Anda di halaman 1dari 6

LBM 1

SUMBATAN JALAN NAFAS

STEP 1
- Fraktur impresi : yg diakibatkan oleh benturan yang sangat besar/keras
yang mengenai tulang kepala dan mengenai duramater . bisa terbuka atau
tertutup

- Snoring : sumbatan jalan nafas oleh karena tonus otot tenggorokan yang
hilang , ex: lidah yang tertarik kebelakang  menyumbat jalan nafas.
Suara seperti mendengkur karena turbulensi udara

- Gurgling : suara seperti berkumur karena ada jalan nafas yang buntuk ada
cairan atau benda asing

- Definitive airway : penanganan pembukaan alat nafas yang dapat dilakukan


dengan surgical maupun non surgical

- Triple airway maneuver :tindakanan untuk membebaskan jalan nafas


dengan 3 cara : headtilt maneuver (menekan dahi) , jawthurst , chinlift
manuver

- Pulse oxymetri : alat yang digunakan untuk menilai saturasi o2 dalam darah
dan o2 yg berikatan dengan hemoglobin.
STEP 2
1. Jelaskan interpretasi dari sianosis, fraktur impresi os frontal , GCS e2m3v2 ,
SpO2 90% , RR 32x/menit !
2. Mengapa penderita mengeluarkan banyak darah dari rongga mulut ?
3. Jelaskan Macam macam sumbatan jalan nafas !
4. Bagaimana prinsip menajemen pembukaan jalan nafas !
5. Jelaskan mengenai primary survey !
6. Jelaskan mengenai triple airway maneuver !
7. Mengapa dokter memasang oksigen non-rebreathing mas 10l/menit tetapi
keadaan semakin memburuk dan masih tidak sadarkan diri !
8. Bagaimana langkah pemasangan definitive airway ?
9. Jelaskan indikasi dan kontraindikasi pemasangan oropharyngeal airway !
10. Jelaskan indikasi diberikan terapi oksigen !
11.Jelaskan indikasi penggunaaan pulse oxymetri !
12. Jelaskan alogaritma dalam kegawatdaruratan !
13.Bagaimana mengetahui oksigenasi adekuat atau tidak ?

STEP 3

1. Jelaskan interpretasi dari sianosis, fraktur impresi os frontal , GCS


e2m3v2 , SpO2 90% , RR 32x/menit !

Saturasi oksigen
- hipoksia sedang-ringan
- hipoksia  pasukan o2 menurunkan  hipoksia  tubuh
kompenasasi  meningkatkan frekuensi nafas dan frekuensi nadi
 kompenasis terlalu lama  mengakibatkan henti nafas dan
genti jantung
Sianosis
Peningkatan dioksihemoglobin  karena peningkatan darah vena
akibat dilatasi vena/ penurunan saturasi oksigen dalam darah

Penurunan kesadaran
1. tekanan intracranial . BACA ANATOMI KEPALA!
2. kompenasasi dari paru-paru ( perfusi o2 ke otak menurun )
terjadi penurunan kesadaran  menifestasi nya RR meningkat , nadi
meningkat , capillary refil menurun , akral dingin.

GCS : 8  stupor

2. Mengapa penderita mengeluarkan banyak darah dari rongga mulut ?


( pembuluh darah yang pecah berasal dari mana )
- Bisa disebabkan karena gigi yg terkena benturan dengan benda keras
- Robekan mukosa pipi
- A. ethmoidalis posterior

3. Jelaskan Macam macam sumbatan jalan nafas !

 sumbatan jalan nafas total : terajdi akut gara gara menelan


suatu benda , kronis  sumbatan yang parsial secara terus
menerus
 Sumbatan jalan nafas partial : yg tersumbat hanya sebagian
bisa disebabkan karena cairan , ada suara gurgling  dpt
dihilangkan dengan suction .
- lidah tergulung kebelakang  snoring , penyempitan laring dan trakea
- ada suara stridor karena edema atau trauma

4. Bagaimana prinsip menajemen pembukaan jalan nafas !

- Jika oksigen tidak bisa masuk (sumbatan jalan nafas total )  masuk ke
dalam definitive airway
- Oksigen bisa masuk  intubasi  jika pasien tidak sadar  Tidak perlu
anastesi
Intubasi gagal  definitive airway

- OPA : Cuma sebatas sampai ke orofaryng saja


- definitive airway :
CARI Perbedaan prinsip definitve airway dan OPA!

5. Jelaskan mengenai primary survey !

- Airway  menggunakan 3 tahap . Look  dilihat apakaha da manifestasi dr


fraktur basis cranii , feel  dirasakan apakah ada udara yg keluar , listen 
denngarkan apakah ada suara tambahan
Dilakukan denga triple maneuver airway : headlift , jaw thrust
Ada benda asing  dikeluarkan , cairan  di suction
Menggunakan alat  Nasofaryngeal , oropharyngeal airway
- Breathing .
Look ; lihat bagian dada , ada retraksi/tidak , simestris pergerakan dinding
dada
Feel : dirasakan udara pernafsan yg keluar
Listen : didengar dibagian hidung adakah suara tambahan
Dilakukan inspeksi  palpasi  auskultasi  perkusi
Tindakan : cepat tanpa alat  nafas buatan , tindakan alat  sambukan
dengan sungkup dengan oksigen tinggi ditambah pulse oksimetri

- Circulation : melihat perlukaan eksternal


Ada luka  ditutup dibagian luka
Dicek : tingkat kesadaran , nadi , kulit
Tindakan : hentikan perdarahn eksternal , pasang 2 iv kateter , diberi
cairam kristaloid yang di hangatkan

- Dissability : cek GCS


- Exposure : tindakan dibuka semua baju untuk mencegah hipotermi

6. Jelaskan mengenai triple airway maneuver !

- head tilt
- Chin lift
- jaw thrust
7. Mengapa dokter memasang oksigen non-rebreathing mask 10l/menit
tetapi keadaan semakin memburuk dan masih tidak sadarkan diri !

Diberikan oksigen non breathing  untuk memperbaiki keadaan


setelah dilakukan OPA

Karena masih terdapat sumbatan dan masih terdengar suara seperti


berkumur

8. Bagaimana langkah pemasangan definitive airway ?


9. Jelaskan indikasi dan kontraindikasi pemasangan oropharyngeal
airway !
10. Jelaskan indikasi diberikan terapi oksigen !
11. Jelaskan indikasi penggunaaan pulse oxymetri !
12. Jelaskan alogaritma dalam kegawatdaruratan !
13. Bagaimana mengetahui oksigenasi adekuat atau tidak ?
14. kapan dilakukan nya evaluasi ?
PEMERIKSAAN FISIK TANDA GEJALA ACTION/TINDAKAN

inspeksi - Bebaskan jalan nafas


- Sianosis
- Rongga mulut - Primary survey
mengeluarkan - Triple airway maneuver
darah - Oropharyngeal airway
- takipneu - Non rebreathing oksigen
mask
- Definitive airway
- Suction
- Finger swab

palpasi - Fraktur impresi

Anda mungkin juga menyukai