbaik
 Menambahkan nilai lebih untuk pelanggan. Saymart berusaha untuk menjangkau
semua konsumen yang ingin membeli sebuah produk dengan memberikan diskon
berdasarkan jangka waktu yang sudah ditentukan. Selain itu, saymart selalu
memberikan nilai lebih berupa doorprize ataupun hadiah kepada pelanggan yang
loyal terhadap saymart dengan membeli semua produk saymart untuk perlengkapan
rumah tangga mereka
 Mempermudah untuk memesan berbagai macam produk. Kemudahan bagi
konsumen untuk membeli suatu produk saymart bisa melalui toko-toko retail yang
dekat dengan tempat tinggal konsumen dan memberikan kemudahan berupa akses
secara online sehingga semua kalangan bisa menjangkau produk saymart tanpa
batasan waktu dan tempat
 Meningkatkan efektivitas tenaga penjualan. Agar cara ini bisa berjalan dengan baik,
perusahaan saymart memanfaatkan momen special hari-hari tertentu. Seperti hari
raya idul fitri, saymart akan mempromosikan produknya tanpa menggunakan biaya
tambahan karena masyarakat biasanya akan mencari tahu tempat belanja mana
sajakah yang menerapkan diskon special di hari tersebut. Selain itu, agar tenaga
penjualan bisa efektif dalam mempromosikan saymart, bisa menggunakan cara
promosi secara offline maupun online, seperti pamflet,brosur-brosur yang diberikan
kepada konsumen dimana saja, iklan di media koran,menerapkan papan iklan di
jalan yang strategis, dan memasang adsense di media social maupun mesin
pencarian

4. ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan
mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu,
material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga
operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas
perusahaan tersebut.
ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber daya),
dan Planning (Perencanaan).. Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu
Planning, yang berarti menekankan pada aspek perencanaan sumberdaya perusahaan.
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Sumber daya perusahaan seperti Finansial, SDM, Rantai Suplai, dan Customer dsb. ERP
Mengintegrasikan semua sumberdaya perusahaan. ERP berfungsi mengintegrasikan
proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan
mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan
kepada pelanggan (Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu
mengintegrasikan data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP
Wire, 2006).
ERP merupakan sistem terintegrasi yang mempunyai tujuan merangkum bisnis
proses yang ada sehingga menjadi satu kolaborasi yang efisien dan efektif dan sistem
tersebut di dukung dengan teknologi informasi dan dapat menghasilkan informasi yang
enunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik,
jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan
hardware sehingga pengolahan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan
terintegrasi. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mewujudkan konsep ERP tanpa adanya
dukungan sistem berbasis komputer. Konsep-konsep dasar ERP, yaitu [OLS–2004].
“ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus
atas semua aliran informasi di perusahaan, meliputi keuangan, akuntansi, sumber daya
manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen” (Davenport, 1998).
“Sistem ERP adalah paket sistem informasi yang dapat dikonfigurasi, yang
mengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis informasi didalam, dan melintas area
fungsional dalam sebuah organisasi” (Kumar dan Van Hillsgerberg, 2000).
“Satu basis data, satu aplikasi, dan satu kesatuan antarmuka di seluruh enterprise”
(Tadjer, 1998).
Konsep-konsep utama ERP tersebut digambarkan dalam satu diagram seperti pada gambar berikut
:

Gambar 1.7 ERP


Fungsi-fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam suatu proses ERP meliputi
perencanaan bisnis (visi, misi, dan perencanaan strategis), peramalan, proses MRP II (master
planning, perencanaan produksi, pembelian, manajemen persediaan, pengendalian aktivitas, dan
pengukuran kinerja manufakturing), finansial (payroll, penetapan biaya produksi, hutang, piutang,
harga tetap, general ledger), sumber daya manusia, sistem informasi, rekayasa pabrik dan
peralatan, dan lain-lain (Gasperz, 2004)
Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung dengan seperangkat aplikasi dan
infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengelolaan data dan informasi dapat
dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.

