Anda di halaman 1dari 30

ARTIKEL SITOTAKSONOMI HEWAN

Oleh
KELOMPOK 1
AULIA VICTORINA (17177005)
DEVINDA MAYA SARI (17177008)
DEDEK SYAUQI MUBARA (17177007)
FADILLAH PUTRI (17177013)
ELVIRA (17177011)

DOSEN :
Dr. RAMADHAN SUMARMIN, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
Kelas Mamalia

Subclassis

I.Prototheria II. Theria

Ordo monotremata

Subclassis Theria

Infrakelas

I. Metatheria II.Eutheria

Infrakelas Eutheria

Ordo

I. insectivora 2. Dermoptera 3.Chiroptera 4. primates

5. Edentata 6. Pholidota 7. Lagomorpha 8. Rodentia 9. cetacca

10. Carnivora 11. Tubulidentata 12. Proboscidea 13. Hyracoidea

14. Sirenia 15. Perissodactyla 16.Artidoctila

Ordo Chiroptera

Subordo

I. Megachiroptera II. Microchiroptera

Ordo primate

Subordo

I. Lemuroidea II. Tarsioidea III. Anthtropoidea

1
Ordo Carnivora

Subordo

I. Fissipedia II.Pinnipedia

2
SITOTAKSONOMI HEWAN
KELAS MAMALIA

Aulia Victorina1, Dedek Syauqi Mubara1, Devinda Maya Sari1, Elvira1, Fadilah Putri1 dan
Ramadan Sumarmin2

1
Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Pascasarjana UNP
2
Dosen Sitotaksonomi Hewan Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Pascasarjana UNP
Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang, Sumatera Barat

ABSTRACT
Mamalia berasal dari bahasa Latin, yaitu "Mammae" yang artinya menyusui. Jadi Mamalia
merupakan hewan yang menyusui anaknya. Mamalia adalah hewan yang menduduki
tempat tertinggi dalam sejarah perkembangan hewan dan memiliki kebiasaan memelihara
anak sangat baik dan mencapai puncaknya pada manusia. Beranekaragam mamalia
menempati habitat yang berbeda mulai dari daerah kutub sampai ke khatulistiwa, mulai
dari laut sampai ke hutan-hutan dan padang pasir. Mamalia yang sudah dikenal manusia
tidak kurang dari 4000 jenis. Untuk memudahkan mengenal dan mempelajari jenis-
jenisnya, mamalia tersebut dikelompokkan dalam kelompok-kelompok tertentu.
Pengelompokan ini disebut klasifikasi. Klasifikasi yang dibahas disini adalah klasifikasi
yang dibuat oleh Verna tahun 1979 tetapi kerana klasifikasi verna ini hanya sampai ke
tingkat ordo maka nama-nama falimia dan spesies dicantumkan dari sumber lain demi
kelengkapan informasi yang disampaikan.

Kata Kunci: Klasifikasi, mamalia, takson

A. Asal Usul Mamalia


Leluhur mamalia merupakan salah satu di antara hewan terapsida, yang merupakan
bagian dari cabang sinapsida dari filogeni reptilia. Terapsida menghilang saat dinosaurus
berlimpah, tetapi mamalia yang berasal dari terapsida hidup berdampingan dengan
dinosaurus selama zaman Mesozoikum. Sebagian besar mamalia zaman Mesozoikum
berukuran kecil dan sebagain besar mungkin merupakan pemakan serangga. Beragam
bukti, seperti ukuran lubang mata, menyiratkan bahwa mamalia kecil adalah hewan
nokturnal.
Setelah kepunahan massal di masa Kretasesus, saat zaman Senozoikum datang,
mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diwakili
oleh tiga kelompok utama, yaitu monotrema (mamalia bertelur), marsupial (mamalia
berkantung), dan mamalia eutheria (mamalia berplasenta).
Primata pertama kemungkinan diturunkan dari insektivora. Dua sub kelompok
primate modern adalah anggota Prosimian (lemur) dan Anthropoid. Fosil tertua mirip
manusia yang telah ditemukan diberi nama Ardipithecus ramidus, primate penghuni hutan

