Anda di halaman 1dari 12

Hallo ..

bertemu kembali dengan papa tejo dan patologi anatominya di blok terakhir di semester 3 ini,
RESPIRASI ^^

Kali ini kita bakal bahas 12 penyakit di saluran pernapasan atas dan bawah. Nah, untuk itu janganlah
“hanya” belajar dari cakul ini tapi juga dari buku blok dan referensi terkait biar mantep , karena cakul
ini hanya bersifat sebagai pelengkap, kayak aku akan semakin lengkap kalo ada kamu <3 <3

Selamat belajar ya sejawat, perjuangan dan lelah kita akan terbayar dengan senyuman lebar atas
keberhasilan yang kita raih. SEMANGAT ^^

Berikut ini adalah pokok bahasan kita ………….

 Patologi saluran napas atas :


a. Polip nasi
b. Inverted papilloma
c. Karsinoma nasofaring

 Patologi saluran napas bawah :


a. TBC
b. Pneumonia
c. Abses paru

 Tumor paru :
a. Karsinoma sel skuamosa
b. Small cell carcinoma
c. Adenokarsinoma
d. Bronkoalveolar carcinoma
e. Mesotelioma

 Edema paru

1. Polip nasi
 Merupakan penonjolan mukosa cavum nasi akibat keluarnya cairan intravaskuler ke interstisial
sehingga mukosa cavum nasinya sembab deh.
 Nah, kalo proses diatas berlangsung lama, penonjolannya itu bakal makin besar dan panjang terus
jadi keliatan dari nares alias lubang hidung.
 Pada umumnya terjadi di meatus media, lebih ke bagian septum gitu.
 Etiologinya masih belum di ketahui, tapi yaitu tadi yang jelas ada mekanisme yang bikin mukosa
cavum nasinya sembab.
 Mekanisme itu adalah :
a. Inflamasi yang terus terjadi
b. Infeksi
c. Alergi
d. peningkatan tekanan didalam intavaskuler sehingga tekanan osmotik di pembuluh darah
sekitar cavum nasi meningkat dan bisa berlanjut ke adanya transudasi. (Hayoo bedakan
transudat dan eksudat yaa)
 Di bawah ini adalah gambaran makroskopis yang dilihat melalui rhinoscopy teman teman. Bila polip
ini mengalami trauma atau infeksi warnanya bakal merah banget, pembuluh darahnya juga bisa pecah
sehingga terjadi ekstravasasi eritrosit. (ekstravasasi itu apa hayoo? Itu lho dia kluar dari pembuluh
darah gitu sel darahnya).

Penonjolan tampak mengkilat, keruh,


berlendir, translusen

Pembuluh darah tampak sedikit

 Nah kalo yang ini adalah gambaran makroskopis yang di dapat dari hasil eksisi. Ada massa yang
permukaannya rata, licin, mengkilat, pembuluh darahnya sedikit, keruh, dan translusen (translusen itu
buram gitu, beda sama transparan. Kalo transparan kan tembus pandang, kalo translusen itu buram).
 Ini dia gambaran mikroskopisnya…

Epitel saluran napas di cavum nasi yaitu epitel kuboid


pseudostratificatum bersilia yg dapat mengalami metaplasia
menjadi epitel skuamosa

Bagian yang tampak lebih jernih adalah bagian yang terisi cairan
transudat

Mukosa sembab

Pembuluh darah

 Gambaran mikroskopis dibawah ini merupakan polip tipe hiperplasia kelenjar seromusin.

Menghasilkan mukus
Kelenjar serous
yang dilapisi epitel

Epitel dengan sitoplasma


banyak dan bervakuola

Ada silia
Sebukan sel radang kronik

Epitel kuboid pseudostratificatum


tersusun bertingkat
Struma tampak padat
 Gambaran di bawah ini merupakan gambaran polip tipe 3 yaitu tipe hiperplasia kelenjar seromusin.

Kelenjar serous, sitoplasma sedikit

Kelenjar musin, sitoplasma banyak

Kelompok sel limfosit. Secara klinis


kelompok sel ini tidak berarti namun
menandakan adanya proses inflamasi
kronik.

