Anda di halaman 1dari 5

Jurnal TIMES , Vol.

V No 2 : 6-10 , 2016
ISSN : 2337 - 3601

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA


UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT
Pieter Octaviandy
Program Studi Sistem Informasi
STMIK TIME MEDAN
pieter.lecture@gmail.com

Abstrak

Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi akuntansi khususnya di bagian penjualan dan
penerimaan kas yang diimplementasi pada UD Sumber Mutiara Rantauprapat. Penelitian ini juga menganalisis
kendala dan masalah yang terjadi di kedua bagian tersebut. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah UD
Sumber Mutiara Rantauprapat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang
diambil untuk diteliti adalah data primer langsung dari UD Sumber Mutiara Rantauprapat. Selain dokumen yang
diambil untuk diteliti, peneliti juga mengambil data melalui wawancara kepada pihak yang bersangkutan dan
observasi pada bagian penjualan dan penerimaan kas. Analisis sistem yang telah dilakukan oleh peneliti pada
UD Sumber Mutiara Rantauprapat menggunakan flowchart. Sistem informasi yang ada pada UD Sumber
Mutiara termasuk sudah cukup memadai.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Penerimaan Kas

1. Pendahuluan dan pemasok yang berhubungan dengan penjualan


1.1. Latar Belakang dan penerimaan kas. UD Sumber Mutiara berdiri
Perangkat komputer merupakan salah satu pada tahun 1993 yang bergerak dalam jasa
alat yang dapat digunakan untuk mengelola data penggalian tanah, pasir, batu dan sebagainya.
menjadi informasi yang diharapkan. Komputer
mengalami perkembangan yang drastis pada masa 1.2. Rumusan Masalah
sekarang, mulai dari teknologi perangkat keras Rumusan masalah yang dapat dikemukakan
(hardware) maupun perangkat lunak (software). penulis adalah sebagai berikut:
Selain itu, perangkat komputer juga sudah semakin 1. Bagaimana implementasi sistem informasi
banyak dimanfaatkan terutama oleh para badan akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada
usaha dalam hal pengelolaan data dan informasi UD Sumber Mutiara Rantauprapat?
dalam transaksi bisnisnya. Perusahaan 2. Apakah sistem pengendalian internal atas
membutuhkan keberadaan komputer sebab penjualan dan penerimaan kas UD Sumber
informasi yang diperoleh dapat menjadi pedoman Mutiara yang ada telah layak apabila dilihat dari
penting ketika perusahaan akan mengambil sumber daya manusia yang ada di perusahaan?
keputusan. Keberadaan perangkat komputer
mendukung adanya implementasi sistem informasi 1.3. Tujuan Penelitian
khususnya dalam perusahaan/bisnis. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah:
Penerapan sistem informasi pada suatu 1. Untuk mengetahui implementasi sistem
bisnis secara umum dapat meningkatkan akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada
keunggulan bersaing (competitive advantage) UD Sumber Mutiara Rantauprapat
dengan cara memberikan nilai tambah pada produk 2. Untuk mengetahui sistem pengendalian internal
dan jasa yang dihasilkannya. Penerapan sistem atas penjualan dan penerimaan kas pada UD
informasi memerlukan input berupa data dan yang Sumber Mutiara Rantauprapat dengan melihat
kemudian akan diproses menjadi informasi. pada sumber daya manusia di perusahaan
Informasi ini nantinya diperlukan perusahaan untuk
membantu operasionalnya dan juga dalam 2. Tinjauan Pustaka
pengambilan keputusan. 2.1. Sistem
Penulis dalam penulisan jurnal ini akan “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
meneliti skala usaha kecil dan menengah. Maka prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
dari itu, dalam penulisan jurnal ini penulis berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
bermaksud memilih judul “Analisis Sistem kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran yang
Informasi Penjualan dan Penerimaan Kas pada UD tertentu.” (Jogiyanto, 2009, hal. 638).
Sumber Mutiara Rantauprapat.” Sistem yang diteliti
terdiri dari beberapa komponen yang dimaksud 2.2. Informasi
adalah data, prosedur, struktur organisasi, sumber Informasi merupakan hasil pengolahan data
daya manusia, produk yang dihasilkan, pelanggan, sehingga menjadi bentuk yang penting bagi