3
Afrika yang berumur 4,4 juta tahun di Afrika. Postur berdiri tegak dievolusikan sebelum
pembesaran otak pada hominid. Spesies pertama Homo habilis, berumur sekitar 2,5 juta
tahun, hidup berdampingan dengan hominid yang berotak lebih kecil yang merupakan
anggota genus Australopithecus. Homo erectus merupakan keturunan H. habilis mungkin
merupakan hominid pertama yang berkelana keluar daerah tropis dan masuk ke daerah
beriklim lebih dingin. Homo erectus menjadi versi primitive Homo sapiens yang beraneka
ragam sesuai daerah masing-masing termasuk Neanderthal.
Mamalia adalah hewan yang menduduki tempat tertinggi dalam sejarah
perkembangan hewan serta merupakan Vertebrata yang benar-benar paling sesuai dengan
kehidupan didarat. Semua mamalia berambut meskipun pada kelompok-kelompok tertentu
rambut-rambut itu hanya tumbuh pada bagian tubuh tertentu. Mamalia dapat
mempertahankan suhu tubuhnya relatif tetap sehingga disebut hewan berdarah panas.
Mamalia mempunyai kelenjer susu (mammae) yang menghasilkan cairan sebagai bahan
makanan bagi anak-anaknya. Kebiasaan memelihara anak sangat berkembang pada
mamalia dan mencapai puncaknya pada manusia. Beranekaragam mamalia menempati
habitat yang berbeda mulai dari daerah kutub sampai ke katulistiwa, mulai dari laut
sampai ke hutan-hutan dan padang pasir. Banyak diantara yang aktif diwaktu malam
(nocturnal) sehingga hampir tidak pernah terlihat dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis tertentu dijadikan hewan buruan untuk diambil dagingnya atau kulitnya
yang berambut halus seperti beludru. Beberapa anggota Rodentia atau Carnivora dapat
menumbulkan kerugian bagi manusia karena dapat merusak tanaman atau memangsa
ternak. Beberapa kelompok mamalia dapat menjadi sumber penularan penyakit. Mamalia
domestik dapat memberikan tambahan bahan makan, bahan makan, bahan pakaian serta
merupakan alat transportasi bagi manusia. Berbeda dengan kelompok Vertebrata yang
lain, mamalia mempunyai sekat rongga badan (diagragma) yang memisahkan rongga dada
dengan rongga perut. Selain itu mamalia mempunyai otak yang pertumbuhannya semakin
kompleks dengan bertambah banyaknya jumlah lekukan (confulasi). Pada umumnya gigi
mamalia dapat dibedakan atas gigi seri, taring ,geraham depan (premolar),geraham
belakang (molar). Ada juga mamalia yang gigi-giginya tidak dapat dibedakan empat
macam gigi seperti tersebut diatas : bahkan ada juga mamalia yang tidak bergigi sama
sekali. Mamalia yang sudah dikenal manusia tidak kurang dari 4000 jenis. Untuk
memudahkan mengenal dan mempelajari jenis-jenisnya, mamalia tersebut dikelompokkan
dalam kelompok-kelompok tertentu. Pengelompokan ini disebut klasifikasi.
A. Pembahasan
4
1. Ciri umum
Kelas mamalia mempunyai ciri-ciri yaitu:
1) Morfologi :
a) Kepala : bentuk kepala relatif beragam, pada bagian wajah terdapat mulut,
hidung, mata , telinga yang semuanya terlihat dengan jelas
b) Badan : memiliki sepasang ekstremitas yang termodifikasi menurut fungsi,
umunya tiap ujung ekstremitas memiliki jari kecuali pada mammal aquatic,
pada kelompok tertentu misalnya gajah dan kuda, jari termodifikasi tidak
memanjang. Selain ektremitas, pada badan mamalia juga ditemukan kelenjar
mamae sebagai kehasan dari mamalia.
2) Anatomi
a) Bernapas dengan paru-paru
b) Saluran pencernaan terdiri dari mulut, terdapat gigi, esofagus, lambung, usus,
dan anus
c) Sistem peredaran darah dengan jantung 4 ruang yang terpisah sempurna,
peredaran darah tertutup dan darah mengalir secara peredaran ganda
d) Ekskresi dilakukan melalui ginjal dengan saluran ureter, kantong kemih, uretra
dan penis.
e) Reproduksi
1) Reproduksi jantan terdiri dari sepasang testes dan epididimis, vas deferens,
uretra, dan penis
2) Reproduksi betina dengan sepasang ovarium, uterus dan vagina
f) Sistem saraf terdiri dari sarah pusat dan tepi
g) Panca indera terdiri dari telinga, hidung, kulit, mata, lidah, bekerja dengan
baik.
h) Sistem rangka dengan penulangan sejati dan terbentuk sesuai fungsi
Sistem rangka atau skeleton pada Mamalia terdiri dari : tulang tengkorak, vertebrae
singulum pectoralis beserta extremitas cranialis, singulum pelvicus beserta extremitas
caudalis (Kastawi, 1992).Tulang tengkorak keras dan merupakan suatu kotak yang
tersusun atas bagian tulang yang bersenyawa pada bagian sutura. Bagian fasial terdapat
nostrildi sebelah dorsal dan sepasang orbita sebagai tempat biji mata dan di sebelah ventral
terdapat plat (dataran) dengan tepi tulang rahang atas yang mengandung gigi. Di sebelah
luar orbita terdapat archus zygomaticus. Pada permukaan sebelah posterior terdapat lubang
foramen magnum yang dilalui oleh medula spinalis yang berhubungan dengan otak.