 Gambaran mikroskopik di bawah ini merupakan gambaran polip nasi tipe 1 yaitu tipe eosinofilik
edematosa. Jadi teman-teman, polip ini sebenernya ada tipe-tipenya cuman itu for your
information aja, tidak di perdalam.

eosinofil

Jaringan ikat renggang, di isi


cairan transudasi
 Ini adalah gambaran yang ada di preparat teman-teman …

2. Karsinoma Nasofaring
 Merupakan tumor ganas yang berasal dari proliferasi sel skuamosa yang ada di nasofaring.
 Tumor tumbuh ke dalam stroma sehingga tumor ini sering kali diketahui setelah metastasis ke
kelenjar getah bening sekitarnya sehingga sering disebut occult carsinoma.
 Gejala klinisnya nanti bisa terjadi tinnitus, epistaksis, dan diplopia (bila udah berat karena
metastase ke mata juga)
 Ada tiga tipe :
a. Berdiferensiasi baik dengan keratinisasi
b. Berdiferensiasi baik tanpa keratinisasi
c. Berdiferensiasi buruk/ tidak terdiferensiasi tanpa keratinisasi
 Dibawah ini adalah gambaran mikroskopisnyaa teman-teman, silahkan di cermati baik-baik
yaa....

Keratinisasi individual

 Nah, kalo yang di bawah ini merupakan karsinoma nasofaring yang berdiferensiasi baik tanpa
keratinisasi. Pada gambaran mikroskopisnya, banyak ditemukan sebukan sel limfosit nah dulu itu
dinamakan limfoepitelioma karena dianggap berasal dari limfonodi, padahal sebenernya bukan.

Sel tumor : besar, sitoplasma sedikit, inti


besar, perbandingan inti dgn sitoplasma
adalah 5:1. Ciri-ciri sel ganas adalah
sitoplasma tidak ada atau sangat sedikit
sehingga bisa disimpulin kalo ini tumor
ganas :o

Bentuk inti bervariasi dan vesikuler

limfosit

 Sedangkan yang ini adalah karsinoma nasofaring yang tidak terdiferensiasi dan tidak ada
keratinisasi.

limfosit

Kromatin menggumpal,
inti ada di tepi
Fokus tumor

Sebukan limfosit

 Gambaran preparat ….

3. Tuberkulosis
 Gambaran makrospkopis reseksi lobus paru dengan nekrosis kaseosa.

Nekrosis kaseosa
 Nah ini adalah salah satu gambaran mikros-nya ya teman-teman, tapi waktu itu seingatku
papa tejo nggak nunjukin bagian-bagiannya cuma di dalam gambaran ini ada apa aja. Kalo
mungkin ada yang tau dan nyatet bagian yang cakulers nggak ada, mohon di tambahkan dan
di share yaa 

Di kelilingi oleh jaringan granulasi, disebuk oleh


sel epiteloid, limfosit, dan sel raksasa tipe
Langhans, dan terdapat jaringan ikat. Diingat ya
sejawat, Langhans bukan Langerhans. Kalo sel
langerhans itu sel yang ada di epidermis,
sedangkan pulau langerhans itu ada di pankreas, itu
FYI aja ^^

 Oiya, jadi, pada infeksi tbc primer itu akan terbentuk yang namanya tuberkel yang lesinya
terbatas hanya pada paru-paru aja. Nah kalo udah nyebar ke hilus ato kemana-mana itu
dinamakan kompleks Ghon. Bukan kompleks Gihon ya teman-teman :D

 Gambaran mikros-nya ….

Terjadi kalsifikasi
distrofi

Tampak emfisem, septum alveoli rusak


sehingga alveoli melebar dan nantinya
bakal bikin difusi udara nggak baik
 Gambar ini menunjukkan adanya infeksi sekunder karena adanya cavitas pada paru. Ada
tahap dimana nekrosis kaseosa yang terbentuk itu mengalami resolusi lalu mengalami
konsolidasi yang kemudian akan di resorpsi dan dikeluarkan sehingga menyisakan cavitas.

 Ini ada gambar mikroskopis lagi …

Tuberkel ; di kelilingi jaringan


ikat fibrous

Nekrosis kaseosa

Sebukan sel limfosit dan sel


epiteloid yang merupakan
ciri khas granulomatosa

Sel raksasa tipe


Langhans

 Gambaran ini merupakan hasil pewarnaan pada sputum menggunakan acid baccili staining.

Mycobacterium tbc
 Gambaran preparat …..

4. Bronkoalveolar carcinoma

 Cekidot ….

Tumbuh di perifer paru, bisa di


bronkiolus atau bronkiolus terminalis
 Ini adalah makros tipe musinosa teman-teman ..

Lobus granuler, berlendir

 Masih dengan tipe musinosa …

Sel tumor mengikuti alur


septum alveoli

 Ini ada kupu-kupu yang lagi hinggap di pagar (???)

Sel tumor tumbuh mengikuti


pertumbuhan septa alveoli.
Tersusun lepidic atau seperti
butterfly siting in the fence

Anda mungkin juga menyukai