Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Kenapa diberikan terapi insulin, mengapa tidak menggunakan oral diabetic pada kasus
tersebut, padahal pada pasien tersebut gula darahnya terkontrol dan pasien tersebut
menderita DM tipe 2:
Jawaban: pada kasus CKD stage 5 sudah terjadi keparahan pada ginjalnya,
sedangkan obat oral diabetic ekskresinya di ginjal, itu bisa memperparah keadaan
ginjalnya. Sedangkan untuk pemberian insulin berdasarkan Guidline
Penatalaksanaan di Indonesia Tahun 2004, menjelaskan bahwa indikasi pemberian
insulin tidak hanya diberikan kepada DM tipe 1, akan tetapi juga pada pasien tipe 2
dengan gangguan ginjal yang berat.
2. Kenapa pada hipertensi kasus ini sampai diberikan 4 obat anti hipertensi?
Jawaban: menurut AHFS, pada pasien hipertensi dengan resiko tinggi CKD, DM
terapi awal yang diberikan lebih dari 2 obat hipertensi.
pada kasus ini terapi hipertensi pertama diberikan adalat OROS yang mengandung
nifedipin, pada tanggal 12/4 di stop karena efek dari nifedipin hipokalemia.
3. Valsartan bisa meningkatkan kalium, kenapa diberikan kalitake?
Jawaban: pada pasien CKD terjadi hiperfosfatemia dan menyebakan hipokalsium,
sehingga diberikan kalsium dari luar yaitu diberikan kalitake.
4. Ascardia dengan omeprazole terjadi interaksi GI bleeding, kenapa tetap diberikan?
Jawaban: asetosal dengan omperazole menjegah terjadinya GI bleeding
5. Pada pasien tersebut asam urat tidak mengalami peningkatan yang secara signifikan,
kenapa masih diberikan terapi allupurinol?
Jawaban: Pemberiann alupurinol dibrtikan tanggal 27/3 dan hasil laboratorium
keluar tanggal 29/3. Nilai asam urat pasien tidak terlalu tinggi maka dari itu, pada
tanggal 31/3 pemberian allupurinol di STOP. Selain itu, pemberiaan allupurinol
bukan first line dari penanganan kasus CKD.
6. Untuk terapi anemia pada kasus CKD apa saja yang diberikan? Dan apakah sudah
mengontrol anemianya?
Jawaban: untuk pemebriaan asam folat dan vitamin B12 tidak mengkafer maka
diberikan terapi hemapo. Pemberian hemapo harus ditulis syarat-syaratnya dan
jika asam folat dan vitamin b12 tidak mengkafer. Saturasi transferin >20% dapat
diberikan hemapo, kalau <20% pemberiaan hemapo kurang efisien.
7. Fentolin apa hubungannya dengan pneumonia?
Jawaban: pada kasus ini pasien juga mengalami HAP, dimana manifestasi dari
HAP adalah sesak nafas, jadi fentolin diberikan untuk mengurangi sesak nafas
pada pasien ini. Sedangkan untuk pneumonia sendiri first line terapi yang
diberikan adalah antibiotic.

Anda mungkin juga menyukai