KONSEP DASAR ERP


UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Gambar 1.8. Konsep Dasar ERP


EVOLUSI SISTEM ERP

Gambar 1.9. Evolusi Sistem ERP

TAHAPAN EVOLUSI ERP


a. Tahap I : Material Requirement Planning (MRP). Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan
konsep perencanaan kebutuhan material
b. Tahap II: Close-Loop MRP. Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP,
terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau
diganti jika diperlukan
c. Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II). Merupakan pengembangan dari close-
loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka
keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan
d. Tahap IV: Enterprise Resource Planning Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada
beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas
fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah
Tahap V: Extended ERP (ERP II) Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun
2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.

INTEGRASI ERP DALAM ORGANISASI


UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Gambar 2.0. Integrasi Dalam Organisasi

MODUL ERP
• Manufacturing
• Supply Chain Management
• Financials
• Projects
• Human Resources
• Customer Relationship Management
• Data warehouse
• Access Control
• Customization
IMPLEMENTASI ERP
 Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan
dan peran serta pelanggan.
 Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.
 Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari
implementasi ERP.
 Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi. Langkah
strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:
 Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
 Menentukan waktu dari migrasi data
 Membuat template data
 Menentukan alat untuk migrasi data
 Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
 Menentukan pengarsipan data

5. Pemahaman tentang Sumber Daya Manusia adalah bahwa sumber daya manusia
merupakan kemampuan terpadu serta interaksi antara daya pikir (akal budi) yang ditambah
pengetahuan dan pengalamannya serta daya fisik (kecakapan atau keterampilan) yang
dimiliki masing-masing individu manusia. Daya pikir merupakan kecerdasan (modal
dasar) yang dibawa oleh manusia sejak lahir membuat manusia mampu melakukan hal-
hal yang tidak mungkin dilakukan secara fisik atau daya fisik manusia, di mana dengan
menggunakan akal budinya manusia mampu mencari cara atau jalan keluar untuk berbagai
permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik manusia dengan berbagai
inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia.
Kecerdasan manusia tolak ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality
(EQ). Sedangkan daya fisik berupa keterampilan atau kecakapan dapat melalui pelatihan
dan usaha belajar oleh manusia itu sendiri. Dengan kata lain, kemampuan manusia itu
sendiri ditentukan oleh daya pikir dan daya fisiknya sehingga manusia menjadi unsur
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

