Sidang I
Membahas usaha merumuskan dasar filsafat bagi negara Indonesia yang merdeka
(merumuskan dasar negara)
Pengusul: Moh Yamin (29 Mei 1945), Soepomo (31 Mei 1945), Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Dilaksanakan di Gedung Cuo Sangi In, Jalan Pejambon Jakarta
Pembukaan sidang oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat
Pada saat pembukaan sidang dikunjungi tokoh Jepang: Saiko Sikikan
Setelah sidang pertama BPUPKI ditutup, segenap anggota sidang diberikan waktu 20 hari
untuk memberikan usul dan rencana tertulis yang berisi: Pembentukan negara Indonesia
merdeka.
Pancasila
Sejarah Kemerdekaan
1. Pengertian Sejarah
Ilmu adalah ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau yang benar-benar terjadi dan ada
bukti-bukti.
2. Sumber ilmu sejarah
Sumber lisan
Sumber tertulis
Sumber benda peninggalan (artefak)
Berdasarkan bukti-bukti tersebut ilmu sejarah menjadi ilmu pengetahuan yang mempelajari
peristiwa yang telah terjadi pada masa lalu menyangkut kehidupan manusia.
3. Masuknya budaya Hindu Budha
Bukti-bukti proses penyebaran Hindu Budhadi I ndonesia berasal dari India:
Adanya arca Budha Annarawati yang tersebar di Indonesia
Prasasti Kerajaan Kutai dan Tarumanegara
Seni bangunan, seni hias dan seni sastra
4. Masuknya Islam di Indonesia
Awal mulanya masuk Islam tidak berasal langsung dari Arab, tetapi dibawa para pedagang
Gujarat India sekitar abad ke 7 M dan baru pada abad ke 13 M berdiri kerajaan-kerajaan Islam
di Indonesia.
5. Kekuasaan kolonialisme Barat di Indonesia
Bentuk kolonialisme, antara lain meliputi eksploitasi rakyat, deportasi dll.
Kolonialisme bangsa Portugis, dipimpin oleh Alfonso D’albuquerque berhasil merebut
Malaka tahun 1511 dengan melngalahkan Sultan Mahmud Syah.
Kolonialisme bangsa Spanyol, dipimpin oleh Ferdinand de Magelhaens dan Yuan Sebastian
De Cano sampai juga mereka di Filiphina.
Bangsa Belanda, tahun 1596 pertama kali mendarat di Banten, pimpina Cornelis de
Houtman dan Pieter Keyzer.
Bangsa Inggris setelah berhasil mengalahkan belanda di Indonesia, maka pada tahun 1811-
1816 dibawah pimpinan Rafles.
6. Pergerakan Nasional
Kebangkitan Nasional
Budi Utomo, bergerak di bidang pendidikan & budaya, 20 Mei 1908 Dr. Wahidin
Sudiro Husodo
Muhammadiyah, 1998 Ahmad Dahlan
Sarekat Islam, semula SDI (Sarekat Dagang Islam), 1912.
Indische Partij, Tiga Serangkai, bergerak dibidang politik, 1915.
PNI, 1927 Ir.Soekarno
ISDV, organisasi sosial kiri Pimpinan Snevliet (Unisoviet) yang merupakan cikal bakal PKI.
Masa Radikal
Indische Vereniging (PI)
PKI
PNI
Trikoro Darmo
Indonesi anggota ke 60 PBB
Keluar PBB 7 Januari 1965
Masuk kembali 28 September 1966
Konferensi Colombo 28 April-2 Mei 1994 di Colombo, Srilanka
Perdana Menteri yang hadir: Ali Sastroamidjojo (Indonesia), Sir Pandit Jawaharlal Nehru
(India), Muhammad Ali Jinnah (Pakistan), Sir John Kotelawala (Srilanka), U Nu
(Burma/Myanmar)
KAA dihadiri 29 Negara: 23 Negara Asia dan 6 Afrika menghasilkan Dasa Sila Bandung
ASEAN dibentuk oleh: Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat
Khoman (Thailand), S Rajaratman (Singapura), Narcisco Ramos (Filipina)
Tujuan ASEAN ekonomi, sosial, kebudayaan, perdamaian, stabilitas regional
7. Pendudukan Jepang & kondisi awal kemerdekaan
Proses kedatangan Jepang
7-8 Desesmber 1941, Jepang menyerang Pearl Harbour.