5
Disebelah kanan kiri foramen magnum terdapat occipiatale condyle yang merupakan sendi
yang berhubungan dengan vertebrae pertama atau atlas. Rahang bawah yang mengandung
gigi terdiri atas sebuah tulang yang bersendi dengan tulang aquamosa pada cranium.
Vertebrae atau columna vertebralis tersusun sedemikian rupa sehingga lentur (flexible),
sebagai pendukung tubuh dan pelindung medual spinalis (nervecord). Antara suatu
vertebrae dengan vertebrae lainnya terdapat dataran persendian dari tulang rawan
fibris. Columna vertebralis dapat dibagi atas 5 bagian yaitu: vertebrae cervicalia; vertebrae
thoraclis yang memiliki hubungan dengan costae; vertebrae lumbalis; vertebrae sacralis;
vertebrae caudalis.
Costas di sebelah ventral bersambung dengan sternum ,sehingga membentuk suatu
rongga melindungi organ yang vital dan memungkinkan proses gerak respirasi. Cingulum
pectoralis dilekatkan pada thorax oleh musculus dan didukung oleh extremitas cranialis.
Pada masing-masing belahan terdiri atassebuah tulang pipih berbentuk segitiga (scapula)
yang ujungnya membentuk mangkokan tempat kepala humerus melekat, terikat bersama-
sama dengan tulang setengah lingkaran clavicula oleh musculus. Extremitas caranialis
terbagi atas :
1) Brachium (lengan atas) berupa humerus
2) Antebrachium (lengan bawah) berupa radius dan ulna
Manus (tangan) berupa digiti yang berupa ossa carpalis (tulang pergelangan tangan),
ossa metacarpalia (tulang telapak tangan) dan phalangus (ruang jari-jari). Cingulum
pelvicus berupa tulang pinggul yang menempel secara kokoh pada sacrum dan masing-
masing setengah tulang pinggul itu terdiri atas os ichium (sebelah posterior) dan os pubic
(sebelah ventral). Pertemuan ketiga tulang itu membentuk mangkokan yang terkenal
sebagai acerior dorsalis bersatu secar asenyawa disebelah ventral di bawah vertebrae.
Extremitas caudalis terdiri atas:
a. Femur sebagai tungkai atas
b. Crus sebagai tungkai bawah terdiri atas tulang tibia dan fibula
c. Pes (kaki) terdiri atas ossatarsalia (tulang pergelangan tangan), ossa metacarpalia
(telapak kaki) dan phalangus (ruas jari-jari)
d. Jari ada yang berfucula (cakar) dan berunggula (teracak).

6
2. Klasifikasi
Klasifikasi yang dibahas disini adalah klasifikasi yang dibuat oleh Verna tahun1979
tetapi kerana klasifikasi verna ini hanya sampai ke tingkat ordo maka nama-nama falimia
dan spesies dicantumkan dari sumber lain demi kelengkapan informasi yang disampaikan.
Classis mamalia dibedakan atas dua subclassis, yaitu subclassis Prototheria dan Theria.
1. Subclassis Prototheria
Anggota-anggota subclassis ini mempunyai ciri-ciri yaitu tidak punya daun telinga,
hewan muda bergigi hewan muda berparuh, mempunyai kloaka, kelenjar susu tanpa
puting, testes abdominal (terletak didalam rongga abdomen, tidak turun dalam kantung
buah zakar), bersifat ovipar. Tersebar didaerah Australia, Tasmania dan Irian. Subclass
ini hanya mencakup satu ordo Monotremata dengan dua contoh spesies
Ornithorhynchus (cungus beber) dan Echidna.