utama dalam aktivitas kegiatan baik secara individual maupun dalam organisasi.
Contohnya : Peralatan canggih atau mesin dengan teknologi tinggi seperti laptop, CCTV,
dan lain-lain itu semua adalah hasil olah daya pikir atau akal budi manusia yang bertujuan
untuk meringankan kerja fisik manusia. Peran dan pentingnya Sumber Daya Manusia
dalam organisasi adalah bahwa segala potensi sumber daya yang dimiliki manusia yang
dapat dimanfaatkan sebagai usaha untuk meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan baik
secara pribadi individu maupun di dalam organisasi. Sumber daya tersebut yaitu waktu,
tenaga dan kemampuan manusia (baik daya pikir serta daya fisiknya) benar-benar dapat
dimanfaatkan secara terpadu dan secara optimal bagi kepentingan organisasi.
Sumber Daya Manusia sebagai faktor pertama dan utama dalam proses
pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi. Apabila di dalam organisasi sudah
memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya alam melimpah namun tidak ada
sumber daya manusia yang dapat mengelola dan memanfatkannya maka tidak akan
mungkin dapat meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itulah
pentingnya peran sumber daya manusia dalam organisasi itu sangat diperlukan sebagai
unsur utama dan unsur pengendali keberhasilan organisasi.
Untuk mengelola sumber daya diperlukan penyusunan kepegawaian organisasi,
memotivasi pegawai, memimpin pegawai, komunikasi dengan pegawai, mengatur
kelompok kerja dan mengevaluasi kinerja yang disebut dengan fungsi manajemen (Royat,
1994). Manajemen sumber daya manusia strategis merupakan suatu kunci bagi perusahaan
untuk memperoleh persaingan yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan manajemen
sumber daya manusia dan strategi bisnis. Peningkatan kompetensi dalam perusahaan
khususnya sumber daya manusia (SDM) adalah elemen
utama untuk mencapai kesuksesan perusahaan dan keterlibatan SDM dalam
pengembangan dan pelaksanaan strategi bisnis akan menciptakan efektifitas organisasi
dalam industri (Karami, 2001).
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian tak terpisahkan dari
manajemen suatu organisasi. Kegunaan manajemen sumber daya manusia adalah untuk
meningkatkan kontribusi orang pada organisasi dalam cara-cara yang secara strategis, etis,
dan sosial dapat dipertanggung jawabkan. Manajemen sumber daya manusia memberikan
sumbangan secara langsung pada peningkatan produktivitas melalui penemuan cara-cara
yang lebih efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dan secara tidak langsung melalui
peningkatan mutu kehidupan kerja karyawan.
Fungsi dari manajemen sumber daya manusia menurut Fisher (1993) adalah setiap
fungsional dalam sumber daya manusia dengan banyak aktivitas harus unggul sehingga
organisasi dapat memberikan kontribusi yang optimal menuju organisasi sukses.
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu sistim yang terdiri dari banyak
kegiatan yang saling tergantung (interdependent).
Manfaat dan Alasan Pentingnya Perencanaan SDM bagi Perusahaan :
 Kebutuhan akan SDM yang Kompeten Terpenuhi
Dengan perencanaan SDM yang baik, the right men in the right place akan dapat diraih
oleh perusahaan. Penempatan pegawai yang kompeten dan tepat pada posisinya dapat
tercapai dengan lebih optimal dan cepat karena perusahaan telah mengetahui dengan baik
kualitas SDM yang diperlukan, bagaimana merekrutnya — bila hendak menambah
karyawan, juga bagaimana mempertahankan karyawan-karyawan terbaik itu.
 Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perusahaan
Bila jumlah Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan telah tidak efisien dan efektif
lagi, maka sistem perencanaan SDM akan melakukan pengaturan atau penempatan ulang.
Tujuannya tentu agar semua SDM yang dimiliki bekerja pada jabatan atau pekerjaan yang
sesuai dengan kemampuannya. Kalau hal itu bisa diraih maka akan mampu memberikan
kontribusi maksimal dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
 Dapat Menghemat Biaya
Sebelum melakukan rekrutmen alias mencari tenaga kerja baru, pihak HR terlebih dulu
melakukan perombakan di dalam SDM. Misalnya dengan melaksanakan promosi dan
pemindahan jabatan, mempensiunkan, atau bahkan memberhentikan pekerja. Tentunya
harus sesuai peraturan ketenaga-kerjaan yang berlaku. Dengan melakukan perombakan
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

terlebih dahulu, maka biaya- biaya yang berhubungan dengan pengadaan tenaga kerja
dapat dihemat. Apabila penempatan ulang dilakukan dengan tepat, tidak akan terjadi
penempatan yang keliru. Yang paling penting, tidak perlu menyediakan biaya menambah
SDM baru. Namun dalam beberapa kasus, penambahan karyawan baru memang tidak
dapat dihindari. Misalnya, kantor membuka cabang baru atau lini usaha baru.
 Mendorong Perilaku Proaktif
Apabila perusahaan memiliki perencanaan SDM yang baik, maka dapat mengambil
serangkaian tindakan responsif menghadapi setiap dinamika perkembangan bisnis yang
terjadi. Hal ini tentunya dapat berdampak positif terhadap kinerja perusahaan secara
keseluruhan.
 Mendorong Terbangunnya Sistem Informasi SDM yang Akurat
Sistem informasi SDM yang akurat adalah salah satu elemen penting untuk
mendayagunakan kinerja organisasi atau perusahaan. Perencanaan SDM akan mampu
mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang andal dan akurat dan tentunya ini
sangat bermanfaat bagi perusahaan.
 Terciptanya Hubungan Kerja yang Harmonis
Bayangkan bila suatu lingkungan kerja di sebuah perusahaan memiliki orang-orang
yang tepat dan kompeten dalam jabatan dan posisinya. Pastinya terjadi hubungan harmonis
bukan? Mereka akan saling bekerja sama dengan baik sesuai dengan keahlian masing-
masing guna mewujudkan sasaran dan tujuan perusahaan
SDM atau Sumber Daya Manusia merupakan salah satu komponen yang sangat esensial
bagi kelangsungan sebuah organisasi atau perusahaan. Maka dari itu, penting sekali untuk
memperhatikan proses perencanaan SDM atau Man Power Planning. Proses Perencanaan SDM
yang baik tentunya akan memberikan manfaat yang sangat baik pula untuk kelangsungan
organisasi atau perusahaan di masa depan. Dengan tantangan yang semakin kompleks peran
MSDM(Manajemen SDM) untuk bisa meraih keunggulan bersaing tidak hanya berfungsi
menangani masalah personalia namun harus bisa menjadi pelopor dalam menghadapi lingkungan
yang selalu berubah. Menurut Ulrich (1997) terdapat empat peran baru yang harus dimainkan
MSDM untuk dapat membentuk perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing. Peran dapat
dilihat dalam gambar di bawah ini

