Anda di halaman 1dari 2

Patologi dan Gejala Klinis

Culex sp adalah genus dari nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit
yang penting seperti West Nile Virus, Filariasis, Japanese enchepalitis, St Louis
encephalitis.Gejala klisnis filariasis limfatik disebabkan oleh microfilaria dan
cacing dewasa baik yang hidup maupun yang mati. Microfilaria biasanya tidak
menimbulkan kelainan tetapi dalam keadaan tertentu dapat menyebabkan occult
filariasis. Gejala yang disebabkan oleh cacing dewasa menyebabkan limfadenitis
dan limfagitis retrograd dalam stadium akut, disusul dengan okstruktif menahun
10 sampai 15 tahun kemudiam. Perjalanan filariasis dapat dibagi beberapa
stadium: stadium mikrofilaremia tanpa gejala klinis, stadium akut dan stadium
menahun. Ketiga stadium tumpang tindih, tanpa ada batasan yang nyata. Gejala
klinis filariasis bankrofti yang terdapat di suatu daerah mungkin berbeda dengan
dengan yang terdapat di daerah lain (Parasitologi Kedokteran, 2008).
Pada penderita mikrofilaremia tanpa gejala klinis, pemeriksaan dengan
limfosintigrafi menunjukkan adanya kerusakan limfe. Cacing dewasa hidup dapat
menyumbat saluran limfe dan terjadi dilatasi pada saluran limfe,
disebut lymphangiektasia. Jika jumlah cacing dewasa banyak dan
lymphangietaksia terjadi secara intensif menyebabkan disfungsi system limfatik.
Cacing yang mati menimbulkan reaksi imflamasi. Setelah infiltrasi limfositik
yang intensif, lumen tertutup dan cacing mengalami kalsifikasi. Sumbatan
sirkulasi limfatik terus berlanjut pada individu yang terinfeksi berat sampai semua
saluran limfatik tertutup menyebabkan limfedema di daerah yang terkena. Selain
itu, juga terjadi hipertrofi otot polos di sekitar daerah yang terkena (Pathology
Basic of Disease, 2005).
Stadium akut ditandai dengan peradangan pada saluran dan kelenjar limfe,
berupa limfaadenitis dan limfagitis retrograd yang disertai demam dan malaise.
Gejala peradangan tersebut hilang timbul beberapa kali setahun dan berlangsung
beberapa hari sampai satu atau dua minggu lamanya. Peradangan pada system
limfatik alat kelamin laki-laki seperti funikulitis, epididimitis dan orkitis sering
dijumpai. Saluran sperma meradang, membengkak menyerupai tali dan sangat
nyeri pada perabaan. Kadang-kadang saluran sperma yang meradang tersebut
menyerupai hernia inkarserata. Pada stadium menahun gejala klinis yang paling
sering dijumpai adalah hidrokel. Dapat pula dijumpai gejala limfedema dan
elephantiasis yang mengenai seluruh tungkai, seluruh lengan, testis, payudara dan
vulva. Kadang-kadanag terjadi kiluria, yaitu urin yang berwarna putih susu yang
terjadi karena dilatasi pembuluh limfe pada system ekskretori dan urinary.
Umumnya penduduk yang tinggal di daerah endemis tidak menunjukan
peradangan yang berat walaupun mereka mengandung mikrofilaria (Parasitologi
Kedokteran, 2008).

Budiman dan Suyono. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Konteks


Kesehatan Lingkungan.Jakarta : EGC

Soemirat Slamet, Juli.2009.Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gadjah Mada


University Press

Anda mungkin juga menyukai