Ornithorhynchus anatinus Echidna


(Sumber: https://en.wikipedia.org) (Sumber: https://en.wikipedia.org)

7
Pada mamalia, selain beranak menjadi ciri-ciri utama, juga terdapat ordo yang
ciri-cirinya bertelur, yaitu pada ordo monotremata. Monotremata merupakan mamalia
bertelur yang masih hidup hingga saat ini. Telur hewan monotrema, yang struktur dan
perkembangannya mirip dengan telur reptilia, mengandung cukup kuning telur untuk
memberi makan embrio yang sedang berkembang. Hewan monotrema memiliki rambut
dan menghasilkan susu. Setelah menetas anak yang baru keluar itu menyedot susu dari
bulu induknya, yang tidak memiliki punting susu. Contoh monotremata adalah platipus
dan echidna. Dengan demikian, secara spesifik perbedaan telur mamalia, reptilia dan
aves tidak terlihat. Pada dasarnya telur ddari ordo monotremata juga menetas dan
langsung menuju induknya.

2. Subclassis Theria
Anggota-anggota kelas ini mempunyai ciri-ciri yaitu umumnya mempunyai daun
telinga, gigi-gigi terdapat baik pada hewan muda maupun hewan dewasa tanpa kolaka,
kelenjar susu dengan puting, testes umumnya terletak di dalam kantung buah zakar,
bersifat vivivar.
Subclassis ini dibedakan atas dua infraclassis yaitu: infraclassis Metatheria dan
infraclassis Eutheria.
a. Infraclassis metatheria
Anggota-anggota dari infraclassis ini memiliki ciri khas yaitu hewan betina
mempunyai kantung dibawah perut, kelenjar susu terdapat di dalam kantung, embrio
tanpa placenta (uri), anak yang dilahirkan premature, infraclassis ini hanya mencakup
satu ordo Marsupialia contoh Macropus (kanguru).

Macropus (kanguru)
(Sumber: https://a-z-animals.com)

8
b. Infracalssis Eutheria
Anggota-anggota infraclassis ini mempunyai ciri khas yaitu tanpa kantung
(marsupium), tanpa kloaka, testes terletak di dalam kantung buah zakar, embrio
dengan placenta, anak yang dilahirkan sudah berkembang lebih jauh.
Infraclassis ini mencakup 16 ordo yaitu:
1. Ordo Insectivora
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri yaitu ukuran kecil, berambut
halus seperti beludru, moncong panjang dan pipih, tiap kaki berjari lima, gigi
runcing dan tajam dapat dibedakan atas gigi seri, taring, geraham depan dan
geraham belakang, placenta berbentuk bulat (discoidal), hewan darat yang aktif
diwaktu malam (nocturnal).
Ordo ini mencakup sejumlah familia, salah satunya ialah familia Soricidae
contoh species Crocidura fuliginosa.

Crocidura fuliginosa
(Sumber: http://www.google.com)

9
2. Ordo Dermoptera
Anggota-anggotanya mempunyai ciri khas yaitu mempunyai lipatan kulit yang membentang
mulai dari sisi kepala ke tungkai depan, ke samping badan terus ke tungkai belakang sampai
keekor, aktif diwaktu malam, dapat melayang di udara. Ordo ini hanya mencakup satu family
Cynocephaliadae dengan contoh spesies Cynocepalus variegates (kubung).

Cynocepalus variegates (kubung)


(Sumber: https://en.wikipedia.org)

3. Ordo Chiroptera
Anggota-anggotanya mempunyai ciri-ciri yaitu tungkai depan berubah
menjadi sayap untuk terbang, sayap disokong oleh jari kedua dan kelima yang

10
tumbuh memanjang, tungkai belakang lemah, masing-masing berjari lima yang
ujungnya bercakat dan runcing, mata kecil penglihatan lemah, daun telinga jelas,
aktif diwaktu malam. Ordo ini dibedakan atas dua subordo:
a. Megachiroptera
Megachiroptera meliputi kelelawar besar pemakan buah. Moncong
memanjang tanpa daun telinga, ibu jari tangan dari jari telunjuk bercakar,
tanpa ekor, hidup bergerombol, aktif dimalam hari, siang istirahat
menggantung pada dahan dengan tungkai belakangnya, sayap dilipat. Subordo
ini hanya mencakup satu familia Pteropodidae dengan contoh spesies Pteropus
vampires (keluang).

Pteropus vampyrus (keluang)


(Sumber: https://en.wikipedia.org)

b. Microchiroptera
Microchiroptera meliputi kelelawar kecil pemakan serangga. Moncong
pendek dengan daun hidung, hanya ibu jari yang mencakar, ekor bila ada
berhubungan dengan lipatan kulit, aktif di waktu malam hari, siang hari
bersembunyi di dalam gua, dalam rumah atau gulungan daun pisang atau
menggantung di dalam kayu seperti anggota Megachiroptera. Subordo ini

11
meliputi sejumlah familia, salh satu diantaranya ialah familia Rhinolophidae
dengan contoh spesies Rhinolophus sp.