10 Januari 1942, Jepang menguasai Tarakan dan Balikpapan.
14-16 Februari 1942, menguasai Pontianak dan Palembang.
1 Maret 1942, menguasai Banten, Eretan dan Indramayu.
8 Maret 1942, perundingan Kalijati di Subang. Isinya Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang.
Kondisi awal kemerdekaan
Sidang PPKI
Peristiwa kemerdekaan
Untuk mendesak golongan tua segera memerdekakan Indonesi, golongan muda
berkumpul di Gd. Bakteriologi Jl. Pegangsaan Timur no 13
Rumah Rengasdengklok yang ditempati Soekarno-Hatta selama pengasingan adalah
milik orang Tinghoa: Jo ki Song
Yang berhasil mendesak Soekarno untuk segera memproklamsikan kemerdekaan:
Sudancho Singgih
Perundingan antara golongan tua diwakili Ahmad Subarjo dan Wikana (golongan
muda)
Rumah Laksamana Maeda di JL Imam Bonjol I, Perpustakaan Nasional Depdiknas
Tokoh yang merumuskan teks proklamasi: Soekarno, Hatta, Ahmad Soebarjo
Pengusul agar tanda tangan pada proklamasi di tulis “atas nama bangsa Indonesia”:
Sukarni
Yang mempersiapkan peralatan untuk proklamasi: Mr. Wilopo
Yang menyiapkan tiang untuk pengibaran bendera saat proklamasi: S.Suhud
Pengusul agar Soekarno-Hatta jadi presiden dan wakil presiden: Otto Iskandar Dinata
Yang menyiarkan berita proklamasi di radio: Maladi dan Yusuf Ronodipuro
Koran yang menyiarkan kemerdekaan: Tjahaya dan Soeara Asia
Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatatakan Yogyakarta bergabung dengan NKRI
pada tanggal 1 September 1945
Jumlah anggota KNIP: 60 orang
Pertemuan 22 Agustus membahas TNI, BKR, PNI
Kedatangan sekutu diboncengi NICA, memunculkan perlawanan :
19 Sebtember 1945, terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Surabaya.
14-19 Oktober 1945, pertempuran 5 hari di Semarang.
10 November 1945, pertempuran Surabaya.
15 Desember 1945, peristiwa Paragan Ambarawa.
Oktober 1946: Pemerintah RI mengeluarkan mata uang baru Oeang Republik
Indonesia (ORI)
Pembuatan uang dilakukan di Yogyakarta, Malang, Solo
Pada tanggal 25-26 November 1945 sistem pemerintahan RI menjadi parlemen
10 November 1945 Inggri datang dengan dipimpin oleh AWS Mallaby. Mereka
menyerang penjara Kalisosok: Huryer
Pahlawan Bandung lautan api: Toha
Agresi militer I : 21 Juli 1947
Agresi militer II: 19 Desember 1949
Perjanjian Linggarjati dilaksanakan: 10 November 1946
Perjanjian Renvile dilaksanakan: 8 Desember 1947
Perjanjian Roem-Royen dilaksanakan: 14 April 1949
Konferensi Inter Indonesia dilaksankan: Juli-Agustus 1949
KMB dilaksanakan: 23 Agustus-2 November 1949
Serangan umum 1 Maret 1949 dipimpin oleh Soeharto dan berhasil menguasai
Yogyakarta selama 6 jam
Pendukung RIS: Sultan Hamid II dan Anak Agung Gede Agung
RIS dibubarkan 17 Agustus 1949
Irian Barat
Untuk menggabungkan Irian Barat ke wilayah RI Soekarno melancarkan
Trikora. Pengumuman pelaksanaan Trikora dilaksanakan di alun-alun utara
Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1961.
Trikora: Gagalkan pembentukan “Negara Papua” bikinan Belanda kolonial,
Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia, Bersiaplah
untuk mobilisasi umum guna pertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah
air dan bangsa.
Soekarno juga membentuk Operasi Mandala dengan panglima Soeharto
KRI yang diterjunkan: KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, KRI Harimau
KRI Macan Tutul ditembaki Belanda dan tenggelam di Laut Aru, sehingga
Wiratno dan Yos Sudarso gugur. Pesan terkenal Yos Sudarso: Kobarkan
semangat pertempuran
TNI AL juga mempersiapkan Operasi Jaya Wijaya yang merupakan operasi
amfibi terbesar dalam sejarah operasi militer Indoensia. Lebih dari 100 kapal
perang dan 16.000 prajurit disiapkan.
