b. BNNP/K/Kota mengajukan surat rekomendasi dan permohonan kepada BNN (up. Direktur
PLRKM Deputi bidang Rehabilitasi) perihal penerbitan PKS dan SKEP bagi LRKM yang telah lolos
verifikasi dengan melampirkan lembar verifikasi (format terlampir).
c. BNN, melalui Dit. PLRKM Deputi Bidang Rehabilitasi, melakukan verifikasi materiil (max. 4 hari
setelah berkas diterima) dan verifikasi faktual (jika diperlukan) terhadap LRKM yang diusulkan.
d. Jika LRKM tidak lolos verifikasi, maka BNNP/K/Kota kembali melakukan koordinasi dengan LRKM
untuk melengkapi berkas sesuai dengan mekanisme yang ada.
e. Jika LRKM lolos verifikasi, maka PKS akan diterbitkan dan dikirimkan ke BNNP/ Kab/ Kota untuk
dikoordinasikan dan ditandatangani di atas materai oleh pihak LRKM (pihak kedua), kemudian
dikirimkan kembali ke BNN (max. 1 minggu setelah dikirimkan).
f. Berkas PKS dikirimkan kembali ke BNN untuk diverifikasi ulang sebagai dasar penerbitan Surat
Keputusan Kepala BNN.
Catatan:
1. Khusus untuk LRKM yang ada di wilayah BNNK/Kota, pengajuan surat permohonan ditembuskan
ke BNNP.
2. Khusus untuk peningkatan kemampuan SDM (pelatihan), LRKM yang telah ditetapkan sebagai
Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dapat diusulkan untuk diikutsertakan.
3. BNN akan melaksanakan bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi ke BNNP/K/Kota
terkait penyelenggaraan program bidang rehabilitasi secara berkala.
4. BNNK/ Kota melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan setiap bulan dan
akhir tahun ke BNNP untuk dikompulir dan selanjutnya diteruskan ke BNN.