Rhinolophus lacepede
(Sumber: https://en.wikipedia.org)

4. Ordo Primates
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh tertutup oleh rambut,
tungkai-tungkainya bersifat prehensil, kelima jari dilengkapi kuku yang pipih, ibu jari
lebih pendek daripada yang lain, cara berjalan plantigrad, orbita bulat menghadap
kedepan dan dikelilingi cincin tulang,biasanya mempunyai tulang selangka, testes
terletak dalam kantung buah zakar, kelenjar susu sepasang di daerah dada (pectoral)
dengan puting susu, plasenta discoidal (bulat) atau metadiscoidal, hidup arboreal. Ordo
ini dibedakan atas 3 subordo : Lemuroidea, Tarsiodea, Anthrodea
a) Subordo Lemuroide
Subordo ini mempunyai anggota dengan ciri-ciri yaitu kepala dengan mobcong
yang meruncing, ekor panjang tidak prehensil (tidak dapat untuk memegang),
tungkai depan lebih pendek daripada tungkai belakang, jari kedua kaki belakang
atau kaki depan bercakar, jari-jari yang lain berkuku, orbita bagian belakang tidak

12
dikelilingi oleh cincin tulang. Subordo ini mencakup familia Lorisidae dengan
contoh spesies Nycticebus coucang.

Nycticebus coucang
(Sumber: https://en.wikipedia.org)

b) Subordo Tarsioidea
Subdordo ini mempunyai anggota dengan ciri-ciri yaitu mata besar, daun telinga
lebar, tungkai-tungkai relatif sangat panjang, tungkai eblakang lebih panjang
daripada tungkai depan, jari-jari dilengkapi bantalan obesif dan kuku kecuali jari
kedua dan ketiga kaki belakang bercakar, ekor lebih panjang dari badan, aktif di
waktu malam, hidup arboreal dan insectivorus (pemakan seranggga). Subordo ini
mencakup Tarsidae dengan contoh spesies Tarsius spectrum.

13
Tarsius spectrum
(Sumber: http://www.mongabay.co.id)

c) Subordo Antrhropoidea
Subdordo ini mempunyai anggota dengan ciri-ciri yaitu kelenjar susu terdapat di
daerah dada, orbita terpisah sempurna dengan cekungan lateral (fosalaterallis),
kaki dan tangan prehensil kecuali manusia, jari-jari umumnya berkuku, hidup
didarat (terestrial), dipepohonan (arboreal), aktif diwaktu siang (diuranal). Subordo
ini mencakup familia Cercopithecidae dengan contoh spesies Presbytic obscurus
(lutung), familia Pongidae dengan spesies (lutung), familia Pongodae dengan
contoh spesies Hylobates lar (owa)

14
Hylobates lar (owa)
(Sumber: http://www.arkive.org)

5. Ordo Edentata
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri yaitu ada yang memiliki gigi dan
yang tidak, bila bergigi tidak memiliki gigi seri dan taring, jari-jari bercakar, testes
abdominal. Ordo ini mencakup 3 famili salah satunya adalah Bradypodidae dengan
contoh spesies Bradypus.

Bradypus variegates
(Sumber: https://en.wikipedia.org)

15
6. Ordo Pholidota
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri yaitu tubuhnya tertutup oleh sisik-sisik
dari bahan tanduk tersusun tumpang tindih, rambut-rambut terletak diantara sisik-sisik,
moncong memanjang, tanpa gigi sama sekali, lidah panjang lekat dan dapat dijulurkan,
telinga mereduksi, tungkai pendek masing-masing berjari lima, pada tungkai depan
cakar tumbuh memanjang, aktif diwaktu malam, suka menggali lubang. Ordo ini
mencakup familia Manidae dengan contoh spesies Manis javanicus (trenggiling).