Nama Irian Barat berubah menjadi Papua pada saat pemerintahan Gus Dur
Pemberontakan pasca kemerdekaan
DI/TII : Kartosuwiryo ditumpas dengan operasi pagar betis
PRRI : Safrudin Prawironegoro ditumpas operasi 17 Agustus
PKI Blitar: Muso ditumpas dengan operasi Trisula
Kabinet
Ali Sastroamidjojo berhasil melaksanakan persiapan pemilu & Konferensi
Asia Afrika
Burhanuddi Harahap berhasil melaksanakan pemilu
Juanda Zaken Kabinet: berhasil mengatur batas laut teritorial pada 13
September 1957
Pemilu 1955
Dilaksanakan pada 29 September 1955 memilih anggota MPR diikuti 29 parpol
dan Individu. Jumlah kursi yang diperebutkan 260
Pada 15 Desember 1955 memilih anggota konstituante. Anggota konstituante
yang diperebutkan sebanyak 520 + 14 wakil golongan minoritas
Manifesto politik USDEK (Jalan Revolusi Kita) 17 Agustus 1959 (UUD 1945,
Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, Kepribadian
Indonesia)
Indonesia pernah mementuk poros: Jakarta-Hanoi-Pnom Pen-Peking-Pyonyang
Konfrontasi Malaysia dilakukan pada 3 Mei 1964 Dwikora (Perhebat Ketahanan
Revolusi, Bantu perjuangan rakyat Indonesia untuk membebaskan diri dari Nekolim
Inggris. Komando Siaga Omar Dani
Nawaksara: 9 masalah pokok
8. Masa Orde Baru
Dimulai 11 Maret 1966. Contoh-contoh keberhasilan ORBA
Pelaksanaan Pemilu
Intregasi Timor Timur
Program REPELITA
Pembubaran PKI
Peristiwa Orba
o Gunting Syafrudin : 20 Maret 1950
o Devaluasi rupiah : 24 Agustus 1959
o Pada saat era menteri perokomian Ishaq Tjokroadisuryo dilaksanakan kebijakan
ekonomi Ali-Baba
9. Masa reformasi Indonesia
Agenda Reformasi
Adili Soeharto dan kroni-kroninya
Amandemen UUD 1945
Hapus dwifungsi ABRI
Otonomi Daerah
Supremasi Hukum
Pemerintahan bersih KKN
4 Mei 1998: Kenaikan BBM
12 Mei 1998: Tragedi Trisaksi
Gugur dalam tragedi Trisakti: Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hendriawan Lesmana,
Hendriawan Lesmana, Hafidin Royan
21 Mei 1998: Soeharto mengundurkan diri
Sidang istimewa MPR dilakukan 2x yaitu tahun 1967 dan 1998
Masa Habibie
Kabinet Habibie: Reformasi Pembangunan
Parpol yang ikut pemilu 1999 48 Parpol (3 besar yang menang: PNI, PPP, Golkar)
5 Mei 1999 Polisi memisahkan diri dari ABRI
Pemilu 1999 diikuti 48 parpol
Pemilu DPR: 7 Juni 1999, Pemilu Presiden 20/21 Oktober 1999
Pada tanggal 17 Juli 1944, Jenderal Hideki Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana
menteri. Penggantinya adalah Jenderal Kuniaki Koiso
Jendral Koiso memberikan janji kemerdekaan (kelak di kemudian hari) pada rakyat Indonesia
tanggal 7 Sebtember 1944
BPUPKI dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945 oleh pemimpin pemerintah Jepang di Jawa
yang bernama Letnan Jendral Kumakichi Hardada
Pejabat Jepang yang menegaskan kepada para anggota PPKI bahwa anggota PPKI bukan
hanya dipilih oleh pejabat di lingkungan tentara ke-16, tetapi juga oleh jendral besar
Terauchi yang menjadi penguasa perang tertinggi di Asia Tenggara adalah Mayor Jenderal
Yamamoto
Tiga tokoh bangsa Indonesia yang berangkat ke Saigon/Dalat, Vietnam adalah Soekarno,
Radjiman Wedyodiningrat, dan Moh. Hatta
Piagam Atlantik yang menjadi landasan dasar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
ditandatangani oleh Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churchill pada tanggal 14
Agustus 1941
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945