Gambar 2.1 Strategi MSDM


Strategic partner
Peran MSDM sebagai partner startegis artinya MSDM dituntut untuk memiliki kemampuan
menterjemahkan visi , dan misi serta strategi bisnis,ke dalam kebijakan strategi SDM.
Administrative expert
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Berperan sebagai ahli adminitrasi MSDM memberikan design dan melayani system MSDM
yang efisien dan efektif., proses dan pelaksanaannya. Meliputi system seleksi , training,
pengembangan, penghargaan tenaga kerja , promosi serta pengelolaan SDM yang lain.
Employee Champion
Dalam peran sebagai Employee Champion harus bisa meningkatkan komitmen dan
kontribusi tenaga kerja untuk mencapai keberhasilan organisasi serta menjadi pelindung tenaga
kerja. .Beberapa hal yang harus dilakukan MSDM sebagai Employee Champion yaitu
1. MSDM harus aktif memahami kebutuhan tenaga kerja dan menjamin kebutuhan
tersebut bisa terpenuhi baik kualitas maupun kuantitasnya.
2. MSDM harus mampu melibatkan manajer lini dalam menciptakan kontribusi tenaga
kerja dalam organisasi.
3. MSDM harus membantu tenaga kerja untuk meningkatkan kontribusi dan komitmen
yang dimiliki untuk bekerja dengan berkualitas.
Agent perubahan
Peran MSDM dalam mentransformasi perubahan menghadapi perubahan persaingan
dengan membangun kapasitas organisasi agar mampu merespon perubahan serta harus
bertanggung jawab untuk mendasin dan mengelola perubahan serta berperan sebagai
katalisator/sponsor, fasilitastor dan demonstrator
Kompetensi Manajer/professional SDM
Agar dapat memainkan peran tersebut menurut Noe (1997) maka professional MSDM
dituntut untuk memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Business competence. Manajer SDM dalam mengambil kebijakan SDM terlebih dahulu
harus memahami bisnis perusahaan dan mengetahui kemampuan finansial serta dapat
mengkalkulasikan cost dan beneftf tiap alternatif kebijakan SDM tetapi juga dampak sosial dan
etika akibat pelaksanaanya.
2. Profesional and technical knowledge Dalam pelaksanaan manajemen sumber daya
manusia harus professional, memiliki pengetahuan teknikal seperti penempatan, pengembangan
karyawan, penghargaan, desain organisasi dan komunikasi ,penilaian kinerja sehingga
pelaksanannya sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat mengelola
sumber daya manusia dengan baik agar memiliki keunggulan bersaing. Untuk itu diperlukan
perubahan peran MSDM tidak hanya sebagai ahli administratif tetapi juga sebagai mitra strategis,
Employee champion dan agen perubahan. Perubahan peran ini mengakibatkan strategi MSDM
disesuaikan dengan strategi perusahaan dan manajer SDM harus mampu menyediakan SDM yang
berkualitas agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Terdapat beberapa kategori strategi tambahan
yang diperlukan :
 Strategi inovasi (the innovation strategy). Strategi inovasi merupakan strategi yang berusaha
mengembangkan produk dan jasa yang berbeda dari pesaingnya. Fokus utamanya terletak pada
usaha menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda (Porter, dalam Schuler dan Jakcson,
1987:208). Menurut Schuler dan Jakcson diperlukan beberapa perilaku peran sumber daya
manusia yang ada pada perusahaan atau organisasi dalam mendukung implementasi strategi
inovasi tersebut. Profil perilaku peran tersebut diantaranya adalah :
1). derajat perilaku kreatif yang tinggi,
2). Fokus jangka panjang,
3). Derajat perilaku interdependen dan kooperatif yang tinggi,
4). Perhatian yang cukup terhadap kualitas,
5). Perhatian yang cukup terhadap kuantitas,
6). Perhatian yang sama terhadap proses dan hasil,
7). Tidak takut resiko,
8). Toleransi yang tinggi terhadap ambiguity dan sesuatu yang bersifat unpredictable
 Strategi peningkatan kualitas produk/jasa (the quality enhancement strategy)
UJIAN AKHIR SEMESTER
Semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017