(Sumber: https://id.wikipedia.org)

7. Ordo Lagomorpha
Ordo Lagomorpha sebelumnya dianggap sebagai Subordo Duplicidentata dari
Ordo Rodentia. Ordo logomorpha memiliki dua anggota famili yang masih hidup
yaitu : ochotonidae (pikas) dan leporidae (kelinci dan hares). Walaupun mamalia ini

16
menyerupai rodensia (ordo Rodentia ) dan pernah dikelaskan sebagai satu superfamili
dalam ordo itu sampai awal abad ke-20, tetapi sekarang, Lagomorpha kemungkinan
sebagai ordo yang terasingan. Lagomorpha pernah sesekali dianggap sama dengan
rodensia yang hanya serupa di luarnya. Spesies-spesies Lagomorpha purba awal
seperti Eurymylus, berasal dari Asia Timur pada zaman akhir Paleosen atau
awal Eosen . Kelinci purba mula-mula ada pada akhir Eosen, kemudian cepat
menyebar ke seluruh hemisfera utara, dan kaki belakangnya semakin dan bisa
meloncat. Pika pula mulai ada setelahnya, yaitu pada zaman Oligosen di Asia Timur
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri pada rahang atas terdapat dua
pasang gigi seri yang tersusun didepan dan dua dibelakang atau terdapat 3-4 padang
incisor yang terbentuk, tidak mempunyai taring, tulang kering dan tulang betis
bersatu, testes terdapat dalam kantung buah zakar (skrotum), ekor pendek, telapak
kaki berambut, jari-jari belakang bercakar. Ordo ini mencakup famili Leporidae
dengan contoh spesies Nesologus aetscheri (kelinci sumatra).

Nesologus aetscheri
(Sumber: https://alamendah.org)

17
8. Ordo Rodentia
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh kecil, tungkai-tungkai
berjari-jari lima masing-masing bercakar, gigi seri pada rahang atas hanya sepasang
berbentuk seperti pahat, terdapat dua pasang incisor, tumbuh terus tanpa taring, testes
abdominal, plasenta discoidal.
Ordo ini mencakup familia Muridae dengan contoh spesies Ranus sabanus (tikus
ekor panjang) familia Scuiridae dengan contoh spesies Petauristau petaurista (tupai
terbang merah). Famili muridae dan scuiridae pada awalnya termasuk pada ordo
logomorpha. Logomorpha pernah dikelaskan sebagai satu superfamili dalam ordo
rodentia sampai awal abad ke-20, Kelinci purba mula-mula ada pada akhir Eosen,
kemudian cepat menyebar ke seluruh hemisfera utara, dan kaki belakangnya semakin
dan bisa meloncat atau tungkai belakang lebih panjang dari kaki depan dan ekor
mereduksi sedangkan pada muridae dan scuiridae tidak demikian hingga sekarang,
dimana kaki depan lebih panjang dari kaki belakang dan ekor tidak mereduksi,
sehingga muridae dan scuiridae tidak dimasukkan ke dalam ordo logomorpha.

Rattus adustus (tikus ekor panjang)


(Sumber: https://id.uriprap.org)

18
9. Ordo Cetacea
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri yaitu tubuh berbentuk kumparan
menyerupai ikan, rambut-rambut hanya terdapat didaerah moncong, kepala besar
seringkali runcing, tanpa leher, mata dan lubang telinga sangat kecil, lubang hidung di
sisi dorsal kepala, tungkai depan berubah menjadi alat seperti dayung, jari-jari
terbunglus kulit, tanpa cakar, tungkai belakang tidak ada, ekor panjang ujungnya
berkedudukan horizontal dan terbelah menjadi 2 bagian kiri-kanan yang simetri, sirip
punggung terdapat pada beberapa jenis, berdaging tanpa disokong oleh elemen-elemen
tulang, dibawah kulit terdapat lapisan lemak yang tebal, tengkorak berpori-pori seperti
spons dan mengandung lemak, testis abdominal. Ordo ini mencakup familia yang
contoh-contohnya ialah familia Delphinidae dengan contoh spesies Orsella brevirostris
(pesut), familia Balaenopteridae dengan contoh Balainoptera acutorustrata (paus).

Balainoptera acutorustrata (paus)


Orsella brevirostris (pesut)
(Sumber: https://id.wikipedia.org)
(Sumber: https://id.wikipedia.org)

19
10. Ordo Carnivora
Anggota-anggota ordo ini mempunyai ciri-ciri yaitu gigi-gigi dengan tepi yang
tajam, taring besar, gigi seri kecil berjumlah 6 pada tiap rahang, jumlah jari pada tiap
kaki tdak kurang 4 dan pada ujungnya bercakar runcing dan tajam, kelenjar susu
abdominal di daerah perut. Ordo ini dibedakan atas 2 subordo Fissipedia dan
Pinnipedia. Subordo Fisipedia mempunyai anggota dengan ciri-ciri gigi seri tidak selalu
berkembang baik, taring sangat besar dan kuat, geraham depan terakhir pada rahang
bawah disebutgigi carnassial, atau gigi suctorial, sedangkan da gigi geraham belakang
tarkhir sebagai gigi penghancur, jari-jari kaki kebanyakan berjumlah 5 dan tidak pernah
kurang dari 4, semua jari terpisah satu sama lain, hidup di darat. Subordo ini mencakup
memiliki familia yaitu falimia Cannidae dengan contoh spesies Cuon alpinus (anjing
hutan), Felidae dengan contoh spesies Felis bengalensis (kucing hutan).