Setelah mendengar Jepang menyerah pada Sekutu, para pemuda menyelenggarakan rapat di
ruang lembaga Bakteriologi Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta yang dipimpin oleh Chairul
Saleh
Tokoh pemuda yang di tunjuk untuk menemui Soekarno-Hatta untuk menyampaikan hasil
rapat pemuda di lembaga Bakteriologo adalah Wikana dan Darwis
Hasil rapat pemuda di Asrama Baperpi adalah mengamankan Soekarno-Hatta ke
Rengasdengklok
Tokoh yang mengusulkan tempat perumusan proklamasi di lapangan Ikada adalah Sukarni
Kepala pemerintahan umum pendudukan Jepang yang ditemui Soekarno-Hatta sebelum
Merumuskan teks proklamasi kemerdekaan adalah Mayor Jenderal Nishimura
Orang Jepang yang memperbolehkan kediamannya digunakan untuk merumuskan teks
proklamasi kemerdekaan adalah Laksamana Tadashi Maeda
Kepala bagian radio yang memerintahkan agar penyiaran Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia terus disiarkan adalah Waidan B. Panelewan
Perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan di rumah Laksamana Tadashi
Maeda tempatnya di ruang makan
Paragraf kedua teks proklamasi merupakan pernyataan pengalihan kekuasaan yang
diusulkan oleh Moh. Hatta
Tokoh yang mengusulkan agar yang mendatangani naskah proklamasi cukup Soekarno dan
Hatta atas nama bangsa Indonesia adalah Sukarni
Piagam Internasional yang memperkuat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah
Atlantic Charter
UUD 1945
UUD yang disahkan dimuat dalam Berita Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1946, terdiri
dari: Pembukaan, Batang Tubuh dan Penjelasan
Pembukaan UUD berisi tentang: cita-cita kenegaraan dan cita-cita hukum
Demokrasi Indonesia menganut prinsip: demokrasi (kedaulatan rakyat) dan nomokrasi
(kedaulatan hukum)
UUD 1945 : 18 Agustus 1945-27 Desember 1949
Tercantum dalam lembaran negara no 75 tahun 1959
UUD RIS : 27 Desember 1949- 17 Agustus 1950
UUDS 1950 : 17 Agustus 1950-5 Juli 1959
UUD 1950 disahkan pada 12 Agustus 1950 oleh Badan Pekerja Komite Nasional dan 14
Agustus 1950 disahkan oleh senat.
Sebelum reformasi perubahan UUD 1945 dilakukan melalui referendum, setelah reformasi
amandemen.
Amandemen UUD 1945 sudah dilakukan selama 4 kali yaitu:
Amandemen I (14-21 Oktober 1999) : Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15, 17, 20, 21
Amandemen II (7-18 Agustus 2000) : Pasal 18, 18 A, 18 B, 19, 20, 20A, 22A
Amandemen III (1-9 November 2001) : Pasal 1
Amandemen IV (1-11 Agustus 2002) :
Sebelum perubahan, sistematika UUD 1945 terdiri dari: Pembukaan , Batang tubuh (terdiri
dari 16 bab, 37 pasal, 4 aturan peralihan dan 2 aturan tambahan), Penjelasan
Setelah perubahan, terdiri dari: Pembukaan, Pasal-pasal
Perubahan UUD 1945 mencakup 21 Bab, 73 Pasal, 170 ayat, 3 pasal aturan peralihan, 2 pasal
aturan tambahan
Lembaga Negara
Presiden
Presiden diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol yang memperolah 15% kursi DPR atau
20% suara sah nasional.
Kekuasaan Presiden sebagai Kepala Lembaga Negara terdapat dalam pasal 10-15 UUD 1945
Dasar pengisian Presiden Pasal 6 UUD 1945
Presiden pertama kali dipilih oleh PPKI dan disetujui secara aklamasi oleh anggota. Pengususl
(Otto Iskandardinata)
Masa orde baru (1973-1998) Presiden dipilih oleh MPR secara rutin setiap lima tahun sekali.
Masa reformasi (1998-2004) Presiden dipilih oleh MPR berdasar suara terbanyak
Pasca reformasi (2004-sekarang) Presiden dipilih langsung oleh rakyat.