Merupakan strategi yang berfokus pada upaya-upaya perbaikan atau penyempurnaan


kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Menurut Scholer dan Jakcson terdapat delapan
profil tentang perilaku peran yang diperlukan dari sumber daya manusia (karyawan) dalam
mendukung implementasi strategi peningkatan kualitas produk jasa. Profil tersebut
diantaranya adalah :
1). perilaku yang bersifat repetitive dan predictable,
2). Fokus jangka panjang atau menengah,
3). Derajat perilaku interdependen cooperative yang moderat,
4). Perhatian yang tinggi terhadap kualitas,
5). Derajat perhatian yang moderat pada kuantitas,
6). Perhatian yang tinggi pada proses,
7), aktifitas yang tidak berisiko,
8). Komitmen terhadap tujuan perusahaan.
Peningkatan kualitas produk/jasa seringkali merupakan perubahan sebuah proses produksi
yang mensyaratkan karyawan menjadi lebih fleksible dan terlibat dalam proses produksi. Ketika
pekerjaan berubah, maka berubah pulalah sistem klasifikasi pekerjaan yang memangkas
klasifikasi pekerjaannya dari 126 menjadi 12 sehingga menyebabkan fleksibilitas dalam proses
produksi dan penggunaan karyawan. Karyawan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari
teknik-teknik ketrampilan yang baru yang pada akhirnya memiliki komitmen yang kuat pada
organisasi serta bersedia untuk memberikan sesuatu yang lebih pada organisasi.
 Strategi Pengurangan Biaya.
Strategi ini berusaha mendapatkan keunggulan bersaing melalui biaya produksiyang
rendah. Perusahaan yang menerapkan strategi ini dicirikan oleh kontrol biaya yang ketat,
minimisasi biaya overhead serta pencapaian skala ekonomis. Fokus utama diarahkan pada upaya
meningkatkan produktivitas, yakni melalui biaya output per individu. Pada prinsipnya upaya
pengurangan biaya ini dilakukan melalui pengurangan jumlah karyawan , penurunan tingkat
upah karyawan, pemanfaatan karyawan paruh waktu, subkontrak, prosedur pengukuran dan
penyederhanaan pekerjaan, perubahan aturan pekerjaan, serta fleksibilitas penugasan pekerjaan.
Menurut Schuler dan Jackson, terdapat beberapa profil perilaku sumberdaya manusia (
karyawan) yang diperlukan dalam mendukung implementasi strategi
pengurangan biaya. Profil tersebut adalah sebagai berikut:
1). Perilaku yang repetitive dan predictable,
2). Fokus jangka pendek,
3). Aktivitas individual atau otonomi,
4). Perhatian yang cukup terhadap kualitas,
5). Perhatian yang tinggi
terhadap kuantitas,
6). Perhatian utama pada hasil,
7). Aktivitas yang beresiko rendah,
8). Derajat yang tinggi terhadap stabilitas.

Anda mungkin juga menyukai