6
Jurnal TIMES , Vol. V No 2 : 6-10 , 2016
ISSN : 2337 - 3601

penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai Sumber daya hardware tidak hanya sebatas
dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat komputer saja, melainkan semua media data,
dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga printer, harddisk dll.
atau secara tidak langsung pada saat mendatang.
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk 3. Sumber Daya Software
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang Sumber daya software adalah semua rangkaian
menerimanya”. Suatu informasi dikatakan bernilai perintah (instruksi) yang digunakan untuk
bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan memproses informasi. Sumber daya software
biaya untuk mendapatkannya. Sedangkan kualitas tidak hanya berupa program saja, tetapi juga
dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu berupa prosedur. Program merupakan
informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan sekumpulan instruksi untuk memproses
relevan (Jogiyanto, 2009, hal. 692). informasi. Sedangkan prosedur adalah
sekumpulan aturan yang digunakan untuk
2.3. Sistem Informasi mewujudkan pemrosesan informasi dan
2.3.1. Definisi Sistem Informasi mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang
Sistem informasi merupakan suatu sistem akan menggunakan informasi.
yang tujuannya menghasilkan informasi. Dari
berbagai definisi sistem informasi seperti di atas, 4. Sumber Daya Data
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan
informasi adalah sistem yang ada pada teknologi baku untuk masukan sebuah sistem informasi,
informasi yang digunakan oleh manusia yang melainkan sebagai dasar membentuk sumber
dikumpulkan dan dianalisa untuk mendapatkan daya organisasi. Seperti yang dijelaskan
informasi agar tujuannya tercapai dalam mengambil sebelumnya data dapat berbentuk teks, gambar,
keputusan (Jogiyanto, 2009, hal. 33). audio, maupun video.

2.3.2. Komponen Sistem Informasi 5. Sumber Daya Jaringan


Sistem informasi terdiri dari lima sumber Sumber daya jaringan merupakan media
daya yang dikenal sebagai komponen sistem komunikasi yang menghubungkan komputer,
informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya,
manusia, hardware, software, data, dan jaringan. serta dikendalikan melalui software.
Kelima komponen tersebut memainkan peranan
yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. 2.3.3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Namun, dalam kenyataannya, tidak semua sistem Informasi
informasi mencakup kelima komponen tersebut. Siklus hidup menurut Azhar Susanto
Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak dalam buku Sistem Informasi Manajemen
mencakup jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, menerangkan bahwa: “siklus (life cycle) adalah
2009, hal. 247). tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus
1. Sumber Daya Manusia dilakukan dalam mengembangkan sistem
Manusia mengambil peranan yang penting bagi informasi.” (Kendall & Kendall, 2004, hal. 354).
sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk Siklus hidup Pengembangan Sistem yang dikutip
mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya dari buku Sistem Infomasi Akuntansi Buku 2
manusia dapat dibedakan menjadi dua karangan Marshall B Romney dan Paul John
kelompok yaitu pengguna akhir (end user) dan Steinbart menyebutkan sebagai berikut:
pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end a. Analisis sistem
user) adalah orang-orang yang menggunakan Melakukan Investigasi awal, melakukan survei
informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, sistem, melakukan studi kelayakan, menetapkan
misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, kebutuhan informasi dan persyaratan sistem,
mahasiswa, dosen, dan orang-orang yang menyerahkan persyaratan sistem.
berkepentingan dengan informasi dari sistem b. Desain Konseptual
informasi tersebut. Sedangkan pakar sistem Mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif
informasi adalah orang-orang yang desain, mengembangkan spesifikasi desain,
mengembangkan dan mengoperasikan sistem menyerahkan konsep persyaratan desain.
informasi, misalnya sistem analis, developer, c. Desain Fisik
operator sistem, dan staf administrasi lainnya. Mendesain output, mendesain database,
Sumber daya manusia dalam hal ini adalah mendesain input, mengembangkan program,
brainware. mengembangkan prosedur, mendesain
pengendalian, menyerahkan sistem yang telah
2. Sumber Daya Hardware dikembangkan.
Sumber daya hardware adalah semua peralatan d. Implementasi dan Perubahan
yang digunakan dalam pemrosesan informasi.
7
Jurnal TIMES , Vol. V No 2 : 6-10 , 2016
ISSN : 2337 - 3601

Mengembangkan rencana implementasi dan Di dalam tahap kelima ini siklus hidup
perubahan, memasang hardware dan software, pengembangan sistem, penganalisis bekerja
melatih personil, menguji sistem, melengkapi sama dengan pemrogram untuk
dokumentasi, berubah dari sistem yang lama ke mengembangkan suatu perangkat lunak awal
sistem yang baru, menyerahkan sistem yang diperlukan.
operasional. 6. Menguji dan mempertahankan sistem
e. Operasional dan Pemeliharaan Sebelum sistem informasi digunakan, maka
Melakukan penyesuaian (fine-tune) dan tinjau harus diuji terlebih dahulu. Rangkaian
pasca implementasi, mengoperasikan sistem, pengujian ini dijalankan bersama dengan data
mengubah sistem, melakukan pemeliharaan contoh serta dengan data aktual dari sistem yang
terus-menerus, menyerahkan sistem yang telah ada.
ditingkatkan. (Kendall & Kendall, 2004, hal. 7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem
269) Ditahap terakhir ini, penganalisis membantu
Siklus hidup pengembangan sistem untuk mengimplementasikan sistem informasi.
merupakan pendekatan yang dilakukan melalui Tahap ini melibatkan pelatihan bagi pemakai
beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang untuk mengendalikan sistem.
sistem yang telah dikembangkan dengan sangat
baik melalui penggunaan siklus kegiatan 2.4. Sistem Informasi Akuntansi
penganalisis dan pemakai secara spesifik. Tahapan “Sistem informasi akuntansi adalah
utama dari siklus hidup pengembangan sistem pada susunan beberapa dokumen, alat komunikasi,
gambar 2.5. tenaga pelaksana, dan berbagai laporan
komputer yang didesain untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi
informasi bagi para pengguna.”(Mulyadi,
2010).

