TOPIK : Implementasi OQAM pada GFDM
Referensi
[1] Shravan Kumar Bandari, V.V.
Mani. 2016. “OQAM
Implementation of GFDM”.
IEE.
DOI:10.1109/ICT.2016.750046
3.
http://ieeexplore.ieee.org/docu
ment/7500463.pdf. (diakses
tanggal 1 Oktober 2016).
[2] Ivan Gaspar, Maximilian
Matth´e, Nicola Michailow,
Luciano Leonel Mendes, Dan
Zhang and Gerhard Fettweis.
2015.“Frequency-shift Offset-
QAM for GFDM”.
DOI:10.1109/LCOMM.2015.2
445334.
http://ieeexplore.ieee.org/docu
ment/7123603.pdf. (diakses
tanggal 1 Oktober 2016).
[3] Nicola Michailow, Ivan
Gaspar, Stefan Krone, Michael
Lentmaier, Gerhard Fettweis.
2012. “Generalized Frequency
Division Multiplexing: Analysis
of an Alternative Multi-Carrier
Technique for Next Generation
Cellular Systems”.
DOI:10.1109/ISWCS.2012.632
8352.
http://ieeexplore.ieee.org/docu
ment/6328352.pdf. (diakses
tanggal 1 Oktober 2016).
[4] Vinodhkumar Selvakumar,
Samuel Sudhir Nemalladinne,
Premkumar Arumugam. 2012.
“Analysis of LTE Radio Frame
by eliminating Cyclic Prefix in
OFDM and comparison of
QAM and Offset-QAM”.
Uraian Singkat
GFDM memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan cyclic
prefix orthogonal FDM (CP-OFDM). GFDM adalah blok
berbasis teknik multicarrier di mana masing-masing
subcarrier dibentuk dengan bentuk pulsa non-rectangular
filter untuk meningkatkan lokalisasi frekuensi pulsa. Namun,
skema non-ortogonal dari GFDM menimbulkan intersymbol
dan intercarrier interference (ISI / ICI). Untuk mengurangi
efek ini dilakukan pendekatan orthogonality menggunakan
konsep offset quadrature amplitude modulation (OQAM).
Prototipe pulsa panjang dengan pergeseran waktu dari satu
setengah subsymbol menjadi prototipe pulsa pendek dengan
frekuensi-shift dari satu setengah subcarrier. Skema frekuensi-
shift OQAM menawarkan keuntungan seperti rendah emisi
out-of-band dan kompleksitas implementasi yang rendah.
Konsep ini dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas dari
OFDM tanpa kekurangan dalam hal kinerja pada time variant
frequency-selective channels.
Generalized Frequency Division Multiplexing (GFDM) adalah
sebuah konsep baru yang dapat dilihat sebagai generalisasi
konvensional OFDM. Skema ini didasarkan pada pendekatan
filtered multi-carrier non-orthogonal yang dapat
meningkatkan fleksibilitas, dan akan memainkan peran penting
dalam aplikasi seluler masa depan. Sehingga GFDM adalah
salah satu pesaing yang menjanjikan untuk komunikasi
nirkabel generasi kelima (5G). Berdasarkan algoritma FFT /
IFFT, skema dapat diimplementasikan dengan komputasi yang
wajar untuk parameter GFDM.
Mempelajari prinsip kerja OFDM dan meneliti penggunaan
cyclic prefix, serta memperkenalkan offset-QAM dalam
distorsi dan amplitudo fluktuasi. Perancangan simulasi dan
membandingkan modulasi digital QAM dengan modulasi
digital Offset-QAM berdasarkan BER dan SNR-nya yang
didapatkan melalui simulasi pada MATLAB.
 Referensi Uraian Singkat
[5] P. Siohan, C. Siclet, N. Paper ini berisi analisa Orthogonal Frequency Division
Lacaille. 2002. “Analysis and Multiplexing/Offset QAM (OFDM/OQAM) teknik modulasi
design of OFDM/OQAM multicarrier, yang mengarah ke transmultiplexer termodulasi. Kondisi
systems based on filterbank ortogonalitas diskrit ditetapkan sehubungan dengan komponen
theory”. polyphase dari OFDM/OQAM prototipe filter, yang diasumsikan
DOI: 10.1109/78.995073 simetris. Skema implementasi yang cepat dari OFDM / OQAM
http://ieeexplore.ieee.org/docu modulator dan demodulator yang didasarkan pada inverse fast
ment/995073.pdf (diakses Fourier transform (IFFT). Prototipe non-orthogonal membuat
tanggal 1 Oktober 2016). intersymbol dan interchannel interferences (ISI dan ICI) dalam kasus
transmisi bebas distorsi.

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Titiek Suryani, M.T.

NIP. 19641130 1989032 001
 Pra-Tugas Akhir

Tugas 3
Feris Hepi Ramadiansyah / 2213100040
 Pra-Tugas Akhir

Tugas 4
Feris Hepi Ramadiansyah / 2213100040