Cuon alpinus (anjing hutan) Felis bengalensis (kucing hutan)


(Sumber: https://id.wikipedia.org) (Sumber: https://blogmhariyanto.blogspot.co.id)

20
Subordo Pinnipedia mencakup hewan-hewan Carnivora yang hidup dilaut dengan
ciri-ciri: sebagian besar dari tungkai nya terbungkus di dalam kulit badan, kaki depan
dan kaki belakang berselaput, jumlah jari lebih dari 5, cakar mereduksi, ekor pendek
sangat berguna untuk berenang, daun telinga kecil atau menghilang. Subordo ini
mencakup famili Phocidae dengan contoh spesies Phoca sp. Dan famili Otaridae
dengan contoh spesies Otario jubal (singa laut).

Otario jubal
(Sumber: http://nationalgeographic.co.id)
11. Ordo Tubulidentata
Anggota-anggota meiliki cirri-ciri yaitu tubuh kaku menyerupai babi, kulit sangat
tebal tertutup oleh rambut-rambut yang jarang-jarang: moncong panjang, tubular
(berbentuk tabung) dengan lubang hidung berbentuk bulat, daun telinga panjang, tegak
dan runcing, lidah langsing dan dapat dijulurkan: jari-jari kaki 4 atau 5 dengan cakar
yang kuat. Salah satu contohnya adalah: Orycteropus afer.

21
Orycteropus afer
(Sumber: https://id.wikipedia.org)

12. Ordo Probosicidea


Anggota ini empunyai cirri-ciri yaitu bertubuh besar, mempunyai belalai, lubang
hidung di ujung belalai, kulit tebal, rambut tersebar, mata kecil, telinga lebar, tungkai
besar menyerupai tiang, kaki berjari lima, gigi seri atas berubah menjadi gading, tidak
bertaring, testes abdominal, mamae (kelenjar susu) satu pasang di daerah
pectoral(dada). Ordo ini mencakup stu failia Elephantidae dengan contoh spesies
Elhepas indicus (gajah asia) dan laxondonta agricana (gajah Afrika).

Elhepas indicus (gajah asia) Laxondonta agricana (gajah Afrika)


(Sumber: https://id.wikipedia.org) (Sumber: https://iucnredlist.org)

22
13. Ordo Hyracoidea
Anggota-anggota mempunyai cirri-ciri yaitu bibir atas terbelah, daun telinga
pendek, ekor sangat mereduksi, kaki depan berjari empat, kaki belakang berjari tiga,
testes abdominal, mamae enam pasang, empat pasang di daerah inguinal (lipat paha)
dan dua pasang di daerah axillar (ketiak). Satu-satu contohnya ialah Hyrax (Procavia).

Hyrax
(Sumber: https://en.wikipedia.org)

23
14. Ordo Sirenia
Anggota-anggota ordo mempunyai cirri-ciri persamaan tubuh berbentuk
kumparan, tungkai belakang tidak ada, tungkai depan berubah menjadi alat menyerupai
dayung, ekor pipih horizontal,terbelah menjadi bagian kiri dan kanan, lubang hidung
terletak pada sisi dorsal moncong, testes abdominal: mamae satu pasang di daerah
pectoral, ordo ini mencakup satu familia Dugongidae dengan contoh spesies Dugong
dugon (ikan duyung) dan trichechus(manatee).