Impeachment Presiden hanya dilakukan oleh pendapat DPR yang diajukan ke MK
Impeachment dapat dilakukan apabila: berkhianat terhadap bangsa dan negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat, perbuatan tercela, terbukti tidak memenuhi syarat sbg
presiden dan wakil presiden. (Pasal 7A UUD 1945)
Kekuasaan Presiden:
1. Menyelenggarakan pemerintahan sesuai UUD 1945
2. Kekuasaan di bidang Perundang-undangan
Kekuasaan membentuk undang-undang, membentuk peraturan pemerintah, menetapkan
peraturan presiden, menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-
undang (perpu) saat genting
3. Kekuasaan bidang Yudisial
Memberi: Grasi (memberi pengampunan dengan cara meniadakan, mengubah, dan
mengurangi pidana bagi seseorang yang dijatuhi pidana dan telah memperoleh kekuatan
hukum tetap, Amnesti (meniadakan sifat pidana atas perbuatan seseorang atau
kelompok orang, biasanya berkait pidana atas kegiatan politik)
4. Kekuasaan dalam Hubungan Luar Negeri
Mengadakan perjanjian dengan negara lain (pasal 11 ayat 1), menyatakan perang (pasal
11 ayat 1), mengadakan perdamaian (pasal 11 ayat 1), mengangkat duta dan konsul
(pasal 13)
5. Memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL, AU
Presiden RI
1. Soekarno
18 Agustus 1945-27 Desember 1949
5 Juli 1959-12 Maret 1967
Dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Kembali ke UUD 1945
Akan dibentuk MPRS dan DPAS
Kabinet pertama: kabinet presidensiil berubah menjadi parlementer I
Kabinet parlementer II: Kabinet Syahrir I
Kabinet parlementer III: Kabinet Syahrir II jatuh karena oposisi Amir Syarifuddin
Kabinet parlementer IV: Amir Syarifuddin I
Kabinet parlementer V: Amir Syarifuddin II
Kabinet parlementer VI: Mohamaat Hatta
Kabinet parlementer VII: Safrudin Prawiranegara
2. Soeharto
Kabinet I : Ampera menyusun dan melaksanakan PELITA
3. B.J Habibie ( 21 Mei 1998-20 Oktober 1999)
Melaksanakan pemilu pada masa transisi 1999
Pertanggungjawaban ditolak 14 Oktober 1999
4. Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999-23 Juli 2001)
5. Megawati Soekarnoputri (23 Juli 2001-20 Oktober 2004)
Kabinet Gotong Royong
6. Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004-sekarang)
MPR
Anggota terdiri dari DPR dan DPD
DPR
Fungsi DPR:
Legislasi: membentuk UU bersama Presiden
Anggaran: penetapan APBN yang diajukan Presiden
Pengawasan: pengawasan terhadap pelaksanaan UU, pelaksanaan APBN dan kebijakan
pemerintah sesuai jiwa UUD 1945
BPK: memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara
MA: mengadili pada tingkat banding
MK
Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk menguji UU terhadap UUD
Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD
Memutuskan pembubaran partai politik
Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu
Memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden/ wakil
presiden.
Hakim MK terdiri dari 9 orang dari DPR, Presiden, MA
DPD
Mengajukan kepada DPR rancangan UU yang berkaitan dengan otonomi daerah
Ikut membahas RUU terkait otonomi daerah
Memberikan pertimbangan kepada DPR ttg RUU APBN dan RUU ttg pajak, pendidikan dan
agama
Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah.
Anggota DPD 132 orang
NKRI
Nama Nusantara diberikan oleh pujangga Majapahit
Sumpah Palapa Pararaton 1336
Indonesia Indus (india) + Nesos (pulau-pulau) di Samudera Hindia
Sarjana B. Indonesia pertama yang menggunakan nama Indonesia: Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar
Dewantara), Indonesisch Pers Bureu di tahun 1973
Pencetus Sumpah Pemuda: Perhimpunan Indonesia Nederland, ONI, Pemuda Indonesia
Sumpah Pemuda diikrarkan di Gd. Indonesische Clubgebouw, Walevreden, Jl.Kramat 106 Jakarta
milik Sie Kok Ling
Naskah Proklamasi disusun oleh Ir.Soekarno, Hatta, Ahmad Subarjo