2.5. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan


“Penjualan adalah kegiatan menjual barang
atau jasa, baik dilakukan secara tunai maupun
kredit.”(Mulyadi, 2010).
Gambar 2.5. Siklus Hidup Pengembangan 2.5.1. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Penjualan
Sumber: (Kendall & Kendall, 2004, hal. 9) Sistem informasi akuntansi penjualan dapat
mendukung baik penjualan secara tunai maupun
Penjelasan dari siklus hidup pengembangan sistem penjualan secara kredit (non-tunai).
yaitu: Dalam penulisan jurnal ini, penulis lebih fokus
1. Mengidentifikasikan masalah, peluang dan pada bagian penjualan secara kredit pada
tujuan perusahaan dan tujuan sistem informasinya adalah
Pada tahap pertama dari siklus hidup sebagai berikut:
pengembangan sistem ini, penganalisis 1. Mencatat order penjualan barang secara efektif
mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan- (akurat) dan efisien (hemat waktu dan biaya)
tujuan yang hendak dicapai. 2. Memvalidasi pelanggan yang layak
2. Menentukan syarat-syarat informasi mendapatkan kredit penjualan (non-tunai)
Penganalisis memasukkan apa saja yang 3. Mengirimkan pesanan pelanggan dengan tepat
menentukan syarat-syarat informasi untuk para waktu dan biaya yang hemat
pemakai yang terlibat. 4. Membuat tagihan ke pelanggan kredit dengan
3. Menganalisis Kebutuhan Sistem akurat dan tepat waktu
Cara untuk menganalisis kebutuhan sistem yaitu 5. Menerbitkan penjualan dan penerimaan secara
menggunakan diagram alir data untuk efektif dan efisien
menyusun daftar input, proses dan output fungsi
bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. 2.5.2. Fungsi Sistem Penjualan Kredit (Non-
Penganalisis juga menganalisis keputusan Tunai)
terstruktur yang dibuat. Sistem informasi akuntansi penjualan dapat
4. Merancang sistem yang direkomendasikan mendukung baik penjualan secara tunai maupun
Pada tahap ini, penganalisa menggunakan penjualan secara kredit (non-tunai).
informasi yang terkumpul sebelumnya untuk Dalam penulisan jurnal ini, penulis lebih fokus
mencapai rancangan sistem informasi yang pada bagian penjualan secara kredit pada
logik. perusahaan dan memiliki fungsi sistem
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan informasinya yakni sebagai berikut:
perangkat lunak 1. Fungsi penjualan (selling)
8
Jurnal TIMES , Vol. V No 2 : 6-10 , 2016
ISSN : 2337 - 3601

