Ket :
BP = induksi magnetik di titik P
(Wb/m2 atau Tesla)
0 = permeabilitas ruang
hampa (4 ×10-7 Wb/A1m1)
I = kuat arus yang mengalir
dalam kawat (A)
a = jarak titik P ke kawat
penghantar (m)
Contoh soal
Sebuah kawat penghantar berbentuk lingkaran dengan jari-jari 8 cm dan terdiri atas 20 lilitan
yang dialiri arus listrik sebesar 10 A. Tentukan besar induksi magnet di titik pusat lingkaran dan
di titik yang terletak pada garis sumbu dan berjarak 6 cm dari pusat lingkaran!
Ket :
B = induksi magnetik pada selenoida atau toroida (Wb/m2
atau Tesla)
0 = permeabilitas ruang hampa (4 ×10-7 Wb/A1m1)
I = kuat arus yang mengalir dalam kawat (A)
N = jumlah lilitan dalam solenoida
L = panjang solenoida (m)
= keliling toroida (m)
Contoh soal
1. Sebuah solenoida yang panjangnya 50 cm memiliki 2000 lilitan, dialiri arus sebesar 4 ampere.
Hitunglah induksi magnet :
a. di ujung solenoida,
b. di tengah-tengah solenoida!
Penyelesaian :
0 IN 0 IN
a) B b) B
2L L
4 10 7. 4 2 103 4 10 7. 4 2 103
2 0,5 0,5
32 10 4 T 64 10 4 T
2. Sebuah toroida yang memiliki 4.000 lilitan dialiri arus sebesar 5 A. Apabila diketahui jari-jari
lingkaran bagian dalam 8 cm dan bagian luar 12 cm. Tentukan besarnya induksi mgnet pada
toroida tersebut!\
Diketahui : N = 4.000 llt I = 5 A r1 = 8 cm r2 = 12 cm
Ditanyakan : B = ...?
Jawab : Jari-jari rata-rata toroida adalah :
Ket :
INGAT !!!!!!!
ket:
F = gaya magnet pada kawat (N)
I1 = arus listrik pada kawat 1 (A)
I2 = arus listrik pada kawat 2 (A)
B1 = induksi magnet yang ditimbulkan oleh kawat 1 (Wb/m2 atau
Tesla)
B2 = induksi magnet yang ditimbulkan oleh kawat 2 (Wb/m2 atau
Tesla)
a = jarak antara kedua kawat (m)
l = panjang kawat penghantar (m)
6. Gaya Magnetik yang Dialami oleh Muatan Listrik yang Bergerak
dalam Medan Magnetik
Gaya magnet pada muatan :
Ket :
F = gaya magnetik (N)
B = induksi magnet (T)
q = besarnya muatan listrik (C)
v = kecepatan muatan listrik (m/s)
= sudut yang dibentuk oleh arah I dan v
______________________________________________________________________________________
Bab Induksi Elektromagnetik
ket :
= fluks magnetik (Wb = weber) B
B = induksi magnet (T atau Wb/m)
A = luas permukaan bidang (m2)
= sudut yang dibentuk antara arah B dengan garis
normal (radian atau derajat)
2. Hukum Faraday
3. Besarnya GGL Induksi karena Perubahan Luas Penampang Bidang Kumparan
Ket :
Ket :
B = induksi magnet (T atau Wb/m)
A = luas permukaan bidang (m2)
ket :
= fluks magnetik (Wb = weber)
B = induksi magnet (T atau Wb/m)
A = luas permukaan bidang (m2)
= sudut yang dibentuk antara arah B dengan garis
normal (radian atau derajat)
N = banyaknya lilitan ppada kumparan
6. Hukum Lenz
Ket :
Ket :
8. Induktansi Diri pada Solenoida dan Toroida
induktansi diri pada selenoida:
Ket :
L = induktansi diri (Henry)
Induktansi diri pada toroida : 0 permeabilitas ruang hampa ( 4 10 7 Wb/Am)
l = panjang lilitan kumparan (m)
0 N 2 A d = diameter toroida (m)
L
d N = jumlah lilitan pada kumparan
Ket :
b) Transformator (Trafo)
Transformator berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan listrik. Transformator
dibedakan menjadi dua, yaitu transformator step
down (untuk mmenurunkan tegangan) dan
transformator step up (untuk menaikkan teganga
n).
Efisiensi Transformator :
Ket :
V1 = Vp ; V2 = Vs
N1 = Np ; N2 = Ns