Dugong dugon (ikan duyung) Trichechus(manatee)

(Sumber: https://id.wikipedia.org) (Sumber: https://en.wikipedia.org)

24
15. Ordo Perissodactyla
Anggota-anggota ordo mempunyai cirri-ciri yaitu mempunyai ukuran besar, jari-
jari berteracak, jari tengah kaki-kakinya tumbuh membesar dan menjadi tumpuan berat
badannya, mamae didaerah inguinal. Ordo ini mencakup dua familia yaitu familia
Tapiridae dengan contoh spesies Tapirus indicus (tapir) dan familia Rhinocerotidae
contoh spesies Rhinoceros sondaicus (badak jawa) dan zebra (Equus burchelli)

Tapirus indicus (tapir) Rhinoceros sondaicus (badak jawa)


(Sumber: https://id.wikipedia.org) (Sumber: http://1001indonesia.net)

25
16. Ordo Artiodactyla
Anggota-anggota ordo mempunyai cirri-ciri persaaan yaitu kaki depan atau kaki
belakang mempunyai jari-jari sedikitnya satu pasang, umumnya dua pasang, masing-
masing jari berteracak, mamae satu pasang atau beberapa pasang, bila satu pasang
terdapat didaerah inguinal, bila beberapa pasang di daerah abdominal.

(Sumber: http://pinterest.com)

26
B. KESIMPULAN
1. Ciri umum
Kelas mamalia mempunyai ciri-ciri yaitu:
a) Morfologi : Kepala: bentuk kepala relatif beragam, pada bagian wajah terdapat
mulut, hidung, mata , telinga yang semuanya terlihat dengan jelas. Badan:
memiliki sepasang ekstremitas yang termodifikasi menurut fungsi, umunya tiap
ujung ekstremitas memiliki jari kecuali pada mammal aquatic, pada kelompok
tertentu misalnya gajah dan kuda, jari termodifikasi tidak memanjang. Selain
ektremitas, pada badan mamalia juga ditemukan kelenjar mamae sebagai kehasan
dari mamalia.
b) Anatomi : Bernapas dengan paru-paru,Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
terdapat gigi, esofagus, lambung, usus, dan anus. Sistem peredaran darah dengan
jantung 4 ruang yang terpisah sempurna, peredaran darah tertutup dan darah
mengalir secara peredaran ganda. Ekskresi dilakukan melalui ginjal dengan
saluran ureter, kantong kemih, uretra dan penis. Reproduksi : Reproduksi jantan
terdiri dari sepasang testes dan epididimis, vas deferens, uretra, dan penis.
Reproduksi betina dengan sepasang ovarium, uterus dan vagina. Sistem saraf
terdiri dari sarah pusat dan tepi. Panca indera terdiri dari telinga, hidung, kulit,
mata, lidah, bekerja dengan baik. Sistem rangka dengan penulangan sejati dan
terbentuk sesuai fungsi.
2. Klasifikasi
Classis mamalia dibedakan atas dua subclassis, yaitu Subclassis Prototheria
dan Theria. Subclassis Prototheria hanya mencakup satu ordo Monotremata dengan
dua contoh spesies Ornithorhynchus (cungus beber) dan Echidna. Subclassis Theria
dibedakan atas dua infraclassis yaitu: infraclassis metatheria dan infraclassis Eutheria.

27
Infraclassis metatheria memiliki ciri khas yaitu hewan betina mempunyai kantung
dibawah perut, kelenjar susu terdapat di dalam kantung, embrio tanpa placenta (uri),
anak yang dilahirkan premature, infraclassis ini hanya mencakup satu ordo
Marsupialia contoh Macropus (kanguru).
Infraclassis Eutheria mempunyai ciri khas yaitu tanpa kantung (marsupium),
tanpa kloaka, testes terletak di dalam kantung buah zakar, embrio dengan placenta,
anak yang dilahirkan sudah berkembang lebih jauh. Infraclassis ini mencakup 16
ordo yaitu: Insectivora, Dermoptera, Chiroptera, Primata, Edentata, Pholidota,
Lagomorpha, Rodentia, Cetacea, Carnivora, Tubulidentata, Probosci, Hyracoidea,
Sirenia, Perissodactyla, Artiodactyla.

28
DAFTAR PUSTAKA

Chapman,G.W.B.Barler.1972. Zoology.New York. Long Group.


Colbert,Edwin.1980. Evolution of The Vertebrate.London. Jhon Wiley and Sons.
Mayr,Ernst.1969. Principle of Systematic Zoology.First edition.New Delhi. Mc.Graw
Hill Publiching Company.
Strorer,Trancy.L. dan Robert. 1961. Element of Zoology.New York.Mc.Graw Hill
Book Company Inc.
Syahbuddin dan herman. 1997. Taksonomi Vertebrata.Jurusan Pendidikan Biologi
FMIPA IKIP Padang.
Verma,P.S. 1980.Manual of Practical Zoology.London. Mac.millan International
Edition.
Whittaker,L. Dan W. Marguis. 1974. General Zoology.London.John Wiley and Sons

29

Anda mungkin juga menyukai