2. Fungsi non-tunai (credit) membahas hasil yang diperoleh dari penelitian


3. Fungsi pergudangan (warehousing) tersebut. Dalam jurnal ini, penulis dapat menulis
4. Fungsi pengiriman (delivery) beberapa pembahasan dalam prosedur penjualan
5. Fungsi penagihan (invoiceing) dan penerimaan kas pada UD Sumber Mutiara.
6. Fungsi akuntansi (accounting) Prosedurnya dapat ditulis sebagai berikut:
1. Prosedur penerimaan kas diperoleh dari
penjualan secara tunai (kas)
2.5.3. Prosedur Penjualan Kredit 2. Prosedur penerimaan kas dari penjualan secara
Dalam pelaksanaan aktivitas operasional tunai melalui pesanan pelanggan
sehari – hari, perusahaan memiliki prosedur – 3. Prosedur penerimaan kas dari penjualan secara
prosedur dalam hal penjualan secara kredit yakni non-tunai melalui pesanan pelanggan
sebagai berikut: 4. Prosedur penagihan piutang usaha
1. Pesanan penjualan Selain itu juga, penulis juga memperoleh
2. Penjualan non-tunai bagian (departemen) terkait dalam hal penjualan
3. Pengiriman barang dan penerimaan kas pada UD Sumber Mutiara
4. Penagihan yakni pemilik perusahaan, bagian umum dan bagian
5. Pencatatan piutang usaha pemasaran jasa. Dokumen untuk mendukung
penjualan juga dianalisis yaitu nota penjualan, nota
2.6. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pengiriman barang, buku penjualan harian dan
“Sistem akuntansi penerimaan kas adalah rekapitulasi penjualan harian.
suatu transaksi yang menyebabkan bertambahnya Penelitian pada sistem informasi dan sistem
saldo pada rekening kas dan bank pada suatu pengendalian internal perusahaan diperoleh hasil
perusahaan yang diakibatkan adanya penjualan sebagai berikut:
produksi, penerimaan piutang, penjualan aset dan 1. Dokumen penjualan dalam perusahaan cukup
lainnya yang menyebabkan bertambahnya kas.” lengkap dan memadai sehingga sistem
pengendalian internal masih cukup baik. Peneliti
3. Metode Penelitian memberikan masukan berupa dokumen menjadi
2.1 Objek Penelitian pelengkap dokumen – dokumen yang ada yakni
Penelitian ini bertempat di UD Sumber formulir pesanan penjualan, surat penagihan
Mutiara Rantauprapat yang berdiri pada tahun piutang, cara merekam jurnal, jurnal umum, buku
1993, berkedudukan di kota Rantau Prapat, besar dan neraca saldo.
Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatra Utara. 2. Prosedur yang diterapkan perusahaan sudah
Bisnis ini bergerak di bidang jasa penggalian tanah, sesuai dengan rencana. Setiap elemen – elemen
pasir, batu dan sebagainya. pada perusahaan juga melaksanakan tugas masing –
masing dengan efektif dan efisien. Ada pula sedikit
2.2 Sumber dan Metode Pengumpulan Data penyimpangan dalam wewenang tugas yang
Penulis memperoleh data secara langsung: mengakibatkan beberapa pelanggaran dalam hal
1. Wawancara kepada karyawan pada UD Sumber tanggung jawab. Misalnya, pemilik terkadang tidak
Mutiara khususnya di departemen penjualan dan perlu ikut dalam proses penjualan, karena hal
penerimaan kas tersebut sudah menjadi tugas dari bagian umum
2. Hasil observasi secara langsung pada aktivitas yang merangkap tugas pemasaran.
kerja perusahaan 3. Struktur organisasi yang cukup sederhana
3. Pengamatan pada dokumen – dokumen sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut sehingga
penjualan dan penerimaan kas perusahaan tugas masing – masing elemen semakin efektif dan
4. Dan melalui hasil pengujian efisien.
4. Kebijakan manajemen belum sempurna sehingga
2.3 Analisis Data penulis merekomendasikan agar memiliki kebijakan
Penulis dalam penelitian ini melaksanakan dalam manajemen yang digunakan sebagai alat
analisis pada beberapa bagian yakni sebagai pengendalian internal perusahaan.
berikut:
1. Melakukan analisis terhadap sistem informasi 4. Kesimpulan dan Saran
penjualan yang ada pada perusahaan baik dari 4.1. Kesimpulan
segi kelemahan maupun kelebihan Dari hasil penelitian yang dilakukan maka
2. Melakukan analisis terhadap sistem penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan
pengendalian perusahaan baik dari segi yaitu sistem informasi penjualan dan penerimaan
kelemahan maupun kelebihan kas pada UD Sumber Mutiara masih memiliki
prosedur, fungsi bagian dan dokumen bisnis yang
3. Pembahasan masih kurang efektif dan efisien sehingga
Setelah penulis melaksanakan penelitian di mengakibatkan sistem pengendalian internal yang
UD Sumber Mutiara, penulis akhirnya dapat kurang efektif juga. Dokumen yang digunakan
9
Jurnal TIMES , Vol. V No 2 : 6-10 , 2016
ISSN : 2337 - 3601

sebagai alat informasi juga masih kurang dapat


membantu manajemen dalam hal pengambilan
keputusan.

4.2. Saran
Beberapa saran yang dapat penulis
sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Prosedur – prosedur dalam aktivitas
operasional perusahaan masih perlu dibuat
lebih rinci sehingga setiap elemen perusahaan
dapat melaksanakan tugasnya secara efektif
dan efisien.
2. Dokumen – dokumen yang disarankan penulis
mungkin dapat dijadikan pertimbangan dalam
mendukung operasional bisnis perusahaan.

5. Daftar Pustaka
Jogiyanto, H. (2009). Analisis dan Desain.
Yogyakarta: Andi Offset.

Kendall, K. E., & Kendall, J. E. (2004). Analisis


dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT.
Indeks.

Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Jakarta:


Salemba Empat.

Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan


Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.

10

Anda mungkin juga menyukai